Selasa, 14 Oktober 2025

KBLI Pendidikan Untuk Perizinan Pendirian Sekolah dan Madrasah Tahun 2025

Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia atau KBLI yaitu sistem pengkodean standar yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengklasifikasikan aktifitas ekonomi di Indonesia berdasarkan lapangan usaha


Jakarta (BHC) -
KBLI sangat penting bagi pelaku usaha karena digunakan sebagai panduan untuk menentukan jenis usaha yang sesuai dan merupakan acuan dalam proses perizinan berusaha, seperti pengurusan izin usaha dan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Di Indonesia, pendirian pendidikan harus dibawah badan hukum "YAYASAN". Yayasan sendiri bertujuan untuk tujuan Sosial, Keagamaan, dan Kemanusiaan.

Sedangkan kategori "Pendidikan" masuk dalam kategori kegiatan "Sosial".

KBLI seperti dipergunakan untuk izin usaha, sementara Pendidikan merupakan kategori Sosial, bukan kategori Usaha dan/atau Kegiatan. Namun, karena "Beban Resiko" kegiatan Pendidikan masuk "Resiko Tinggi" yang membutuhkan "Perizinan", makanya tetap harus menggunakan KBLI.

Akreditasi Kampus Muhammadiyah di Indonesia Tahun 2025


Yogyakarta (BHC) - Perguruan tinggi milik Muhammadiyah di Indonesia tersebar luas hingga ke pelosok. Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia ini memang sejak awal fokus banget terhadap dunia pendidikan.

Mulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi.

Ratusan perguruan tinggi sudah berdiri di seantero Nusantara. Bahkan 16 perguruan tinggi Muhammadiyah sudah memperoleh akreditasi "Unggul".

Dan beberapa diantaranya sudah mendapatkan pengakuan Internasional.

Apakah kamu termasuk mahasiswa di perguruan tinggi Muhammadiyah???

Universitas "Akreditasi" di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Untuk menjamin kualitas perguruan tinggi, perlunya dilakukan Akreditasi. Saat ini Akreditasi perguruan tinggi dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Akreditasi Perguruan Tinggi berfungsi sebagai menjamin kualitas pendidikan, meningkatkan reputasi dan daya saing lulusan, serta memastikan kelayakan dan mutu perguruan tinggi.

Akreditasi menjadi salah satu bukti untuk meningkatkan kredibilitas perguruan tinggi dan prestise institusi pendidikan, sehingga menarik minat calon mahasiswa dan memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa lembaga tersebut memenuhi standar yang ditetapkan.

Hingga saat ini, dari 4.065 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, baru 206 perguruan tinggi yang telah memperoleh "Akreditasi Unggul". 161 diantaranya merupakan Universitas.

BACA JUGA : Daftar Perguruan Tinggi Akreditasi Unggul di Indonesia Tahun 2025

Daftar PKBM dan SKB di Kota Bogor Tahun 2025


Kota Bogor (BHC) -
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKMB adalah layanan pendidikan non formal yang diselenggarakan oleh swasta atau yayasan atau badan hukum lainnya.

Sedangkan pendidikan non formal lainnya yang diselenggarakan oleh pemerintah adalah SKB (Sanggar Kegiatan Belajar).

Ada juga pendidikan non formal sebelum pendidikan dasar, yaitu Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diselenggarakan untuk usia 0-6 tahun. 

Di Indonesia layanan PAUD ada yang berbentuk TK, RA, KB, TPA, SPS, TPQ, dan sejenisnya.

Berdasarkan Dapodikdasmen pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026, jumlah PKBM dan SKB di Indonesia mencapai 11.431 lembaga. Terdiri dari 10.832 PKBM dan 509 SKB. Jawa Barat sendiri memiliki 2.338 PKBM dan 26 SKB.

Untuk Kota Bogor sudah memiliki 49 PKBM dan 1 SKB.

Senin, 13 Oktober 2025

Syarat Izin Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Non Formal di Kota Bogor Tahun 2025


Kota Bogor (BHC) -
Izin Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Non Formal di Kota Bogor yang terdiri dari PAUD, PKBM, dan LKP serta sejenisnya.

PAUD adalah Pendidikan Anak Usia Dini yang terbagi dalam layanan, antara lain:

  1. Taman Kanak-Kanak (TK)
  2. Kelompok Bermain (KB)
  3. Taman Penitipan Anak (TPA)
  4. Satuan Paud Sejenis (SPS)

Sedangkan yang termasuk pendidikan Non Formal lainnya adalah PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dengan layanan :

  1. PKBM Paket A Setara SD
  2. PKBM Paket B Setara SMP
  3. PKBM Paket C Setara SMA 

Sedangkan kegiatan Satuan Pendidikan Non Formal dalam bentuk LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan). Untuk LKP biasanya seperti;

  1. Kursus Komputer
  2. Kursus Bahasa Asing (Bahasa Inggris, Jepang, Korea, Mandarin dll)
  3. Kursus Tata Kecantikan (Rias Pengantin, Rambut Kulit dll)
  4. Kursus Otomotif
  5. Kursus Menjahit
  6. Kursus Mengemudi
  7. dll

Daftar SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Bogor Tahun 2025


Kota Bogor (BHC) -
Kota Bogor saat ini memiliki 1.006 sekolah yang terdiri dari 242 sekolah negeri dan 762 sekolah swasta.

Layanan Pendidikan Anak Usia Dini menjadi penyumbang terbanyak lembaga pendidikan di Kota Bogor. Saat ini lembaga PAUD di Kota Bogor sebanyak 387 lembaga. Terdiri dari 159 TK, 21 KB. S TPA, dan 205 SPS.

Jumlah layanan PAUD setara dengan 38,46%.

Kemudian diikuti layanan SD sebanyak 270 lembaga (26,83%), SMP 132 lembaga (13,12%), SMA 56 lembaga (5,56%), SMK 101 lembaga (10,03%), 10 SLB dan 50 PKBM/SKB.

Sedangkan persentase sekolah negeri mencapai 24.05%, sisanya sebanyak 75,95% merupakan sekolah swasta.

Minggu, 12 Oktober 2025

SMA Negeri dan Swasta di Kalimantan Selatan Tahun 2025

144 SMA Negeri


Kota Banjarbaru (BHC) -
Provinsi Kalimantan Selatan saat ini memiliki 8.327 sekolah. Yang terdiri dari 3.902 sekolah negeri dan 4.425 sekolah swasta.

Pemerintah Provinsi saat ini bertanggung jawab atas jenjang SMA, SMK dan SLB. Kalimantan Selatan memiliki 369 SMA/SMK/SLB. Terdiri dari 215 SMA, 128 SMK, dan 26 SLB. 

Sementara itu SMA/SMK/SLB Negeri sebanyak 231 lembaga, dengan rincian 144 SMA Negeri, 65 SMK Negeri, dan 22 SLB Negeri. 

Sisanya SMA/SMK/SLB Swasta sebanyak 71 SMA Swasta, 65 SMK Swasta, dan 4 SLB Swasta.

Jumat, 10 Oktober 2025

Dapodikdasmen di Kalimantan Tahun 2025

Hanya 7,25% Sekolah Ada di Kalimantan

DAPODIKDASMEN DI KALIMANTAN SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2025/2026

 

No

Provinsi

Dapodikdasmen

Sekolah

Murid

Rombel

Guru

Tendik

 

Indonesia

443.035

53.176.516

2.549.928

3.455.015

971.304

 

Pulau Kalimantan

33.330

3.588.253

188.166

253.417

68.770

1

Kalimantan Barat

10.248

1.130.344

58.181

75.339

17.693

2

Kalimantan Tengah

7.135

593.519

34.849

50.211

11.541

3

Kalimantan Selatan

8.327

788.688

44.354

58.123

17.310

4

Kalimantan Timur

6.112

901.741

41.615

56.609

18.053

5

Kalimantan Utara

1.508

173.961

9.167

13.135

4.173

Sumber : dapodikdasmen dan emis, diolah Bang Imam Berbagi, 2025

Pontianak (BHC) - Berbicara data pokok pendidikan dasar dan menengah (Dapodikdasmen) di Kalimantan yang meliputi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara setara dengan 7,25% atau sekitar 33.330 lembaga.

Karena hingga saat ini jumlah lembaga pendidikan di Indonesia mencapai 443.035 sekolah.

Dengan rincian 206.016 PAUD, 149.675 SD, 44.116 SMP, 15.134 SMA, 14.434 SMK, 2.418 SLB, dan 11.341 PKBM dan SKB.

Kamis, 09 Oktober 2025

Daftar SD Negeri dan Swasta di Kalimantan Selatan Tahun 2025


Kota Banjarbaru (BHC) -
Perbedaan kota-kota metropolitan dengan kondisi di Wilayah Kalimantan adalah bahwa sekolah-sekolah negeri masih mendominasi, termasuk di kota-kota besar.

Peran Pemerintah memang cukup penting di pedesaan dan kota-kota kecil. 

Untuk di Provinsi Kalimantan Selatan misalnya, tiap sekolah banyak yang sudah memiliki murid lebih dari 300 anak. Angka 300 memang angka minimal untuk menghitung kebutuhan biaya operasional pendidikan.

Dibelakang pemerataan pendidikan, ada yang unik di Kalimantan Selatan, yaitu terdapatnya beberapa "SD Kecil". SD Kecil adalah sekolah dasar milik pemerintah (Negeri) yang tetap melaksanakan program belajar mengajar pada murid yang jumlahnya sedikit, bahkan kurang dari 10 anak di daerah tertentu.

BACA JUGA : Daftar SMA di Kalimantan Selatan Tahun 2025

Sangat Bangga dengan Program "SD Kecil".

Indonesia memiliki 443.079 sekolah, 87.576 madrasah, dan 344.130 pondok pesantren.  Kalimantan Selatan sendiri memiliki 9.798 Sekolah/Madrasah.

Rabu, 08 Oktober 2025

Daftar Akreditasi Kampus Kementerian/Lembaga di Indonesia Tahun 2025


Jakarta (BHC) -
Sejumlah kampus Kementerian/Lembaga masih banyak yang mendapatkan Akreditasi A dan B.

Sedangkan yang sudah mendapatkan Akreditasi "Unggul" hanya berkisar 16 perguruan tinggi.

Diantaranya;

  1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (Unggul)
  2. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta (Unggul)
  3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (Unggul)
  4. Politeknik Statistika STIS (Unggul)
  5. Politeknik Pariwisata NHI Bandung (Unggul)
  6. Politeknik STTT Bandung (Unggul)
  7. Politeknik Angkatan Laut (Unggul)
  8. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (Unggul)
  9. Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang (Unggul)
  10. Politeknik Pelayaran Surabaya (Unggul)
  11. Politeknik Penerbangan Surabaya (Unggul)
  12. Politeknik Pariwisata Bali (Unggul)
  13. Politeknik Pariwisata Lombok (Unggul)
  14. Politeknik Pariwisata Makassar (Unggul)
  15. Akademi Angkatan Udara (Unggul)
  16. Akademi Militer Magelang (Unggul)

Selebihnya mendapatkan Akreditasi "Baik Sekali" dan "Baik".