Minggu, 23 November 2025

PPPK Paruh Waktu Tahun 2025

1.370.523 PPPK Paruh Waktu


Jakarta (BHC) -
Jumlah total Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang diajukan seluruh Indonesia sebanyak 1.370.523 orang.

Namun, dalam verifikasi dan validasi sementara yang dinyatakan telah lolos seleksi hanya sekitar 1.068.495 orang (78%).

Dan yang ditolak sebanyak 66.495 usulan. Rata-rata penolakan disebabkan karena 41,6% mayoritas pegawai tidak aktif bekerja dan sisanya sebanyak 39,7% keterbatasan anggaran instansi.

Beberapa daerah yang sudah melantik PPPK Paruh Waktu diantaranya;

Ini Daftar Perguruan Tinggi Negeri Menurut Wilayah di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Dari 38 provinsi di Indonesia semua sudah memiliki perguruan tinggi negeri. Kecuali Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia berbagai macam bentuk mulai dari universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik hingga akademi komunitas. 

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Diktisaintek) mengelola universitas, institut, politeknik dan akademi komunitas.

BACA JUGA : Akreditasi Kampus Kementerian/Lembaga Tahun 2025

Sedangkan di Kementerian Agama (Kemenag) umumnya perguruan tinggi negerinya berupa universitas, institut dan sekolah tinggi. Untuk di Kementerian Agama hampir semua agama sudah memiliki perguruan tinggi negeri.

Sebut saja perguruan tinggi negeri Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.

Sabtu, 22 November 2025

Daftar Perguruan Tinggi Akreditasi Unggul di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Data Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) hingga September 2025, terdapat sedikitnya 216 perguruan tinggi di Indoensia yang telah memperoleh Akreditasi "Unggul".

86 lembaga diantaranya merupakan Kampus Negeri, 15 Kampus Kementerian/Lembaga Lainnya, dan 113 kampus merupakan milik swasta.

Untuk kategori universitas sebanyak 153 lembaga, Akademi 2 lembaga, Institut 12 lembaga, dan Politeknik sebanyak 14 lembaga, serta 8 Sekolah Tinggi.

Bila didasarkan persebaran wilayah, hanya 37 kampus (16,99%) di Pulau Sumatera, 5 kampus (1,96%) di Kalimantan, 14 kampus (6,79%) di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, serta 11 kampus (5,33%) di wilayah Pulau Sulawesi.

Sisanya sebanyak 144 kampus (68,93%) berdiri di wilayah Pulau Jawa. Bahkan di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) mencapai 35 kampus setara dengan 19,42%. 

Perguruan Tinggi Akreditasi "UNGGUL" di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (UNGGUL) -
Ada 216 perguruan tinggi yang sudah memperoleh Akreditasi "UNGGUL" di Indonesia. Terdiri dari 174 universitas, 16 institut, 9 sekolah tinggi, 17 politeknik, dan 2 akademi. 

Bila berdasarkan status, maka 84 perguruan tinggi negeri, 14 perguruan tinggi K/L, dan 113 perguruan tinggi swasta. 

Dengan rincian 42 universitas negeri, 34 universitas keagamaan negeri, 4 institut negeri, 1 institut keagamaan negeri, dan 5 politeknik negeri.

Serta 1 institut milik K/L, 2 sekolah tinggi K/L, 11 politeknik K/L, dan 2 akademi K/L.

Lembaga swasta terdiri dari 98 universitas, 10 institut, 7 sekolah tinggi dan 1 politeknik.

Universitas "Akreditasi" di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Untuk menjamin kualitas perguruan tinggi, perlunya dilakukan Akreditasi. Saat ini Akreditasi perguruan tinggi dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Akreditasi Perguruan Tinggi berfungsi sebagai menjamin kualitas pendidikan, meningkatkan reputasi dan daya saing lulusan, serta memastikan kelayakan dan mutu perguruan tinggi.

Akreditasi menjadi salah satu bukti untuk meningkatkan kredibilitas perguruan tinggi dan prestise institusi pendidikan, sehingga menarik minat calon mahasiswa dan memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa lembaga tersebut memenuhi standar yang ditetapkan.

Hingga saat ini, dari 4.065 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, baru 215 perguruan tinggi yang telah memperoleh "Akreditasi Unggul". 161 diantaranya merupakan Universitas.

BACA JUGA : Daftar Perguruan Tinggi Akreditasi Unggul di Indonesia Tahun 2025

Jumat, 21 November 2025

Daftar Sekolah Rakyat di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (BHC) - Sekolah Rakyat (SR) dirancang sebagai sekolah berasrama (Boarding School) untuk memastikan para murid mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang optimal. Fasilitas yang disediakan mencakup asrama bagi siswa dan guru serta ruang kelas yang dilengkapi dengan sarana belajar modern.

Kurikulum Sekolah Rakyat dirancang secara tailor-made (khusus dan konstektual), menyesuaikan kebutuhan peserta didik dan dinamika sosial dilingkungan mereka. Kurikulum ini menggabungkan pendekatan nasional dan kekhasan lokal, mencakup tiga muatan utama; Kurikulum Persiapan, Kurikulum Sekolah Formal, dan Kurikulum Asrama (Boarding).

Menurut Kementerian Sosial, jumlah sekolah rakyat tahun 2025 sebanyak 159 Sekolah Rakyat. 63 Sekolah Rakyat sudah beroperasi sejak 14 Juli 2025. Sisanya 37 Sekolah Rakyat per 1 Agustus 2025, 59 Sekolah Rakyat per September 2025, dan 41 Sekolah Rakyat dalam proses penyampaian data oleh Kemensos ke KemenPU. Diperkirakan jumlah siswa mencapai 9.000 anak. Dengan Total Anggaran Rp.2,14 Triliun. 

Membantu Izin Pendirian Sekolah SD di Jakarta Tahun 2025

Oleh : Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S

Izin Pendirian Sekolah untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) atau Elementary School di Provinsi DKI Jakarta wajib melakukan langkah-langkah dengan teratur dan terpadu.

Biasanya, untuk mendirikan sekolah memerlukan lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, saat ini disebut sebagai KKPR (Kesesuain Kegiatan Pemanfaatan Ruang).

Di Jakarta, sebelum KKPR, terlebih dahulu dilihat kondisi ril di lapangan soal lahan yang digunakan apakah sesuai peruntukannya, dengan mendaftarkan ke Informasi Rencana Kota (IRK). Jika mmeungkinkan untuk dibangun, selanjutnya mengurus IMB (saat ini bernama PGB-SLF) dan baru bisa mengajukan Izin Pendirian Sekolah.

Ada beberapa proses yang harus dilakukan baik dalam bentuk Perizinan dan Non Perizinan.

Berikut Perizinan dan Non Perizinan yang harus ditempuh dalam mendirikan sekolah di Jakarta Tahun 2025;

  1. Akta Notaris Yayasan
  2. Pengesahan Kemenkumham
  3. NIB
  4. IRK
  5. KKPR
  6. Izin Lingkungan (SPPL, UKL-UPL, Amdal)
  7. PGB-SLF
  8. Izin Pendirian Sekolah

Kamis, 20 November 2025

Izin Pendirian Sekolah Swasta Tahun 2025

TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, Madrasah & Pesantren

Jakarta (BHC) - Untuk memulai pra pendirian satuan pendidikan (sekolah swasta), dimulai dengan membentuk badan hukum nirlaba, biasanya berbentuk 'Yayasan'.

Saat ini dalam pembentukan badan hukum bidang pendidikan wajib memperhatikan jenjang yang akan didirikan berdasarkan KBLI yang telah ditetapkan.

Setelah membentuk badan hukum, kemudian diaktifkan dan didaftar pada https://oss.go.id/ untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dikeluarkan oleh OSS-RBA. Dan biasanya, https://oss.go.id/ juga akan menentukan langkah perizinan selanjutnya yang akan diurus setelah membentuk badan hukum, seperti;

  • Badan Hukum (Yayasan/Organisasi Kemasyarakatan/Sejenis)
  • NIB
  • KRK/IRK (Keterangan Rencana Kota/Informasi Rencana Kota
  • KKPR (Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang)
  • Izin Lingkungan (SPPL, UKL-UPL, Amdal)
  • PBG (Persetujuan Bangunan Gedung/IMB)
  • Izin Operasional Pendirian Satuan Pendidikan.

Rabu, 19 November 2025

10 Kabupaten dan Kota Yang Paling Banyak Memiliki Murid Tahun 2025

Foto : JPNN.com

Kabupaten Bogor (BHC) -
Provinsi Jawa Barat merupakan daerah dari 38 provinsi yang memiliki murid terbanyak di Indonesia.

Hingga per November 2025, jumlah murid di Provinsi Jawa Barat mencapai 9.849.168 anak. Maka tak heran, Kabupaten dan Kota di wilayah ini juga mendominasi yang memiliki murid terbanyak.

Disusul, Jawa Timur sebanyak 6.464.514 anak, Jawa Tengah sebanyak 6.211.579 anak, dan Sumatera Utara mencapai 3.059.499 anak.

BACA JUGA : 10 Kabupaten dan Kota Dengan Siswa Terbanyak Tahun 2020

Nah, untuk kategori kabupatan dan kota di Indonesia yang memiliki murid terbanyak adalah;

  1. Kabupaten Bogor, Jawa Barat = 1.218.596 murid
  2. Kota Surabaya, Jawa Timur = 532.416 murid
  3. Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat = 99.054 murid

Data murid belum termasuk murid dari Madrasah dan santri Pondok Pesantren ya.

Selasa, 18 November 2025

Perguruan Tinggi di Kementerian Agama Tahun 2025


Kota Surabaya (BHC) -
Perguruan Tinggi Keagamaan di Indonesia yang terdaftar pada Kementerian Agama ditandai dengan biasanya Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi.

Baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha maupun Khonghucu.

Khusus untuk perguruan tinggi negeri keagamaan sudah ada dari semua agama yang diakui di Indoenesia.

Walaupun ada label agama, beberapa perguruan tinggi diantaranya terdaftar di LLDIKTI, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Sehinga tidak tercantum dalam pembahasan ini.

Kampus keagamaan banyak berdiri di Wilayah Jawa Timur.