Tampilkan postingan dengan label Kota Bekasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kota Bekasi. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Oktober 2025

Sebaran Sekolah dan Madrasah di Kota Bekasi Tahun 2025

Kota Bekasi (BHC) - Kota Bekasi hingga per Oktober 2025 sudah memiliki 3.016 sekolah/madrasah. Terdiri dari 2.468 sekolah (81,83%) dan 548 madrasah (18,17%). 

Dalam dokumen kali ini, kita akan menuliskan jumlah sekolah/madrasah berdasarkan kelurahan di Kota Bekasi. 

Sesuai dengan urutannya, dimulai dari kelompok layanan PAUD (TPA, KB, TK, RA, SPS), SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK, dan SLB.

Serta terakhir PKBM dan SKB.

Coba, kamu cek kelurahan masing-masing tempat tinggalmu, daerah mana yang paling banyak memiliki sekolah dan madrasah ya.

Minggu, 26 Oktober 2025

Dapodikdasmen SMP Swasta di Kota Bekasi Tahun 2025

43.67% Murid Bersekolah di SMP Swasta


Kota Bekasi (BHC) -
Sebetulnya jumlah SMP Negeri di Kota Bekasi sudah mencapai 62 unit. Tetapi, yang terdaftar atau memiliki izin hanya 56 SMP Negeri.

Sisanya masih berstatus Unit Sekolah Baru (USB), yaitu USB SMP Negeri 57 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 58 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 59 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 60 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 61 Kota Bekasi, dan USB SMP Negeri 62 Kota Bekasi.

Siswa yang mendaftar pada USB SMP Negeri tersebut masih tercatat dalam dapodikdasmen sekolah induknya.

Sehingga jumlah SMP di Kota Bekasi seharusnya 317 SMP. Namun, yang terdaftar di dapodikdasmen hanya 307 SMP saja. Sedangkan 6 USB SMP Negeri di Kota Bekasi belum terdaftar dan masih menginduk.

Sementara itu, jumlah SMP Swasta di Kota Bekasi tercatat sebanyak 251 SMP Swasta.

Ini Dapodik SMA Swasta di Kota Bekasi Tahun 2025

80,50% Swasta


Kota Bekasi (BHC) -
Jenjang SMA, SMK dan SLB sebenarnya menjadi tanggung jawab provinsi. Namun, murid nya masih wilayah sekitar Bekasi, sehingga perlu dimenej dengan baik.

Berdasarkan data dapodikdasmen, Kemendikdasmen pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026, jumlah SMA di Kota Bekasi sebanyak 118 SMA. Terdiri dari 23 SMA Negeri dan 95 SMA Swasta. 

Tahun Ajaran 2025/2026 ini ada penambahan 1 SMA, yakni Sekolah Rakyat Menengah Atas 13 Kota Bekasi. Sekolah ini diinisiasi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia yang menjadi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menampung siswa miskin ekstrem di wilayah sekitar Bekasi.

Berdasarkan Dapodikdasmen, SRMA 13 Kota Bekasi memiliki 139 murid, 4 rombongan belajar, 20 guru, 7 tenaga kependidikan dan juga tersedia 9 ruang kelas.

SRMA 13 Kota Bekasi berada di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Margahayu, Bekasi Timur. Sehingga sebenarnya jumlah SMA Negeri yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebanyak 22 SMA Negeri.

Berikut Tabel 1.1. Dapodik SMA di Kota Bekasi Tahun 2025:

Dapodik SMA Negeri/Swasta di Kota Bekasi Tahun 2025

No

Status  

Dapodik SMA

Sekolah

Murid

Rombel

Guru

Tendik

Ruang Kelas

 

Jumlah

118

50.433

1.508

2.796

698

1.703

1

Negeri

23

26.542

704

1.193

354

607

2

Swasta

95

23.891

804

1.603

344

1.096

Sumber : Dapodikdasmen, Kemendikdasmen, diolah PT Bilqis Haura Consultant, 2025

Dapodik SMK Swasta di Kota Bekasi Tahun 2025

89,43% SMK Swasta


Kota Bekasi (BHC) -
Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK menjadi salah satu jenjang pendidikan yang didominasi oleh sekolah swasta, selain layanan PAUD. 

Dari 142 SMK yang ada di Kota Bekasi, hanya 15 SMK Negeri atau setara dengan 10,57%. Sisanya sebanyak 127 SMK atau 89,43% merupakan SMK Swasta.

Minimnya partisipasi pemerintah dalam layanan SMK, tidak serta merta SMK Swasta panen murid. Masih ada SMK Swasta di Kota Bekasi yang kekurangan murid. 

Misalkan dari 127 SMK Swasta, masih ada 51 SMK swasta yang memiliki murid kurang dari 100 siswa, bahkan ada 16 SMK swasta yang cuma punya murid kurang dari 36 siswa atau kurang dari 1 rombongan belajar (rombel).

Serta ada 2 SMK swasta yang tidak memiliki murid sama sekali, alias nol dan terancam bangkrut. Artinya 40,15% SMK Swasta di Kota Bekasi kurang sehat alias kekurangan murid.

Dari 59.995 murid SMK di Kota Bekasi, sebanyak 42.086 murid merupakan siswa yang bersekolah di SMK Swasta. Setara dengan 70,14%.

Sabtu, 25 Oktober 2025

Daftar SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB Swasta di Kota Bekasi Tahun 2025

809 Swasta


Kota Bekasi (BHC) -
Kota Bekasi per 25 Oktober 2025 memiliki 2.468 sekolah. Terdiri dari 423 sekolah negeri dan 2.045 sekolah swasta.

Dari 2.468 sekolah, sebanyak 1.178 merupakan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD).

Lainnya 640 SD, 307 SMP, 118 SMA, 142 SMK, dan 12 SLB. Ada juga pendidikan non formal yakni 70 PKBM dan 1 SKB.

Yang lagi kita bahas saat ini adalah sekolah swasta dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Jumlah sekolah swastanya mencapai 809 sekolah, dengan rincian 325 SD Swasta, 251 SMP Swasta, 95 SMA Swasta, 127 SMK Swasta, dan 11 SLB Swasta.

Rabu, 22 Oktober 2025

Daftar PAUD & RA di Kota Bekasi Tahun 2025


Kota Bekasi (BHC) -
Kota Bekasi kini memiliki layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) sebanyak  1.470 lembaga.

Terdiri dari 764 TK, 147 KB, 15 TPA, 252 SPS, dan 292 RA.

Jumlah layanan PAUD Negeri hanya 12 lembaga, yaitu tiap kecamatan dari 12 kecamatan di Kota Bekasi sudah memiliki 1 TK Negeri.

BACA JUGA : Daftar RA, MI, MTs, dan MA di Kota Bekasi Tahun 2024

Jumlah layanan pendidikan di Kota Bekasi sendiri mencapai 3.015 sekolah/madrasah dengan pembagian 2.467 sekolah/PKBM/SKB dan 548 madrasah.

Kamis, 02 Oktober 2025

Pembahasan Dokumen Adendum Andal, RKL-RPL Rencana Kegiatan Pengelolaan Limbah B3 Dan Limbah Non B3 PT Pengolahan Limbah Industri Bekasi

Oleh : Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S

PT PLIB, Foto : Bang Imam

PT Pengolahan Limbah Industri Bekasi atau PT PLIB merupakan pemrakarsa yang memiliki usaha dan/atau kegiatan pengelola Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan Limbah Non B3.

Sesuai dengan kewenangan dan izin yang sudah diberikan, PT PLIB dapat Melakukan Kegiatan Pengumpulan, Pemanfaatan, dan Pengolahan Limbah B3 secara Nasional.

PT PLIB telah mengantongi Izin Lingkungan (IL) Pengelolaan Limbah B3 Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (dulu KLHK) Nomor SK.550/Menlhk/Setjen/PLA.4/10/2017 yang diterbitkan pada tanggal 17 Oktober 2017.

PT PLIB berlokasi dan berkegiatan di Jl. Pangkalan II No.8 RT.001 RW.003, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Luas lahan eksisting keseluruhan PT PLIB mencapai 38.518 m2. Dengan luas lahan terbangun sebanyak 16.402 m2 serta lahan tidak terbangun seluas 22.116 m2. Luas Lahan terbangun sekitar 42,58%.

Sabtu, 20 September 2025

Berikut Daftar Sekolah Dengan Murid Terbanyak di Kota Bekasi Tahun 2025

Data Murid Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026


Kota Bekasi (BHC) -
Pemerintah Kota Bekasi hingga per September 2025, memiliki 2.467 sekolah. Terdiri dari 423 Sekolah Negeri dan 2.044 Sekolah Swasta.

Jenjang terbanyak yang menyumbang layanan pendidikan adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 1.178 lembaga, setara dengan 47,75%.

Sedangkan jenjang SD 639 sekolah, SMP 307 sekolah, SMA 118 sekolah, SMK 142 sekolah, dan SLB 12 sekolah. Ada juga PKBM 70 sekolah dan SKB 1 sekolah.

Namun, yang dibahas kali ini hanya 1.206 sekolah yang mencakup SD, SMP, SMA, dan SMK. Dari jumlah tersebut, ada 310 sekolah yang memiliki murid diatas 500 anak.

Sabtu, 30 Agustus 2025

Akreditasi Universitas di Bekasi Tahun 2025


Kota Cikarang (BHC) -
Kampus atau Perguruan Tinggi yang dimaksud adalah perguruan tinggi yang terdaftar di LLDIKTI Wilayah 04 Jawa Barat-Banten dan perguruan tinggi cabang Jakarta (LLDIKTI 03) serta yang terdaftar di Kementerian Agama.

Persebaran terbatas di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Ada sekitar 65 perguruan tinggi yang ada di Bekasi yang tersebar di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Terdiri dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik dan Akademi. Hingga saat ini belum ada Kampus Negeri di Bekasi.

Minggu, 24 Agustus 2025

SD Negeri Yang Muridnya Sedikit di Kota Bekasi Tahun 2025


Kota Bekasi (BHC) -
Rencananya Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan kembali melaksanakan merger pada jenjang SD Negeri.

Merger dilakukan terhadap SD Negeri yang memiliki sedikit murid dan lokasi sekolah dalam 1 tempat lebih dari satu sekolah.

Direktur Sosial dan Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S mengakui merger masih diperlukan apabila beberapa hal terjadi kendala teknis.

"Kalau mau niatnya merger, hal yang perlu dipertimbangkan adalah; pertama muridnya sedikit minimal dilihat 3-5 tahun terakhir. Kemudian wilayahnya tidak strategis, misal jauh dari permukiman penduduk atau sekolah satu komplek lebih dari 1. Selanjutnya, jika sekolah merupakan langganan banjir artinya tidak aman dari bencana, jikapun dipertahankan justru menambah biaya yang tidak sedikit. Terakhir, bila sarana, prasarana, guru dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut minim," kata bang Imam, panggilan akrab pemerhati pendidikan ini.

Senin, 04 Agustus 2025

DAS Sunter, DAS Cakung, DAS Bekasi dan DAS Blencong di Kota Bekasi

Kota Bekasi dilewati setidaknya 4 DAS dan beberapa Subdas besar. DAS yang melewati Kota Bekasi diantaranya DAS Sunter, DAS Cakung, DAS Blencong dan DAS Bekasi. Sedangkan Subdas yang cukup besar adalah Subdas Cikeas dan Subdas Cileungsi. 


Kota Bekasi (BHC) -
Kota Bekasi hingga kini belumlah bebas dari bencana banjir. Bahkan, beberapa daerah atau perumahan justru menjadi langganan banjir dan agenda rutinitas tiap tahun pas musim peng hujan.

Titik banjir di Kota Bekasi dari tahun ke tahun justru tidak berkurang, malah cenderung bertambah. Upaya penyeleseaian dan pengendalian banjir juga sudah banyak dilakukan, baik oleh Kementerian PU (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane), Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bekasi.

Upaya tersebut hingga kini belum membuahkan hasil. Di sepanjang Kali Bekasi mulai dari pertemuan Subdas Cileungsi dengan Subdas Cikeas menjadi Kali Bekasi di wilayah Kecamatan Jatiasih misalnya, masih menjadi momok yang meresahkan, jika terjadi hujan lebat di daerah hulu Bogor.

Selasa, 22 Juli 2025

Sekolah Paling Berprestasi di Kota Bekasi Tahun 2025

Apakah ada Prestasi Sekolah dan Murid di Kota Bekasi????


Kota Bekasi (BHC) -
Jarang terekspos, ternyata Kota Bekasi memiliki segudang prestasi di bidang pendidikan lo. Catatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang diolah oleh Sapulidi Riset Center dari tahun 2016-2025 ini, jumlah prestasi yang berhasil digaet mencapai 885 prestasi siswa dan 1.684 prestasi sekolah.

Sehingga pada tingkat Provinsi Jawa Barat prestasi bidang pendidikan di Kota Bekasi menjadi urutan ke-4 dan berada dibawah Kota Bandung Juara 1, Kabupaten Bogor Juara 2, dan Kota Depok Juara 3.

Yang membanggakan untuk prestasi sekolah jenjang SD, Kota Bekasi berhasil masuk diurutan ke-1, yakni SD Islam Al-Azhar 44 Summarecon Bekasi pada tingkat Jawa Barat.

Jenjang SMP, Kota Bekasi masuk urutan ke-6 Tingkat Jawa Barat yang diraih oleh SMP Islam Al-Azhar 8. Dan jenjang SMA masuk urutan ke-8 Tingkat Jawa Barat yang diraih oleh SMA Bina Nusantara Bekasi.

Sedangkan pada tingkat SMK masuk urutan ke-35 yakni SMK Negeri 2 Kota Bekasi. Sementara itu tingkat SLB masuk urutan ke-33 tingkat Jabr oleh SLB Negeri Bekasi Jaya dan menjadi satu-satunya SLB yang memiliki prestasi membanggakan di Kota Bekasi.

Prestasi yang dimaksud adalah prestasi bidang olahraga; riset dan inovasi; serta seni budaya.

Untuk peringkat tingkat Nasional (se Indonesia) Kota Bekasi masuk urutan ke :

  • SD urutan ke-14 dari 11.899 sekolah berprestasi di Indonesia;
  • SMP urutan ke-81 dari 10.432 sekolah berprestasi di Indonesia;
  • SMA urutan ke-153 dari 8.699 sekolah berprestasi di Indonesia;

Senin, 14 Juli 2025

Rombel SMA Negeri di Bodebek pada SPMB Tahun 2025

Paling Tinggi 14 Rombongan Belajar

Kota Cibinong (BHC) - Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi memiliki 136 SMA Negeri.

Di Kabupaten Bogor terdapat 45 SMA Negeri, Kabupaten Bekasi sebanyak 44 SMA Negeri, Kota Bekasi memiliki 22 SMA Negeri, di Kota Depok ada 15 SMA Negeri, serta sebaran di Kota Bogor sebanyak 10 SMA Negeri.

Dengan daya tampung yang terbatas, SMA Negeri di Bodebek kerap harus terpaksa menolak murid. Entah apa kesulitan Provinsi Jawa Barat sejak alih kelola SMA, SMK dan SLB dari Pemerintah Kabupaten/Kota menjadi kewenangan Provinsi Jawa Barat tahun 2017, belum ada gebrakan yang signifikan yang dijalankan oleh Jawa Barat.

Bahkan, terkesan kualitas SMA dan SMK Negeri justru semakin menurun sejak dipegang Jawa Barat, terutama keberadaan SMA dan SMK Negeri yang diperkotaan. Sebut saja di Bandung raya dan Bodebek.

Pun, dipergantian Gubernur, pergantian aturan, bahkan pada pergantian dari PPDB menjadi SPMB pun, penerimaan murid baru masih terjadi masalah. Dan masalahnya itu-itu saja, daya tampung terbatas, sistem eror, hingga pelibatan masyarakat pendidikan yang sangat kurang.

Adanya wacana atau realisasi sebagian SMA Negeri menerima murid dari 36 murid per rombongan belajar membengkak menjadi 50 murid per kelas bukanlah soslusi.

Sabtu, 05 Juli 2025

Ini Jumlah Murid Yang Diterima SPMB SD Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

71 SD Negeri Tidak Mendapatkan Murid Kurang Dari 1 Rombel


Kota Bekasi (SPMB) -
Murid yang terdaftar lolos SPMB Tahap I dan Tahap II Jenjang SD Negeri di Kota Bekasi sebanyak 17.250 murid.

Hanya saja di SPMB Tahap II Jenjang SD Negeri ada 10.224 kursi kosong alias tidak terisi. 

Ketatnya persaingan dengan SD Swasta, membuat 71 SD Negeri di Kota Bekasi kekurangan murid. Tercatat hingga pendaftaran ulang, ke-71 SD Negeri tersebut mendapatkan murid kurang dari 1 rombel.

Bahkan, ada 11 SD Negeri yang mendapatkan murid kurang dari 10 anak. Ada juga 1 SD Negeri yang mendapatkan hanya 1 murid saja.

BACA JUGA : 10.224 Kursi Kosong di 315 SD Negeri di Kota Bekasi

Rabu, 02 Juli 2025

Pendaftar SPMB Tahap I SMA Negeri di Kota Bekasi Tembus 10.291 Murid

Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi

Kota Bekasi (BHC) - Antusias murid untuk mendaftar pada SMA Negeri di Kota Bekasi masih tergolong tinggi. 

Catatan Sapulidi Riset Center pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 ini terlihat jumlah pendaftar tembus pada angka 10.291 murid. Bahkan, dihari pertama yang laman https://spmb.jabarprov.go.id/ sempat down, jumlah pendaftar sudah melebihi 8.000 murid.

Bayangkan, andaikan di SPMB Tahap I semua dilakukan seleksi, tidak akan mampu menampung pendaftar yang begitu membludak.

Daya tampung 22 SMA Negeri di Kota Bekasi hanya berkisar 8.047 murid. Itupun, yang sudah dilakukan seleksi baru sekitar 70% dari total daya tampung yang ada.

Ketatnya proses seleksi, terutama pada Jalur Domisili, KETM, Murid Berkebutuhan Khusus (MBK), Mutasi dan Anak Guru pada SPMB Tahap I menjadikan persaingan cukup sengit.

Untungnya di Kota Bekasi semua kecamatan sudah memiliki SMA Negeri. Sehingga setiap murid memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi dalam merebut kursi. 

Namun, tidak semua jalur menjadi perebutan sengit. Contoh, untuk Murid Berkebutuhan Khusus (MBK) dan Jalur Mutasi pendaftarnya tidak begitu antusias di Bekasi.

Murid cenderung memilih mendaftar melalui Jalur Domisili, karena persyaratan mudah dan semua murid memiliki kesempatan untuk mendaftar.

Berbeda dengan Jalur MBK, Mutasi dan Anak Guru yang memang kuota spesifik untuk murid tertentu.

Selasa, 01 Juli 2025

SPMB Kuota, Pendaftar dan Hasil Seleksi Jalur KETM SMA Negeri di Bekasi, Bogor dan Depok Tahun 2025

Bogor (SPMB) - Hasil SPMB Jenjang SMA Negeri di Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor Tahun 2025.

SPMB Tahap I termasuk Jalur Domisili (35%), Afirmasi (KETM & Murid Berkebutuhan Khusus) 30%, dan Jalur Mutasi (Mutasi & Anak Guru) 5%.

Kabupaten Bogor masuk Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I, Kota Bogor dan Kota Depok masuk Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II, dan Kota Bekasi serta Kabupaten Bekasi masuk Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III. 

Berikut adalah Total Kuota, Kuota KETM, Pendaftar dan Hasil Seleksi SPMB Jalur Afirmasi SMA Negeri di KCD Wilayah I, II & III pada SPMB Tahap I Jawa Barat Tahun 2025 :

Senin, 30 Juni 2025

VIRAL !!! SD Negeri di Kota Bekasi Tak Laku Lagi

Murid Miskin Ogah Daftar ke SD Negeri

Oleh : Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S

Lagi viral dan fenomenal di Kota Bekasi, bahwa murid yang berasal dari keluarga miskin ogah mendaftar ke SD Negeri melalui Jalur Afirmasi. Padahal SPMB Tahap I di Kota Bekasi memberikan kuota atau daya tampung sebesar 15% dari seluruh kursi yang tersedia.

Dinas Pendidikan Kota Bekasi sudah memberikan jatah bagi murid yang berasal dari keluarga miskin melalui Jalur Afirmasi sebanyak 4.143 kursi.

Ternyata, murid yang berasal dari keluarga miskin ogah mendaftar, sehingga SD Negeri tidak laku di Kota Bekasi. Hingga hari terakhir, murid yang mendaftar melalui Jalur Afirmasi jenjang SD Negeri hanya 469 orang. Setara dengan 11,32%.

Itu artinya, masih tersisa kursi Jalur Afirmasi yang diperuntukkan bagi murid asal keluarga miskin sebesar 3.674 kursi (88,68%).

Berdasarkan hasil pantauan hingga akhir pendaftaran dan daftar ulang, sebanyak 184 SD Negeri di Kota Bekasi tidak ada pendaftar Jalur Afirmasi alias Jonk.

"Kalau dikalkulasi dari 315 SD Negeri di Kota Bekasi, berarti hanya 131 SD Negeri yang ada pendaftar murid yang berasal dari keluarga miskin. Ini menjadikan 58,41% SD Negeri di Kota Bekasi ga laku untuk murid miskin. Miris ya," kata Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S, pemerhati pendidikan saat rilis hasil SPMB Tahap I SD Negeri di Kota Bekasi, Senin, 30 Juni 2025.

Fenomena ini menambah daftar akan terjadi dalam waktu dekat "Merger" alias tutupnya beberapa SD Negeri di Kota Bekasi.

Hasil SPMB Jalur Mutasi SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

Kota Bekasi (BHC) - Jalur Mutasi adalah jalur bagi anak dari orang tua yang pindah kerja ke daerah sekitar Bekasi. Daya tampung Jalur Mutasi sebesar 5% dari seluruh kursi yang tersedia.

Seleksi Jalur Mutasi sudah selesai pada SPMB Tahap I.

Jika sisa hasil SPMB Tahap I masih tersedia, otomatis menjadi jatah SPMB Tahap II pada Jalur Domisili yang akan dilaksanakan mulai 01 Juli 2025.

Berikut Daya Tampung, Pendaftar dan Hasil SPMB Jalur Mutasi Jenjang SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025 :

Minggu, 29 Juni 2025

Hasil SPMB Jalur Prestasi SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

Kota Bekasi (BHC) - Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB di Kota Bekasi untuk Jalur Prestasi pada jenjang SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025 dibagi lagi menjadi Jalur Prestasi Nilai Rapor, Prestasi Akademik, Prestasi Non Akademik, dan Prestasi Tahfidz.

Daya Tampung Jalur Prestasi sebesar 25% dari kursi yang tersedia. Setara dengan 5.070 kursi. Jumlah pendaftar mencapai 9.428 murid. Sedangkan yang lolos sebanyak 4.251 murid.

Ada 62 SMP Negeri di Kota Bekasi saat ini, terdiri dari 57 SMP Negeri dan 6 USB SMP Negeri. 

Berikut Hasil SPMB Jalur Prestasi SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025 :

Hasil SPMB Jalur Afirmasi SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

Kota Bekasi (BHC) - Hasil SPMB Tahap I di Kota Bekasi dumumkan tanggal 30 Juni 2025. SPMB Tahap I melakukan seleksi terhadap Jalur Afirmasi, Mutasi dan Prestasi.

Ada 62 SMP Negeri yang menjadi peserta SPMB. Daya Tampung Jalur Afirmasi sebanyak 5.071 kursi.

Pendaftar sebanyak 4.647 murid. Dan yang diterima sebanyak 4.385 murid. Sehingga masih ada kursi tersedia sebesar 686 kursi untuk siswa miskin.

Sementara, disisi lain ada 262 siswa miskin yang gagal masuk SMP Negeri melalui Jalur Afirmasi.