Tampilkan postingan dengan label Kementerian Agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kementerian Agama. Tampilkan semua postingan

Jumat, 08 November 2024

Pondok Pesantren dan Pendidikan Diniyah di Indonesia Tahun 2024


Jakarta (BHC) -
Pondok Pesantren dan Pendidikan Diniyah sudah menjadi bagian dari kemajuan dan pembangunan Indonesia. Pondok Pesantren dan Pendidikan Diniyah juga menjadi salah satu potret kehidupan beragama di Indonesia.

Catatan terakhir dari data EMIS, Kementerian Agama, jumlah Pondok Pesantren dan Pendidikan Diniyah di Indonesia Tahun 2024 mencapai 351.079 lembaga.

Sedangkan jumlah santri mencapai 4.090.917 santri per 08 Nopember 2024. (Data masih sementara, bisa kemungkinan perkiraan santri di Indonesia antara 8-16 juta, namun banyak yang belum masuk EMIS).

Serta dibantu oleh 1.196.198 ustadz.

Selasa, 17 September 2024

Kampus Keagamaan Islam Dengan Akreditasi Unggul Tahun 2024


Jakarta (BHC) -
Berdasarkan data lembaga pendidikan tinggi di Kementerian Agama, hingga saat ini terdapat sedikitnya 907 pendidikan tinggi keagamaan Islam diseluruh Indonesia.

Terdiri dari 90 universitas, 130 institut, 613 sekolah tinggi, dan 74 fakultas agama islam.

Sementara itu, jumlah perguruan tinggi keagamaan Islam negeri mencapai 59 perguruan tinggi, yang terdiri dari 30 universitas, 24 institut dan 5 sekolah tinggi.

Dari 116 perguruan tinggi mengampu Akreditasi Unggul di Indonesia, 16 perguruan tinggi diantaranya merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri.

Minggu, 08 September 2024

Kondisi Madrasah dan Pondok Pesantren Semester Ganjil Tahun 2024

19.984.655 Peserta Didik

EMIS MADRASAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2024

 

No

Madrasah

Lembaga

Peserta Didik

Pendidik

Tendik

Rombel

 

Jumlah

87.397

10.598.443

987.754

70.142

500.092

1

RA

31.172

1.383.674

139.381

9.676

82.816

2

MI

26.743

4.282.892

339.893

19.515

216.439

3

MTs

19.386

3.313.220

329.930

25.377

134.673

4

MA

10.095

1.618.480

178.534

15.570

66.156

Sumber : Emis, diolah Bang Imam Berbagi, 2024

Jakarta (BHC) - Jumlah peserta didik madrasah di Indonesia pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025 mencapai 10.598.443 siswa.

Jika ditambah dengan santri sekitar 8.360.023 santri dan 1.026.189 mahasiswa, maka peserta didik yang dikendalikan Kementerian Agama sebanyak 19.984.655 peserta didik.

Data ini kemungkinan masih bertambah, seiring dengan belum 100% dokumen masuk di Emis, Kementerian Agama.

Kamis, 25 Juli 2024

Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) di Indonesia Tahun 2024


Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) saat ini menjadi salah satu madrasah favorit bertaraf internasional yang dimiliki Indonesia dan dikelola oleh Kementerian Agama.

MAN Insan Cendekia tidak terlepas dari peran presiden Prof. DR. Ing Bacharuddin Jusuf Habibie yang menjadi pendirinya. MAN IC di Serpong pertama sekali dibuka sekitar tahun 1996. 

MAN IC kini sudah tersebar di Indonesia dan menjadi kebanggaan sekolah unggulan bidang keagamaan.

Senin, 08 Juli 2024

Daftar Kampus Negeri di Kementerian Agama Tahun 2024


Jakarta (BIB) -
Perguruan Tinggi yang dimaksud adalah, Universitas Islam Negeri (UIN), Universitas Hindu Negeri (UHN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN), Institut Agama Hindu Negeri (IAHN), Institut Agama Buddha Negeri (IABN).

Ada juga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN), Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN), dan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN).

BACA JUGA : Daftar Universitas Negeri di Indonesia Tahun 2024

Berdasarkan Data Kementerian Agama Republik Indonesia, saat ini terdapat 1.413 Perguruan Tinggi yang masuk kewenangan Kementerian Agama. Terdiri dari 92 Perguruan Tinggi Negeri dan 1.318 Perguruan Tinggi Swasta.

Terdiri dari 31 UIN, 31 Institut dan 10 Sekolah Tinggi.

Salah satu ciri dari UIN adalah sudah menyelenggarakan fakultas atau program studi di luar Keagamaan Islam, seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik serta keahlian seperti Fakultas Teknik.

Sabtu, 11 Mei 2024

Daftar Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

Foto Madrasah Ibtidaiyah Negeri Bekasi, Sukatani

Sukatani (BHC) - Ternyata antara Raudlatul Athfal (RA) dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Bekasi tidak menjadi refresentasi.

Karena, sekalipun RA lebih banyak ketimbang MI di Kabupaten Bekasi, tetapi persebaran MI lebih luas ketimbang RA.

RA hanya tersebar di 107 desa/kelurahan, sedangkan MI tersebar di 118 desa/kelurahan dari 186 desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi.

Jumlah MI di Kabupaten Bekasi saat ini sebanyak 224 lembaga. Terdiri dari 1 MI Negeri dan 223 MI Swasta.

Madrasah di Kabupaten Bekasi memang didominasi oleh swasta. Bahkan, terlihat diperkaya dengan berdirinya cabang-cabang Madrasah At-Taqwa di beberapa desa/kelurahan.

At-Taqwa merupakan lembaga pendidikan yang didirikan oleh Tokoh Nasional asal Bekasi, yaitu KH Noer Alie. 

Jika dibandingkan dengan sekolah umum, jumlah SD di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.064 lembaga. Terdiri dari 712 SD Negeri dan 352 SD Swasta. Ditambah MI sebanyak 224, maka jumlah layanan pendidikan dasar di Kabupaten Bekasi menjadi 1.288 SD/MI.

Daftar RA di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

RA Berdiri di 107 Desa/Kelurahan


Kota Cikarang (BHC) -
Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat merupakan daerah berkembang yang dekat dengan Jakarta dan memiliki ribuan pabrik industri. Tak heran bila wilayah ini menjadi incaran commuter dari seluruh Indonesia.

Ditambah lagi, Upah Minimum Kabupaten (UMK) merupakan yang terbesar ke-3 di Indonesia setelah Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Wilayahnya terdiri dari 23 kecamatan dan 186 desa/kelurahan. Tidak semua memang menjadi tujuan perantau, hanya terbatas di wilayah Cikarang Kota, dan wilayah dekat Kota Bekasi serta daerah di pinggiran Kawasan Industri.

Maka tak heran, percepatan pertumbuhan ekonomi, sosial dan pendidikan menjadi hal biasa di tempat ini. 

Tetapi, dari 186 desa/kelurahan di Kota Bekasi, hanya 107 desa/kelurahan yang memiliki RA.

Sebut saja madrasah, pendidikan keagamaan ini sudah tumbuh berkembang di senatero Bekasi. Dari 752 madrasah yang ada saat ini di Kabupaten Bekasi, terdapat 331 RA, 224 MI, 147 MTs, dan 50 MA.

Jumat, 10 Mei 2024

Daftar MI di Kota Bekasi Tahun 2024


Kota Bekasi (BHC) -
Ada 136 lembaga Madrasah Ibtidaiyah (MI) setingkat SD yang sudah berdiri di Kota Bekasi per Semester Genap Tahun Pelajaran 2023/2024.

Jumlah ini tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi.

Dari 136 lembaga MI, hanya ada 1 MI Negeri yakni MI Negeri Kota Bekasi yang berada di Kecamatan Bantargebang.

Berikut Daftar MI Negeri dan Swasta di Kota Bekasi Tahun 2024;

Sabtu, 02 Maret 2024

Jumlah Pendidikan Tinggi di Kementerian Agama Tahun 2024

1.426 Lembaga


Jakarta (BIB) -
Jumlah Pendidikan Tinggi yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama di Tahun 2024 ini mencapai 1.426 lembaga.

Jumlah Dosen mencapai 48.277 orang dan non dosen sebanyak 3.273 orang.

Sedangkan jumlah mahasiswa terdaftar sebanyak 27.772 mahasiswa. Terdiri dari 26.543 mahasiswa sarjana (S1/D4) dan 1.229 mahasiswa pasca sarjana (S2/S3).

Pendidikan Tinggi yang dimaksud sudah termasuk; Pendidikan Tinggi Agama Islam, Pendidikan Tinggi Agama Kristen, Pendidikan Tinggi Agama Katolik, Pendidikan Tinggi Agama Hindu, Pendidikan Tinggi Agama Buddha, dan Pendidikan Tinggi Agama Konghucu.

Sementara itu, jumlah Perguruan Tinggi Negeri yang dikelola Kementerian Agama hingga saat ini sebanyak 92 perguruan tinggi negeri (6,45%) dan 1.331 perguruan tinggi swasta 93,55%).

Jumat, 16 Februari 2024

Data Ma'had Aly di Indonesia Tahun 2024

Jakarta (BIB) - Ma'had Aly adalah salah satu lembaga pendidikan Islam dengan konsep pesantren. Program Pendidikan Islam di Ma'had Aly setara dengan Program Pendidikan Tinggi dan lulusannya setara dengan Sarjana (S.1).

Umumnya, Program Keahlian (Thakassus) yang diampu setelah lulus dari Ma'had Aly, antara lain;

  • Al-Qur'an & Ilmu Al-Qur'an
  • Tafsir & Ilmu Tafsir
  • Hadits & Ilmu Hadits
  • Fiqh & Ushul Fiqh
  • Aqidah & Filsafat Islam
  • Tasawuf & Tarekat
  • Ilmu Falak
  • Sejarah & Peradaban Islam
  • Bahasa & Sastra Arab

Saat ini terdapat 78 Ma'had Aly yang tersebar 14 provinsi di Indonesia hingga tahun 2024.

Kamis, 15 Februari 2024

Struktur Kurikulum Madrasah Diniyah Tahun 2024

MDT Ula, MDT Wustha, MDT Ulya, dan MDT Jami'ah

Kota Bekasi (BIB) - Struktur Kurikulum adalah kerangka umum program pengajaran yang diberikan pada tiap tingkat dan jenjang pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT).

Jenjang MDT, meliputi;

  • satuan mata pelajaran yang diberikan pada MDT berikut frekuensi dan alokasi waktunya dalam 1 minggu;
  • program pengembangan diri dan pembiasaan akhlakul karimah santri/mahasantri; dan
  • khusus kurikulum MDT Al Jami'ah adalah meliputi 7 mata pelajaran, yaitu; Al Qur'an, Hadits, Aqidah, Akhlak, Tarikh Islam, dan Bahasa Arab serta ditambahkan minimal 1 materi kekhasan seperti Mantiq atau Karya Ulama Nusantara.

Berikut Struktur Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah di Indonesia Tahun 2024;

Kamis, 25 Januari 2024

Berapa Sih Jumlah LPQ di Indonesia Tahun 2024?

Jawabnya : 201.822 Lembaga


Jakarta (BIB) -
Lembaga Pendidikan Al-Qur'an atau biasa disingkat LPQ adalah salah satu lembaga pendidikan diniyah di Indonesia yang berada di bawah naungan, Subdit Pendidikan Al-Qur;an, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendidikan Al-Qur'an adalah pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, menyemaikan Akhlak Mulia, serta memegang teguh ajaran Islam rahmatal Lil'alaminyang tercermin dari sikap rendah hati, toleran, keseimbangan, moderat dan nilai jujur lainnya melalui pendidikan, dakwah Islam, keteladanan, dan pemberdayaan masyarakat dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

LPQ bisa didirikan oleh pemerintah, perseorangan, yayasan, organisasi masyarakat Islam, dan/atau masyarakat.

Selasa, 19 Mei 2020

Kondisi RA di Indonesia Tahun 2020

962.449 Siswa


Kota Bekasi (BIB) - Salah satu jenjang madrasah pada pendidikan anak usia dini adalah Raudlatul Athfal atau RA. RA saat ini sudah berkembang hingga ke pelosok negeri, mungkin sampai ke tingkat RW.

Berdasarkan data emis yang diolah Bang Imam Berbagi per Mei 2020, jumlah RA diseluruh Indonesia saat ini mencapai 29.842. Dan uniknya 100% RA merupakan milik swasta, maksudnya hingga saat ini belum ada RA yang berstatus negeri.

Nah, yang akan dibahas kali ini adalah kondisi RA dalam perhitungan jumlah lembaga pendidikan, jumlah siswa, jumlah guru, jumlah tenaga kependidikan dan jumlah ruang kelas yang tersedia.

Berikut ini ulasan lengkapnya.

Ini Kondisi Madrasah Tahun 2020

4.010 Madrasah Negeri

KONDISI MADRASAH DI INDONESIA TAHUN 2020

No
Uraian
MI
MTs
MA
Jumlah
1
Lembaga Pendidikan
25.593
18.176
8.807
52.576
2
Peserta Didik
3.925.713
3.096.591
1.465.445
8.487.749
3
Pendidik (Guru)
112.753
115.008
63.016
290.777
4
Tenaga Kependidikan
9.075
13.184
8.247
30.506
5
Rombel
202.945
133.190
64.927
401.062

Sumber : Kemenag, diolah Bang Imam Berbagi, 2020

Kota Bekasi (BIB) - Madrasah adalah salah satu bentuk pendidikan berbasis keagamaan di Indonesia. Dalam data Emis Kementerian Agama, madrasah yang dimaksud adalah jenjang pendidikan Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

Berdasarkan data di emis-kemenag yang diolah Bang Imam Berbagi per Mei 2020, jumlah madrasah saat ini sebanyak 82.418 madrasah. Yang terdiri dari 4.010 madrasah negeri milik pemerintah dan 78.408 madrasah milik masyarakat (yayasan).

Selasa, 31 Desember 2019

APK PAUD Tahun 2018-2019

APK DI Yogyakarta 69,91


APK PAUD KABUPATEN DAN KOTA TAHUN 2018-2019

No
Kab/Kota
APK
No
Provinsi
APK
1
Kota Blitar
180,47
1
DI Yogyakarta
69,91
2
Kota Kediri
142,08
2
Jawa Timur
67,41
3
Kab. Pahuwato
121,68
3
Gorontalo
54,94
4
Kab. Kediri
98,26
4
Jawa Tengah
54,46
5
Kab. Sidoarjo
96,33
5
NTB
49,43
6
Kab. Bojonegoro
94,24
6
Kalimantan Selatan
45,56
7
Kab. Gunung Mas
92,76
7
Kalimantan Tengah
42,85
8
Kab. Bantul
92,20
8
Sulawesi Barat
41,40
9
Kab. Bondowoso
90,27
9
Bangka Belitung
40,33
10
Kab. Konawe Utara
87,27
10
Jambi
39,93

Indonesia



38,91

Jawa Barat



34,14

DKI Jakarta



24,90
Sumber : APK PAUD Kemdikbud dan Kemenag Tahun 2018-2019
 

Tambun (BIB) - Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2018-2019 secara nasional sebesar 38,91. Data ini berdasarkan rangkuman dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat bekerja sama dengan Sekretariat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Perhitungan didasarkan pada jumlah usia anak di Indonesia, mulai dari usia 3 tahun hingga 6 tahun. Berdasarkan data yang ada, maka jumlah usia anak 3-6 tahun di Indonesia tahun 2018 sebanyak 19.214.227 anak. 

Yang bersekolah atau mengenyam pendidikan PAUD adalah 7.475.500 anak. Mereka bersekolah pada layanan PAUD, (1) Taman Kanak-Kanak (TK), (2) Raudlatul Athfal (RA), (3) Kelompok Bermain (KB), (4) Taman Penitipan Anak (TPA), dan (5) Satuan PAUD Sejenis (SPS).