Tampilkan postingan dengan label SMA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SMA. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Juli 2025

Hasil SPMB Jalur Prestasi Nilai Rapor SMA Negeri di Kabupaten Bogor Tahun 2025

4.391 Murid Diterima

Kota Cibinong (BHC) - Daya tampung atau kuota Jalur Prestasi Nilai Rapor Jenjang SMA Negeri di Kabupaten Bogor Tahun 2025 sebenarnya sebanyak 4.434 kursi.

Namun, yang terisi cuma 4.391 kursi. Masih ada sisa kuris sebanyak 43 kursi.

Kursi yang tidak terisi penuh berada di :

  1. SMA Negeri 1 Rumpin = 37 kursi
  2. SMA Negeri 1 Tenjo = 5 kursi
  3. SMA Negeri 1 Pamijahan = 1 kursi

Biasanya kursi kosong otomatis akan dialihkan ke Jalur berikutnya, bisa ke Jalur Kejuaraan Akademik, Kejuaraan Non Akademik, dan Jalur Kepemimpinan.

Skor akhir tertinggi berada di SMA Negeri 1 Cibinong sebesar 383,09 poin dan terkecil berada di SMA Negeri 1 Rumpin sebesar 199,09 poin.

Jumat, 04 Juli 2025

Daftar SMA & SMK Swasta Favorit di Kota Cikarang Tahun 2025

Kota Cikarang (BHC) - Kota Cikarang bukanlah daerah otonom, tetapi merupakan ibukota dari Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat.

Kota Cikarang terdiri dari Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Cikarang Barat, Cikarang Selatan dan Cikarang Utara.

Daerah ini belum cukup terkanal dengan sebutan kota, lebih dikenal dengan sebutan Cikarang saja. Alasannya, karena kota kecil ini rata-rata bukan tujuan untuk wisata, kuliner atau jalan-jalan refresing lainnya.

Kebanyakan tujuan utama ke Kota Cikarang untuk mencari kerja. Karena di daerah ini memang merupakan Kawasan Industri Terbesar di Asia Tenggara.

Jadi, jika kita menyebut "KOTA CIKARANG" mungkin masih tergolong asing buat ditelinga banyak orang.

Rabu, 02 Juli 2025

Pendaftar SPMB Tahap I SMA Negeri di Kota Bekasi Tembus 10.291 Murid

Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi

Kota Bekasi (BHC) - Antusias murid untuk mendaftar pada SMA Negeri di Kota Bekasi masih tergolong tinggi. 

Catatan Sapulidi Riset Center pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 ini terlihat jumlah pendaftar tembus pada angka 10.291 murid. Bahkan, dihari pertama yang laman https://spmb.jabarprov.go.id/ sempat down, jumlah pendaftar sudah melebihi 8.000 murid.

Bayangkan, andaikan di SPMB Tahap I semua dilakukan seleksi, tidak akan mampu menampung pendaftar yang begitu membludak.

Daya tampung 22 SMA Negeri di Kota Bekasi hanya berkisar 8.047 murid. Itupun, yang sudah dilakukan seleksi baru sekitar 70% dari total daya tampung yang ada.

Ketatnya proses seleksi, terutama pada Jalur Domisili, KETM, Murid Berkebutuhan Khusus (MBK), Mutasi dan Anak Guru pada SPMB Tahap I menjadikan persaingan cukup sengit.

Untungnya di Kota Bekasi semua kecamatan sudah memiliki SMA Negeri. Sehingga setiap murid memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi dalam merebut kursi. 

Namun, tidak semua jalur menjadi perebutan sengit. Contoh, untuk Murid Berkebutuhan Khusus (MBK) dan Jalur Mutasi pendaftarnya tidak begitu antusias di Bekasi.

Murid cenderung memilih mendaftar melalui Jalur Domisili, karena persyaratan mudah dan semua murid memiliki kesempatan untuk mendaftar.

Berbeda dengan Jalur MBK, Mutasi dan Anak Guru yang memang kuota spesifik untuk murid tertentu.

Sabtu, 21 Juni 2025

Hasil SPMB Tahap I SMA Negeri di Kota Bogor Tahun 2025


Kota Bogor (SPMB) -
Pengumuman Hasil SPMB Tahap I sudah dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2025. 

Ada 3 jalur SPMB di Tahap I, yaitu Jalur Domisili, Jalur Afirmasi, dan Jalur Mutasi. Dari 3 jalur tersebut, pada SPMB Tahap I sudah terseleksi calon murid sebanyak 70%.

Dengan rincian, Jalur Domisili 35%, Jalur Afirmasi 30%, dan Jalur Mutasi 5%. 

Peserta SPMB dari Kota Bogor terdiri dari 10 SMA Negeri dengan total daya tampung 3.348 kursi.

Hasil SPMB Tahap I SMA Negeri di Kota Depok Tahun 2025


Kota Depok (SPMB) -
Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB Tahap I di Provinsi Jawa Barat sudah diumumkan. 

SPMB Tahap I terdiri dari Jalur Domisili, Afirmasi, dan Mutasi. Daya tampung yang diperoleh kursinya pada SPMB Tahap I 70%, 

Dengan rincian Jalur Domisili 35%, Jalur Afirmasi (KETM & Murid Berkebutuhan Khusus) 30%, dan Jalur Mutasi (Mutasi & Anak Guru) sebesar 5%.

Pelaksanaan 10-23 Juni 2025. 

Berikut Hasil SPMB Tahap I Jenjang SMA Negeri di Kota Depok Tahun 2025 :

Jumat, 20 Juni 2025

Ini Hasil SPMB Jalur Domisili SMA Negeri di Kabupaten Bekasi Tahun 2025

5.843 Diterima


Kota Cikarang (SPMB) -
SPMB Tahap I Jenjang SMA & SMK di Provinsi Jawa Barat sudah selesai dan sudah diumumkan hasilnya. 

Pada SPMB Tahap I yang sudah diseleksi sebanyak 70% dari seluruh daya tampung sekolah. Terdiri dari Jalur Domisili (35%), Jalur Afirmasi (KETM & MBK) 30% dan Jalur Mutasi (Anak Guru) sebanyak 5%.

Di Kabupaten Bekasi terdapat 44 SMA Negeri yang mengikuti seleksi SPMB Tahun Ajaran 2025/2026. Untuk Jalur Domisili sudah diumumkan, sebanyak 5.843 murid diterima pada Jalur Domisili.

Jarak Terdekat yang diterima hampir 20 langkah dari sekolah yakni sejauh 13,286 meter di SMA Negeri 1 Pebayuran.

Sedangkan jarak terjauh yang diterima berada di SMA Negeri 2 Cikarang Barat dengan jarak antara rumah tinggal murid dengan sekolah sekitar 28,7 km (28.746,477 meter).

Tetapi, rata-rata di wilayah padat penduduk jarak terjauh yang diterima kurang dari 1 km (1.000 meter).

Kamis, 19 Juni 2025

Ini Hasil SPMB SMA Negeri Jalur KETM di Kota Bekasi Tahun 2025

Murid Miskin Asal Daerah Luar Diterima Jarak Ratusan Kilometer


Kota Bekasi (KETM) -
Beberapa murid yang masih memiliki alamat daerah bahkan ribuan kilometer diterima pada SPMB Jalur KETM Jenjang SMA Negeri di Kota Bekasi.

SPMB Jawa Barat memang memberikan kuota khusus terhadap siswa miskin yang terdaftar dalam DTKS dan yang memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu. 

Jalur masuk SPMB dari siswa miskin melalui Jalur Afirmasi sebesar 30% dari total daya tampung. Jalur Afirmasi dibagi menjadi 2, yaitu Jalur KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu) dan Jalur Murid Berkebutuhan Khusus (MBK).

Khusus Jalur KETM terkonfirmasi alamat siswa ada yang berasal dari luar daerah, seperti :

Hasil SPMB Tahap I SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi

Kota Bekasi (BHC) - Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB Jenjang SMA dan SMK di Provinsi Jawa Barat dilaksanakan dalam 2 tahap. 

Tahap I melakukan seleksi untuk Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi. SPMB Tahap I Jenjang SMA Negeri sudah menyeleksi sebesar 70% dari daya tampung sekolah.

Untuk Jalur Afrimasi dibagi menjadi Jalur KETM dan Jalur Murid Berkebutuhan Khusus. Dan untuk Jalur Mutasi terbagi lagi menjadi Jalur Mutasi dan Jalur Anak Guru.

Ada 5.167 kursi yang sudah terisi pada SPMB Tahap I. Dengan rincian Jalur Domisili 35%, Jalur Afirmasi 30% dan Jalur Mutasi sebesar 5%.

Hasil SPMB Jalur Domisili SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

Terjauh 2,7 km di SMA Negeri 22 Kota Bekasi


Kota Bekasi (SPMB) -
Hasil seleksi penerimaan murid baru atau SPMB Tahap I di Jawa Barat sudah diumumkan. 

Di Kota Bekasi dari 22 SMA Negeri, titik terdekat yang diterima 22,134 m diterima di SMA Negeri 20 Kota Bekasi.

Sedangkan titik terjauh berada di SMA Negeri 22 Kota Bekasi dengan jarak rumah murid dengan sekolah sekitar 2.729,452 meter.

Jumlah murid yang diterima di Jalur SPMB Domisili sebanyak 2.980 kursi setara dengan 35% daya tampung SPMB.

Berikut Tabel 1.1. Hasil SPMB Jalur Domisili SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025 :

Selasa, 17 Juni 2025

Daya Tampung SMA Negeri di Provinsi Jawa Barat Tahun 2025


Bandung (BHC) -
Di dalam Dapodik Kemendikdasmen ada 1.853 SMA di Provinsi Jawa Barat yang tersebar di 27 kabupaten/kota. Sebanyak 515 SMA Negeri atau setara dengan 27,79%. Sehingga partisipasi swasta di jenjang SMA di Provinsi Jawa Barat masih tergolong tinggi mencapai 72,21%.

Jadi, jumlah SMA Swasta di Provinsi Jawa Barat adalah 1.338 SMA.

Pada SPMB Tahun Ajaran 2025/2026, SPMB SMA dilakukan dalam 2 tahap. Tahap I untuk Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi, sedangkan Tahap II untuk Jalur Prestasi Akadmik dan Non Akademik.

Sebesar 70% seleksi dilakukan di SPMB Tahap I, dengan rincian Jalur Domisili (35%), Jalur Afirmasi (30%) dan Jalur Mutasi (5%). 

SPMB Tahap I sudah berlangsung sejak 10-16 Juni 2025. Sedang untuk SPMB Tahap II dilaksanakan pada tanggal 24 Juni s.d. 01 Juli 2025. 

Selasa, 10 Juni 2025

Syarat Izin Pendirian SMA Swasta di Jawa Barat Tahun 2025


Bandung (SMA) -
Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) menjadi kewenangan provinsi. Sehingga semua proses izin pendirian dilakukan di provinsi.

Sebelum mengajukan izin, terlebih dahulu menyelesaikan perizinan awal yang dibutuhkan, diantaranya;

  • KKPR
  • Izin Lingkungan
  • IMB/PBG/SLF
  • BPJS Ketenagakerjaan

Nah, setelah menyelesaikan semua persyaratan, barulah mengajukan Izin Pendirian SMA ke Provinsi Jawa Barat melalui DPMPTSP Jawa Barat.

Berikut Syarat Izin Pendirian SMA Swasta di Jawa Barat Tahun 2025;

Senin, 09 Juni 2025

Ini SD, SMP, SMA & SMK Swasta Favorit di Kabupaten Bogor Tahun 2025


Kabupaten Bogor (FAVORIT) -
Sekolah Swasta menjadi salah satu tumpuan bagi layanan pendidikan kita. Di Kabupaten Bogor misalnya, dari 6.647 sekolah dari semua jenjang, sebanyak 4.943 sekolah merupakan lembaga swasta.

Ini setara dengan 74,36% sekolah di Kabupaten Bogor dikelola oleh swasta.

Di Indonesia saat ini, data terakhir ada 441.379 sekolah, sebanyak 267.873 (60,69%) merupakan sekolah swasta. Hanya 173.506 (39,31%) sekolah negeri alias milik pemerintah.

Nah, jika pada SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 ini kamu tidak lolos di Sekolah Negeri, ada beberapa Sekolah Swasta Favorit di Kabupaten Bogor yang sudah menjadi pilihan kakak-kakakmu terdahulu lo.

Kamu sekolah dimana?

Minggu, 08 Juni 2025

Daftar SMA Negeri dan SMA Swasta di Kabupaten Bogor Tahun 2025

233 SMA Negeri/Swasta


Cibinong (BIB) -
 Pada Tahun 2021 jumlah SMA di Kabupaten Bogor sebanyak 192 SMA Negeri/Swasta. Dan Tahun 2024 meningkat menjadi 217 SMA Negeri/Swasta. Berarti pada 3 tahun terakhir sudah berdiri 25 SMA. Dan Tahun 2025 menjadi 233 SMA Negeri/Swasta.

Ada 4 kecamatan hingga saat ini belum berdiri satupun SMA Swasta yaitu; Kecamatan Cijeruk, Nanggung, Rancabungur, dan Sukajaya.

Sedangkan kecamatan yang tidak memiliki SMA Negeri, diantaranya; Kecamatan Kemang.

Saat ini ada 45 SMA Negeri di Kabupaten Bogor dan 172 SMA Swasta. Itu artinya sebanyak 79,26% SMA di Kabupaten Bogor merupakan milik masyarakat. Sehingga hanya 20,74% SMA yang menjadi milik pemerintah, Provinsi Jawa Barat.

Jumat, 06 Juni 2025

Daftar SMA Swasta Peserta SPMB Bersama di DKI Jakarta Tahun 2025


Jakarta (SPMB) -
Sistem Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026 di Provinsi DKI Jakarta mulai berlaku dengan memberikan subsidi atau sekolah gratis bagi murid yang bersekolah di SD, SMP, SMA, dan SMK Swasta.

Syaratnya harus mengikuti seleksi melalui PMB Bersama yang dilakukan dalm 3 tahap. 

Untuk jenjang SMA, sebanyak 238 SMA Negeri/Swasta menjadi peserta PMB Bersama di DKI Jakarta T.A. 2025/2026.

Rabu, 04 Juni 2025

Daftar Kabupaten dan Kota di Jawa Barat dengan SMA/SMK Negeri Terbanyak Tahun 2025


Bandung (SPMB) -
Provinsi Jawa Barat mmeiliki 627 kecamatan dengan 645 kelurahan serta 5.312 desa. Luas seluruh Provinsi Jawa Barat mencapai 37.040 km.

Jumlah Sekolah di Jawa Barat saat ini sebanyak 63.361 lembaga. Terdiri dari 20.063 Sekolah Negeri dan 43.298 Sekolah Swasta.

Kewenangan Provinsi Jawa Barat sebanyak 5.170 SMA/SMK/SLB.

Selasa, 03 Juni 2025

Daya Tampung SPMB SMA Negeri di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi Tahun 2025


Kota Bekasi (SPMB) -
Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi menjadi wilayah kerja Kantor Cabang Dinas Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Jumlah SMA Negeri di KCD Wilayah III sebanyak 66 SMA Negeri.

Terdiri dari 22 SMA Negeri di Kota Bekasi dan 44 SMA Negeri di Kabupaten Bekasi.

Sekitar 70% daya tampung akan diperebutkan siswa pada SPMB Tahap I yang terdiri dari Jalur Domisili (35%), Jalur Afirmasi (30%), dan Jalur Mutasi (5%).

Sedangkan pada SPMB Tahap II sisanya sebanyak 30% untuk Jalur Prestasi. SPMB Tahap I dilaksanakan 10-16 Juni 2025. 

Daya Tampung SPMB SMA Negeri di Kota Bogor dan Kota Depok Tahun 2025


Kota Bogor (SPMB) -
Kota Bogor dan Kota Depok merupakan daerah yang masuk Wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD) II Jawa Barat. Terdaapt 25 SMA Negeri di KCD Wilayah II. Terdiri dari 10 SMA Negeri di Kota Bogor dan 15 SMA Negeri di Kota Depok.

Daya tampung di 10 SMA Negeri di Kota Bogor mencapai 3.334 kursi. Sedangkan Kota Depok hanya menyediakan sebanyak 4.595 kuris untuk 15 SMA Negeri.

PPDB Tahap I akan dimulai pada 10-16 Juni 2025 untuk Jalur Domisili, Mutasi dan Afirmasi. Sedangkan PPDB Tahap II dilaksanakan pada tanggal 24 Juni s.d. 01 Juli 2025 untuk Jalur Prestasi Akademik dan Non Akademik.

Senin, 12 Mei 2025

Ini Daftar SMA Negeri di Banten Tahun 2025


Kota Serang (BIB) -
Hingga awal tahun 2025, jumlah SMA di Provinsi Banten mencapai 634 SMA Negeri/Swasta. Terdiri dari 161 SMA Negeri dan 473 SMA Swasta.

Hanya Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan yang memiliki SMA lebih dari 100 SMA.

Masing-masing, Kabupaten Tangerang sebanyak 182 SMA dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 101 SMA.

Sedangkan untuk tingkat Nasional, Provinsi Banten masuk urutan ke-6 yang memiliki SMA terbanyak setelah, Provinsi Jawa Barat (1.792 SMA), Provinsi Jawa Timur (1.519 SMA), Provinsi Sumatera Utara (1.069 SMA), Provinsi Jawa Tengah (869 SMA), dan Provinsi Sumatera Selatan (625 SMA).

Daftar SMA Swasta di DKI Jakarta Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
SMA di DKI Jakarta saat ini mencapai 507 SMA. Terdiri dari 117 SMA Negeri dan 390 SMA Swasta. 

Ada sekitar 47 SPK SMA di Provinsi DKI Jakarta. SPK ini adalah Satuan Pendidikan Kerjasama atau sekolah berbentuk Internasional atau kerjasama dengan sekolah luar negeri. Sekolah ini juga menolak dana BOS. Itu artinya, ke-47 SPK ini tidak termasuk yang akan dijadikan SMA Swasta Gratis di DKI Jakarta.

BACA JUGA : Daftar SMA Negeri di Jakarta

Sehingga, jika dilihat dari jumlah sekolah, maka jumlah sekolah swasta dikurangi SPK hanya sebanyak 343 SMA Swasta.  

SMA Negeri di Jakarta Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
SMA di Provinsi DKI Jakarta berjumlah 513. Sebanyak 119 diantaranya merupakan SMA Negeri. Selebihnya, sebanyak 395 merupakan SMA Swasta.

Jadi SMA Swasta mencapai 76,92%.

Sedangkan SMA Negeri hanya sekitar 23.08%.

BACA JUGA : Daftar SMA Swasta di Jakarta Tahun 2024

Kota Jakarta Timur memiliki 40 SMA Negeri, setara dengan 31.49%. Sisanya di 30 SMA Negeri di Jakarta Selatan, 17 SMA Negeri masing-masing di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, 14 SMA Negeri di Jakarta Pusat, serta 1 SMA Negeri di Kepulauan Seribu.