Tampilkan postingan dengan label SMP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SMP. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 21 Desember 2024

Izin Pendirian PAUD, SD dan SMP di Bali Tahun 2025


Denpasar, Bali (BHC) -
Izin Pendirian Sekolah Swasta di Bali dipisahkan menurut kewenangannya. Untuk Izin Pendirian PAUD (TK, KB, SPS), SD, SMP dan Pendidikan Nonformal (PKBM, LPK, Bimbel dll) diajukan melalui Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Sedangkan untuk izin pendirian SMA, SMK, dan SLB diajukan melalui Pemerintah Provinsi Bali.

Khusus untuk pengajuan SPK KB, SPK TK, SPK SD, SPK SMP, SPK SMA diajukan langsung ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Kemendikdasmen) RI.

Sesuai dengan ketentuan, sebelum mengajukan perijinan sekolah, perlu melengkapi dengan;

  • NIB (sesuai KBLI/jenjang yang diajukan)
  • KKPR
  • IMB/PBG
  • BPJS Kesehatan
  • BPJS Ketenagakerjaan
  • Hasil Konsultasi Publik (Sosialisasi Terhadap Warga Sekitar)
  • Rekomendasi dari Dinas Perhubungan

Senin, 16 Desember 2024

Syarat Izin Operasional SMP Swasta di Kota Bekasi Tahun 2024


Kota Bekasi (BHC) -
Perizinan dan Non Perizinan di Kota Bekasi hanya dilakukan untuk pendaftaran secara administrasi di DPMPTSP Kota Bekasi.

Selanjutnya, harus diselesaikan ke dinas teknis terkait.

Begitu juga dengan Izin Pendirian Program Sekolah Menengah Pertama atau SMP Swasta, harus diselesaikan di Dinas Pendidikan terkait, dengan menyertakan rekomendasi dari berjenjang mulai dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan hingga UPTD atau setingkat lainnya.

Berikut Persyaratan Izin Pendirian Program Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta di Kota Bekasi Tahun 2024;

Izin Operasional Sekolah di Kabupaten Bekasi Tahun 2024


Kota Cikarang (BHC) -
Kabupaten Bekasi memiliki sedikitnya 3.448 sekolah. Yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Bekasi hanya jenjang PAUD (TPA, KB, TK), SD, dan SMP.

Sedangkan SMA, SMK, dan SLB menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Berikut Persyaratan Pemenuhan Komitmen Izin Operasional Sekolah di Kabupaten Bekasi Tahun 2024;

1. Surat Permohonan

2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Penanggung Jawab

3. NPWP Penanggung Jawab

4. NPWP Badan Usaha

Diskon Akhir Tahun Perizinan Sekolah di Jakarta Tahun 2024


Dalam rangka menyambut akhir tahun 2024, PT Bilqis Haura Consultant memberikan diskon hingga 30% dalam kepengurusan Izin Operasional Sekolah, seperti;

  • PAUD
  • TK
  • SD
  • SMP
  • SMA
  • SMK

Manfaatkan Diskon ini agar di Tahun Baru 2025 kamu sudah memiliki Izin Operasional Sekolah di Jakarta.

Kontak : Bang Imam 0813-14-325-400

Jumat, 29 November 2024

Daftar SMP Negeri di DKI Jakarta Tahun 2024

293 SMP Negeri


Kepulauan Seribu (BHC) -
Provinsi DKI Jakarta saat ini memiliki 1.076 SMP. Terdiri dari 293 SMP Negeri dan 783 SMP Swasta.

Jika dilihat berdasarkan persentase, maka hanya 27,23% saja SMP Negeri. Selebihnya 72,77% merupakan SMP Swasta.

Dan jumlah total sekolah di DKI Jakarta adalah 8.832 lembaga. Sehingga SMP hanya 12,18% saja.

Jika berdasarkan persebaran, maka Kotamadya Jakarta Timur memiliki 96 SMP Negeri, Kotamadya Jakarta Selatan memiliki 66 SMP Negeri, dan Kotamadya Jakarta Barat memiliki 50 SMP Negeri.

Sedangkan Kotamadya Jakarta Utara memiliki 39 SMP Negeri dan Kotamadya Jakarta Pusat memiliki 36 SMP Negeri. Di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu sendiri hanya memiliki 7 SMP Negeri.

Selasa, 12 November 2024

Ini SMP Swasta Favorit di Jakarta Tahun 2024


Jakarta (BHC) -
Jika kamu setelah lulus SD dan mau masuk SMP di Jakarta kamu harus memilih, masuk SMP Negeri atau SMP Swasta.

Jika masuk SMP Swasta, maka memilih juga SMP biasa atau SMP SPK.

Nah, agar pilihan kamu tidak salah, kami sajikan disini SMP Swasta Favorit di Jakarta. SMP Swasta ini merupakan yang paling banyak dipilih oleh siswa saat ini. 

Ada sekitar 146 SMP Swasta Favorit di DKI Jakarta. DKI Jakarta memiliki 783 SMP Swasta, sehingga terdapat 18,64% SMP Swasta Favorit lo.

Cekidot, 10 SMP Swasta mana yang paling Ter Favorit di DKI Jakarta Tahun 2024?

  1. SMP YP IPPI Petojo : Kotamadya Jakarta Pusat 
  2. SMP Bunda Mulia : Kotamadya Jakarta Pusat 
  3. SMP Taman Siswa : Kotamadya Jakarta Pusat 
  4. SMP Kristen 4 BPK Penabur : Kotamadya Jakarta Utara 
  5. SMP YP IPPI : Kotamadya Jakarta Timur 
  6. SMP Labschool Jakarta : Kotamadya Jakarta Timur
  7. SMP Labschool Kemayoran : Kotamadya Jakarta Selatan 
  8. SMP Tzu Chi (SPK) : Kotamadya Jakarta Utara 
  9. SMP PGRI 32 Jakarta : Kotamadya Jakarta Pusat 
  10. SMP Islam PB Soedirman : Kotamadya Jakarta Timur 
  11. SMP YMIK : Kotamadya Jakarta Barat 

Selasa, 05 November 2024

SMP Swasta di DKI Jakarta Tahun 2024

1.077 SMP

SMP di DKI Jakarta Tahun 2024

No

Wilayah

Jumlah

SMP

Negeri

Swasta

 

Jumlah

1.077

293

784

1

Jakarta Pusat

111

36

75

2

Jakarta Timur

262

95

167

3

Jakarta Barat

281

50

231

4

Jakarta Selatan

221

66

155

5

Jakarta Utara

195

39

156

6

Kep. Seribu

7

7

0

DKI Jakarta (BHC) - Provinsi DKI Jakarta memiliki 1.077 SMP. Terdiri dari 293 SMP Negeri dan 784 SMP Swasta.

Berdasarkan persebarannya di 5 kota dan 1 kabupaten, Kota Jakarta Barat merupakan wilayah yang paling banyak memiliki SMP yakni sebanyak 281 SMP.

Kemudian disusul Kota Jakarta Timur sebanyak 262 SMP, Kota Jakarta Selatan sebanyak 221 SMP, Kota Jakarta Utara sebanyak 195 SMP, dan Kota Jakarta Pusat sebanyak 111 SMP.

Sementara itu di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu jumlah SMP hingga saat ini sebanyak 7 SMP. Dan ke-7 SMP tersebut merupakan SMP Negeri.

Jumlah SMP Negeri setara dengan 27,20%) dan SMP Swasta sekitar 72,8%.

Minggu, 27 Oktober 2024

Ini Kondisi Siswa, Ruang Kelas dan Rombel SMP Swasta di Rawalumbu, Mustikajaya dan Bantargebang Tahun 2024


Mustikajaya (BHC) -
Kecamatan Rawalumbu, Mustikajaya, dan Bantargebang adalah Wilayah Selatan dari Kota Bekasi. Ke-3 kecamatan ini merupakan kecamatan berkembang saat ini secara pesat.

Bahkan, banyak perumahan baru yang berdiri sekitar 5 tahun kebelakang.

Tidak heran, pertumbuhan pendidikan juga berimbas di daerah ini. Saat ini ada 69 SMP Negeri/Swasta di Kecamatan Rawalumbu, Mustikajaya, dan Bantargebang.

Terdiri dari 15 SMP Negeri dan 54 SMP Swasta. Jumlah siswa sebanyak 23.035 siswa. Siswa SMP Swasta sebanyak 10.532 siswa (45,72%).

Jumlah rombel keseluruhan sebanyak 387 rombel dan 545 ruang kelas.

Sabtu, 26 Oktober 2024

Dapodik SMP Swasta di Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara dan Medansatria Tahun 2024

5 Kecamatan di Kota Bekasi Tersedia 415 Ruang Kelas Kosong Jenjang SMP


Bekasi Timur (BHC) -
5 kecamatan inti di Kota Bekasi memiliki 117 SMP Swasta. Yakni Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Bekasi Utara, dan Kecamatan Medansatria.

Sedangkan SMP Negeri di wilayah ini sebanyak 29 SMP Negeri. Sehingga ke-5 wilayah inti Kota Bekasi ini memiliki 146 SMP Negeri/Swasta.

Jika dihitung dengan jumlah siswa berdasarkan siswa maksimal per rombongan belajar, maka hanya butuh 605 rombel saja dan tentu kelebihan ruang kelas mencapai 413 ruang kelas.

Kamis, 24 Oktober 2024

Ini Dapodik SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2024

 Berapa Sih Siswa Yang Masuk SMP Negeri di Kota Bekasi ? Kok SMP Swasta Sampai Kekurangan Murid!!!!


Kota Bekasi (BHC) -
Pertanyaan diatas selalu ada di benak kita. Hal ini terkait dengan selalu kisruhnya pelaksanaan PPDB Online di Kota Bekasi.

SMP Negeri dianggap menerima siswa diluar ketentuan yang sudah ditetapkan.

BACA JUGA : Daftar SMP Negeri dan Swasta di Kota Bekasi Tahun 2024

Jika mengacu pada aplikasi data pokok pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), jumlah rombongan belajar jenjang SMP/MTs itu antara 3-33 rombel. Sedangkan jumlah siswa maksimal setiap rombongan belajar adalah 32 siswa.

Sabtu, 19 Oktober 2024

Ini Daftar SMP Swasta di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

427 SMP Negeri/Swasta



Kota Cikarang (BIB) - Data pokok pendidikan yang diupgrade per tanggal 19 Oktober 2024, jumlah satuan pendidikan jenjang SMP di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat mencapai 427 lembaga.

Terdiri dari 110 SMP Negeri dan 317 SMP Swasta. Jumlah SMP Negeri sudah termasuk SMP Negeri Satua Atap.


Wilayah dengan SMP terbanyak berada di Kecamatan Tambun Selatan sebanyak 61 lembaga. Kemudian di Kecamatan Setu sebanyak 37 lembaga, Kecamatan Cikarang Utara sebanyak 36 lembaga, dan Kecamatan Babelan sebanyak 35 lembaga.


Kecamatan dengan SMP paling sedikit adalah Kecamatan Bojongmangu, yakni sebanyak 3 lembaga.

Berikut ini jumlah persebaran SMP Negeri dan Swasta di setiap kecamatan di Kabupaten Bekasi pada Tahun Pelajaran 2024/2025 :

Jumat, 18 Oktober 2024

Ini SMP Swasta Favorit di Kota Bekasi Tahun 2024

Kota Bekasi (BIB) - Sebenarnya hampir lebih dari 72% siswa lebih memilih SMP Negeri ketimbang SMP Swasta. Hanya saja karena keterbatasan daya tampung, sehingga dari proses seleksi cuma 55,95% saja yang diterima di SMP Negeri.

Tetapi, bukan berarti semua SMP Negeri menjadi sekolah incaran atau favorit siswa dan juga bukan berarti SMP Swasta tidak di favoritkan siswa. 

Berdasarkan analisis data pada data pokok pendidikan tahun 2024, yang dirilis oleh Bilqis Haura Consultant yang terafiliasi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, untuk SMP Swasta di Kota Bekasi saat ini sebanyak 250 lembaga atau mencapai 81,58% dari jumlah SMP yang ada di Kota Bekasi.

BACA JUGA : SMA Swasta Favorit di Kota Bekasi Tahun 2024

Dari 250 SMP Swasta yang ada di Kota Bekasi, ternyata berdasarkan analisa pemilihan sekolah oleh calon siswa, ada 42 SMP Swasta menjadi SMP Favorit. Itu artinya sebanyak 18,54% SMP Swasta cukup dianggap memenuhi keinginan siswa.

Selasa, 01 Oktober 2024

Sebaran SMP dan MTs di Kabupaten Bekasi Berdasarkan Desa/Kelurahan Tahun 2024

327 SMP/MTs


Kota Cikarang (BHC) -
Sebetulnya, tidak menjadi masalah jika bersekolah lintas kecamatan atau desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi. Karena memang tidak ada yang mengatur dan melarang hal tersebut.

Yang menjadi masalah, karena dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP/MTs menggunakan Jalur Zonasi. Jalur ini hanya memungkinkan siswa diterima hanya yang dekat dengan sekolah.

Jika berbasis kecamatan saja, maka layanan SMP/MTs khususnya SMP/MTs Negeri tentu belum mampu menampung siswa lulusan SD. Sehingga, hanya dengan jarak paling terjauh 1.000 meter dari sekolah saja yang mendapatkan kesempatan masuk SMP/MTs Negeri Jalur Zonasi.

Jalur ini memang selalu menjadi kontroversi setiap pelaksanaan PPDB. Karena jalur ini terbatasnya kesempatan siswa karena didasarkan jarak antara tempat tinggal dengan sekolah yang diarsir dari daya tampung yang tersedia.

Minggu, 21 Juli 2024

Ini Daftar SMP Negeri dan Swasta di Kota Bekasi Tahun 2024

313 SMP



Kota Bekasi (BHC) - Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) per 2024, jumlah SMP di Kota Bekasi mencapai 307 SMP. Terdiri dari 62 SMP Negeri dan 250 SMP Swasta.

Dilapangan, Kota Bekasi memiliki Unit Sekolah Baru (SMP) sebanyak 6 USB, sehingga jumlah SMP Negeri di Kota Bekasi saat ini mencapai 62 SMP Negeri. Sehingga total SMP di Kota Bekasi mencapai 313 SMP Negeri/Swasta.

USB SMP Negeri yang dimaksud adalah; USB SMP Negeri 57 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 58 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 59 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 60 Kota Bekasi, USB SMP Negeri 61 Kota Bekasi, dan USB SMP Negeri 62 Kota Bekasi.

Di Kota Bekasi juga ada 3 SMP Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK), yaitu SPK SMP Global Prestasi (Bekasi Barat), SPK SMP Victory Plus (Rawalumbu) dan SPK SMP Bina Nusantara (Mustikajaya)

Rabu, 03 Juli 2024

Ini Daftar SMP Negeri di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

Bojongmangu (BIB) - Kabupaten Bekasi saat ini memiliki 419 SMP. Terdiri dari 110 SMP Negeri dan 309 SMP Swasta.

Berdasarkan Dapodik Tahun Pelajaran 2023/2025 Semester Genap, di Kecamatan Tambun Selatan merupakan daerah yang paling banyak SMP Negeri, yakni sebanyak 15 SMP Negeri.

Kemudian disusul oleh Kecamatan Cibitung sebanyak 9 SMP Negeri dan Kecamatan Cikarang Utara sebanyak 8 SMP Negeri.

BACA JUGA : Ini Daftar SMP Swasta di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

Minggu, 30 Juni 2024

Ini Daftar SMP Swasta di Kota Bekasi Yang Menerima Siswa Miskin (Afirmasi) Tahun 2024


Kota Bekasi (BHC) -
Sekolah swasta di Tahun Pelajaran 2024/2025 di Kota Bekasi kembali berpartisipasi untuk menerima siswa miskin.

Ada 146 SMP Swasta yang bersedia menampung siswa miskin dari Jalur Afirmasi yang tersebar di 12 kecamatan bahkan tersebar di 56 kelurahan se-Kota Bekasi.

Umumnya menerima hingga 32 siswa. 

Minggu, 05 Mei 2024

Jelang PPDB SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2024

Akankah Menambah USB Baru?

Kota Bekasi (BHC) - Tengku Imam Kobul Moh Yahya S sebagai Konsultan Pendidikan yang tinggal di Bekasi ini sudah mencatatkan proses penerimaan peserta didik baru sejak tahun 2008.

Berkaca dari proses PPDB setiap tahunnya, maka ada 3 masalah utama yang selalu terjadi dalam pelaksanaan PPDB, diantaranya:

  • Sosialiasi yang kurang
  • Keterbatasan Daya Tampung Sekolah Negeri
  • Kualitas Sekolah Swasta.

Ketiga masalah ini, hampir terjadi di setiap pelaksanaan PPDB.

SOSIALISASI

Tahun ini misalnya, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah di depan mata, yang akan dilaksanakan pada Bulan Mei 2024. Tetapi, Juknis malah belum selesai dan belum ditandatangani oleh Pj. Walikota Bekasi.

Tentu ini menjadi masalah besar dan berulang lagi, berulang lagi, dan berulang lagi. Nantinya, selain calon peserta didik kesulitan memahami juknis, calon peserta didik akan dihadapkan pada ketar-ketir untuk menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan.

Utamanya yang pindah sekolah ke luar Kota Bekasi atau sebaliknya calon peserta didik dari luar Kota Bekasi yang ingin bersekolah di kota ini.

Inilah masalah utama kejadian apabila "lelet" melakukan pelaksanaan sosialisasi.

Minggu, 25 Februari 2024

Izin Pendirian Program atau Satuan Pendidikan di Kota Bogor Tahun 2024

PAUD, SD & SMP


Kota Bogor (BIB) -
Kota Bogor adalah salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki perkembangan di segala bidang yang cukup signifikan. Selain kota hujam, kota wisata dan commuter sebagai tempat tinggal orang-orang Jakarta, saat ini Kota Bogor juga sudah menjadi pusat kegiatan pendidikan.

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi per Semester Genap Tahun Pelajaran 2023/2024, jumlah layanan pendidikan di Kota Bogor mencapai 999 lembaga. 

Kota Bogor masuk urutan ke-21 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang memiliki layanan pendidikan terbanyak.

Data ini belum termasuk madrasah, pondok pesantren dan pendidikan diniyah yang dikelola oleh Kementerian Agama.

Sabtu, 17 Februari 2024

Persebaran SMP Negeri dan SMP Swasta di Kota Bekasi Tahun 2024

8 Kelurahan Belum Memiliki SMP Negeri

Kota Bekasi (BIB) - Kota Bekasi memiliki 12 kecamatan dan 56 kelurahan, dengan luas sekitar 210,45 km2 dan jumlah penduduk sekitar 2,45 juta perlu lembaga layanan pendidikan yang banyak dan merata.

Menurut Pengamat dan Pemerhati Pendidikan, Tengku Imam Kobul Moh Yahya S, pemerataan pendidikan bukan didasarkan pada administrasi wilayah semata.

"Keberadaan sekolah memang harus tersedia di tiap kelurahan untuk jenjang SD dan SMP. Namun, persebaran yang berkeadilan selain faktor administrasi, hal yang utama adalah persebaran dan kepadatan penduduk," kata Tengku Imam Kobul, di Bekasi, 17 Februari 2024.

Dia menambahkan, karena berstatus Kota Metropolitan dengan padatnya perumahan, maka idealnya setiap perumahan harus nya sudah berdiri baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Namun, kenyataannya beberapa sekolah negeri, utamanya banyak terkonsentrasi di 1 daerah saja. Sementara di daerah lainnya sekolah negeri masih kosong.

"Jangankan berbasis perumahan, hitung kelurahan saja, masih ada kelurahan di Kota Bekasi yang belum memiliki SMP Negeri dan SMP Swasta," tegas Bang Imam, panggilan akrab Konsultan Pendidikan yang tinggal di Bekasi ini.

BACA JUGA : Daftar SMP Negeri dan Swasta di Kota Bekasi Tahun 2024

Senin, 05 Februari 2024

Izin Pendirian Pendidikan di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2024

TK, KB, SPS, PKBM, LKP, PAUD, SD, SMP


Ngamprah (BIB) -
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat memberikan informasi soal persyaratan izin pendirian pendidikan formal, nonformal, dan informal.

Izin yang dimaksud yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten adalah;

  1. Taman Kanak-Kanak (TK)
  2. Kelompok Bermain (Kober)
  3. Satuan PAUD Sejenis (SPS)
  4. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
  5. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)
  6. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
  7. Sekolah Dasar (SD)
  8. Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Sedangkan untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB menjadi tanggung jawab provinsi.