Tampilkan postingan dengan label SD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SD. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 November 2024

Ini SD Swasta Favorit di Jakarta Tahun 2024


Jakarta (BHC) -
DKI Jakarta memiliki 2.231 SD. Sebanyak 926 diantaranya merupakan SD Swasta. Dan 1.305 SD Negeri.

Ternyata ada 223 SD Swasta menjadi Favorit siswa untuk bersekolah. 

Dalam pembahasan kali ini akan disampaikan SD Swasta Terfavorit di DKI Jakarta dan masing-masing 10 SD Swasta Terfavorit di 5 wilayah Kotamadya.

Selanjutnya juga dibahas SD Swasta Favorit berdasarkan kecamatan diseluruh DKI Jakarta.

Senin, 04 November 2024

Ini Daftar SD Swasta di DKI Jakarta Tahun 2024

926 SD Swasta


DKI Jakarta (BHC) -
Ada 2.231 SD per 05 Nopember 2024 pada data Dapodikdasmen. Hanya 926 SD Swasta.

Sehingga di Provinsi DKI Jakarta, jumlah SD Negeri masih lebih banyak ketimbang SD Swasta. Jumlah SD Negeri saat ini di Jakarta mencapai 1.305 SD Negeri.

Bahkan di Kabupaten Kepulauan Seribu hingga saat ini belum berdiri satupun SD Swasta. Semua masih milik pemerintah.

BACA JUGA : Daftar SMP Swasta di DKI Jakarta Tahun 2024

Minggu, 03 November 2024

SD Negeri di Kota Bekasi Tahun 2024


Kota Bekasi (BHC) -
Kota Bekasi memiliki 638 Sekolah Dasar (SD) dan 136 Madrasah Ibtidaiyah (MI). Sehingga jumlah SD/MI di Kota Bekasi menjadi 774 lembaga.

Jumlah sekolah/madrasah negeri sebanyak 316 lembaga. Terdiri dari 315 SD Negeri dan 1 MI Negeri. Sedangkan jumlah SD Swasta sebanyak 323 lembaga dan MI Swasta sebanyak 135 lembaga.

BACA JUGA : Daftar SD Swasta di Kota Bekasi Tahun 2024

Oh, sebelumnya SD Negeri lebih dari 400 unit lo. Tetapi, seiring berjalannya waktu banyak SD Negeri yang bangkrut alias tidak mampu bersaing lagi dengan SD Swasta, karena kekurangan murid. Yang akhirnya terpaksa di merger dengan SD Negeri terdekat.

Daftar SD Swasta di Kota Bekasi Tahun 2024

638 Sekolah Dasar di Kota Bekasi



Kota Bekasi (BHC) - Kota Bekasi saat ini memiliki cukup banyak Sekolah Dasar (SD). Bahkan antara SD Negeri dengan SD Swasta sudah berimbang. SD Swasta hanya lebih banyak sedikit. Dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemdikbudristen Tahun Ajaran 2024/2025 di Semester Ganjil, terdapat 638 SD di Kota Bekasi.

Terdiri dari 315 SD Negeri dan 323 SD Swasta. Dalam catatan per hari ini, SD Swasta terbanyak berdiri berada di Kecamatan Bekasi Utara, yakni sebanyak 40 SD Swasta. 

Kemudian disusul oleh Kecamatan Medansatria sebanyak 37 SD Swasta, Kecamatan Rawalumbu sebanyak 32 SD Swasta, dan masing-masing di Kecamatan Bekasi Barat, Jatiasih dan Pondokgede sebanyak 30 SD Swasta.

Ada 3 SD Swasta yang baru berdiri tahun 2024, masing-masing 1 di Kecamatan Bekasi Selatan, 1 di Kecamatan Medansatria, dan 1 SD Swasta di Kecamatan Jatiasih.

Sabtu, 02 November 2024

Daftar SD Swasta di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

363 SD Swasta


Kabupaten Bekasi (BHC) -
Secara umum, jumlah SD di Kabupaten Bekasi lebih banyak ketimbang di Kota Bekasi. Kabupaten Bekasi hingga saat ini memiliki 1.075 SD. Sedangkan di Kota Bekasi hanya mmeiliki 638 SD.

Jika di Kota Bekasi, jumlah SD Swasta lebih banyak ketimbang SD Negeri, di Kabupaten justru sebaliknya karena SD Negeri jauh lebih banyak ketimbang SD Swasta.

BACA JUGA : SD Swasta Favorit di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

Jumlah SD Swasta di Kabupaten Bekasi hanya 363 lembaga (27,95%), sedang SD Negeri mencapai 712 lembaga (54,81%). Jika ditambah dengan 224 MI (17.24%), maka layanan pendidikan dasar di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.299 SD/MI.

Rabu, 30 Oktober 2024

Daftar SD Swasta Favorit di Kabupaten Bekasi Tahun 2024


Kabupaten Bekasi (BHC) -
Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat sebagai kabupaten terdekat ke Jakarta bersama Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang memiliki pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. Karena termasuk aglomerasi ibukota negara.

Karena itu, diimbangi juga dengan pertumbuhan perumahan-perumahan baru yang akhirnya membutuhkan layanan pendidikan.

Nah, Kabupaten Bekasi hingga akhir Oktober 2024 ini memiliki sedikitnya 3.450 sekolah. Terdiri dari 886 sekolah negeri dan 2.564 sekolah swasta.

Jumat, 25 Oktober 2024

Dapodik di Jatiasih Tahun 2024


Jatiasih (BHC) -
Kecamatan Jatiasih dan Kecamatan Bekasi Timur di Kota Bekasi sama-sama memiliki sekolah sama banyak. Jumlahnya masing-masing 249 sekolah.

Namun, jumlah SD, Kecamatan Bekasi Timur lebih banyak ketimbang Kecamatan Jatiasih. Jika Bekasi Timur memiliki 70 SD Neger/Swasta, Kecamatan Jatiasih hanya memiliki SD Negeri dan Swasta.

Oh, ya, jumlah SD yang sama-sama memiliki 60 sekolah juga berada di Kecamatan Pondokgede dan Kecamatan Rawalumbu.

Dapodik SD di Bekasi Timur Tahun 2024


Bekasijaya (BHC) -
Kecamatan Bekasi Timur di Kota Bekasi menjadi kecamatan dengan nomor urut ke-2 yang memiliki sekolah terbanyak setelah Kecamatan Bekasi Utara. Bahkan, Kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Jatiasih memiliki masing-masing 249 sekolah.

Perbedaannya hanya pada sekolah negeri lebih banyak di Kecamatan Bekasi Timur (55 sekolah negeri) ketimbang di Kecamatan Jatiasih yang hanya 41 sekolah negeri.

Khusus jenjang SD, Kecamatan Bekasi Selatan memiliki sedikitnya 70 SD. Terdiri dari 43 SD Negeri dan 27 SD Swasta.

Dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur merupakan kecamatan yang paling banyak memiliki SD Negeri yakni 43 SD Negeri.

Sisanya, Bekasi Barat (36), Bekasi Utara (34), dan masing-masing Kecamatan Jatiasih dan Kecamatan Pondokgede yang memiliki 30 SD Negeri.

Dapodik SD di Bekasi Selatan Tahun 2024

53 SD Negeri/Swasta


Pekayonjaya (BHC) -
Kecamatan Bekasi Selatan merupakan pusat pemerintahan di Kota Bekasi. Utamanya di Kelurahan Margajaya, atau lebih keren disebut Kampung Duaratus.

Namun, sekalipun menjadi pusat ibukota, bukan berarti layanan pendidikan di daerah ini lebih banyak ketimbang daerah lain. Bekasi Selatan menjadi urutan ke-8 jumlah layanan pendidikan dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi.

Kecamatan Bekasi Selatan hanya unggul dari Kecamatan Medansatria, Jatisampurna, Pondokmelati, dan Kecamatan Bantargebang.

Jumlah layanan pendidikan di Kecamatan Bekasi Selatan saat ini mencapai 199 lembaga (tidak termasuk madrasah dan pondok pesantren). Terdiri dari 39 sekolah negeri dan 160 sekolah swasta.

Senin, 21 Oktober 2024

Izin Operasional Sekolah di Kabupaten Bekasi Tahun 2024


Kota Cikarang (BHC) -
Kabupaten Bekasi memiliki sedikitnya 3.448 sekolah. Yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Bekasi hanya jenjang PAUD (TPA, KB, TK), SD, dan SMP.

Sedangkan SMA, SMK, dan SLB menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Berikut Persyaratan Pemenuhan Komitmen Izin Operasional Sekolah di Kabupaten Bekasi Tahun 2024;

1. Surat Permohonan

2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Penanggung Jawab

3. NPWP Penanggung Jawab

4. NPWP Badan Usaha

Selasa, 23 Juli 2024

Akreditasi SD/MI Tahun 2024

 Apa Akreditasi Sekolah/Madrasah Kamu?

Jakarta (BHC) - Biasanya Akreditasi sekolah itu dimulai dari C, kemudian ke B dan meningkat menjadi Akreditasi A.

Pada Tahun Ajaran 2024/2024 ini, Instrumen Akreditasi sudah disesuaikan dengan kondisi jaman saat ini. Sehingga dalam Instrumen Akreditasi, setidaknya ada 4 komponen penting yang harus sesuai, yaitu; (1) Kinerja Pendidik Dalam Mengelola Proses Pembelajaran Yang Berpusat Pada Peserta Didik.

Kemudian yang ke (2) Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidikan dalam pengelolaan Satuan Pendidikan, (3) Iklim Lingkungan Belajar, dan (4) Kompetensi Hasil Pembelajaran Lulusan dan/atau Peserta Didik.

Kamis, 23 Mei 2024

Ini Daya Tampung PPDB SD Negeri di Kota Bekasi Tahun 2024

Ada Kuota Siswa Asal Luar Kota Bekasi


Kota Bekasi (BHC) -
Hanya 3 Jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Jenjang SD Tahun Pelajaran 2024/2025.

Yaitu, Jalur Zonasi, Jalur Afirmasi, dan Jalur Peprindahan Orangtua/Wali. Untuk Jalur Zonasi sendiri selain di khususkan bagi calon peserta didik asal Kota Bekasi, juga diberikan kuota siswa asal luar Kota Bekasi, utamnya calon peserta didik yang berdomisili di perbatasan dengan Kota Bekasi.

Calon peserta didik saat ini sedang melakukan pra pendaftaran PPDB.

Tiap SD Negeri memiliki daya tampung yang terkecil sebanyak 28 siswa (1 rombongan belajar) dan yang terbesar mencapai 140 siswa (5 rombel).

BACA JUGA : Daya Tampung SMP Negeri di PPDB Kota Bekasi Tahun 2024

Selasa, 07 Mei 2024

Ini SD Swasta di Kota Bekasi Yang Memiliki Murid Terbanyak Tahun 2024

Pasca Merger SD Negeri


Kota Bekasi (BHC) -
Sejak banyaknya SD Negeri di merger, SD Swasta bak kebagian durian runtuh. Kini, 104 SD Swasta yang tersebar di 12 kecamatan memiliki jumlah murid diatas 300 siswa.

Bahkan, ada satu SD Swasta di Kecamatan Bekasi Utara yang tembus 1.000 siswa.

Fenomena "merger" atau bangkrutnya SD Negeri ini sudah tercium sejak 5 tahun terakhir. Karena kualitasnya terus menurun, calon peserta didik sudah banyak yang enggan masuk SD Negeri.

Saat ini jumlah SD di Kota Bekasi mencapai 634 unit. Terdiri dari 315 SD Negeri dan 319 SD Swasta. Jika dipersentasikan SD Swasta yang memiliki banyak murid, ternayata mencapai 16,40%.

Kondisi SD Negeri dan SD Swasta di Bekasi Timur Tahun 2024

Jelang PPDB Tahun Pelajaran 2024/2025

Arenjaya (BHC) - Kecamatan Bekasi Timur Terdiri dari 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Arenjaya, Kelurahan Bekasijaya, Kelurahan Durenjaya, dan Kelurahan Margahayu.

Kecamatan Bekasi Timur menjadi salah satu kecamatan yang memiliki jumlah sekolah terbanyak, setelah Kecamatan Bekasi Utara.

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodikdasmen) Kemdikbudristek pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2023/2024, jumlah SD di Kecamatan Bekasi Timur mencapai 70 SD. Terdiri dari 43 SD Negeri dan 27 SD Swasta.

Sedangkan berdasarkan persebaran tiap kelurahan, Kelurahan Arenjaya sebanyak 18 SD, Kelurahan Bekasijaya sebanyak 18 SD, Kelurahan Durenjaya sebanyak 11 SD, dan di Kelurahan Margahayu sebanyak 23 SD.

Minggu, 25 Februari 2024

Izin Pendirian Program atau Satuan Pendidikan di Kota Bogor Tahun 2024

PAUD, SD & SMP


Kota Bogor (BIB) -
Kota Bogor adalah salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki perkembangan di segala bidang yang cukup signifikan. Selain kota hujam, kota wisata dan commuter sebagai tempat tinggal orang-orang Jakarta, saat ini Kota Bogor juga sudah menjadi pusat kegiatan pendidikan.

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi per Semester Genap Tahun Pelajaran 2023/2024, jumlah layanan pendidikan di Kota Bogor mencapai 999 lembaga. 

Kota Bogor masuk urutan ke-21 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang memiliki layanan pendidikan terbanyak.

Data ini belum termasuk madrasah, pondok pesantren dan pendidikan diniyah yang dikelola oleh Kementerian Agama.

Senin, 05 Februari 2024

Izin Pendirian Pendidikan di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2024

TK, KB, SPS, PKBM, LKP, PAUD, SD, SMP


Ngamprah (BIB) -
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat memberikan informasi soal persyaratan izin pendirian pendidikan formal, nonformal, dan informal.

Izin yang dimaksud yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten adalah;

  1. Taman Kanak-Kanak (TK)
  2. Kelompok Bermain (Kober)
  3. Satuan PAUD Sejenis (SPS)
  4. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
  5. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)
  6. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
  7. Sekolah Dasar (SD)
  8. Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Sedangkan untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB menjadi tanggung jawab provinsi.

Kamis, 25 Januari 2024

Daftar SD Swasta di Kabupaten Bogor Tahun 2024

359 SD Swasta


Cibinong (BIB) -
Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat hingga Semester Genap Tahun Pelajaran 2023/2024 per 25 Januari 2024 memiliki jumlah sekolah paling banyak se-Indonesia.

Berdasarkan data pokok pendidikan, jumlah sekolah di Kabupaten Bogor mencapai 6.379 lembaga. Terdiri dari 1.703 Sekolah Negeri 26,7%) dan 4.676 Sekolah Swasta (73,30%).

Khusus pada jenjang SD, jumlah lembaga pendidikan setingkat ini di Kabupaten Bogor mencapai 1.896 SD. Terdiri dari 1.537 SD Negeri (81,07%) dan 359 SD Swasta (18,93%).

Ternyata sekolah terbanyak itu adalah layanan PAUD sebanyak 2.912 lembaga (45,64%). Artinya, hampir 50% di Kabupaten Bogor adalah layanan Pendidikan Anak Usia Dini.

Selasa, 23 Januari 2024

Dapodik dan Emis pada Sekolah/Madrasah Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024

69.624.169 Siswa/Santri


Jakarta (BIB) -
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan Kementerian Agama (Kemenag) sudah merilis data kondisi pendidikan/madrasah di Indonesia, terutama di Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024.

Berikut Tabel 1.1. Kondisi Sekolah/Madrasah, Guru/ Ustadz dan Siswa/Santri Pada Sekolah dan Madrasah di Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024;

Kondisi Pendidikan/Madrasah/Pontren/Pendidikan Diniyah

Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024

No

Jenjang

Lembaga

Siswa/ Santri

Guru/ Ustadz

 

Jumlah

874.897

69.624.169

5.437.946

1

PAUD

203.385

6.882.224

486.451

2

RA

31.172

1.376.157

121.860

3

SD

149.344

24.045.235

1.479.196

4

MI

26.744

4.261.302

303.853

5

SMP

43.025

9.957.429

674.670

6

MTs

19.386

3.275.840

301.890

7

SMA

14.595

5.300.042

341.316

8

MA

10.094

1.603.945

164.517

9

SMK

14.445

5.040.123

325.747

10

PKBM/SKB

10.596

1.828.486

44.705

11

Pontren/Pendidikan Diniyah

349.779

5.894.748

1.166.717

Sumber: dapodik/emis, diolah Bang Imam Berbagi, 2024

Jumat, 29 Desember 2023

Izin Pendirian Sekolah Dasar di Kota Tangerang Tahun 2024

SD SWASTA


Kota Tangerang (BIB) -
Ada 17 syarat untuk mendirikan SD Swasta di Kota Tangerang. SD Swasta di Kota Tangerang saat ini sebanyak 149 lembaga.

Sedangkan SD Negeri sebanyak 271 lembaga.

Dari 13 kecamatan di Kota Tangerang, kecamatan yang paling banyak memiliki SD Swasta adalah; Kecamatan Tangerang (22 lembaga), Kecamatan Cibodas dan Kecamatan Periuk masing-masing 17 lembaga, dan Kecamatan Cipondoh (16 lembaga).

Jumat, 22 Desember 2023

Izin Pendirian Sekolah Dasar (SD) di Jakarta Tahun 2024

SD SWASTA

Foto : siswa SD (Okezone.com)

Jakarta (BIB) -
Sekolah Dasar atau SD khususnya SD Swasta, di Jakarta wajib memiliki Izin Operasional dari Pemerintah DKI Jakarta, melalui PTSP Kelurahan.

Beberapa hal yang harus diketahui dalam membangun atau mendirikan SD Swasta di Jakarta, adalah, diantaranya wajib sesuai dengan RDTR/RTW Jakarta, tidak dibangun di tanah/bangunan pemerintah, dan tidak berdiri atau didirikan di ruko (rumah toko) dan rumah kantor (rukan).

Termasuk hal-hal seperti izin lingkungan, jika diatas lahan/bangunan 5.000 m² maka wajib mengurus UKL-UPL, dan jika minimal 10.000 m² maka wajib Amdal.

Dan untuk bangunan/tanah wajib memiliki Sertifikat Tanah dan IMB. Sedangkan untuk guru, maka wajib lulusan bidang pendidikan.