Tampilkan postingan dengan label 2022. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2022. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 Januari 2023

Sawit di Proper 2022

541 Peserta


Jakarta (BIB) -
Menurut data Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, luas lahan sawit di seluruh Indonesia mencapai 16,8 juta ha. Dari luas tersebut, hanya sekitar 6,94 juta ha yang merupakan lahan sawit rakyat.

Dari penguasaan lahan, hanya 5% yang dikuasai oleh BUMN (PTPN) atau setara dengan kurang lebih 800 ribu ha. Sementara yang dikuasai oleh perusahaan swasta mencapai 8,64 juta ha (53%), dan yang dikuasai oleh kebun rakyat sebanyak 6,94 juta ha (42%). 

Perkebunan Sawit menjadi salah satu peserta Proper 2022.

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup atau Proper tahun 2022 sudah diumumkan.

Berikut ini peringkat proper di bidang perusahaan sawit di Indonesia tahun 2022:

Jumat, 16 Desember 2022

Pengukuhan Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Periode 2022-2027

Pembekalan Tugas dan Fungsi

Photo bersama Anggota Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Periode 2022-2027

Kota Bandung (BIB) -
Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Periode 2022-2027 akhirnya dikukuhkan.

Pengukuhan dilaksanakan di Hotel Horison, Bandung, 15 Desember 2022.

Ada 19 unsur non pemerintah yang menjadi Anggota Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Periode 2022-2027 yang dikukuhkan.

Mereka adalah;

  1. Anton Mardiyono ~ Perusahaan Umum Jasa Tirta II (PJT 2);
  2. H. Budi Karyawan, SH, MM ~ Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia);
  3. Karom, S.PdI, MM ~ Perkumpulan Jaringan Kerja Ecovillage Kabupaten Tasikmalaya;
  4. Budiarto ~ Himpunan Kerukunan Tani Indonesia/HKTI;
  5. Otong Wiranta, S.P., MM ~ Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan/KTNA;
  6. Jusup ~ Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia/KOPTI;
  7. Ir. Cepi Al Hakim, M.Si ~ Sobat Bumi Community;
  8. Drs. H. Dadan Sukandar, W.BE, MM ~ Komunitas Hijau Kota Tasikmalaya;
  9. Dadang Sudarja ~ Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia Jawa Barat;
  10. Rohadji ~ Perkumpulan Kelompok Pelestari Hutan;
  11. Tengku Imam Kobul Moh Yahya S ~ Lembaga Swadaya Masyarakat Satuan Pemuda Lingkar Demokrasi;

Kamis, 08 Desember 2022

10 Kabupaten/Kota Dengan UMK Tertinggi di Indonesia Tahun 2023

 UMK di Jawa Barat Tahun 2023


Kota Bekasi (BIB) -
Kabupaten Karawang menjadi daerah dengan UMK Tertinggi di Provinsi Jawa Barat sekaligus menjadi wilayah dengan UMK Tertinggi di Indonesia.

Pada tahun 2022, UMK Kabupaten Karawang sebesar Rp.4.798.312,00 dan UMK untuk tahun 2023 sebesar Rp.5.176.179,07.

Tertinggi kedua wilayah Kota Bekasi Rp.5.158.248,20. Dan urutan ketiga Kabupaten Bekasi sebesar Rp.5.137.575,44.

Apa yang menyebabkan UMK Kab. Karawang, Kota Bekasi dan Kab. Bekasi menjadi yang tertinggi, jika kamu tahu alasannya kirim komentarmu di halaman komentar dibawah ini ya.

Berikut ini Tabel 1.1. UMK Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 dan 2023:

Jumat, 02 Desember 2022

Ini Dapodik PAUD di Jawa Barat Tahun 2022

161 TK Negeri


Bandung (BIB) -
Jumlah lembaga PAUD di Indonesia saat ini sebanyak 205.495 lembaga. Sedangkan jumlah total lembaga pendidikan sebanyak 438.862 lembaga. Itu artinya 51,56% lembaga merupakan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Jika dirinci lagi berdasarkan layanan pendidikan, maka jumlah Taman Kanak-Kanak (TK) di Indonesia sebanyak 96.858 lembaga (21,90%), Kelompok Bermain (KB) sebanyak 85.142 lembaga (19,47%), Taman Penitipan Anak (TPA) sebanyak 2.679 lembaga (0,63%), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) sebanyak 20.816 lembaga (4,89%).

Sedangkan jumlah TK Negeri di Indonesia saat ini sebanyak 5.048 lembaga. Hal ini berarti PAUD milik pemerintah hanya sebanyak 1.08%. Sisanya 98,92% merupakan PAUD yang dimiliki oleh swasta.

Selasa, 22 November 2022

Ini Dapodik Sekolah di Kabupaten Cianjur Tahun 2022

 3.964 Sekolah


Cianjur (BIB) - Jumlah satuan pendidikan umum di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat sebanyak 3.964 sekolah negeri/swasta. Layanan pendidikan umum di Kabupaten Cianjur menjadi nomor 5 di Provinsi Jawa Barat setelah Kab. Bogor (6.483 sekolah), Kab. Garut (5.006 sekolah), Kab. Sukabumi (4.405 sekolah), dan Kab. Bandung (4.202 sekolah).

Terdiri dari 1.397 sekolah negeri (35,24%) dan 2.567 sekolah swasta (64,76%).

Jumlah layanan pendidikan umu terbanyak berada di Kecamatan Cianjur yakni sebanyak 261 sekolah.

Apabila dilihat berdasarkan jenjang, maka jumlah sekolah di Kabupaten Cianjur adalah;

  • Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 343 sekolah;
  • Kelompok Bermain (KB) sebanyak 1.094 sekolah;
  • Taman Penitipan Anak (TPA) sebanyak 5 sekolah;
  • Satuan PAUD Sejenis (SPS) sebanyak 309 sekolah:
  • Sekolah Dasar (SD) sebanyak 1.238 sekolah;
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 411 sekolah;
  • Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 98 sekolah;
  • Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 186 sekolah;
  • Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 9 sekolah;
  • Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebanyak 270 lembaga; dan
  • Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebanyak 1 lembaga.

Kamis, 17 November 2022

Ini Kandidat Proper Emas Tahun 2022

SK.106/PPKL/SET.6/WAS.8/11/2022


Jakarta (BIB) -
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) memberikan kesempatan terhadap beberapa perusahaan untuk menjadi kandidat Emas Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper).

Ada 102 calon peserta proper emas dan didominasi oleh perusahaan pertamina.

Berikut ini adalah Kandidat Proper Emas Tahun 2022;

  1. PT Pertamina EP Asset 1-Field Rantau (Migas EP) Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh;
  2. PT Austindo Nusantara Jaya Agri (Sawit) Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara;
  3. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Pengolahan Logam) Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara;
  4. PLTA PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (PLTA) Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara;
  5. PT Pertamina Patra Niaga-Regional Sumbagut Fuel Terminal Medan Group (Migas Distribusi) Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara; 

Rabu, 16 November 2022

Bubarkan atau Hapus "Komite Sekolah"

Tugasnya Cuma "Stempel" Legalisasi Pungutan Sekolah

Oleh : Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S

Foto : Bang Imam
Untuk mengetahui "Siapa Komite Sekolah?" sebaiknya saya uraikan terlebih dahulu sumber-sumbernya. Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka peningkatan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pada pendidikan pra sekolah, jalur pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan di luar sekolah.

Agar tulisan ini lebih mudah dimengerti, akan saya buat beberapa pertanyaan beserta jawabannya.

KOMITE SEKOLAH ITU SIAPA ?

Pertanyaan yang pertama adalah, Komite Sekolah itu siapa? Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah, bahwa Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN KOMITE SEKOLAH ?

Komite menurut KBBI adalah sejumlah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas tertentu. Berarti Komite Sekolah bertugas untuk menjalankan "tugas tertentu" di sekolah hehehe.

Kamis, 10 November 2022

Begini Cara Membuat Laporan Monitoring Semester RKL-RPL & UKL-UPL

Dibuat 2 kali setiap tahun

Foto : Bang Imam
Laporan Monitoring Semester atau Laporan Pelaksanaan RKL-RPL atau UKL-UPL seharusnya sudah dibuat sejak dilakukan dalam tahap konstruksi.

Laporan Monitoring Semester ini menjadi salah satu upaya usaha dan/atau kegiatan dalam menjalankan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Laporan dibuat untuk per 6 (enam) bulan sekali atau 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.

Untuk periode Januari, Februari, Maret, April, Mei, dan Juni atau Semester I (Ganjil) akan dilaporkan pada bulan Juli di tahun yang sama.

Sedangkan periode Juli, Agustus, September, Oktober, Nopember, dan Desember harus dilaporkan pada Januari tahun berikutnya.

Minimal laporan monitoring harus memuat, diantaranya;

  • Surat Pengantar (terpisah dari buku laporan)
  • Identitas Perusahaan
  • Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan
  • Deskripsi Kegiatan
  • Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup
  • Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan Hidup
  • Evaluasi Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup
  • Kesimpulan
  • Peta Pengelolaan Lingkungan Hidup
  • Peta Pemantauan Lingkungan Hidup
  • Data Hasil Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
  • Hasil Uji Laboratorium Lingkungan Hidup secara berkala
  • Foto-foto Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup.

Minggu, 06 November 2022

Sebaran Madrasah di Jabodetabek Menurut Kecamatan Tahun 2022

6.971 Madrasah

Jakarta (BIB) - Madrasah yang dimaksud terdiri dari Raudlatul Athfal (RA) setingkat TK, Madrasah Ibtidaiyah (MI) setingkat SD, Madrasah Tsanawiyah (MTs) setingkat SMP, dan Madrasah Aliyah (MA) setingkat SMA.

Jumlah madrasah saat ini di wilayah Jabodetabek mencapai 6.971 lembaga. Bandingkan dengan jumlah satuan pendidikan yang mencapai 31.199 sekolah.

Jumlah ini memang tergolong sedikit, hanya 18,26% saja. 

Bahkan jumlah madrasah di Indonesia sebanyak 82.418 lembaga. Sementara jumlah sekolah umum mencapai 438.653 sekolah. Sehingga persentase madrasah di Indonesia cuma 15,81% saja.

Jumat, 04 November 2022

Kondisi Pendidikan di Jabodetabek Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023

 5.788.753 Siswa

Jumlah

Sekolah

Siswa

Rombel  

Guru

Pegawai

 

31.199

5.788.753

220.139

282.996

86.079

DKI Jakarta (BIB) - Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi merupakan daerah aglomerasi yang saling terkait. Sekalipun dalam hal administrasi daerah masih berbeda, tetapi banyak persamaan dan saling mengisi.

Berdasarkan data pokok pendidikan untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek jumlah sekolah yang sudah berdiri di wilayah ini mencapai 31.199 lembaga. Terdiri dari 7.059 sekolah negeri (22,62%) dan 24.140 sekolah swasta (77,38%).

Data yang dimaksud adalah lembaga layanan pendidikan pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), dan tidak termasuk madrasah yang dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

Data ini sudah termasuk, layanan pendidikan, jenjang;

Kamis, 27 Oktober 2022

Izin Tambang Minerba Kewenangan Provinsi

Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2022


Jakarta (BIB) -
Pemerintah Pusat mendelegasikan kepada Pemerintah Provinsi dalam hal pemberian Izin Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Pendelegasian meliputi:

a. Pemberian :

  1. Sertifikat Standar; dan
  2. Izin.

b. Pembinaan atas pelaksanaan Perizinan Berusaha yang didelegasikan; dan

c. Pengawasan atas pelaksanaan Perizinan Berusaha yang didelegasikan.

Berikut ini isi Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2022:

Jumat, 21 Oktober 2022

Cara Mudah Membuat NIB Perorangan di OSS Tahun 2022


Jakarta (BIB) - Nomor Induk Berusaha atau NIB wajib dimiliki oleh pelaku usaha baik perorangan maupun badan hukum.

NIB diterbitkan oleh Lembaga OSS. Setelah memiliki NIB, pelaku usaha perorangan maupun badan hukum bisa mengajukan Izin Usaha dan Izin Komersial/Operasional sesuai dengan bidang usahanya masing-masing, berdasarkan KBLI.

Nah, untuk memperoleh NIB oleh pelaku usaha perorangan, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut, siapkan;

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Email
  • Nomor Handphone

Kemudian, silahkan masuk ke link https://oss.go.id/

Minggu, 16 Oktober 2022

Ini Dapodik SMP di Indonesia Tahun 2022

9,64% Lembaga SMP

Jakarta (BIB) - Hanya 9,64% layanan SMP Negeri/Swasta di Indonesia hingga Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023. Jumlah ini setara dengan 42.276 SMP Negeri/Swasta.

Sedangkan jumlah siswa SMP pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023 sebanyak 9.914.941 siswa. Jumlah rombongan belajar pada jenjang SMP mencapai 347.650 rombel.

Sementara itu jumlah Guru jenjang SMP sebanyak 665.716, dibantu dengan tenaga kependidikan yang mencapai 184.337 orang.

Berikut ini Tabel 1.1. Dapodik SMP Tahun 2022 :

Jumat, 14 Oktober 2022

Ini Dapodik SD di Indonesia Tahun 2022

24.069.144 Siswa

Jakarta (BIB) - Selain jenjang layanan pendidikan anak usia dini, jumlah lembaga yang paling signifikan adalah jenjang sekolah dasar (SD). Dari 438.363 lembaga di seluruh Indonesia, terdapat 149.181 sekolah SD atau setara dengan 34,03%.

Begitu juga dengan jumlah peserta didik, dari 52.732.779 siswa yang ada di seluruh Indonesia pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023, jumlah peserta didik jenjang SD sebanyak 24.070.086 siswa 45,64%.

Begitu juga dengan jumlah rombongan belajar yang terdapat pada jenjang SD juga merupakan yang sangat signifikan. Saat ini jumlah rombel di SD sebanyak 1.129.433 rombongan belajar atau setara dengan 47,26%.

Termasuk juga yang sangat paling menentukan, jumlah guru SD dibanding dengan jumlah guru jenjang lainnya. Berdasarkan data pokok pendidikan pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023, jumlah guru SD di seluruh Indonesia sebanyak 1.455.806 guru. 

Sedangkan jumlah guru secara nasional saat ini mencapai 3.318.519 guru. Itu artinya, jumlah guru SD dengan persentase sebanyak 43,86%.

Berikut ini Tabel 1.1. Dapodik SD di Indonesia Tahun 2022 :

Kamis, 13 Oktober 2022

Ini Dapodik PAUD di Indonesia Tahun 2022

6.666.924 Siswa


Jakarta (BIB) -
Jumlah layanan pendidikan anak usia dini di Indonesia pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023 mencapai 205.234 PAUD.

Terdiri dari 96.629 Taman Kanak-Kanak (TK), 85.021 Kelompok Bermain (KB), 2.671 Taman Penitipan Anak (TPA) dan 20.913 Satuan PAUD Sejenis (SPS). Apabila dipersentasekan, maka jumlah layanan PAUD di Indonesia mencapai 46,81%.

Karena jumlah satuan pendidikan saat ini di seluruh Indonesia sebanyak 438.352 lembaga. Data ini belum termasuk madrasah dan pondok pesantren yang dikelola oleh Kementerian Agama.

Satuan pendidikan yang dimaksud adalah satuan pendidikan yang menjadi kewenangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), diantaranya;

  1. Taman Kanak-Kanak (TK);
  2. Kelompok Bermain (KB);
  3. Taman Penitipan Anak (TPA);
  4. Satuan PAUD Sejenis (SPS);
  5. Sekolah Dasar (SD);
  6. Sekolah Menengah Pertama (SMP);
  7. Sekolah Menengah Atas (SMA);
  8. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);
  9. Sekolah Luar Biasa (SLB);
  10. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM); dan
  11. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Jumat, 07 Oktober 2022

Ini SMP Swasta Favorit di Kabupaten Bekasi Tahun 2022

 291 SMP Swasta

Cikarang (BIB) - Calon siswa dan siswi baru biasanya akan lebih banyak memilih dan mencari sekolah berkualitas. Termasuk juga mengincar sekolah favorit.

Pada menjelang tahun ajaran baru 2022/2023 ini, Bang Imam Berbagi dan tim mencoba mengidentifikasi beberapa SMP Swasta di Kabupaten Bekasi yang selama ini menjadi favorit siswa.

Sebenarnya SMP Negeri di Kabupaten Bekasi masih menjadi tujuan utama siswa lulusan SD untuk melanjutkan pendidikannya. Selain karena sekolahnya tersebar merata di tiap kecamatan, faktor lainnya karena jenjang SMP biaya pendidikan di sekolah negeri masih gratis.

Namun, bukan berarti siswa juga mengincar SMP Swasta favorit. Untuk mengidentifikasi SMP favorit, maka tim memberikan beberapa scor terhadap calon SMP Swasta favorit.

Selasa, 04 Oktober 2022

Ini Dapodik SD Swasta di Kabupaten Bekasi Tahun 2022

86.939 Siswa


Kabupaten Bekasi (BIB) -
Jumlah siswa SD Negeri/Swasta di Kabupaten Bekasi pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023 sebanyak 333.938 siswa. 

Terdiri dari 247.033 siswa SD Negeri dan 86.939 siswa SD Swasta.

Artinya jumlah siswa SD di sekolah swasta hanya berkisar 26,03%. Sisanya sebanyak 73,97% menjadi partisipasi sekolah negeri.

Pada jenjang SD, partisipasi sekolah swasta masih dibawah 30%. Karena jumlah SD Swasta di Kabupaten Bekasi juga relatif lebih sedikit ketimbang SD Negeri. Saat ini, jumlah SD Swasta yang tersebar di 23 kecamatan sebanyak 324 SD (31,21%) dari 1.038 SD Negeri/Swasta di Kabupaten Bekasi.

 Ada 1 kecamatan yang tidak memiliki SD Swasta yaitu di Kecamatan Bojongmangu.

Sabtu, 01 Oktober 2022

Ini Dapodik SD Negeri dan Swasta di Kabupaten Bekasi Tahun 2022

 1.038 SD Negeri/Swasta


Kota Cikarang (BIB) -
Tercatat 3.317 satuan pendidikan sudah berdiri di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Data ini belum termasuk madrasah dan pondok pesantren.

Tetapi sudah termasuk PKBM, SKB dan SLB, TPA, TK, KB, dan SPS.

Hanya 890 Sekolah Negeri atau setara dengan 26,83%. Sedangkan jumlah sekolah swasta mencapai 2.427 sekolah (73,17%).

Melihat data diatas, partisipasi swasta lebih dominan di Kabupaten Bekasi. Terutama untuk layanan PAUD dan SMK.

Jumlah SD Negeri/Swasta di Kabupaten Bekasi hingga Semester Ganjil Tahun Aajaran 2022/2023 saat ini sebanyak 1.038 SD. Terdiri dari 714 SD Negeri dan 324 SD Swasta.

Jadi, kebalikannya ya gaes, jumlah SD Negeri lebih banyak ketimbang SD Swasta, perbandingannya SD Negeri sebanyak 68,78% dan SD Swasta hanya sekitar 31,22%.

Ini Dapodik SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Setu Tahun 2022

Persentase SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Setu Tahun 2022

 

No

Uraian

Negeri

%

Swasta

%

Jumlah

1

SD

35

59,32%

24

40,68%

59

2

Siswa

11.572

62,74%

6.870

37,26%

18.442

3

Rombel

333

55,04%

272

44,96%

605

4

Guru

304

44,18%

384

55,82%

688

5

Tendik

77

54,60%

64

45,40%

141

6

Ruang Kelas

220

43,22%

289

56,78%

509

Sumber : dapodik, diolah Bang Imam Berbagi, 2022 

Setu (BIB) - Kecamatan Setu salah satu pengembangan pendidikan yang cukup pesat di Kabupaten Bekasi. Hal ini karena masih dekat dengan Jakarta. Aksesnyapun sangat gampang, melalui Kota Bekasi dan Cibubur, Kabupaten Bogor.

Apalagi, jalan tol juga baru dibuka yang melewati daerah ini.

Untuk jumlah sekolah, SD Negeri masih lebih banyak ketimbang SD Swasta. Perbandingannya 59,32% SD Negeri dan 40,68% SD Swasta.

Namun, untuk jumlah guru dan ruang kelas yang tersedia didominasi oleh SD Swasta. Jumlah guru misalnya, di SD Swasta mencapai 384 orang (55,82%) dan jumlah ruang kelas mencapai 289 ruang (56,78%).

Ini Dapodik SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Tambun Utara Tahun 2022

Persentase SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Tambun Utara Tahun 2022

 

No

Uraian

Negeri

%

Swasta

%

Jumlah

1

SD

28

60,86%

18

39,14%

46

2

Siswa

13.453

70,24%

5.699

29,76%

19.152

3

Rombel

422

63,07%

247

36,93%

669

4

Guru

459

58,77%

322

41,23%

781

5

Tendik

91

59,47%

62

40,53%

153

6

Ruang Kelas

250

47,70%

274

52,30%

524

Sumber : dapodik, diolah Bang Imam Berbagi, 2022 

Tambun Utara (BIB) - Kecamatan Tambun Utara atau Tamara merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bekasi yang berbatasan langsung dengan Kota Bekasi serta saat ini menjadi salah satu tujuan commuter untuk bertempat tinggal.

Daerah yang terkenal dengan Kampung Gabus yang merupakan kampung asal asli Bekasi ini, saat ini terkenal memiliki perkembangan yang cukup pesat, bahkan saat ini sudah dibuka Pintul Tol Gabus di Kecamatan Tambun Utara.

Jumlah SD di Kabupaten Bekasi hingga Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023 mencapai 1.038 SD. Kecamatan Tambun Utara menjadi salah satu penyumbang layanan pendidikan jenjang SD yang cukup banyak, mencapai 46 SD Negeri/Swasta.

Namun, persentase SD Swasta di Tamara masih cukup kecil, masih didominasi oleh SD Negeri sebanyak 60,86% atau 28 SD Negeri. Sementara SD Swasta sebanyak 18 SD (39,14%).