Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2025

PAUD Yang Dimaksud adalah TK, RA, KB, TPA, BA, TKLB dan Bentuk Lain Yang Sederajat

Berikut Struktur Kurikulum PAUD 2025 :

1. Intrakurikuler

Intrakurikuler dirancang agar peserta didik dapat mencapai kemampuan fondasi sebagaimana tertuang dalam Capaian Pembelajaran Fase Fondasi.

Capaian Pembelajaran Fase Fondasi terdiri atas :

• nilai agama dan budi pekerti;
• jati diri; dan
• dasar-dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa, dan seni.

Intrakurikuler dilaksanakan dengan bermain bermakna yaitu aktifitas bermain yang memberikan ruang bereksplorasi sehingga bermanfaat untuk mengembangkan karakter dan kompetensi peserta didik.

Proses pembelajaran dilaksanakan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, yakni proses pembelajaran yang melibatkan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna.

Kegiatan dapat menggunakan sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar peserta didik. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi, buku bacaan anak, dan bentuk lainnya.

Intrakurikuler pada Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TKLB) dilaksanakan dengan bermain bermakna yaitu aktifitas bermain yang memberikan ruang eksplorasi sehingga bermanfaat untuk mengembangkan karakter dan kompetensi peserta didik.

Disisi lain, bermain yang dilaksanakan bersifat terapeutik untuk menstimulasi aspek perkembangan yang terlambat.

2. Kokurikuler

Kokurikuler bertujuan untuk memperkuat upaya pencapaian profil lulusan yang mengacu pada Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STTPA) untuk Pendidikan Anak Usia Dini atau bentuk lain yang sederajat.

3. Alokasi Waktu Pembelajaran

Alokasi waktu pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini atau bentuk lain yang sederajat (TK, RA) untuk anak usia 4-6 tahun paling sedikit 900 menit per minggu.

Alokasi waktu pembelajaran di PAUD atau bentuk lain yang sederajat (KB) untuk anak usia 3-4 tahun paling sedikit 360 menit per minggu.

Alokasi waktu pembelajaran untuk TKLB bersifat fleksibel sehingga satuan pendidikan dapat menyesuaikan beban belajar dengan karakteristik, kebutuhan belajar dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain.

Pada TKLB berfokus pada interfensi dini dan penyiapan peserta didik untuk dapat mencapai kemampuan fondasi dan melakukan transisi ke jenjang pendidikan selanjutnya baik ke satuan pendidikan umum maupun pendidikan khusus.

Program Kebutuhan Khusus pada TKLB diberikan sesuai kebutuhan peserta didik sejak fase fondasi berdasarkan hasil asesmen.  

#BangImamBerbagi #KurikulumPAUD2025 #PAUD #TK #KB #RA #TPA #TKLB #2025