Tampilkan postingan dengan label Kota Bekasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kota Bekasi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Juli 2025

Ini Jumlah Murid Yang Diterima SPMB SD Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

71 SD Negeri Tidak Mendapatkan Murid Kurang Dari 1 Rombel


Kota Bekasi (SPMB) -
Murid yang terdaftar lolos SPMB Tahap I dan Tahap II Jenjang SD Negeri di Kota Bekasi sebanyak 17.250 murid.

Hanya saja di SPMB Tahap II Jenjang SD Negeri ada 10.224 kursi kosong alias tidak terisi. 

Ketatnya persaingan dengan SD Swasta, membuat 71 SD Negeri di Kota Bekasi kekurangan murid. Tercatat hingga pendaftaran ulang, ke-71 SD Negeri tersebut mendapatkan murid kurang dari 1 rombel.

Bahkan, ada 11 SD Negeri yang mendapatkan murid kurang dari 10 anak. Ada juga 1 SD Negeri yang mendapatkan hanya 1 murid saja.

BACA JUGA : 10.224 Kursi Kosong di 315 SD Negeri di Kota Bekasi

Rabu, 02 Juli 2025

Pendaftar SPMB Tahap I SMA Negeri di Kota Bekasi Tembus 10.291 Murid

Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi

Kota Bekasi (BHC) - Antusias murid untuk mendaftar pada SMA Negeri di Kota Bekasi masih tergolong tinggi. 

Catatan Sapulidi Riset Center pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 ini terlihat jumlah pendaftar tembus pada angka 10.291 murid. Bahkan, dihari pertama yang laman https://spmb.jabarprov.go.id/ sempat down, jumlah pendaftar sudah melebihi 8.000 murid.

Bayangkan, andaikan di SPMB Tahap I semua dilakukan seleksi, tidak akan mampu menampung pendaftar yang begitu membludak.

Daya tampung 22 SMA Negeri di Kota Bekasi hanya berkisar 8.047 murid. Itupun, yang sudah dilakukan seleksi baru sekitar 70% dari total daya tampung yang ada.

Ketatnya proses seleksi, terutama pada Jalur Domisili, KETM, Murid Berkebutuhan Khusus (MBK), Mutasi dan Anak Guru pada SPMB Tahap I menjadikan persaingan cukup sengit.

Untungnya di Kota Bekasi semua kecamatan sudah memiliki SMA Negeri. Sehingga setiap murid memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi dalam merebut kursi. 

Namun, tidak semua jalur menjadi perebutan sengit. Contoh, untuk Murid Berkebutuhan Khusus (MBK) dan Jalur Mutasi pendaftarnya tidak begitu antusias di Bekasi.

Murid cenderung memilih mendaftar melalui Jalur Domisili, karena persyaratan mudah dan semua murid memiliki kesempatan untuk mendaftar.

Berbeda dengan Jalur MBK, Mutasi dan Anak Guru yang memang kuota spesifik untuk murid tertentu.

Selasa, 01 Juli 2025

SPMB Kuota, Pendaftar dan Hasil Seleksi Jalur KETM SMA Negeri di Bekasi, Bogor dan Depok Tahun 2025

Bogor (SPMB) - Hasil SPMB Jenjang SMA Negeri di Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor Tahun 2025.

SPMB Tahap I termasuk Jalur Domisili (35%), Afirmasi (KETM & Murid Berkebutuhan Khusus) 30%, dan Jalur Mutasi (Mutasi & Anak Guru) 5%.

Kabupaten Bogor masuk Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I, Kota Bogor dan Kota Depok masuk Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II, dan Kota Bekasi serta Kabupaten Bekasi masuk Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III. 

Berikut adalah Total Kuota, Kuota KETM, Pendaftar dan Hasil Seleksi SPMB Jalur Afirmasi SMA Negeri di KCD Wilayah I, II & III pada SPMB Tahap I Jawa Barat Tahun 2025 :

Senin, 30 Juni 2025

VIRAL !!! SD Negeri di Kota Bekasi Tak Laku Lagi

Murid Miskin Ogah Daftar ke SD Negeri

Oleh : Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S

Lagi viral dan fenomenal di Kota Bekasi, bahwa murid yang berasal dari keluarga miskin ogah mendaftar ke SD Negeri melalui Jalur Afirmasi. Padahal SPMB Tahap I di Kota Bekasi memberikan kuota atau daya tampung sebesar 15% dari seluruh kursi yang tersedia.

Dinas Pendidikan Kota Bekasi sudah memberikan jatah bagi murid yang berasal dari keluarga miskin melalui Jalur Afirmasi sebanyak 4.143 kursi.

Ternyata, murid yang berasal dari keluarga miskin ogah mendaftar, sehingga SD Negeri tidak laku di Kota Bekasi. Hingga hari terakhir, murid yang mendaftar melalui Jalur Afirmasi jenjang SD Negeri hanya 469 orang. Setara dengan 11,32%.

Itu artinya, masih tersisa kursi Jalur Afirmasi yang diperuntukkan bagi murid asal keluarga miskin sebesar 3.674 kursi (88,68%).

Berdasarkan hasil pantauan hingga akhir pendaftaran dan daftar ulang, sebanyak 184 SD Negeri di Kota Bekasi tidak ada pendaftar Jalur Afirmasi alias Jonk.

"Kalau dikalkulasi dari 315 SD Negeri di Kota Bekasi, berarti hanya 131 SD Negeri yang ada pendaftar murid yang berasal dari keluarga miskin. Ini menjadikan 58,41% SD Negeri di Kota Bekasi ga laku untuk murid miskin. Miris ya," kata Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S, pemerhati pendidikan saat rilis hasil SPMB Tahap I SD Negeri di Kota Bekasi, Senin, 30 Juni 2025.

Fenomena ini menambah daftar akan terjadi dalam waktu dekat "Merger" alias tutupnya beberapa SD Negeri di Kota Bekasi.

Hasil SPMB Jalur Mutasi SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

Kota Bekasi (BHC) - Jalur Mutasi adalah jalur bagi anak dari orang tua yang pindah kerja ke daerah sekitar Bekasi. Daya tampung Jalur Mutasi sebesar 5% dari seluruh kursi yang tersedia.

Seleksi Jalur Mutasi sudah selesai pada SPMB Tahap I.

Jika sisa hasil SPMB Tahap I masih tersedia, otomatis menjadi jatah SPMB Tahap II pada Jalur Domisili yang akan dilaksanakan mulai 01 Juli 2025.

Berikut Daya Tampung, Pendaftar dan Hasil SPMB Jalur Mutasi Jenjang SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025 :

Minggu, 29 Juni 2025

Hasil SPMB Jalur Prestasi SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

Kota Bekasi (BHC) - Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB di Kota Bekasi untuk Jalur Prestasi pada jenjang SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025 dibagi lagi menjadi Jalur Prestasi Nilai Rapor, Prestasi Akademik, Prestasi Non Akademik, dan Prestasi Tahfidz.

Daya Tampung Jalur Prestasi sebesar 25% dari kursi yang tersedia. Setara dengan 5.070 kursi. Jumlah pendaftar mencapai 9.428 murid. Sedangkan yang lolos sebanyak 4.251 murid.

Ada 62 SMP Negeri di Kota Bekasi saat ini, terdiri dari 57 SMP Negeri dan 6 USB SMP Negeri. 

Berikut Hasil SPMB Jalur Prestasi SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025 :

Hasil SPMB Jalur Afirmasi SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

Kota Bekasi (BHC) - Hasil SPMB Tahap I di Kota Bekasi dumumkan tanggal 30 Juni 2025. SPMB Tahap I melakukan seleksi terhadap Jalur Afirmasi, Mutasi dan Prestasi.

Ada 62 SMP Negeri yang menjadi peserta SPMB. Daya Tampung Jalur Afirmasi sebanyak 5.071 kursi.

Pendaftar sebanyak 4.647 murid. Dan yang diterima sebanyak 4.385 murid. Sehingga masih ada kursi tersedia sebesar 686 kursi untuk siswa miskin.

Sementara, disisi lain ada 262 siswa miskin yang gagal masuk SMP Negeri melalui Jalur Afirmasi.

Jumat, 20 Juni 2025

Daya Tampung SPMB SMK Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

Kota Bekasi (SPMB) - Di Kota Bekasi memiliki 15 SMK Negeri dengan daya tampung sebanyak 5.796 kursi.

SPMB Tahun 2025 dilaksanakan dalam 2 tahap. SPMB Tahap I untuk Jalur Domisili Terdekat, Afirmasi, Mutasi dan Persiapan Kelas Industri.

Sedangkan SPMB Tahap II dilaksanakan untuk seleksi di Jalur Prestasi Akademik dan Non Akademik.

Kamis, 19 Juni 2025

Ini Hasil SPMB SMA Negeri Jalur KETM di Kota Bekasi Tahun 2025

Murid Miskin Asal Daerah Luar Diterima Jarak Ratusan Kilometer


Kota Bekasi (KETM) -
Beberapa murid yang masih memiliki alamat daerah bahkan ribuan kilometer diterima pada SPMB Jalur KETM Jenjang SMA Negeri di Kota Bekasi.

SPMB Jawa Barat memang memberikan kuota khusus terhadap siswa miskin yang terdaftar dalam DTKS dan yang memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu. 

Jalur masuk SPMB dari siswa miskin melalui Jalur Afirmasi sebesar 30% dari total daya tampung. Jalur Afirmasi dibagi menjadi 2, yaitu Jalur KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu) dan Jalur Murid Berkebutuhan Khusus (MBK).

Khusus Jalur KETM terkonfirmasi alamat siswa ada yang berasal dari luar daerah, seperti :

Hasil SPMB Tahap I SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi

Kota Bekasi (BHC) - Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB Jenjang SMA dan SMK di Provinsi Jawa Barat dilaksanakan dalam 2 tahap. 

Tahap I melakukan seleksi untuk Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi. SPMB Tahap I Jenjang SMA Negeri sudah menyeleksi sebesar 70% dari daya tampung sekolah.

Untuk Jalur Afrimasi dibagi menjadi Jalur KETM dan Jalur Murid Berkebutuhan Khusus. Dan untuk Jalur Mutasi terbagi lagi menjadi Jalur Mutasi dan Jalur Anak Guru.

Ada 5.167 kursi yang sudah terisi pada SPMB Tahap I. Dengan rincian Jalur Domisili 35%, Jalur Afirmasi 30% dan Jalur Mutasi sebesar 5%.

Hasil SPMB Jalur Domisili SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

Terjauh 2,7 km di SMA Negeri 22 Kota Bekasi


Kota Bekasi (SPMB) -
Hasil seleksi penerimaan murid baru atau SPMB Tahap I di Jawa Barat sudah diumumkan. 

Di Kota Bekasi dari 22 SMA Negeri, titik terdekat yang diterima 22,134 m diterima di SMA Negeri 20 Kota Bekasi.

Sedangkan titik terjauh berada di SMA Negeri 22 Kota Bekasi dengan jarak rumah murid dengan sekolah sekitar 2.729,452 meter.

Jumlah murid yang diterima di Jalur SPMB Domisili sebanyak 2.980 kursi setara dengan 35% daya tampung SPMB.

Berikut Tabel 1.1. Hasil SPMB Jalur Domisili SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025 :

Selasa, 03 Juni 2025

Daya Tampung SPMB SMK Negeri di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi Tahun 2025


Kota Cikarang (SPMB) -
Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 jenjang SMK di Provinsi Jawa Barat kembali dibuka dalam 2 tahap.

Tahap Pertama yang diseleksi adalah Jalur Domisili Terdekat, Afirmasi, Mutasi, dan Persiapan Kelas Industri. Sedangkan SPMB Tahap II akan menyeleksi murid di jalur prestasi akademik dan prestasi non akademik.

Di Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah III yang meliputi Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi melakukan seleksi terhadap 30 SMK Negeri. Terdiri dari masing-masing Kota Bekasi 15 SMK Negeri dan Kabupaten Bekasi juga memiliki 15 SMK Negeri.

Daya Tampung SPMB SMA Negeri di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi Tahun 2025


Kota Bekasi (SPMB) -
Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi menjadi wilayah kerja Kantor Cabang Dinas Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Jumlah SMA Negeri di KCD Wilayah III sebanyak 66 SMA Negeri.

Terdiri dari 22 SMA Negeri di Kota Bekasi dan 44 SMA Negeri di Kabupaten Bekasi.

Sekitar 70% daya tampung akan diperebutkan siswa pada SPMB Tahap I yang terdiri dari Jalur Domisili (35%), Jalur Afirmasi (30%), dan Jalur Mutasi (5%).

Sedangkan pada SPMB Tahap II sisanya sebanyak 30% untuk Jalur Prestasi. SPMB Tahap I dilaksanakan 10-16 Juni 2025. 

Senin, 02 Juni 2025

Daftar Peserta SPMB SD di Kota Bekasi Tahun 2025


Kota Bekasi (SPMB) -
Ada sekitar 324 peserta SPMB Jenjang SD di Kota Bekasi Tahun 2025.  Sebanyak 315 SD Negeri dan 9 SD Swasta.

Pada Tahun Ajaran 2025/2026 ini, Pemerintah Kota Bekasi menerima murid baru untuk SD Negeri sebanyak 32 murid per kelas.

Selasa, 27 Mei 2025

Ini Persebaran SMP Negeri, SPM Swasta dan MTs di Kota Bekasi Berdasarkan Kelurahan Tahun 2025


Kota Bekasi (SPMB) -
Andaikan SPMB secara bersama-sama antara sekolah negeri, swasta, madrasah dan pondok pesantren dilaksanakan secara bersamaan, mungkin ini jauh lebih baik.

SPMB Madrasah sudah dimulai sejak Mei 2025, tepatnya 19 Mei 2025. Sedangkan SPMB untuk sekolah umum baru dimulai pada bulan Juni 2025.

Kota Bekasi saat ini memiliki 398 SMP/MTs. Terdidi dari 313 SMP Negeri/Swasta dan 85 MTs. Jika dirinci lagi, ada 62 SMP Negeri, 3 MTs Negeri, 251 SMP Swasta, dan 82 MTs Swasta.

Berikut Tabel 1.1. Persebaran SMP Negeri, SMP Swasta, MTs Negeri dan MTs Swasta Berdasarkan Kelurahan di Kota Bekasi Tahun 2025;

Daftar Peserta SPMB SD & SMP Swasta di Kota Bekasi Tahun 2025


Kota Bekasi (SWASTA) -
Pada Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Pemerintah Kota Bekasi juga mengajak Sekolah Swasta untuk ikut mnesukseskan SPMB 2025.

Terima kasih ya untuk SD dan SMP Swasta yang sudah ikut menjadi peserta SPMB.

Seharusnya sih, semua sekolah swasta termasuk madrasah harus ikut bersama-sama mensukseskan program SPMB secara bersama-sama atau SPMB Bersama antara Sekolah Negeri, Sekolah Swasta, Madrasah, Pondok Pesantren dan Pendidikan Diniyah.

Sayangnya, Madrasah sudah mendahului SPMB, dan partisipasi sekolah swasta hanya 66 lembaga. Terdiri dari 9 SD Swasta (2,79%) partisipasinya. Karena jumlah SD Swasta di Kota Bekasi mencapai 322 SD Swasta.

Sedangkan partisipasi SMP Swasta hanya 57 SMP setara dengan 22,70% dari 251 SMP Swasta di Kota Bekasi.

BACA JUGA : Daftar SMP Negeri dan Swasta di Kota Bekasi

Protesnya Iya...partisipasinya minim.

Senin, 26 Mei 2025

Ini Daya Tampung Jalur Afirmasi SPMB SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025


Kota Bekasi (AFIRMASI) -
 Jalur Afirmasi adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi keluarga ekonomi tidak mampu yang terdaftar dalam DTKS dan penyandang disabilitas.

Sedangkan Jalur Mutasi adalah jalur bagi anak murid yang orang tuanya pindah tugas.

Jalur Afirmasi SMP Negeri sebanyak 25% dan Jalur Mutasi SMP Negeri sebanyak 5%.

Daya Tampung SPMB Jalur Domisili SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

282 Kursi Untuk Murid Perbatasan


Kota Bekasi (DOMISILI) -
Pemerintah Kota Bekasi kembali memberikan kursi atau daya tampung terhadap murid luar Kota Bekasi yang domisilinya berbatasan langsung dengan Bekasi. Murid luar Kota Bekasi yang berdomisili di perbatasan dapat mendaftar melalui Jalur Domisili.

Kota Bekasi memberikan kuota sebanyak 282 kursi (2% dari daya tampung total). Tetapi, tidak semua SMP Negeri menampung murdi luar Kota Bekasi ya... hanya SMP Negeri yang berdekatan dengan perbatasan saja.

Seleksi dilakukan dengan mengacu kepada Titik Korrinat SMP Negeri yang dituju terhadap jarak tempat tinggal calon murid.

Khusus di SMP Negeri 31 Kota Bekasi dan SMP Negeri 43 Kota Bekasi memberikan kuota Jalur Domisili bagi siswa luar Kota Bekasi yang tempat tinggalnya masih beririsan dengan Kota Bekasi. Seleksi dilakukan berdasarkan jarak, dan tetap memprioritaskan warga Kota Bekasi.

Jalur Domisili sendiri mendapatkan porsi SPMB sebanyak 45%, terdiri dari 43% jatah siswa Kota Bekasi dan 2% jatah siswa luar Kota Bekasi (Perbatasan).

Daerah Perbatasan yang dimaksud adalah:

  • Kabupaten Bekasi : Kecamatan Tambun Selatan, Kecamatan Tambun Utara. Kecamatan Setu, Kecamatan Tarumajaya, dan Kecamatan Babelan)
  • Kabupaten Bogor : Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Gunung Putri
  • Kota Depok : Kecamatan Cimanggis dan Kecamatan Tapos.

Daya Tampung SPMB SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025


Kota Bekasi (DAYA TAMPUNG) -
Kota Bekasi melaksanakan SPMB dalam 2 tahap untuk jenjang SMP Negeri. Jumlah SMP Negeri di Kota Bekasi saat ini sebanyak 62 SMP Negeri.

Terdiri dari 56 SMP Negeri yang sudah masuk dalam dapodik (terdaftar) dan 6 SMP Negeri yang belum masuk dalam dapodik (USB/Unit Sekolah Baru).

Pada Tahun Ajaran 2025/2026 ini, ke-62 SMP Negeri ini akan menampung 461 rombel (kelas) dengan kebutuhan siswa sebanyak 20.583 murid setara dengan 56,66% dari seluruh lulusan SD saat ini sebanyak 36.327 murid lulusan SK Kelas 6.

T.A. 2025/2026 ini tiap rombongan belajar jenjang SMP Negeri di Kota Bekasi menerima 44 murid per kelas. Melanggar ketentuan Kemendikdasmen yang jumlah murid SMP minimal 20 siswa dan maksimal 32 siswa per kelas.

Rabu, 19 Maret 2025

Ini Yang Harus Dilakukan Walikota dan Bupati Bekasi Mengatasi Banjir Tahun 2025

Oleh : Tengku Imam Kobul Moh Yahya S alias Bang Imam

Sepertinya, Banjir di Bekasi bukan lagi bencana alam, melainkan agenda tahunan yang harus disambut warga dengan sabar dan berharap.

Ya berharap, Walikota-Wakil Walikota Bekasi dan Bupati-Wakil Bupati Bekasi "gercep" mengatasi agenda tahunan ini.

Karena tinggal di Bekasi dan juga pernah menjadi korban banjir juga, maka saya memberikan masukan berharga untuk mengatasi banjir di Bekasi.

BANJIR KIRIMAN

Seperti yang terjadi pada awal Maret 2025, Banjir Bekasi merupakan banjir terparah di Jabodetabek. Media, masyarakat dan pemerintah sepakat kalau banjir ini akibat 'Banjir Kiriman dari Bogor'. 

'Banjir kiriman dari Bogor' ini biasanya akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Bogor dan hulu tidak mampu mengendalikan air hujan, karena daerah tangkapan hujan (hutan) di wilayah Bogor telah berubah menjadi daerah permukiman.

Banjir biasanya dikirim via 'DAS Bekasi' dan DAS Citarum'.