Dapodik SPK di Provinsi Banten Tahun 2023

17.528 Siswa

BSD City (BIB) - Perlu pembinaan menyeluruh untuk keberlangsungan lembaga layanan Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK).

Hal ini mengemuka dari pembicaraan pengamat dan konsultan pendidikan, Tengku Imam Kobul Moh Yahya S, di Serpong, 25 Nopember 2023.

Menurutnya, perkembangan SPK di Provinsi Banten, utamanya di wilayah Tangerang Raya cukup menjanjikan dan sudah mampu mengakomodir siswa yang berminat untuk belajar dengan kurikulum internasional.

Hanya saja, jika ada kendala jarang warga belajar dan sekolah mendapatkan bimbingan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

BACA JUGA : Dapodik SPK di Jakarta Tahun 2023

Mereka seolah dibiarkan untuk mengurus dan menyelesaikan masalah sendiri. Bimbingan, monitoring dan evaluasi terhadap kinerja SPK itu jarang di publish, bahkan tidak terdengar sama sekali.

Padahal, jika mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) saja, monitoring dan evaluasi itu wajib, untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan ikatan proses belajar mengajar yang menggabungkan kurikulum nasional dengan kurikulum asing itu.

"Tidak ada pembinaan dan bimbingan dari pemerintah. Bisa dilihat di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota maupun Provinsi tidak ada yang membidangi SPK. Walaupun memang perizinan ada pada Kemdikbud, tetapi sehari-hari mereka bersentuhan dengan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Di lapangan, SPK naik-turun, mereka butuh bimbingan, arahan dan solusi," kata Tengku Imam Kobul, di Serpong, 25 Nopember 2023.

Wilayah Banten sendiri, terutama di Tangerang Raya merupakan basis berdirinya SPK, yang hampir menyamai DKI Jakarta.

Beberapa SPK justru turun menjadi Nasional Plus alias kembali ke mutu awal sebagai sekolah biasa.

Jika hal ini dibiarkan terus-menerus, bukan tidak mungkin SPK nantinya hanya tinggal nama di Indonesia.

"Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) harus segera membuat NSPK terhadap monitoring, evaluasi, bimbingan dan arahan terhadap SPK. NSPK ini wajib melibatkan Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi, Warga Belajar, Orang tua dan pemerhati pendidikan. Saat ini monev lebih pada Akreditasi dan pengetatan perizinan," ujar Bang Imam, panggilan akrab pemerhati pendidikan yang tinggal di Bekasi ini.

Menurutnya, jika hanya akreditasi dan pengetatan perizinan sebagai landasan monev, ini tidak menyentuh terhadap persoalan kendala dilapangan.

"Bahkan bisa menghambat perkembangan SPK di Indonesia secara keseluruhan. Sehingga kita akan tertinggal soal persahabatan, pertukaran dan pengembangan pendidikan. Karena kita masih tergolong setengah-setengah mengembangkan pendidikan standar internasional di Indonesia," jelasnya.

Bang Imam, menambahkan sejatinya dengan adanya SPK di Indonesia harus menjadi corong dan wadah informasi untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional melalui pendidikan.

Disamping itu juga, sekolah SPK juga jangan terlalu fokus soal pembelajaran internasionalnya dan terpaku pada pengajaran kurikulum asing.

"Kemdikbudristek harus menjadikan SPK menjadi wadah pemberi informasi pertukaran metode belajar, budaya, dan adat istiadat Indonesia untuk warga asing. Begitu juga sekolah SPK di Indonesia harus menjadi pelopor tour guide memperkenalkan budaya dan pembelajaran yang ada di Indonesia. Sehingga, selain kita belajar metode kurikulum asing, kita juga harus bangga memperkenalkan kurikulum lokal, terutama Bahasa Indonesia, Adat, Budaya, dan Suku yang sangat beragam," tambahnya.

Dengan demikian, jangan justru SPK mengecilkan dan meremehkan kurikulum lokal. Justru saat nya SPK memperkenalkan kekayaan metode pembelajaran di Indonesia yang tidak dipunyai oleh asing.

Karena, sedianya SPK itu kan elaborasi antara Pendidikan di Indonesia dengan Pendidikan Asing.

DAPODIK SPK

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 di Provinsi Banten, terdapat sedikitnya 67 SPK. Padahal sebelumnya lebih dari 70-an SPK di Banten.

BACA JUGA : Ini Daftar SPK di Banten Tahun 2023

 Saat ini sebaran SPK berdasarkan lembaga adalah, 5 SPK KB, 8 SPK TK, 20 SPK SD, 18 SPK SMP, dan 16 SPK SMA.

Berikut Tabel 1.1. Dapodik SPK di Provinsi Banten Tahun 2023;

Dapodik SPK di Banten Tahun 2023

 

No	Kelurahan	Dapodik
		Sekolah	Siswa	Rombel	Guru	Tendik	Ruang Kelas
	Jumlah	67	17.528	759	1.342	238	1.023
1	KB	5	123	11	14	1	11
2	TK	8	696	24	47	13	38
3	SD	20	7.759	341	582	89	442
4	SMP	18	3.602	159	282	58	227
5	SMA	16	5.459	224	417	77	305

Sumber : dapodik, diolah Bang Imam Berbagi, 2023

Saat ini, SPK hanya terkonsentrasi di Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Secara umum, komposisi antara jumlah sekolah dengan jumlah siswa, rombongan belajar dan ruang kelas khusus untuk jenjang SD, SMP, dan SMA sudah cukup bagus.

Berikut Tabel 1.2. Dapodik SPK KB, TK, SD, SMP, dan SMA di Provinsi Banten Tahun 2023;

DAPODIK SPK DI BANTEN

 

No	SPK	Siswa	Rombel	Guru	Tendik	Ruang Kelas
		17.528	759	1.342	238	1.023
	Jumlah	123	11	14	1	11
1	KB Jakarta Multicultural School	1	1	0	1	2
2	KB British School Jakarta	0	1	0	0	3
3	KB Deuthsche Schule Jakarta	0	0	0	0	0
4	KB Bina Nusantara Serpong	50	3	4	0	4
5	KB Jakarta Nanyang School	72	6	10	0	2
	Jumlah	696	24	47	13	38
1	TK Singapore School Cilegon	22	2	5	0	2
2	TK Jakarta Multicultural School	3	1	1	1	1
3	TK British School Jakarta	42	3	1	1	7
4	TK Global Jaya School	43	3	6	1	4
5	TK Deuthsche Schule Jakarta	0	0	0	0	0
6	TK Sinarmas Word Academy	37	2	6	0	4
7	TK Bina Nusantara Serpong	84	5	8	1	11
8	TK Jakarta Nanyang School	168	8	20	9	9
	Jumlah	7.759	341	582	89	442
1	SD Singapore School Cilegon	47	6	5	1	6
2	SD Harapan Bangsa	428	18	29	2	18
3	SD Highscope Indonesia Bintaro	226	11	30	1	12
4	SD Jakarta Multicultural School	47	6	7	1	6
5	SD Harapan Bangsa Pamulang	246	11	12	4	14
6	SD Kharisma Bangsa	227	13	27	3	13
7	SD British School Jakarta	290	10	21	1	30
8	SD Global Jaya School	229	13	39	11	19
9	SD Mentari Intercultural School	855	35	55	22	47
10	SD Mutiara Harapan Islamic School	401	17	28	5	17
11	SD Deutsche Schule Jakarta	86	6	15	2	12
12	SD Saint John Chatolic School	509	21	36	2	43
13	SD Sampoerna BSD	247	12	13	1	10
14	SD Sinarmas Word Academy	121	6	13	0	6
15	SD Sophos Indonesia	208	12	14	3	12
16	SD Bina Nusantara Serpong	730	31	41	2	42
17	SD Pelita Harapan	287	14	28	2	20
18	SD Stella Maris School	365	20	25	3	34
19	SD Pahoa	1.697	58	108	6	58
20	SD Jakarta Nanyang School	513	21	36	17	23
	Jumlah	3.602	159	282	58	227
1	SMP Highscope Indonesia	104	5	19	1	9
2	SMP Jakarta Multicultural Scool	23	3	0	2	3
3	SMP Harapan Bangsa	106	6	5	1	10
4	SMP Kharisma Bangsa	166	12	18	5	12
5	SMP British School Jakarta	155	5	0	1	24
6	SMP Global Jaya	179	9	13	2	17
7	SMP Mutiara Harapan Islamic School	73	4	14	5	6
8	SMP Mentari Intercultural School	328	14	20	13	15
9	SMP Deutsche Schule Jakarta	58	3	7	2	6
10	SMP Insan Cendekia Madani	167	7	21	3	16
11	SMP Saint Johns Catholic School	239	11	25	4	17
12	SMP Sampoerna BSD	67	4	0	0	4
13	SMP Sinarmas Word Academy	85	4	7	2	3
14	SMP Bina Nusantara Serpong	465	21	30	1	24
15	SMP Pelita Harapan	196	9	14	4	13
16	SMP Stella Maris School	163	8	15	2	9
17	SMP Pahoa	855	27	58	4	32
18	SMP Jakarta Nanyang School	173	7	15	6	7
	Jumlah	5.459	224	417	77	305
1	SMA Jakarta Multicultural School	18	3	9	1	3
2	SMA Kharisma Bangsa	259	13	30	5	17
3	SMA British School Jakarta	78	5	3	1	34
4	SMA Global Jaya	223	12	16	1	26
5	SMA Mentari Intercultural School	306	12	25	11	13
6	SMA Deutsche Schule Jakarta	15	2	7	2	3
7	SMA Saint Johns Chatolic School	302	15	28	7	16
8	SMA Sinarmas Word Academy	62	6	12	0	7
9	SMA Insan Cendekia Madani	161	6	29	3	19
10	SMA Bina Nusantara Serpong	553	28	41	3	28
11	SMA Santa Laurensia	662	21	45	4	24
12	SMA Pelita Harapan Lippo Village	247	16	24	7	23
13	SMA Pahoa	807	26	53	6	31
14	SMA Stella Maris School	164	8	16	6	8
15	SMA UPH College	1.515	47	68	6	50
16	SMA Jakarta Nanyang School	87	4	11	14	3

Sumber : dapodik, diolah Bang Imam Berbagi, 2023

#BangImamBerbagi #BilqisHauraConsultant #Dapodik #SPK #KB #TK #SD #SMP #SMA #Banten #Tangerang #TangerangSelatan #Cilegon #2023