Tampilkan postingan dengan label DKI Jakarta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DKI Jakarta. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 14 Juni 2025

Daya Tampung SPMB SMP Negeri di DKI Jakarta Tahun 2025

Jakarta (BHC) - Provinsi DKI Jakarta memiliki 297 SMP Negeri. Pada SPMB Tahun 2025 ini daya tampung SMP Negeri di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 72.749 siswa.

Jadwal SPMB DKI Jakarta 2025 :

  • 16-18 Juni 2025 : Pendaftaran dan Verifikasi Dokumen
  • 16-18 Juni 2025 : Pemilihan Sekolah dan Proses Seleksi
  • 18 Juni 2025 : Pengumuman (Pukul 17.00 wib)
  • 19-20 Juni 2025 : Daftar Ulang

Jumat, 06 Juni 2025

Daftar SMA Swasta Peserta SPMB Bersama di DKI Jakarta Tahun 2025


Jakarta (SPMB) -
Sistem Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026 di Provinsi DKI Jakarta mulai berlaku dengan memberikan subsidi atau sekolah gratis bagi murid yang bersekolah di SD, SMP, SMA, dan SMK Swasta.

Syaratnya harus mengikuti seleksi melalui PMB Bersama yang dilakukan dalm 3 tahap. 

Untuk jenjang SMA, sebanyak 238 SMA Negeri/Swasta menjadi peserta PMB Bersama di DKI Jakarta T.A. 2025/2026.

Daya Tampung SPMB Bersama SMK di Jakarta Tahun 2025


Jakarta (SPMB) -
Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB di Provinsi DKI Jakarta pada jenajng SMK melaksanakan Jalur PPDB Bersama sebanyak 3 tahap.

Peserta SPMB Bersama Jenjang SMK sebanyak 144 SMK Swasta dan daya tampung 2.791 kursi.

Sementara itu ada 74 SMK Negeri peserta SPMB 2025.

JADWAL PPDB PERBSAMA TAHAP I

2 Juni 2025 : Pengajuan Akun dan Verifikasi Kartu Keluarga

16-17 Juni 2025 : Pendaftaran dan Pemilihan Sekolah Swasta

18 Juni 2025 : Seleksi

18 Juni 2025 : Pengumuman

19-20 Juni 2025 : Daftar Ulang

Kamis, 05 Juni 2025

Ini Daya Tampung SPMB Bersama SMP Swasta di DKI Jakarta Tahun 2025


Jakarta (SPMB BERSAMA) -
Ada 138 SMP Swasta yang mengikuti SPMB Bersama di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025. Daya tampung yang tersedia mencapai 1.626 kursi.

Daya tampung ini di khususkan bagi murid sesuai dengan "Kategori Satuan Pendidikan". Seperti "SMP UMUM", "SMP ISLAM", "SMP KRISTEN", "SMP KATOLIK", "SMP BUDDHA".

SPMB Bersama ini dilaksanakan sebanyak 3 tahap. Namun, jika Tahap 1 daya tampung sudah terpenuhi, maka tidak dilaksanakan lagi tahap 2 dan tahap akhir.

Senin, 12 Mei 2025

Daftar SMP Negeri di DKI Jakarta Tahun 2025

298 SMP Negeri


Kepulauan Seribu (BHC) -
Provinsi DKI Jakarta saat ini memiliki 1.082 SMP. Terdiri dari 298 SMP Negeri dan 784 SMP Swasta.

Tahun Ajaran 2025/2026 ini ada penambahan 5 SMP Negeri.

Jika dilihat berdasarkan persentase, maka hanya 27,23% saja SMP Negeri. Selebihnya 72,77% merupakan SMP Swasta.

Dan jumlah total sekolah di DKI Jakarta adalah 8.832 lembaga. Sehingga SMP hanya 12,18% saja.

Jika berdasarkan persebaran, maka Kotamadya Jakarta Timur memiliki 96 SMP Negeri, Kotamadya Jakarta Selatan memiliki 67 SMP Negeri, dan Kotamadya Jakarta Barat memiliki 53 SMP Negeri.

Sedangkan Kotamadya Jakarta Utara memiliki 40 SMP Negeri dan Kotamadya Jakarta Pusat memiliki 37 SMP Negeri. Di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu sendiri hanya memiliki 7 SMP Negeri.

Daftar SMA Swasta di DKI Jakarta Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
SMA di DKI Jakarta saat ini mencapai 507 SMA. Terdiri dari 117 SMA Negeri dan 390 SMA Swasta. 

Ada sekitar 47 SPK SMA di Provinsi DKI Jakarta. SPK ini adalah Satuan Pendidikan Kerjasama atau sekolah berbentuk Internasional atau kerjasama dengan sekolah luar negeri. Sekolah ini juga menolak dana BOS. Itu artinya, ke-47 SPK ini tidak termasuk yang akan dijadikan SMA Swasta Gratis di DKI Jakarta.

BACA JUGA : Daftar SMA Negeri di Jakarta

Sehingga, jika dilihat dari jumlah sekolah, maka jumlah sekolah swasta dikurangi SPK hanya sebanyak 343 SMA Swasta.  

SMA Negeri di Jakarta Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
SMA di Provinsi DKI Jakarta berjumlah 513. Sebanyak 119 diantaranya merupakan SMA Negeri. Selebihnya, sebanyak 395 merupakan SMA Swasta.

Jadi SMA Swasta mencapai 76,92%.

Sedangkan SMA Negeri hanya sekitar 23.08%.

BACA JUGA : Daftar SMA Swasta di Jakarta Tahun 2024

Kota Jakarta Timur memiliki 40 SMA Negeri, setara dengan 31.49%. Sisanya di 30 SMA Negeri di Jakarta Selatan, 17 SMA Negeri masing-masing di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, 14 SMA Negeri di Jakarta Pusat, serta 1 SMA Negeri di Kepulauan Seribu.

Senin, 05 Mei 2025

Ini Jurusan SMK Negeri di Jakarta Tahun 2025

74 SMK Negeri


DKI Jakarta (BIB) - Berdasarkan data pokok pendidikan, jumlah Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 557 SMK. Pada Tahun Pelajaran 2025/2026 ini banyak jurusan yang dipangkas, bahkan dihapus sama sekali.

Berdasarkan persebarannya, maka SMK terbanyak  ;

  1. Kotamadya Jakarta Timur sebanyak 182 SMK;
  2. Kotamadya Jakarta Selatan sebanyak 121 SMK;
  3. Kotamadya Jakarta Barat sebanyak 121 SMK;
  4. Kotamadya Jakarta Utara sebanyak 75 SMK;
  5. Kotamadya Jakarta Pusat sebanyak 57 SMK; dan
  6. Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu sebanyak 1 SMK.

Jumlah SMK Negeri saat ini di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 74 SMKN atau setara dengan 12,62% dari seluruh jumlah SMK yang ada. Sedangkan SMK Swasta sebanyak 484 SMK (87,38%).

Ada 83 jurusan atau keahlian yang dapat dipilih pada SMK Negeri di DKI Jakarta.

Jurusan yang paling banyak adalah;

  • Akuntansi 
  • Manajemen Perkantoran
  • Desain Komunikasi Visual
  • Bisnis dan Retail
  • Bisnis Digital
  • Rekayasa Perangkat Lunak
  • Teknik Komputer dan Jaringan
  • Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi
  • Perhotelan
  • Usaha Layanan Wisata

Senin, 28 April 2025

Cara Mengurus Permohonan Izin Operasional TK, KB, TPA, SPS di Jakarta Tahun 2025


Jakarta (BHC) - Izin Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 Tahun 2014. 
Lembaga PAUD yang dimaksud adalah; Taman Kanak-Kanak (Kindergarten), Kelompok Bermain (Play Group), Taman Penitipan Anak (Child Care), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS).

KONSULTAN PENDIDIKAN : BANG IMAM 0813-14-325-400

Di Provinsi DKI Jakarta, proses perizinan PAUD dilaksanakan sepenuhnya di PTSP. Hal-hal yang harus dipenuhi dalam proses perizinan antara lain :
  1. Penyelenggaraan PAUD,
  2. Identitas PAUD,
  3. Fasilitas PAUD,
  4. Data Personil PAUD,
  5. Data Peserta Didik PAUD, dan
  6. Lampiran-lampiran.

Kamis, 10 April 2025

DAS Berdasarkan Wilayah Sungai di Pulau Jawa Tahun 2025


Untuk memudahkan perlindungan dan pemeliharaan sungai, Daerah Aliran Sungai atau DAS dipetakan berdasarkan Wilayah Sungai (WS). 

Wilayah Sungai ada yang disebut Wilayah Sungai Lintas Negara, Wilayah Sungai Strategis Nasional dan Wilayah Sungai Lintas Provinsi. Ketiga Wilayah Sungai ini menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dikelola oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) atau Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum.

Pulau Jawa memiliki 24 wilayah sungai, terdiri dari 6 WS Lintas Provinsi, 4 WS Strategis Nasional, 11 WS Lintas Kabupaten/Kota, dan 3 WS Di Satu Kabupaten/Kota saja.

Senin, 03 Maret 2025

NIP PPPK Guru dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DI Yogyakarta, dan DKI Jakarta Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Formasi Guru untuk pembuatan NIP PPPK sudah mulai masuk, terutama dari Wilayah Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DI Yogyakarta, dan DKI Jakarta.

Formasi guru menjadi salah satu uang terbanyak, selain tenaga kesehatan dan teknis lainnya.

Update NIP CPNS di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DI Yogyakarta & DKI Jakarta Tahun 2025


Kota Bandung (BHC) -
 Wilayah Jawa yang meliputi, Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DI Yogyakarta, dan DKI Jakarta Mendapatkan formasi CPNS 2024 sebanyak 33.112 formasi, Yang lulus CPNS hanya 62.724 orang.

Sedangkan yang sudah diajukan hingga saat ini hanya Pemerintah Provinsi Jawa Barat saja yaitu sebanyak 3.756 orang.

BTS sebanyak 377 orang.

TMS 0.

Dan yang pertek selesai alias siap dibuarkan NIP CPNS nya sebanyak 1.270z orang.

Selasa, 11 Februari 2025

Persyaratan Izin Operasional SMA di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten Tahun 2025

Permendikbud Nomor 36 Tahun 2014


Jakarta (BIB) -
Izin Operasional Sekolah atau IZOP adalah syarat mutlak bagi sekolah swasta (lembaga pendidikan) untuk dapat beroperasi normal dan diakui.

Sebagaimana Surat Edaran Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 26 Tahun 2021 tentang Pemberian Izin Pendirian Satuan Pendidikan, Izin Operasional Pendidikan (IZOP) Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) masih mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Namun, sejalan dengan telah terbitnya UU Cipta Kerja, sekalipun secara spesifik kegiatan Pendidikan tidak masuk dalam UU Cipta Kerja, tetapi proses pendirian sekolah disamakan proses pendirian Rencana Usaha dan/atau Kegiatan lainnya.

Dimana, sekalipun tergolong dengan modal mikro, kecil atau menengah (MKM), tetapi, perizinan sekolah masuk kategori Resiko Tinggi.

Jumat, 15 November 2024

Ini Daftar SMK Swasta Favorit di DKI Jakarta Tahun 2024

572 SMK Negeri/Swasta


Jakarta (BHC) - Hingga saat ini ada sekitar 560 SMK yang sudah berdiri di DKI Jakarta. terdiri dari 73 SMK Negeri dan 487 SMK Swasta.

Beberapa sekolah SMK Swasta cukup di favoritkan calon peserta didik. Hal ini dikarenakan sejalan dengan keinginan siswa menimba ilmu dan kebutuhan tenaga kerja, khususnya di wilayah Jakarta. 

15 SMK Swasta Ter-Favorit se-DKI Jakarta adalah, 

  1. SMK Walang Jaya : Kotamadya Jakarta Utara 
  2. SMK 3 Perguruan Cikini : Kotamadya Jakarta Selatan 
  3. SMK PGRI 20 Jakarta : Kotamadya Jakarta Timur 
  4. SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta : Kotamadya Jakarta Timur 
  5. SMP PGRI 11 Jakarta : Kotamadya Jakarta Utara 
  6. SMK Tunas Harapan : Kotamadya Jakarta Barat 
  7. SMK PGRI 35 Jakarta : Kotamadya Jakarta Barat 
  8. SMK Jakarta Barat 1 : Kotamadya Jakarta Barat 
  9. SMK Kemala Bhayangkari 1 Jakarta : Kotamadya Jakarta Timur 
  10. SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta : Kotamadya Jakarta Barat 
  11. SMK Media Informatika : Kotamadya Jakarta Selatan 
  12. SMK Kartika X-2 : Kotamadya Jakarta Selatan 
  13. SMK Prestasi Prima : Kotamadya Jakarta Timur 
  14. SMK BPS&K 2 Jakarta : Kotamadya Jakarta Timur 
  15. SMK Taman Siswa 2 Jakarta : Kotamadya Jakarta Pusat 

Selasa, 12 November 2024

Ini SMP Swasta Favorit di Jakarta Tahun 2024


Jakarta (BHC) -
Jika kamu setelah lulus SD dan mau masuk SMP di Jakarta kamu harus memilih, masuk SMP Negeri atau SMP Swasta.

Jika masuk SMP Swasta, maka memilih juga SMP biasa atau SMP SPK.

Nah, agar pilihan kamu tidak salah, kami sajikan disini SMP Swasta Favorit di Jakarta. SMP Swasta ini merupakan yang paling banyak dipilih oleh siswa saat ini. 

Ada sekitar 146 SMP Swasta Favorit di DKI Jakarta. DKI Jakarta memiliki 783 SMP Swasta, sehingga terdapat 18,64% SMP Swasta Favorit lo.

Cekidot, 10 SMP Swasta mana yang paling Ter Favorit di DKI Jakarta Tahun 2024?

  1. SMP YP IPPI Petojo : Kotamadya Jakarta Pusat 
  2. SMP Bunda Mulia : Kotamadya Jakarta Pusat 
  3. SMP Taman Siswa : Kotamadya Jakarta Pusat 
  4. SMP Kristen 4 BPK Penabur : Kotamadya Jakarta Utara 
  5. SMP YP IPPI : Kotamadya Jakarta Timur 
  6. SMP Labschool Jakarta : Kotamadya Jakarta Timur
  7. SMP Labschool Kemayoran : Kotamadya Jakarta Selatan 
  8. SMP Tzu Chi (SPK) : Kotamadya Jakarta Utara 
  9. SMP PGRI 32 Jakarta : Kotamadya Jakarta Pusat 
  10. SMP Islam PB Soedirman : Kotamadya Jakarta Timur 
  11. SMP YMIK : Kotamadya Jakarta Barat 

Senin, 11 November 2024

Ini SD Swasta Favorit di Jakarta Tahun 2024


Jakarta (BHC) -
DKI Jakarta memiliki 2.231 SD. Sebanyak 926 diantaranya merupakan SD Swasta. Dan 1.305 SD Negeri.

Ternyata ada 223 SD Swasta menjadi Favorit siswa untuk bersekolah. 

Dalam pembahasan kali ini akan disampaikan SD Swasta Terfavorit di DKI Jakarta dan masing-masing 10 SD Swasta Terfavorit di 5 wilayah Kotamadya.

Selanjutnya juga dibahas SD Swasta Favorit berdasarkan kecamatan diseluruh DKI Jakarta.

Rabu, 06 November 2024

Jakarta Keren, Gratiskan Sekolah Swasta Mulai 2025!!!

80,34% Sekolah/Madrasah Swasta

Foto : Kantor Berita Antara

Jakarta (BHC) -
Di Provinsi DKI Jakarta terdapat 8.828 sekolah dan 1.819 madrasah. Jika ditotal mencapai 10.647 lembaga per 04 Nopember 2024.

Jumlah ini sudah termasuk layanan PAUD hingga SMA/SMK/MA dan baik negeri maupun swasta.

Jumlah sekolah swasta di Jakarta mencapai 6.821 sekolah dan madrasah swasta sebanyak 755 madrasah. Sehingga total sekolah swasta sebanyak 7.576 sekolah/madrasah. 

Sementara itu jumlah sekolah negeri sebanyak 2.007 sekolah ditambah 86 madrasah menjadi 2.093 lembaga.

Selasa, 05 November 2024

SMP Swasta di DKI Jakarta Tahun 2024

1.077 SMP

SMP di DKI Jakarta Tahun 2024

No

Wilayah

Jumlah

SMP

Negeri

Swasta

 

Jumlah

1.077

293

784

1

Jakarta Pusat

111

36

75

2

Jakarta Timur

262

95

167

3

Jakarta Barat

281

50

231

4

Jakarta Selatan

221

66

155

5

Jakarta Utara

195

39

156

6

Kep. Seribu

7

7

0

DKI Jakarta (BHC) - Provinsi DKI Jakarta memiliki 1.077 SMP. Terdiri dari 293 SMP Negeri dan 784 SMP Swasta.

Berdasarkan persebarannya di 5 kota dan 1 kabupaten, Kota Jakarta Barat merupakan wilayah yang paling banyak memiliki SMP yakni sebanyak 281 SMP.

Kemudian disusul Kota Jakarta Timur sebanyak 262 SMP, Kota Jakarta Selatan sebanyak 221 SMP, Kota Jakarta Utara sebanyak 195 SMP, dan Kota Jakarta Pusat sebanyak 111 SMP.

Sementara itu di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu jumlah SMP hingga saat ini sebanyak 7 SMP. Dan ke-7 SMP tersebut merupakan SMP Negeri.

Jumlah SMP Negeri setara dengan 27,20%) dan SMP Swasta sekitar 72,8%.

Senin, 04 November 2024

Ini Daftar SD Swasta di DKI Jakarta Tahun 2024

926 SD Swasta


DKI Jakarta (BHC) -
Ada 2.231 SD per 05 Nopember 2024 pada data Dapodikdasmen. Hanya 926 SD Swasta.

Sehingga di Provinsi DKI Jakarta, jumlah SD Negeri masih lebih banyak ketimbang SD Swasta. Jumlah SD Negeri saat ini di Jakarta mencapai 1.305 SD Negeri.

Bahkan di Kabupaten Kepulauan Seribu hingga saat ini belum berdiri satupun SD Swasta. Semua masih milik pemerintah.

BACA JUGA : Daftar SMP Swasta di DKI Jakarta Tahun 2024

Jumat, 11 Oktober 2024

Daftar TK di Kota Jakarta Utara Tahun 2024


Kota Jakarta Utara (BHC) -
Indonesia akan menuju negara makmur, sejahtera dan inklusif pada tahun 2045. Layanan Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD menjadi salah satu layanan yang akan mengisi Indonesia Emas 2045.

Di Tahun 2045, lulusan PAUD Tahun Ajaran 2024/2025 menjadi generasi Gen Z pada tahun tersebut. Untuk itu, PAUD harus mempersiapkan diri dalam menyongsong masa emas Indonesia 2045.

Dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2025-2045, sudah disebutkan bahwa Wajib Belajar menjadi 13 tahun, 12 tahun dalam pendidikan formal SD-SMA/SMK, dan 1 (satu) tahun wajib belajar di PAUD.

Taman Kanak-Kanak (TK) sebagai tonggak awal pengembangan karakter anak, dijadikan sebagai fondasi dalam keberlanjutan pendidikan Wajib Belajar 13 Tahun Menyongsong Indonesia Emas 2045.