Berdasarkan Dapodikdasmen Semester Genap
Kota Bekasi (BHC) - Catatan Bang Imam per hari ini, sebanyak 50.69% SMK di Kota Bekasi dinyatakan tidak sehat, alias kekurangan murid.
Artinya, jika dikurangi dengan 15 SMK Negeri, maka hanya 39% SMK Swasta yang tergolong sehat dan mampu secara finansial.
Konsultan Pendidikan yang bernama lengkap, Tengku Imam Kobul Moh Yahya S ini mengungkapkan, jika kondisi ini sebenarnya sudah terjadi sejak 10 tahun terakhir.
"Bahkan, di 5 tahun terakhir SMK Swasta yang tidak sehat kurang lebih 36%, tetapi saat ini malah naik menjadi 50.69%. Berarti naik persentase SMK Swasta yang menurun kualitas dan kuantitasnya," jelasnya.
Apalagi jika dihubungkan dengan ketersediaan ruang kelas pada SMK Swasta. Saat ini jumlah kondisi ruang kelas SMK Swasta di Kota Bekasi mencapai 2.146 ruang.
BACA JUGA : Ini Jurusan SMK di Kota Bekasi Tahun 2024
Bila dihitung tiap ruang kelas memiliki jumlah maksimal siswa sebanyak 36 orang, maka jumlah siswa SMK Swasta seharusnya mencapai 77.256 siswa.
Sementara saat ini hanya tersedia murid sebanyak 45.109 siswa di SMK Swasta. Jika dibagi terhadap 2.146 ruang kelas, maka hanya ada 21 siswa per kelas.