Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 19 Januari 2024

Ini SMA Swasta Favorit di Jakarta Tahun 2024


Jakarta (BIB) -
Persaingan layanan pendidikan di Jakarta justru terjadi pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) termasuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Hal ini dikarenakan pilihan calon peserta didik dengan kriteria yang beragam. 

Sebut saja, SMA Swasta dipilih karena;

  1. Kualitas Pendidikannya;
  2. Kualitas Gurunya;
  3. Fasilitas dan Sarana dan Prasarana Yang Lengkap, termasuk penunjang Eskulnya;
  4. Ikut Pilihan Orang Tua/Orang Terdekat/Teman sekelas diwaktu SMP;
  5. Biaya Terjangkau;
  6. Dekat dengan Tempat Tinggal; dan
  7. Tidak diterima di SMA Negeri.
Ketujuh faktor inilah yang paling dominan, bagi siswa untuk memilih SMA Swasta Favorit (kami memang tidak menulis SMA Swasta Terbaik/Paling Berkualitas, karena dasar penilaian ini masih sangat bias, tidak bisa hanya dilihat dari nilai rata-rata saja, masih ada faktor lain).


Dari 382 SMA Swasta yang tersebar di Jakarta, sebanyak 102 SMA Swasta ternyata menjadi SMA Swasta Favorit bagi peserta didik lulusan SMP. 

Bila dipersentasekan, maka ada 26,70% SMA Swasta terfavorit di Jakarta Tahun 2024.

Rabu, 17 Januari 2024

Ini SMA Swasta di Kota Bandung Tahun 2024

119 SMA Swasta


Bandung (BIB) -
Hingga Semester Genap Tahun Pelajaran 2023/2024, jumlah SMA di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat mencapai 146 SMA. Terdiri dari 119 SMA Swasta dan 27 SMA Negeri.

Dari 119 SMA Swasta, sebanyak 4 SMA merupakan SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama).

Kota Bandung masuk urutan ke-4 yang memiliki SMA Swasta diseluruh Indonesia. Kota Bandung hanya kalah dari Kota Medan sebanyak 193 SMA Swasta, Kabupaten Bogor sebanyak 172 SMA Swasta, dan Kabupaten Tangerang sebanyak 140 SMA Swasta.

Sabtu, 13 Januari 2024

Kabupaten dan Kota Terbanyak SMA Negeri dan Swasta di Indonesia Tahun 2024


Kota Masohi (BIB) -
Jenjang Sekolah Menengah Atas atau biasa disebut SMA saat ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. 

Sekalipun demikian, awalnya SMA dibawah naungan Kabupaten dan Kota. Sehingga rata-rata seluruh SMA yang ada umumnya dibangun Pemerintah Kabupaten dan Kota.

Maka tak heran, setelah diambil alih Pemerintah Provinsi, sangat minim penambahan SMA, terutama SMA Negeri yang menjadi tanggung jawabnya.

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2023/2024, jumlah SMA Negeri terbanyak justru bukan berasal dari Pulau Jawa lo, tetapi dari luar Pulau Jawa.

Jumat, 12 Januari 2024

Ini SMA Swasta Favorit di Kota Bekasi Tahun 2024


Kota Bekasi (BIB) -
Sebenarnya semua SMA Swasta di Kota Bekasi tentu bisa menjadi favorit. Tetapi, yang dibutuhkan calon peserta didik, mulai dari fasilitas, sarana penunjang seperti eskul, guru-guru yang frendly, dan tentu teman-teman lainnya yang memburu SMA Swasta tersebut.

Ada juga, SMA Swasta Favorit dilihat berdasarkan nilai rata-rata sekolah yang diperoleh, dan tentu juga termasuk banyaknya alumni yang diterima Perguruan Tinggi ternama dan terfavorit lagi.

Menurut kamu, kriteria SMA Favorit itu apa sih? kirim di komentar ya...

Berikut SMA Swasta di Kota Bekasi Tahun 2024 yang menjadi Favorit Calon Siswa;

Kamis, 11 Januari 2024

Ini SMA Negeri di Sumatera Utara Tahun 2024


Medan (BIB) - Provinsi Sumatera Utara di Semester Genap Tahun Pelajaran 2023/2024 ini telah memiliki 1.069 SMA. Menjadikan Provinsi Sumatera Utara diurutan ke-3 yang memiliki SMA. Hanya kalah dari Jawa Barat (1) dan Jawa Timur (2).

Sementara untuk SMA Negeri terbanyak, Provinsi Sumatera Utara jadi urutan ke-2, hanya kalah dari Provinsi Jawa Barat.

Persebaran terbanyak di Kota Medan sebanyak 214 SMA. Kemudian di Kabupaten Deli Serdang sebanyak 136 SMA.

Sedangkan yang paling sedikit memiliki jenjang SMA di Kabupaten Pakpak Bharat sebanyak 5 SMA.

Yang unik, jumlah SMA Negeri terbanyak berada di Kabupaten Nias Selatan sebanyak 49 SMA Negeri. Banyak banget ya.

Minggu, 07 Januari 2024

Ini Daftar SMA Negeri di Banten Tahun 2024


Kota Serang (BIB) -
Hingga awal tahun 2024, jumlah SMA di Provinsi Banten mencapai 619 SMA Negeri/Swasta. Hanya Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan yang memiliki SMA lebih dari 100 SMA.

Masing-masing, Kabupaten Tangerang sebanyak 182 SMA dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 101 SMA.

Sedangkan untuk tingkat Nasional, Provinsi Banten masuk urutan ke-6 yang memiliki SMA terbanyak setelah, Provinsi Jawa Barat (1.792 SMA), Provinsi Jawa Timur (1.519 SMA), Provinsi Sumatera Utara (1.069 SMA), Provinsi Jawa Tengah (869 SMA), dan Provinsi Sumatera Selatan (625 SMA).

Jumat, 05 Januari 2024

Ini Daftar SMA Negeri di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024


Kota Semarang (BIB) -
Provinsi Jawa Tengah hingga awal tahun 2024 memiliki 869 SMA. Jumlah ini masih kalah dengan Provinsi Jawa Barat (1.792 SMA), Provinsi Jawa Timur (1.519 SMA), dan bahkan Provinsi Sumatera Utara (1.069 SMA).

Di Provinsi Jawa Tengah terdapat 362 SMA Negeri dan 507 SMA Swasta.

Data ini juga masih kalah dengan Provinsi Jawa Barat = 514 SMA Negeri, Sumatera Utara = 433 SMA Negeri, Jawa Timur = 423 SMA Negeri, Aceh = 394 SMA Negeri, dan NTT = 394 SMA Negeri.

BACA JUGA :

Daftar Alamat SMA Negeri di Jawa Barat

Daftar SMA Negeri di Jawa Timur

Sementara itu, jumlah SMA terbanyak di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah adalah, Kota Semarang sebanyak 71 SMA, Kabupaten Cilacap sebanyak 42 SMA, Kabupaten Banyumas sebanyak 39 SMA, dan Kabupaten Magelang sebanyak 37 SMA.

Rabu, 03 Januari 2024

Kondisi SMA, SMK Dan SLB di Kota Cirebon Tahun 2024


Kota Cirebon (BIB) - Kota Cirebon memiliki 510 lembaga pendidikan. Urutan ke-25 dari 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.

Dan urutan ke-39 dari 98 kota di Indonesia.

BACA JUGA : Dapodik di Provinsi Cirebon Jika Dimekarkan dari Jawa Barat

Sedangkan jumlah SMA, SMK dan SLB di Kota Cirebon hingga Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 sebanyak 61 sekolah. Terdiri dari 28 SMA, 28 SMK, dan 5 SLB. Secara spesifik 12 SMA/SMK/SLB Negeri (19,67%) dan 49 SMA/SMK/SLB Swasta (80,33%). 

SMA, SMK dan SLB menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibawah Dinas Pendidikan.

Selasa, 02 Januari 2024

Kondisi Pendidikan di 98 Kota di Indonesia Tahun 2024


Surabaya (BIB) -
Saat ini Indonesia memiliki 38 provinsi, namun yang menjadi ibukota provinsi sekaligus menjadi kota hanya 31 kota. Selelbihnya, masih administratif kecamatan ataupun kabupaten.

Sebut saja, Provinsi Kalimantan Utara (Tanjung Selor), Provinsi Sulawesi Barat (Mamuju), Provinsi Maluku Utara (Sofifi), Provinsi Papua Tengah (Nabire), Provinsi Papua Pegunungan (Jayawijaya), Provinsi Papua Barat (Manokwari), dan Provinsi Papua Selatan (Merauke).

Senin, 01 Januari 2024

Izin Pendirian Taman Kanak-Kanak (TK) di Jakarta Tahun 2024


Jakarta (BIB) - Untuk mendirikan Taman Kanak-Kanak (TK) di Jakarta perlu beberapa persyaratan yang harus disesuaikan dengan kondisi RDTR/RTRW Jakarta.

Salah satunya, IMB, Sertifikat Tanah/Akta Jual Beli atau Sewa Menyewa. Lokasi yang dipilih tentu tidak sedang bersengketa.

Luas lahan yang dipersyaratkan minimal 200 m2. Dan jika Yayasan berdomisli di Jakarta, terlebih dahulu wajib mengajukan Tanda Daftar Yayasan di Dinas Sosial dam PTSP Kelurahan Domisili Yayasan.

Termasuk yang paling pentign adalah persetujuan tetangga, minimal kanan, kiri, depan dan belakang calon kegiatan.

BACA JUGA : Izin SPK 2024

Syarat ini berlaku untuk TK Swasta, khusus untuk SPK TK (PAUD) izin pendirian masih di Kemdikbud, setelah melalui persetujuan dan rekomendasi daerah.

Jumat, 29 Desember 2023

Daftar SMA Negeri di Jawa Timur Tahun 2024

1.520 SMA Negeri/Swasta


Surabaya (BIB) -
Provinsi Jawa Timur memiliki 1.520 SMA Negeri/Swasta. Di seluruh Indoensia pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024, jumlah SMA sebanyak 14.596 lembaga. Terdiri dari 7.076 SMA Negeri dan 7.520 SMA Swasta.

Provinsi Jawa Timur menjadi daerah nomor 2 yang memiliki SMA Neger/Swasta terbanyak, setelah Jawa Barat yang memiliki SMA sebanyak 1.792 lembaga.

BACA JUGA : Sekolah SPK di Jawa Timur Tahun 2023

Sedangkan jumlah SMA Negeri di Provinsi Jawa Timur sebanyak 423 SMA Negeri. Masih kalah dari Provinsi Jawa Barat : 514 SMA Negeri dan Provinsi Jawa Tengah : 433 SMA Negeri.

Kamis, 28 Desember 2023

Ini Kondisi Pendidikan Provinsi Cirebon, Jika Dimekarkan Tahun 2024

8.717 Sekolah


Cirebon (BIB) -
Provinsi Cirebon terdiri dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka. Apabila dimekarkan dari Provinsi Jawa Barat, maka Provinsi Cirebon memiliki 8.717 sekolah.

Bisa mengalahkan 23 provinsi yang sudah ada, sebut saja Provinsi Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, DI Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Bali, Maluku, Bengkulu, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Kalimantan Utara.

Juga mengungguli Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.

Artinya, Provinsi Cirebon masuk urutan ke-16.

Rabu, 27 Desember 2023

100 Kabupaten/Kota Terbanyak Memiliki Sekolah di Indonesia Tahun 2023

Juara : Kabupaten Bogor

Bang Imam
Cibinong (BIB) - Indonesia memiliki 437.595 sekolah. Tersebar di 38 provinsi di Indonesia dan luar Negeri. Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah merupakan daerah dengan persebaran sekolah paling banyak.

Dari jumlah sekolah yang banyak tersebut, ternyata 46,42% merupakan lembaga layanan PAUD. Atau setara dengan 202.789 lembaga.  

Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat menjadi daerah yang memiliki persebaran sekolah terbanyak, yakni mencapai 6.381 sekolah (1,45%). Bahkan 5 besar daerah terbanyak memiliki sekolah justru ada di Jawa Barat.

Namun, satu-satunya kota yang masuk 10 besar yang memiliki sekolah terbanyak justru Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur. Kota Surabaya masuk urutan ke-6 dengan jumlah sekolah terbanyak di Indonesia.

Pengamat sekaligus Konsultan Pendidikan, Tengku Imam Kobul Moh Yahya menganggap sangat wajar bila daerah di Pulau Jawa menguasai kabupaten/kota dengan sekolah terbanyak.

"Dikarenakan penduduknya banyak dan infrastruksut serta keuangannya memungkinkan, sehingga kabupaten/kota di Pulau Jawa menjadi juara dengan 100 sekolah terbanyak di Indonesia," kata Bang Imam, panggilan akrab konsultan pendidikan yang tinggal di Bekasi ini.

Selasa, 26 Desember 2023

Kondisi Pendidikan di Kabupaten Bogor Jika Dimekarkan Menjadi 3 Kabupaten Tahun 2024

BOGOR TIMUR, BOGOR BARAT & KAB. BOGOR


Cibinong (BIB) -
Jika Kabupaten Bogor dimekarkan menjadi 3 kabupaten yakni Kabupaten Bogor Timur, Kabupaten Bogor Barat dan Kabupaten Bogor. Maka Bogor sudah menjadi 5 wilayah administrasi. Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bogor Timur, dan Kabupaten Bogor Barat.

Dan jika Kabupaten Bogor dimekarkan menjadi 3 kabupaten, berarti Kabupaten Bogor tidak lagi menjadi daerah terbanyak yang memiliki sekolah.

Kabupaten Bogor akan menjadi urutan ke-12 paling banyak memiliki sekolah di Indonesia (sebelumnya urutan ke-1). Sedangkan Kabupaten Bogor Timur masuk urutan ke-102 dan Kabupaten Bogor Barat akan masuk urutan ke-39, jika terjadi pemekaran.

BACA JUGA : Daftar 100 Kabupaten/Kota Pemilik Sekolah Terbanyak Tahun 2023

Sehingga, urutan kabupaten/kota dengan sekolah terbanyak adalah;

  1. Kabupaten Garut : 5.057 sekolah;
  2. Kabupaten Sukabumi : 4.434 sekolah;
  3. Kabupaten Cianjur : 4.111 sekolah;
  4. Kabupaten Bandung : 4.038 sekolah;
  5. Kota Surabaya : 3.900 sekolah;
  6. Kabupaten Tangerang : 3.558 sekolah;
  7. Kabupaten Malang : 3.539 sekolah;
  8. Kabupaten Jember : 3.448 sekolah;
  9. Kabupaten Lamongan : 3.333 sekolah;
  10. Kabupaten Bekasi : 3.310 sekolah;
  11. Kabupaten Tasikmalaya : 3.138 sekolah; dan
  12. Kabupaten Bogor : 3.031 sekolah.

Senin, 25 Desember 2023

Sekolah di Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2023

142 Lembaga

Ujoh Bilang (BIB) - Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu wilayah di Pulau Kalimantan, Indonesia.

Berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik) di Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024, jumlah layanan pendidikan di Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 142 lembaga.

Terdiri dari 59 sekolah negeri dan 83 sekolah swasta.

Sabtu, 23 Desember 2023

Izin Pendirian Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta Tahun 2024

SMP SWASTA


Jakarta (BIB) -
Izin Pendirian Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta di Jakarta didasarkan pada perizinan penyesuaian tata ruang atau Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Jakarta. 

Beberapa lokasi dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk pembangunan gedung SMP Swasta di Jakarta. Maka, wajib terlebih dahulu dengan mengajukan KKPR.

Selain KKPR, perlu juga Izin Lingkungan dan IMB.

BACA JUGA :

1. Izin Pendirian PAUD di Jakarta Tahun 2024

2. Izin Pendirian SD di Jakarta Tahun 2024

3. Izin Pendirian SPK Tahun 2024

Berdasarkan data pokok pendidikan, jumlah SMP Negeri/Swasta di Jakarta mencapai 1.077 lembaga. Terdiri dari 293 SMP Negeri (27,20%) dan 784 SMP Swasta (72,8%).

Jumat, 22 Desember 2023

Izin Pendirian Sekolah Dasar (SD) di Jakarta Tahun 2024

SD SWASTA

Foto : siswa SD (Okezone.com)

Jakarta (BIB) -
Sekolah Dasar atau SD khususnya SD Swasta, di Jakarta wajib memiliki Izin Operasional dari Pemerintah DKI Jakarta, melalui PTSP Kelurahan.

Beberapa hal yang harus diketahui dalam membangun atau mendirikan SD Swasta di Jakarta, adalah, diantaranya wajib sesuai dengan RDTR/RTW Jakarta, tidak dibangun di tanah/bangunan pemerintah, dan tidak berdiri atau didirikan di ruko (rumah toko) dan rumah kantor (rukan).

Termasuk hal-hal seperti izin lingkungan, jika diatas lahan/bangunan 5.000 m² maka wajib mengurus UKL-UPL, dan jika minimal 10.000 m² maka wajib Amdal.

Dan untuk bangunan/tanah wajib memiliki Sertifikat Tanah dan IMB. Sedangkan untuk guru, maka wajib lulusan bidang pendidikan.

Selasa, 19 Desember 2023

Sekolah di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi Tahun 2023

98 Sekolah


Mustikajaya (BIB) -
Kecamatan Mustikajaya adalah salah satu daerah berkembang di Kota Bekasi. Pengembangan hunia lagi marak-maraknya di kecamatan ini. Rata-rata sudah terbangun mulai dari golongan menegah hingga rumah RSS.

Karena daerah berkembang, sekolah negeri di tempat ini cukup mendapatkan minat dari calon siswa. Al hasil hingga saat ini tidak ada satupun sekolah negeri yang tutup alias merger.

BACA JUGA : PAUD di Mustikajaya Tahun 2022

Jumlah sekolah di Kecamatan Mustikajaya saat ini sebanyak 98 lembaga. Terdiri dari 51 SD, 28 SMP, 6 SMA, dan 13 SMK.  Sebanyak 33 lembaga merupakan milik pemerintah. Sisanya 65 sekolah milik swasta.

Senin, 18 Desember 2023

Jumlah SD, SMP, SMA, SMK dan SLB di Madura Tahun 2023

 


Madura (BIB) - Pulau Madura saat ini tidak terasa jauh lagi dengan Kota Surabaya. Bahkan setelah ada Jembatan Suramadu, warga Madura bisa lalu lalang dan pulang pergi setiap hari dari Madura menuju Kota Surabaya dan sekitarnya.

Dari 8.114 sekolah yang tersebar di Madura, hanya 2.379 sekolah negeri, atau sama dengan 29,31%. Artinya ada sebanyak 5.735 sekolah swasta (70,69%).

Serta sebanyak 3.899 sekolah merupakan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang setara dengan 40,05% dari seluruh sekolah yang tersebar di Pulau Madura.

BACA JUGA : PAUD di Madura

Hampir semua kecamatan sudah memiliki SD, SMP, SMA, dan SMK. Hanya beberapa kecamatan belum memiliki SMA maupun SMK.

Minggu, 17 Desember 2023

PAUD di Madura Tahun 2023

8.114 Sekolah

Sekolah di Madura Tahun 2023

No

Kecamatan

Sekolah  

Siswa

Rombel

Guru

Tendik

 

Jumlah

8.114

640.707

33.717

46.715

11.995

1

Bangkalan

2.051

199.207

9.241

11.549

2.987

2

Pamekasan

1.832

142.179

7.466

11.515

2.908

3

Sampang

2.125

172.090

8.588

10.763

3.061

4

Sumenep

2.096

127.231

8.422

12.888

3.039

Sumber : dapodik, diolah Bang Imam Berbagi, 2023

Madura (BIB) - Jumlah sekolah di Pulau Madura dan sekitarnya yang masuk 4 wilayah kabupaten di Madura sebanyak 8.114 sekolah. Sudah termasuk TK, KB, TPA, SPS, PKBM, SKB, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.

Tidak termasuk Pondok Pesantren dan Madrasah.

Sedangkan jumlah total sekolah di Provinsi Jawa Timur mencapai 67.387 sekolah. Artinya persebaran sekolah di Madura mencapai 12.04%.

Jumlah siswa pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 di Provinsi Jawa Timur mencapai 6.553.255 siswa. Di Pulau Madura mencapai 640.707 siswa, setara dengan 9,77%.