Tampilkan postingan dengan label Jawa Barat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jawa Barat. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 Desember 2024

Daftar SPK di Provinsi Jawa Barat Tahun 2024

89 SPK


Bandung (BIB) -
Di Provinsi Jawa Barat terdapat 87 SPK. Tersebar di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, dan Kota Cirebon. 

Berikutnya juga ada di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi.

Kebanyakan layanan SPK berbentuk KB, TK, SD, SMP, dan SMA. Dan umumnya sudah terintegrasi pada satu lokasi saja.

Berikut Tabel 1.1. Persebaran SPK Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2024 :

Jumat, 13 September 2024

Peserta Proper dari Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi Tahun 2024


Kota Bekasi (BHC) - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi menjadi salah satu titik sentral peserta proper di Indonesia. Hal ini dikarenakan di Bekasi berdiri Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara.

Kabupaten Bekasi mengirim 259 peserta proper dan Kota Bekasi hanya mengirim 31 peserta proper tahun 2024.

Dimana menjadikan daerah ini rentan terhadap pencemaran limbah udara, limbah cair maupun limbah yang masuk ke dalam bumi.

Selama ini, yang terlihat belum begitu maksimal soal monitoring, evaluasi dan sanksi yang diberikan terhadap pelaku usaha yang 'bandel" dan abai dalam pengelolaan lingkungan.

Pun, terkesan lebih sering 'terbiarkan' melanggar, melanggar, dan melanggar lagi. Harusnya, dengan berdiri di Kawasan Industri, menjadikan pelaku usaha memiliki jaminan 100% untuk mengelola limbahnya di lokasi tersebut.

Sehingga masyarakat dapat terlindungi dengan jaminan itu.


Proper menjadi salah satu instrumen pemerintah dalam mengontrol pelaku usaha untuk mengelola limbahnya dengan baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Senin, 02 September 2024

Ini Persebaran Siswa di Provinsi Jawa Barat Tahun 2024

53.055.510 siswa di Indonesia


Kota Bekasi (BHC) -
Berdasarkan catatan Bilqis Haura Consultant yang diambil dari data pokok pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, jumlah siswa di seluruh Indonesia (tidak termasuk madrasah dan pondok pesantren) mencapai 53.055.510 siswa.

9.761.483 siswa berasal dari Provinsi Jawa Barat. Tiap tahun Provinsi Jawa Barat menjado penyumbang siswa terbanyak di Indonesia.

Sedangkan, untuk kabupaten/kota, Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat menjadi daerah yang memiliki siswa terbanyak, mencapai 1.186.199 siswa.

Berikut daftar kabupaten/kota di Indonesia dengan siswa terbanyak tahun 2024;

Rabu, 07 Agustus 2024

Hasil PPDB SMA Negeri di Kota Depok Tahun 2024

19 SMA/SMK Negeri


Kota Depok (BHC) -
Kota Depok di Provinsi Jawa Barat hanya memiliki 18 SMA/SMK Negeri. Terdiri dari 15 SMA Negeri dan 4 SMK Negeri.

Minimnya sekolah negeri di Kota Depok menjadi salah satu perhatian.

Pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025, PPDB di Kota Depok dibagi menjadi 2 tahapan.

Kamis, 18 Juli 2024

SD Swasta Favorit di Kota Bekasi Tahun 2024


Kota Bekasi (BHC) -
Sudah menjadi rahasia umum, jika SD Swasta saat ini menjadi lebih favorit ketimbang SD Negeri. Hal ini, terjadi juga di Kota Bekasi.

Pada seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025, terbukti banyak SD Negeri di Kota Bekasi kurang diminati alias peserta didik yang mendaftar jauh dari target daya tampung yang tersedia.

BACA JUGA : SMK Swasta Favorit di Kota Bekasi Tahun 2024

Hal ini tentu menjadi tidak aneh, karena beberapa SD swasta yang memiliki karakter tertentu memang mempunyai program yang lebih berkualitas dan bermutu ketimbang SD Negeri.

Minggu, 07 Juli 2024

Hasil Jalur Prestasi Kejuaraan SMA Negeri pada PPDB di Kota Bekasi Tahun 2024

619 Siswa Lulus


Kota Bekasi (BHC) -
Ada 1.140 calon peserta didik yang mendaftar pada PPDB Tahap II Jalur Prestasi Kejuaraan Jenjang SMA Negeri di Kota Bekasi tahun 2024.

Namun, hanya 619 siswa yang dinyatakan lulus. 

Jalur Prestasi Kejuaraan adalah jalur siswa dimana memiliki piagam atau sertifikat kejuaraan baik di bidang akademik maupun non akademik yang didapatkan selama bersekolah pada jenjang SMP.

Perhitungan nilai scor ditentukan berdasarkan peringkat juara dan tingkatannya. Mulai dari tingkat internasional, asia, nasional, provinsi hingga kabupaten/kota.

Ini Hasil Jalur Prestasi Rapor SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2024

Nilai Tertinggi dari SMP Negeri 5 Kota Bekasi


Bekasi Utara (BHC) -
PPDB Tahap II untuk Jalur Prestasi Rapor jenjang SMA Negeri di Kota Bekasi agak sedikit unik. Dimana, hampir seluruh nilai tertinggi didominasi dari lulusan SMP Negeri 5 Kota Bekasi.

Semua pilihan asal siswa SMP Negeri 5 Kota Bekasi menjadi yang teratas, kalah jauh dari sekolah lain.

Berikut Contoh SKOR JALUR PRESTASI RAPOR :

  • 498,01 poin asal SMPN 5 Kota Bekasi pilihan SMAN 4 Kota Bekasi
  • 497,74 poin asal SMPN 5 Kota Bekasi pilihan SMAN 1 Kota Bekasi
  • 497,65 poin asal SMPN 5 Kota Bekasi pilihan SMAN 1 Kota Bekasi
  • 495,38 poin asal SMPN 5 Kota Bekasi pilihan SMAN 1 Kota Bekasi
  • 495,29 poin asal SMPN 5 Kota Bekasi pilihan SMAN 1 Kota Bekasi
  • 494,83 poin asal SMPN 5 Kota Bekasi pilihan SMAN 4 Kota Bekasi
  • 494,75 poin asal SMPN 5 Kota Bekasi pilihan SMAN 1 Kota Bekasi
  • 493,47 poin asal SMPN 5 Kota Bekasi pilihan SMAN 1 Kota Bekasi
  • 492,74 poin asal SMPN 5 Kota Bekasi pilihan SMAN 1 Kota Bekasi
  • 492,56 poin asal SMPN 5 Kota Bekasi pilihan SMAN 1 Kota Bekasi
  • 491,74 poin asal SMP Hutama pilihan SMAN 5 Kota Bekasi
  • 491,66 poin asal SMPN 13 Kota Bekasi pilihan SMAN 4 Kota Bekasi
  • 491,51 poin asal SMPN 41 Kota Bekasi pilihan SMAN 1 Kota Bekasi
  • 491,46 poin asal SMP Islam Assyafiiyah 06 pilihan SMAN 5 Kota Bekasi
  • 490,91 poin asal SMPN 38 Kota Bekasi pilihan SMAN 1 Kota Bekasi
  • 490,88 poin asal SMP PGRI Astra Insani pilihan SMAN 4 Kota Bekasi
  • 490,79 poin asal SMP PGRI Astra Insani pilihan SMAN 14 Kota Bekasi
  • 490,74 poin asal SMP Bani Saleh 1 pilihan SMAN 1 Kota Bekasi
  • 490,56 poin asal SMPN 5 Kota Bekasi pilihan SMAN 4 Kota Bekasi
  • 490,38 poin asal SMPN 5 Kota Bekasi pilihan SMAN 4 Kota Bekasi
  • 490,37 poin asal SMPN 38 Kota Bekasi pilihan SMAN 2 Kota Bekasi
  • 490,34 poin asal SMP PGRI Astra Insani pilihan SMAN 4 Kota Bekasi
  • 490,28 poin asal SMP Brighten High School pilihan SMAN 4 Kota Bekasi
  • 490,01 poin asal SMP Bani Saleh 1 pilihan SMAN 1 Kota Bekasi
  • 490 poin asal SMPN 38 Kota Bekasi pilihan SMAN 2 Kota Bekasi

Wuih, nilai adik-adik asal SMP Negeri 5 Kota Bekasi tahun ini sungguh sangat fantastis dan mendominasi PPDB Jalur Prestasi Nilai Rapor di Kota Bekasi.

Hasil PPDB Jalur Prestasi Rapor SMA Negeri di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

 Passing Grade Tertinggi 494,65


Cikarang  Utara (BHC) - Hasil PPDB Tahap I Jalur Prestasi Rapor di SMA Negeri di Kabupaten Bekasi tahun 2024 sudah diumumkan pada 5 Juli 2024.

Awalnya daya tampung PPDB Jalur Prestasi Rapor hanya 2.832 kursi. Namun, hasil akhir justru sudah bertambah menjadi 3.890 kursi. Artinya, lebih dari 1.000 kursi penambahan Jalur Prestasi Rapor.

Skor atau passing grade tertinggi berada di SMA Negeri 1 Cikarang Utara dengan nilai 494,65 poin.

Siswa yang mencatatkan nilai tertinggi di Kabupaten Bekasi ini adalah atas nama Muhammad Hafidzh Aquilani Subekti asal SMP Al Ichwan.

Peringkat berikutnya, atau peringkat 2 diperoleh oleh Nadira Shafira Rosalina asal sekolah SMP Al Ichwan, dengan tujuan sekolah ke SMA Negeri 1 Tambun Selatan. Nilai Nadira mencapai 493,17 poin.

Sementara itu, peringkat ke-3 juga berasal dari SMP Al Ichwan, atas nama Muhammad Revanza Ghaisan Ramdhan memilih sekolah SMA Negeri 1 Cikarang Pusat dengan nilai scor 492,92 poin.

Sedangkan nilai terendah yang diterima Jalur Prestasi Rapor di Kabupaten Bekasi berada di SMA Negeri 8 Tambun Selatan dengan nilai skor 361,52 poin.

Ini Hasil Prestasi Kejuaraan PPDB SMA Negeri di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

 939 Siswa Diterima


Kota Cikarang (BHC) -
Sebetulnya pendaftar Prestasi Kejuaraan jenjang SMA Negeri di Kabupaten Bekasi mencapai 1.147 siswa. Sedangkan daya tampung yang tersedia mencapai 1.039 kursi.

Namun, yang diterima hanya 939 siswa. Ada 100 kursi Prestasi Kejuaraan yang tidak terpakai alias kosong.

Berdasarkan Hasil PPDB Tahap II Jenjang SMA Negeri di Kabupaten Bekasi, ada 5 SMA Negeri yang tidak memiliki pendaftar pada Jalur PPDB Prestasi Kejuaraan. Ke-5 SMA tersebut adalah;

  1. SMA Negeri 8 Tambun Selatan;
  2. SMA Negeri 1 Muaragembong;
  3. SMA Negeri 1 Sukawangi;
  4. SMA Negeri 1 Tambelang; dan
  5. SMA Negeri 1 Bojongmangu.

Ke-5 SMA tersebut hingga batas akhir pendaftaran, calon peserta didik berprestasi ogah mendaftar di SMA yang dimaksud.

Selain, ke-5 SMA Negeri diatas, ada juga kursi yang tersedia tidak memenuhi pendaftar atau hasil seleksi masih tersedia kursi kosong.

Sebut saja di;

  1. SMA Negeri 2 Cikarang Barat (sisa 8 kursi); dan
  2. SMA Negeri 2 Cibitung (sisa 8 kursi).

Sabtu, 06 Juli 2024

Ini Hasil PPDB Jalur Prestasi Rapor SMK Negeri di Kota Bekasi Tahun 2024

 


Kota Bekasi (BHC) - Jalur Prestasi Rapor merupakan jalur penerimaan peserta didik baru yang paling ril di PPDB Jawa Barat Tahun 2026.

Sebab, Jalur Prestasi Rapor diseleksi melalui nilai rapor calon peserta didik sewaktu di SMP.

Jalur Prestasi Rapor juga menjadi jalur yang paling banyak mendapatkan daya tampung dari seluruh jalur yang ada. Seleksi Rapor dilakukan pada PPDB Tahap II Jawa Barat, termasuk jenjang SMK.

Kota Bekasi memiliki 15 SMK Negeri dengan 62 jurusan keahlian. Maka tak heran jalur prestasi rapor mendapatkan daya tampung sebesar 60% dari kursi yang tersedia. Setara dengan 3.846 kursi.

Hasil PPDB Jalur Prestasi Rapor SMK Negeri di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

4.515 Siswa Diterima


Kabupaten Bekasi (BHC) -
Kursi yang disediakan pada PPDB Tahap II untuk Jalur Prestasi Rapor Jenjang SMK Negeri merupakan kursi paling banyak. Kursinya mencapai 60% dari seluruh daya tampung.

Ada 15 SMK Negeri di Kabupaten Bekasi, dan belum mencakup 23 kecamatan yang ada. Bahkan, ada 2 kecamatan yang memiliki SMK Negeri lebih dari 1 SMK, sebut saja Kecamatan Bekasi Barat memiliki 3 SMK Negeri dan Kecamatan Setu sebanyak 2 SMK Negeri.

Namun, SMA Negeri sudah tersedia di 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi.

Tahun 2024 ini, Jalur Prestasi Rapor masuk dalam seleksi PPDB Tahap II Jawa Barat. 

Hasil Jalur Prestasi Rapor sebanyak 4.515 siswa diterima pada jalur ini.

Sabtu, 29 Juni 2024

Ini Pendaftar Jalur PTO/Anak Guru SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2024

Sisa Kursi 46


Kota Bekasi (BHC) -
Jalur Peprindahan Tugas Orangtua/Anak Guru menjadi salah satu jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang memudahkan orangtua yang pindah tugas untuk menyekolahkan anaknya.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memberikan kuota bagi calon peserta didik yang orang tuanya pindah tugas. Jalru ini juga termasuk atau digabungkan dengan jatah anak guru.

Sebanyak 5% daya tampung PPDB diberikan khusus pada orang tua yang pindah tugas, untuk menyekolahkan anaknya ditempat tugas baru.

Jalur Perpindahan Orangtua/Anak Guru masuk dalam seleksi PPDB Tahap II di Provinsi Jawa Barat.

Dari 22 SMA Negeri di Kota Bekasi, sebanyak 361 CPD sudah mendaftar melalui jalur ini. Daya tampung yang tersedia mencapai 407 kursi.

Jadi, masih ada sisa 46 kursi ya. 

Pendaftar di Jalur PDBK SMA Negeri Kota Bekasi Hanya 46 Orang

Tersisa 354 Kursi


Kota Bekasi (BHC) -
Peserta Didik Berkebutuhan Khusus atau PDBK boleh mendaftar pada PPDB SMA Negeri di Tahap II yang dilaksanakan sejak tanggal 24-28 Juni 2024.

Hingga batas akhir pendaftaran, jumlah calon peserta didik yang mendaftar melalui Jalur Afirmasi PDBK hanya sekitar 46 siswa. Sedangkan daya tampung yang tersedia sebanyak 390 kursi.

Berarti masih ada sisa kursi sebanyak 354 kursi.

Kursi sisa ini otomatis menjadi jatah Jalur Prestasi Rapor pada PPDB Tahap II.

Ini Pendaftar SMK Negeri Jalur Prestasi Rapor di Kota Bekasi Tahun 2024

PPDB Tahap II

Kota Bekasi (BHS) - Wuih.. jalur Prestasi Rapor di jenjang SMK negeri pada PPDB Tahap II menjadi favorit calon peserta didik (CPD) untuk mendaftar.

Sebab, seleksi lebih fokus pada nilai sekolah dari Kelas 7-9 di jenjang SMP dan sederajat. 

Pada PPDB Tahap I, Jalur Prioritas Terdekat dan KETM, daya tampung yang sudah terisi di jenjang SMK hanya 25%.

Sehingga, masih ada pontensi masuk sekitar 75% dari daya tampung yang asa. Sisa 75% tersebut dibagi dalam beberapa jalur, yaitu Jalur Prestasi Rapor (60%), Jalur Prestasi Kejuaraan (5%), Jalur Afirmasi PDBK dan Perpindahan Orangtua/Anak Guru masing-masing 5%. 

Total daya tampung 15 SMK Negeri dengan 62 jurusan keahlian sebanyak 3.560 kursi (60%). 

Hingga batas akhir pendaftaran pada 28 Juni 2024, jumlah pendaftar di Jalur Prestasi Rapor mencapai 5.698 orang. Itu artinya, pendaftar mencapai 162,47%.

Jumat, 21 Juni 2024

Jadwal dan Daya Tampung PPDB Tahap II SMA/SMK Negeri di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

65% Kursi SMA Sudah Terisi di PPDB Tahap I Jenjang SMA


Kota Cikarang (BHC) -
Ternyata sebanyak 65% daya tampung SMA Negeri sudah terisi pada PPDB Tahap I yang telah diumumkan pada tanggal 19 Desember 2024.

Sebab, jalur zonasi memiliki daya tampung 50% dan jalur Afirmasi KETM mendapatkan kuota daya tampung sebesar 15%. Sehingga total kursi sudah terisi pada PPDB Tahap I jenjang SMA sebesar 65%.

Di PPDB Tahap II yang akan diperebutkan calon peserta didik tinggal 35% saja.

Berbeda dengan jenjang SMA, justru jenjang SMK kesempatan untuk memperebutkan kursi masih lebih terbuka. Karena PPDB Tahap I SMK yang baru terisi baru sekitar 25%. Masih tersedia kursi di PPDB Tahap II jenjang SMK sebanyak 75% dari daya tampung yang tersedia.

Pengamat Pendidikan, Tengku Imam Kobul Moh Yahya S mengakui sekalipun sudah terisi kursi di PPDB Tahap I, tetapi pertarungan calon peserta didik sesungguhnya ada di PPDB Tahap II.

PPDB Tahap II Jabar : 24-28 Juni 2024

PDBK, PTO & PRESTASI


Kota Bekasi (BHC) -
Usai diumumkan PPDB Tahap I SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat, calon peserta didik siap-siap mengikuti PPDB Tahap II yang akan dilaksanakan serentak pada tanggal 24-28 Juni 2024.

Jalur PPDB yang akan melakukan seleksi adalah, untuk jenjang SMA; 1) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK), 2) Perpindahan Tugas Oranguta/Anak Guru (PTO/Anak Guru), 3) Prestasi Rapor, dan 4) Prestasi Kejuaraan.

Sedangkan jenjang SMK, seleksi akan dilakukan untuk jalur 1) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK), 2) Perpindahan Tugas Orangtua/Anak Guru (PTO/Anak Guru, 3) Prestasi Nilai Rapor, dan 4) Prestasi Nilai Kejuaraan.

Di PPDB Tahap II masih tersedia 7.119 kursi. Terdiri dari 2.815 kursi jenjang SMA dan 4.304 kursi jenjang SMK di Kota Bekasi.

Kamis, 20 Juni 2024

PPDB Jalur KETM : Hasil SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2024

Siswa Miskin Asal Mesuji, Lampung diterima di Kota Bekasi


Kota Bekasi (BHC) -
Ada yang berbeda dalam seleksi penerimaan peserta didik baru Tahun Pelajaran 2024/2025 ini. Ada siswa miskin yang diterima dari luar kota, jaraknya mencapai 321508,632 meter atau setara dengan 321 km.

Siswa miskin tersebut mendaftar melalui Jalur KETM di SMA Negeri 19 Kota Bekasi. Siswa tersebut lulusan SMP Negeri 5 Mesuji, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Ada juga kuota untuk siswa miskin berkategori "EKSTRIM". Siswa yang masuk kategori miskin "Ekstrem" tertuang dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomo9 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, SMK dan SLB.

Disbutkan dalam Pasal 8 ayat 1, calon peserta didik dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) yang terdaftar pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) dengan tingkat kesejahteraan miskin ekstrim dan DTKS Desil 1 Persentil 1-2 disalurkan ke sekolah terdekat domisili calon peserta didik oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui sistem PPDB.

Pada PPDB Tahap I Jalur KETM SMA Negeri di Kota Bekasi, jumlah siswa KETM Ekstrim yang diterima sebanyak 124 siswa.

SMA Negeri 12 Kota Bekasi menjadi yang terbanyak menerima siswa miskin ekstrim, yakni sebanyak 15 orang.

Secara keseluruhan, jumlah siswa miskin yang masuk pada seleksi PPDB Tahap I Jalur KETM di Kota Bekasi sebanyak 1.161 orang.

Oh...ya.... siswa asal Mesuji, Lampung tidak termasuk kategori siswa miskin ekstrim ya.

Hasil PPDB SMA Negeri Tahap I : Jalur Zonasi di Kota Bekasi Tahun 2024

Terdekat Diterima 34,864 Meter


Kota Bekasi (BHC) -
Siswa yang diterima di PPDB Tahap I Jenjang SMA Negeri pada Jalur Zonasi di Kota Bekasi sebanyak 4.107 siswa.

Siswa terdekat dari sekolah yang diterima berasal dari SMA Negeri 14 Kota Bekasi dengan jarak hanya 34,864 meter dari sekolah.

Sedangkan siswa terjauh yang diterima berada di SMA Negeri 21 Kota Bekasi dengan jarak antara sekolah dengan tempat tinggal calon peserta didik yakni sejauh 4.680,415 meter atau 4,6 km.

Bahkan, di SMA Negeri 14 Kota Bekasi dengan daya tampung jalur zonasi 210 kursi, kursi terakhir hanya berjarak kurang dari 0,5 km dari sekolah. Tepatnya sejauh 474,478 meter.

Di SMA Negeri 1 Kota Bekasi sendiri, jumlah siswa yang diterima pada jalur zonasi sebanyak 213 siswa, dengan jarak terdekat 69,241 meter dan jarak terjauh 800,992 meter.

Rabu, 19 Juni 2024

Hasil Seleksi PPDB Tahap I : SMA Negeri Jalur KETM di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

Terjaring 147 Siswa Miskin Ekstrim


Kota Cikarang (BHC) -
Siswa miskin ekstrim menjadi prioritas utama untuk diterima pada PPDB Tahap I Jalur KETM jenjang SMA di Jawa Barat tahun 2024.

Berdasarkan hasil seleksi, di Kabupaten Bekasi terjaring siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrem yang diterima melalui Jalur KETM. Total yang diterima berkisar 147 siswa.

Yang paling banyak menampung siswa miskin ekstrim adalah, SMA Negeri 1 Cikarang Utara (12 siswa), SMA Negeri 1 Sukakarya (11 siswa), SMA Negeri 1 Cikarang Timur (10 siswa), SMA Negeri 1 Setu (10 siswa), dan SMA Negeri 1 Kedungwaringin (9 siswa).

Namun, total seluruh siswa yang diterima pada 44 SMA Negeri di Kabupaten Bekasi dalam seleksi jalur KETM sebanyak 1.634 siswa.

UNIK BERSEKOLAH DI BEKASI DIANGGAP LUAR BEKASI

Sabtu, 15 Juni 2024

Ini Daftar Jurusan SMK Negeri di Jawa Barat 2024

2.928 SMK Berdiri di Jawa Barat


Jawa Barat (BIB) - Hingga saat ini terdapat 288 SMK Negeri (9,83%) yang tersebar di 27 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat. Wah... banyak juga ya sekolah kejuruan. Kalau dihitung dengan SMK swasta jadi jumlahnya ada sekitar 2.928 lembaga.

Berarti SMK Swasta itu jumlahnya lebih banyak ketimbang SMK Negeri, yaitu sekitar 2.640 sekolah (90,17%). 

Ingat...ya mulai Tahun 2017, pengelolaan dan pembinaan SMK menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Karena menyesuaikan dengan aturan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Di Undang-undang itu disebutkan bahwa, pendidikan menengah dan pendidikan khusus menjadi wewenang dan tanggung jawab provinsi. Penyerahannya akan berakhir pada akhir tahun 2019 ini. 

Jadi siap-siap yang mengabdi di SMA/SMK dan SLB sudah menjadi pegawai provinsi, asyik dong ...