Tampilkan postingan dengan label 2025. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2025. Tampilkan semua postingan

Selasa, 09 September 2025

Lokasi Sekolah Rakyat di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (BHC) - Sekolah Rakyat (SR) dirancang sebagai sekolah berasrama (Boarding School) untuk memastikan para murid mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang optimal. Fasilitas yang disediakan mencakup asrama bagi siswa dan guru serta ruang kelas yang dilengkapi dengan sarana belajar modern.

Kurikulum Sekolah Rakyat dirancang secara tailor-made (khusus dan konstektual), menyesuaikan kebutuhan peserta didik dan dinamika sosial dilingkungan mereka. Kurikulum ini menggabungkan pendekatan nasional dan kekhasan lokal, mencakup tiga muatan utama; Kurikulum Persiapan, Kurikulum Sekolah Formal, dan Kurikulum Asrama (Boarding).

Menurut Kementerian Sosial, jumlah sekolah rakyat tahun 2025 sebanyak 159 Sekolah Rakyat. 63 Sekolah Rakyat sudah beroperasi sejak 14 Juli 2025. Sisanya 37 Sekolah Rakyat per 1 Agustus 2025, 59 Sekolah Rakyat per September 2025, dan 41 Sekolah Rakyat dalam proses penyampaian data oleh Kemensos ke KemenPU. Diperkirakan jumlah siswa mencapai 9.000 anak. Dengan Total Anggaran Rp.2,14 Triliun. 

Minggu, 07 September 2025

Cara Membuat Izin Pendirian Sekolah Swasta/Madrasah Swasta dengan Tahun 2025 ?


Jakarta (BIB) -
Izin Operasional Sekolah/Madrasah (IOP/M) saat ini menyesuaikan dengan kewenangan dan tingkatannya.

Untuk sekolah umum, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, dan SMP menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota. Artinya, Izin Operasional Pendidikan Dasar dan PAUD menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/Kota. 

Sementara untuk Izin Operasional Sekolah (IOP) jenjang SMA, SMK, dan SLB dilakukan di Pemerintah Provinsi.

Dan untuk Izin Operasional Madrasah dilakukan melalu laman Kementerian Agama.


Sementara itu, Izin Operasional Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) baik dari SPK KB, SPK TK, SPK SD, SPK SMP, SPK SMA, dan SPK SMK diajukan melalui Pemerintah Pusat (Kemdikdasmen).

Sabtu, 06 September 2025

Universitas "Akreditasi" di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Untuk menjamin kualitas perguruan tinggi, perlunya dilakukan Akreditasi. Saat ini Akreditasi perguruan tinggi dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Akreditasi Perguruan Tinggi berfungsi sebagai menjamin kualitas pendidikan, meningkatkan reputasi dan daya saing lulusan, serta memastikan kelayakan dan mutu perguruan tinggi.

Akreditasi menjadi salah satu bukti untuk meningkatkan kredibilitas perguruan tinggi dan prestise institusi pendidikan, sehingga menarik minat calon mahasiswa dan memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa lembaga tersebut memenuhi standar yang ditetapkan.

Hingga saat ini, dari 4.065 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, baru 201 perguruan tinggi yang telah memperoleh "Akreditasi Unggul". 151 diantaranya merupakan Universitas.

BACA JUGA : Daftar Perguruan Tinggi Akreditasi Unggul di Indonesia Tahun 2025

Akreditasi Perguruan Tinggi Kementerian dan Lembaga Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Ada 123 perguruan tinggi yang dimiliki oleh Kementerian/Lembaga dan tersebar di seluruh Indonesia saat ini.

Umumnya PTKL ini merupakan sekolah kedinasan yang otomatis lulusannya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian/Lembaga yang menaunginya.

Oh..ya PTKL ini termasuk yang mendapatkan Anggaran Pendidikan dari 20% APBN lo. Makanya jangan heran, jika Anggaran Pendidikan dilapangan realisasinya cukup kecil.

Selain 123 PTKL ini, beberapa diantaranya memiliki kampus di luar kampus utama atau biasa disebut PSDKU (Program Studi Diluar Kampus Utama). Ini terjadi di IPDN milik Kementerian Dalam Negeri dan Politeknik Kesehatan milik Kementerian Kesehatan.

IPDN misalnya memiliki kampus di Sumatera Barat, Jakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Papua. Tentu selain yang terpusat di IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Begitu juga Politeknik Kesehatan milik Kemenkes yang rata-rata memiliki PSDKU di beberapa daerah.

Perguruan Tinggi Akreditasi "UNGGUL" di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (UNGGUL) -
Ada 201 perguruan tinggi yang sudah memperoleh Akreditasi "UNGGUL" di Indonesia. Terdiri dari 161 universitas, 13 institut, 8 sekolah tinggi, 14 politeknik, dan 2 akademi. 

Bila berdasarkan status, maka 82 perguruan tinggi negeri, 14 perguruan tinggi K/L, dan 106 perguruan tinggi swasta. 

Dengan rincian 39 universitas negeri, 33 universitas keagamaan negeri, 4 institut negeri, 1 institut keagamaan negeri, dan 5 politeknik negeri.

Serta 1 institut milik K/L, 2 sekolah tinggi K/L, 9 politeknik K/L, dan 2 akademi K/L.

Lembaga swasta terdiri dari 91 universitas, 7 institut, 7 sekolah tinggi dan 1 politeknik.

Daftar Perguruan Tinggi Akreditasi Unggul di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Data Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) hingga September 2025, terdapat sedikitnya 201 perguruan tinggi di Indoensia yang telah memperoleh Akreditasi "Unggul".

78 lembaga diantaranya merupakan Kampus Negeri, 13 Kampus Kementerian/Lembaga Lainnya, dan 94 kampus merupakan milik swasta.

Untuk kategori universitas sebanyak 151 lembaga, Akademi 2 lembaga, Institut 11 lembaga, dan Politeknik sebanyak 14 lembaga, serta 8 Sekolah Tinggi.

Bila didasarkan persebaran wilayah, hanya 30 kampus (16%) di Pulau Sumatera, 5 kampus (2,85%) di Kalimantan, 11 kampus (6,28%) di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, serta 10 kampus (5,14%) di wilayah Pulau Sulawesi.

Sisanya sebanyak 128 kampus (68,57%) berdiri di wilayah Pulau Jawa. Bahkan di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) mencapai 34 kampus setara dengan 19,42%. 

Rabu, 03 September 2025

Kampus Keagamaan di Indonesia Tahun 2025


Surabaya (BHC) -
Perguruan Tinggi Keagamaan atau PTA yang dimaksud termasuk perguruan tinggi Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu yang berada di bawah Kementerian Agama.

Perguruan Tinggi ini adalah berbentuk universitas, institut dan sekolah tinggi. 

Urutan didasarkan pada akreditasi dan nama institusi.

Selasa, 02 September 2025

Daerah Mana di Indonesia Yang Memiliki Taman Kanak-Kanak Terbanyak Tahun 2025


Surabaya (BHC) -
Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi yang memiliki Taman Kanak-Kanak (TK) terbanyak di Indonesia.

Per September 2025, jumlah TK di Provinsi Jawa Timur mencapai 18.877 lembaga. Disusul oleh Provinsi Jawa Tengah sebanyak 14.354 lembaga dan Jawa Barat sebanyak 9.974 lembaga.

Sementara Kabupaten/Kota dengan jumlah TK terbanyak adalah Kota Surabaya. Surabaya saat ini memiliki 1.251 TK.

Kampus di Jabodetabek Berdasarkan Akreditasi Tahun 2025

Bagaimana Akreditasi Perguruan Tinggi di Jabodetabek, khususnya Universitas


Jakarta (BHC) -
Berdasarkan data LLDIKTI 03 Jakarta, ada 245 perguruan tinggi di wilayah ini. Selain berdiri di wilayah Provinsi DKI Jakarta, juga ada yang berdiri sendiri atau cabang di Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang.

Terdiri dari 71 universitas, 30 institut, 78 sekolah tinggi, 16 politeknik, 49 akademi, dan 1 akademi komunitas.

BACA JUGA : Daftar Kampus Unggul di Jabodetabek Tahun 2025

Sedangkan, umumnya untuk Wilayah Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang selain perguruan tinggi cabang Jakarta (LLDIKTI 03) juga berdiri sendiri dibawah LLDIKTI 04 Jawa Barat-Banten.

Selain itu, ada juga perguruan tinggi negeri di Jabodetabek.

Universitas Negeri di Jabodetabek adalah;

  1. Universitas Indonesia (UI)
  2. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
  3. Universitas Terbuka
  4. Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta
  5. Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  6. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta
  7. Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)

Senin, 01 September 2025

Kampus Unggul di Jabodetabek Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Perguruan Tinggi di Jabodetabek menjadi yang paling banyak mendapatkan Akreditasi "Unggul" di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Dari 195 Perguruan Tinggi yang memperoleh Akreditasi "Unggul" di Indonesia, terdapat sedikitnya 39 perguruan tinggi yang ada di Jabodetabek. Itu artinya setara dengan 20%.

5 Perguruan tinggi diantaranya merupakan perguruan tinggi negeri dan 2 perguruan tinggi adalah milik Kementerian/Lembaga (Kampus Kedinasan).

BACA JUGA : Ini Perguruan Tinggi Akreditasi Unggul di Indonesia Tahun 2025

Dan 32 perguruan tinggi merupakan perguruan tinggi swasta (PTS) baik yang terdaftar di LLDIKTI 03 maupun LLDIKTI 04.

Berikut Daftar Perguruan Tinggi Akreditasi "Unggul" di Jabodetabek Tahun 2025 :

I. PERGURUAN TINGGI NEGERI

  1. Universitas Indonesia (UI)
  2. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
  3. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta
  4. Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  5. Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)

Sabtu, 30 Agustus 2025

Daftar Politeknik di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Politeknik adalah salah satu perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Selain berstatus perguruan tinggi negeri (PTN), politkenik juga ada yang dimiliki oleh Kementerian/Lembaga dan swasta.

Hingga saat ini, sebanyak 13 politeknik tercatat mendapatkan 'Akreditasi Unggul', mereka adalah;

  1. Politeknik Negeri Jakarta
  2. Politeknik Negeri Bandung
  3. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  4. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  5. Politeknik Negeri Malang
  6. Politeknik Pariwisata NHI Bandung (K/L)
  7. Politeknik STTT Bandung (K/L)
  8. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (K/L)
  9. Politeknik Angkatan Laut (K/L)
  10. Politeknik Pelayaran Surabaya (K/L)
  11. Politeknik Pariwisata Bali (K/L)
  12. Politeknik Pariwisata Makassar (K/L)
  13. Politeknik Caltex Riau

Politkenik di Indonesia sangat banyak yang dimiliki oleh Kementerian/Lembaga, terutama Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan.

Institut dan Akreditasi di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Hanya 13 perguruan tinggi berbentuk institut yang memperoleh Akreditasi "Unggul". 5 institut diantaranya merupakan perguruan tinggi negeri, 1 kampus Kementerian/Lembaga (K/L),

Akreditasi Universitas di Bekasi Tahun 2025


Kota Cikarang (BHC) -
Kampus atau Perguruan Tinggi yang dimaksud adalah perguruan tinggi yang terdaftar di LLDIKTI Wilayah 04 Jawa Barat-Banten dan perguruan tinggi cabang Jakarta (LLDIKTI 03) serta yang terdaftar di Kementerian Agama.

Persebaran terbatas di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Ada sekitar 65 perguruan tinggi yang ada di Bekasi yang tersebar di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Terdiri dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik dan Akademi. Hingga saat ini belum ada Kampus Negeri di Bekasi.

Kamis, 28 Agustus 2025

Akreditasi Kampus Muhammadiyah di Indonesia Tahun 2025


Yogyakarta (BHC) - Perguruan tinggi milik Muhammadiyah di Indonesia tersebar luas hingga ke pelosok. Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia ini memang sejak awal fokus banget terhadap dunia pendidikan.

Mulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi.

Ratusan perguruan tinggi sudah berdiri di seantero Nusantara. Bahkan 16 perguruan tinggi Muhammadiyah sudah memperoleh akreditasi "Unggul".

Dan beberapa diantaranya sudah mendapatkan pengakuan Internasional.

Apakah kamu termasuk mahasiswa di perguruan tinggi Muhammadiyah???

Rabu, 27 Agustus 2025

Daftar SMA Negeri di Provinsi Jawa Barat Tahun 2025


Bandung (BHC) -
Sejak alih kelola satuan pendidikan jenjang SMA, SMK dan SLB dari kabupaten/kota ke provinsi, Provinsi Jawa Barat belum banyak menambah unit sekolah baru (USB).

Alih kelola dari kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi terjadi pada tahun 2017.

BACA JUGA : Ini Daftar SMA Terbuka di Jawa Barat Tahun 2025 

Hingga Tahun Ajaran 2025/2026 ini Provinsi Jawa Barat telah membangun beberapa SMA, SMK dan SLB Negeri. Untuk SMA Negeri yang sudah terbangun adalah :

  1. SMA Negeri 14 Kota Depok (Tahun 2020)
  2. SMA Negeri 15 Kota Depok (Tahun 2020)
  3. SMA Negeri 1 Cisalak, Kabupaten Subang (Tahun 2020)
  4. SMA Negeri 1 Binong, Kabupaten Subang (Tahun 2021)
  5. SMA Negeri Depok, Kabupaten Cirebon (Tahun 2022)
  6. SMA Negeri 1 Tengah Tani, Kabupaten Cirebon (Tahun 2022)
  7. SMA Negeri 11 Tasikmalaya (Tahun 2025)
  8. SMA Negeri 1 Kutawaringin, Kabupaten Bandung (2025)
  9. SMA Negeri 1 Pasir Jambu, Kabupaten Bandung (2025)
  10. SMA Negeri 1 Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta (2025)
  11. SMA Negeri 3 Jonggol, Kabupaten Bogor (Tahun 2025)
  12. SMA Negeri 1 Kemang, Kabupaten Bogor (Tahun 2025)

Sedangkan SMA yang dibangun oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial adalah :

  1. Sekolah Rakyat Menengah Atas 11 Bandung 
  2. Sekolah Rakyat Menengah Atas 12 Bogor
  3. Sekolah Rakyat Menengah Atas 13 Bekasi
  4. Sekolah Rakyat Menengah Atas 14 Bandung Barat
  5. Sekolah Rakyat Menengah Atas Terintegrasi 4 Sumedang
  6. Sekolah Rakyat Menengah Atas Terintegrasi 16 Bandung
  7. Sekolah Rakyat Menengah Atas Terintegrasi 17 Cimahi

Selasa, 26 Agustus 2025

Daftar Kota di Indonesia Menurut Jumlah Penduduk


Jakarta (BHC) -
Indonesia memiliki 96 kota otonom di Indonesia. Berdasarkan kategori dan klasifikasi, di Indonesia dibagi atas; Kota Metropolitan (jumlah penduduk diatas 1.000.000), Kota Besar (jumlah penduduk antara 500.000-1.000.000), Kota Sedang (jumlah penduduk 100.000-500.000) dan Kota Kecil (jumlah penduduk hingga 100.000).

Ada juga sebetulnya ibukota kabupaten yang jumlah penduduknya cukup signifikan mendekati kota besar hingga kota metropolitan. 

DKI Jakarta dibagi menjadi 5 kotamadya, sedangkan Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang dan Tangerang Selatan sebagai kota satelit tetap dihitung sebagai kota metropolitan karena memang kota otonom.

Sementara seperti Kota Cikarang, Kota Purwokerto dan Kota Batusangkar misalnya tidak termasuk kota otonom, tidak masuk dalam list ini.

Dan jika Jakarta dibagi menjadi 5 kota administratif, tetap saja kota metropolitan terbesar di Indonesia adalah Kotamadya Jakarta Timur.

Cara Mengurus Permohonan Izin Operasional TK, KB, TPA, SPS di Jakarta Tahun 2025


Jakarta (BHC) - Izin Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 Tahun 2014
Lembaga PAUD yang dimaksud adalah; Taman Kanak-Kanak (Kindergarten), Kelompok Bermain (Play Group), Taman Penitipan Anak (Child Care), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS).

KONSULTAN PENDIDIKAN : BANG IMAM 0813-14-325-400

Di Provinsi DKI Jakarta, proses perizinan PAUD dilaksanakan sepenuhnya di PTSP. Hal-hal yang harus dipenuhi dalam proses perizinan antara lain :
  1. Penyelenggaraan PAUD,
  2. Identitas PAUD,
  3. Fasilitas PAUD,
  4. Data Personil PAUD,
  5. Data Peserta Didik PAUD, dan
  6. Lampiran-lampiran.

Akreditasi Kampus NU di Indonesia Tahun 2025


Surabaya (BHC) -
Sebetulnya sangat banyak kampus atau perguruan tinggi milik Nahdlatul Ulama atau berafiliasi dengan NU. Terutama yang berada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tetapi, dalam pembahasan ini, kampus yang dimaksud hanya yang menuliskan kata-kata NU atau Nahdlatul Ulama dalam nama perguruan tinggi nya saja.

Organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia ini memang awalnya fokus terhadap pendidikan Pondok Pesantren. Ribuan pondok pesantren milik NU tersebar di seantero Nusantara. 

NU memang jagonya kalau soal pesantren, bukan hanya mengajarkan kitab kuning, namun sudah bertransformasi pada dunia modern dan digitalisasi

Senin, 25 Agustus 2025

SPK SD Aktif di Jabodetabek Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Ada 115 SPK SD di Jabodetabek per Agustus 2025. Perkembangan Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) atau Sekolah yang bekerja sama dengan Sekolah di luar negeri masih didominasi di wilayah Jabodetabek.

Lainnya banyak berdiri di sekitar kota-kota metropolitan di luar Jabodetabek. Sebut saja Kota Banda Aceh, Kota Medan, Kota Pekanbaru, Kota Batam, Kota Palembang, Kota Cilegon, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Purwokerto, Yogyakarta, Kota Surabaya, Bali, Kota Mataram, dan Kota Makassar serta di Papua.

Namun, 78% nya tersebar di Jabodetabek. 

Di Jabodetabek juga terkonsentrasi pada wilayah perumahan elit dan mandiri, sebut saja Kelapa Gading, PIK, Pulo Mas, Pondok Indah, Kemang, Lippo Karawaci, BSD City, Lippo Cikarang, Harapan Indah, dan Sentul.

Target pasarnya memang untuk orang kaya dan ekspatriat yang menginginkan pendidikan nasional dicampur dengan pendidikan luar negeri.

Rata-rata SPK di Indonesia tidak banyak, hanya mereka membuka cabang diperbagai tempat dengan nama yang sama. 

Minggu, 24 Agustus 2025

SD Negeri Yang Muridnya Sedikit di Kota Bekasi Tahun 2025


Kota Bekasi (BHC) -
Rencananya Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan kembali melaksanakan merger pada jenjang SD Negeri.

Merger dilakukan terhadap SD Negeri yang memiliki sedikit murid dan lokasi sekolah dalam 1 tempat lebih dari satu sekolah.

Direktur Sosial dan Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S mengakui merger masih diperlukan apabila beberapa hal terjadi kendala teknis.

"Kalau mau niatnya merger, hal yang perlu dipertimbangkan adalah; pertama muridnya sedikit minimal dilihat 3-5 tahun terakhir. Kemudian wilayahnya tidak strategis, misal jauh dari permukiman penduduk atau sekolah satu komplek lebih dari 1. Selanjutnya, jika sekolah merupakan langganan banjir artinya tidak aman dari bencana, jikapun dipertahankan justru menambah biaya yang tidak sedikit. Terakhir, bila sarana, prasarana, guru dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut minim," kata bang Imam, panggilan akrab pemerhati pendidikan ini.