Tampilkan postingan dengan label Sungai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sungai. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Agustus 2025

Luas DAS Bekasi, DAS Blencong dan DAS Citarum Yang Melewati Kabupaten Bekasi


Kota Cikarang (BHC) -
Kabupaten Bekasi dilewati beberapa sungai besar dan sungai kecil. Secara kasat mata, sungai yang dianggap besar adalah Sungai Bekasi, Sungai Cikarang, Sungai Cibeet dan Sungai Citarum.

Oh... ya sungai-sungai tersebut sudah dikelompokkan menjadi DAS (Daerah Aliran Sungai) versi Kementerian Pekerjaan Umum.

DAS yang melewati Kabupaten Bekasi adalah DAS Bekasi, DAS Blencong, dan DAS Citarum. Sebanyak 67,14% luas Kabupaten Bekasi merupakan Wilayah DAS Bekasi atau setara dengan 85.104,12 ha.

Sedangkan sisanya sebanyak 28,04% merupakan Wilayah DAS Citarum atau setara dengan 35.544,49 ha. Dan 4,82% sisanya merupakan Wilayah DAS Blencong atau luas DAS Blencong di Kabupaten Bekasi mencapai 6.094,54 ha.

Daftar Sungai di Bekasi


Tambun (BHC) -
Di Bekasi, sungai biasa disebut dengan "Kali". Sebagian sungai-sungai di Bekasi sudah berubah fungsi menjadi gorong-gorong atau got terutama jika melewati perumahan. Sebagiannya lagi banyak ditutupi bangunan liar (bangli), terutama bekas saluran [pengairan] irigasi eks milik PJT 2.

Sebab, selain sungai alam, di Bekasi juga banyak bekas Saluran Irigasi yang sudah berubah fungsi, seiring bertambahnya perumahan-perumahan yang berdiri di eks pertanian.

Bekasi baik Kabupaten Bekasi maupun Kota Bekasi dilewati sungai-sungai besar juga, bahkan sudah berbentuk DAS.

Sungai-sungai besar yang melewati Bekasi diantaranya; 

  1. Sungai Citarum, 
  2. Sungai Cibeet
  3. Sungai Cipamingkis
  4. Sungai Cikarang
  5. Sungai Bekasi
  6. Sungai Cakung
  7. Sungai Sunter
  8. Sungai Blencong
  9. Sungai Cikeas
  10. Sungai Cileungsi
  11. Kalimalang (Saluran Tarum Barat)
  12. Kali CBL

Sedangkan sungai-sungai kecil diantaranya; 

  1. Kali Baru
  2. Kali Cipinang
  3. Kali Buaran
  4. Kali BSK
  5. Kali Sasakjarang
  6. Kali Ciherang
  7. Kali Jambe
  8. Kali Pete
  9. Kali Cibitung
  10. Kali Cibeureum
  11. Kali Sadang
  12. Kali Cikedokan
  13. Kali Ulu
  14. Kali Ciayang
  15. Kali Cigoong
  16. Kali Selang
  17. Kali Siluman
  18. Kali Sembilangan
  19. Kali Cipegadungan
  20. Kali Pisangbatu
  21. Kali Larangan
  22. Kali Rawarengas
  23. Kali Urip
  24. Kali Tiram
  25. Kali Cilemahabang
  26. Saluran Irigasi Bekasi Tengah
  27. Saluran Irigasi Bekasi Timur
  28. Saluran Irigasi Bekasi Utara

Minggu, 16 Maret 2025

Daftar DAS di Jawa Barat Tahun 2025

Jika musim hujan Sungai Bekasi menyebabkan banjir, dan jika kemarau sungai akan berbusa

Bekasi (BHC) -
Daerah Aliran Sungai atau DAS di Provinsi Jawa Barat memiliki karakter tersendiri. Sebab, ada DAS yang melintasi antar provinsi, DAS antar kabupaten/kota, DAS strategis nasional, ada juga DAS di satu kabupaten.

Yang paling heboh, tentu saat kejadian banjir, seperti yang terjadi pada awal Maret 2025 bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan. Apalagi, jika DAS bersinggungan langsung dengan perkotaan, seperti Bandung, Sukabumi, Bekasi, Bogor, Cirebon, Cimahi, dan Tasikmalaya.

Banyak Daerah Aliran Sungai di Jawa Barat dengan kondisi kritis. Bahkan, beberapa diantaranya hulunya sudah berubah fungsi menjadi permukiman, ladang/kebun yang tidak mampu lagi menyerap air hujan.

Selasa, 04 Januari 2022

Melihat Sungai di Jawa Barat

Bermuara di Laut Jawa (Pantai Utara) dan Samudera Hindia (Pantai Selatan)


Bekasi (BIB) -
Sungai-sungai di Provinsi Jawa Barat umumnya berhulu di perbukitan dan gunung yang terletak ditengah-tengah wilayah Jawa Barat. 

Oh...ya di wilayah Jawa Barat pada umumnya, sungai lebih populer dengan istilah Ci. Makanya setiap sungai pasti di awali dengan Ci. Misalnya untuk menyebut Sungai Citarum menjadi Ci Tarum; Sungai Ciliwung menjadi Ci Liwung; begitu juga dengan Sungai Cisadane menjadi Ci Sadane.

Ok, agar lebih mudah difahami secara umum, sekalipun Ci itu sudah diartikan sebagai sungai, tetapi dalam penjelasan tulisan ini, kita tetap menuliskan kata Sungai di depan Ci.

Beberapa sungai yang hanya melintasi satu daerah administrasi provinsi. Ada juga melintasi beberapa kabupaten dan kota. Bahkan ada juga yang melintasi provinsi lain di luar Jawa Barat. Dan lainnya juga ada yang menjadi batas administratif antar kabupaten/kota dan provinsi.

Untuk air mengalir (sungai) di hilir umumnya akan berakhir di Laut Jawa (Pantai Utara Jawa) dan Samudera Hindia (Pantai Selatan Jawa). Tetapi, untuk sungai-sungai kecil ada yang langsung bermuara atau bergabung dengan sungai besar. Misalnya, Sungai Cibeet yang muaranya tergabung kembali dengan Sungai Citarum di perbatasan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.

Sungai juga dikategorikan berdasarkan DAS (daerah aliran sungai) ya gaes. Sehingga beberapa sungai dianggap dalam satu DAS, dan anak-anak sungainya menjadi Subdas.