MI, MTs, dan MA Negeri
Pengajuan Akun atau Pra Pendaftaran dilaksanakan dari tanggal 13-26 Mei 2024 melalui laman
https://ppdb-madrasahdki.com/#/
Berikut Jadwal dan Jalur PPDB Madrasah di Jakarta Tahun 2024;
MI, MTs, dan MA Negeri
Pengajuan Akun atau Pra Pendaftaran dilaksanakan dari tanggal 13-26 Mei 2024 melalui laman
https://ppdb-madrasahdki.com/#/
Berikut Jadwal dan Jalur PPDB Madrasah di Jakarta Tahun 2024;
Foto Madrasah Ibtidaiyah Negeri Bekasi, Sukatani |
Karena, sekalipun RA lebih banyak ketimbang MI di Kabupaten Bekasi, tetapi persebaran MI lebih luas ketimbang RA.
RA hanya tersebar di 107 desa/kelurahan, sedangkan MI tersebar di 118 desa/kelurahan dari 186 desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi.
Jumlah MI di Kabupaten Bekasi saat ini sebanyak 224 lembaga. Terdiri dari 1 MI Negeri dan 223 MI Swasta.
Madrasah di Kabupaten Bekasi memang didominasi oleh swasta. Bahkan, terlihat diperkaya dengan berdirinya cabang-cabang Madrasah At-Taqwa di beberapa desa/kelurahan.
At-Taqwa merupakan lembaga pendidikan yang didirikan oleh Tokoh Nasional asal Bekasi, yaitu KH Noer Alie.
Jika dibandingkan dengan sekolah umum, jumlah SD di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.064 lembaga. Terdiri dari 712 SD Negeri dan 352 SD Swasta. Ditambah MI sebanyak 224, maka jumlah layanan pendidikan dasar di Kabupaten Bekasi menjadi 1.288 SD/MI.
Jumlah ini tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi.
Dari 136 lembaga MI, hanya ada 1 MI Negeri yakni MI Negeri Kota Bekasi yang berada di Kecamatan Bantargebang.
Berikut Daftar MI Negeri dan Swasta di Kota Bekasi Tahun 2024;
Bang Imam |
PT Haura Bolqis Consultant membantu anda mengurus Perizinan Sekolah/Madrasah, mulai dari;
1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
2. Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)
3. Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)
4. Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)
5. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
6. Pondok Pesantren
69.624.169 Siswa/Santri
Berikut Tabel 1.1. Kondisi Sekolah/Madrasah, Guru/ Ustadz dan Siswa/Santri Pada Sekolah dan Madrasah di Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024;
Kondisi
Pendidikan/Madrasah/Pontren/Pendidikan Diniyah
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024
No |
Jenjang |
Lembaga |
Siswa/ Santri |
Guru/ Ustadz |
|
Jumlah |
874.897 |
69.624.169 |
5.437.946 |
1 |
PAUD |
203.385 |
6.882.224 |
486.451 |
2 |
RA |
31.172 |
1.376.157 |
121.860 |
3 |
SD |
149.344 |
24.045.235 |
1.479.196 |
4 |
MI |
26.744 |
4.261.302 |
303.853 |
5 |
SMP |
43.025 |
9.957.429 |
674.670 |
6 |
MTs |
19.386 |
3.275.840 |
301.890 |
7 |
SMA |
14.595 |
5.300.042 |
341.316 |
8 |
MA |
10.094 |
1.603.945 |
164.517 |
9 |
SMK |
14.445 |
5.040.123 |
325.747 |
10 |
PKBM/SKB |
10.596 |
1.828.486 |
44.705 |
11 |
Pontren/Pendidikan
Diniyah |
349.779 |
5.894.748 |
1.166.717 |
Sumber: dapodik/emis, diolah Bang Imam Berbagi, 2024
22 RA/Madrasah
Kota Bekasi (BIB) - Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1443 Tahun 2023 tentang Madrasah Pelaksana Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2023/2024, tercatat sebanyak 26.169 RA dan Madrasah di seluruh Indonesia menjadi pelaksana Kurikulum Merdeka.
Terdiri dari :
Jika jumlah seluruh RA/Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024 mencapai 86.343 lembaga, maka tercatat pelaksana Kurikulum Merdeka hanya 30,30% saja.
Sedangkan di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, ternyata peserta Madrasah yang melaksanakan Kurikulum Merdeka masih sangat minim. Baru 22 RA/Madrasah yang ikut Kurikulum Merdeka. Terdiri dari 11 RA/Madrasah di Kabupaten Bekasi dan 11 RA/Madrasah di Kota Bekasi.
80 Sekolah
Tambun Utara (BIB) - Salah satu daerah berkembang yang cukup pesat di Bekasi adalah Wilayah Tambun. Saking pesatnya daerah ini kini terbagi 2, yakni Kecamatan Tambun Utara dan Kecamatan Tambun Selatan.
Kedua daerah ini mendapat keuntungan karena berbatasan langsung dengan Kota Bekasi. Sebagai kota satelit dan commuter, Tambun menjadi alternatif utama pengembangan permukiman perkotaan dan juga berbagai kegiatan lainnya.
Kecamatan Tambun Utara (Tamara) terdiri dari 8 desa dengan luas sekitar 56,24 km2.
Saat ini ada 80 sekolah di Kecamatan Tambun Utara. Belum termasuk madrasah, pesantren, dan PAUD. Terdiri dari 38 sekolah negeri (47,5%) dan 42 sekolah swasta (52,5%).
6.971 Madrasah
Jakarta (BIB) - Madrasah yang dimaksud terdiri dari Raudlatul Athfal (RA) setingkat TK, Madrasah Ibtidaiyah (MI) setingkat SD, Madrasah Tsanawiyah (MTs) setingkat SMP, dan Madrasah Aliyah (MA) setingkat SMA.
Jumlah madrasah saat ini di wilayah Jabodetabek mencapai 6.971 lembaga. Bandingkan dengan jumlah satuan pendidikan yang mencapai 31.199 sekolah.
Jumlah ini memang tergolong sedikit, hanya 18,26% saja.
Bahkan jumlah madrasah di Indonesia sebanyak 82.418 lembaga. Sementara jumlah sekolah umum mencapai 438.653 sekolah. Sehingga persentase madrasah di Indonesia cuma 15,81% saja.
Program Kokurikuler
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.
BACA JUGA : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di PAUD Tahun 2022
Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK atau sederajat, projek penguatan profil pelajar Pancasila mengambil alokasi waktu antara 20%-30% dari total jam pelajaran selama 1 tahun.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pada jenjang SD/MI dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata pelajaran atau tematik.
Sedangkan proporsi untuk beban belajar pada SD/MI terbagi menjadi 2, yaitu:
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik muatan maupun waktu pelaksanaan. Secara umum, projek harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran.
Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah jam pelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.
Berikut ini adalah Struktur Kurikulum Merdeka SD/MI Tahun 2022 :
15.330 Madrasah
Dan jika dipersentasikan, hanya 4,9% yang berstatus negeri atau dikelola langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama. Sisanya sebanyak 95,10% dikelola oleh masyarakat (yayasan).
Sedangkan jika dilihat berdasarkan jenjang pendidikan, maka jumlah Raudlatul Athfal (RA) sebanyak 29.842 RA, 1.709 MI Negeri, 23.884 MI Swasta, 1.499 MTs Negeri, 16.677 MTs Swasta, 802 MA Negeri, dan 8.005 MA Swasta.
Sedangkan jumlah madrasah di Provinsi Jawa Barat saat ini sebanyak 15.330 madrasah. Terdiri dari 7.047 RA, 4.048 MI, 2.972 MTs, dan 1.264 MA. Dengan demikian, Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi nomor urut 2 terbanyak memiliki madrasah setelah Provinsi Jawa Timur.
136 MI
Foto siswa madrasah (Kumparan)
Terdiri dari 1 MI Negeri dan 135 MI Swasta.
Sedangkan jumlah siswa yang tercatat saat ini mencapai 28.386 siswa. Siswa tersebut belajar pada 1.033 rombongan belajar (kelas) dan didampingi oleh 1.826 guru dan 186 tenaga kependidikan.
Berdasarkan persebaran madrasah, jumlah MI terbanyak berada di Kecamatan Pondokmelati 29 MI, Kecamatan Bekasi Utara 22 MI, Kecamatan Jatiasih 19 MI, dan Kecamatan Bekasi Barat sebanyak 18 MI.
Berikut ini Tabel 1.1. EMIS Madrasah Ibtidaiyah pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021 di Kota Bekasi :
84.018 Siswa
Kota Cikarang Pusat (BIB) - Saat ii jumlah siswa keseluruhan di Kabupaten Bekasi mencapai 686.637 siswa. Sedangkan siswa madrasah hanya sekitar 84.018 siswa atau setara dengan 12,23% dari seluruh siswa yang ada.
Jumlah madrasah saat ini di Kabupaten Bekasi sebanyak 701 madrasah. Terdiri dari 314 Raudlatul Athfal (RA), 209 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 134 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 44 Madrasah Aliyah (MA).
Bila dilihat persebaran siswa, siswa madrasah terbanyak berada di Kecamatan Babelan yakni sebanyak 16.694 siswa (19,86%). Kemudian disusul oleh Kecamatan Tambun Selatan sebanyak 7.874 siswa (9,37%), Kecamatan Tarumajaya sebanyak 7.642 siswa 9,09%), dan Kecamatan Cikarang Utara sebanyak 6.217 siswa (7,39%).
No
|
Uraian
|
MI
|
MTs
|
MA
|
Jumlah
|
1
|
Lembaga
Pendidikan
|
25.593
|
18.176
|
8.807
|
52.576
|
2
|
Peserta
Didik
|
3.925.713
|
3.096.591
|
1.465.445
|
8.487.749
|
3
|
Pendidik
(Guru)
|
112.753
|
115.008
|
63.016
|
290.777
|
4
|
Tenaga
Kependidikan
|
9.075
|
13.184
|
8.247
|
30.506
|
5
|
Rombel
|
202.945
|
133.190
|
64.927
|
401.062
|