Tampilkan postingan dengan label 2021/2022. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2021/2022. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Februari 2024

Daftar SMA Negeri dan SMA Swasta di Kabupaten Bekasi Tahun 2024


Kota Cikarang  (BIB) - Di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat hingga per Februari 2024 memiliki 124 SMA. Terdiri dari 44 SMA Negeri dan 80 SMA Swasta. Update kondisi SMA di Kabupaten Bekasi sudah dibuat oleh "Bang Imam Berbagi" sejak tahun 2015 dalam blog ini.

Persebaran SMA menurut Kecamatan di Kabupaten Bekasi tidak merata berdasarkan jumlah lembaga, namun berkeadilan berdasarkan jumlah dan persebaran penduduk.

Kecamatan Tambun Selatan, misalnya sebagai Kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk terbanyak di Kabupaten Bekasi, sudah berdiri 26 SMA. Berikutnya, jumlah SMA terbanyak berada di Kecamatan Cikarang Utara sebanyak 11 SMA dan Kecamatan Babelan sebanyak 10 SMA.

Kecamatan Sukakarya adalah kecamatan di Kabupaten Bekasi yang hanya memiliki 1 SMA Negeri dan belum berdiri satupun SMA Swasta.

Menurut data yang kami publish awal tahun 2024, Kabupaten Bekasi memiliki 44 SMA Negeri yang menjadikannya sebagai daerah (Kabupaten/Kota) di Indoensia yang memiliki SMA Negeri terbanyak. Kabupaten Bekasi masuk urutan ke-5 di Indonesia.

Selasa, 16 Januari 2024

Ini SMP Swasta Favorit di Kota Bekasi Tahun 2024

Kota Bekasi (BIB) - Sebenarnya hampir lebih dari 72% siswa lebih memilih SMP Negeri ketimbang SMP Swasta. Hanya saja karena keterbatasan daya tampung, sehingga dari proses seleksi cuma 55,95% saja yang diterima di SMP Negeri.

Tetapi, bukan berarti semua SMP Negeri menjadi sekolah incaran atau favorit siswa dan juga bukan berarti SMP Swasta tidak di favoritkan siswa. 

Berdasarkan analisis data pada data pokok pendidikan tahun 2024, untuk SMP Swasta di Kota Bekasi saat ini sebanyak 250 lembaga atau mencapai 81,58% dari jumlah SMP yang ada di Kota Bekasi.

BACA JUGA : SMA Swasta Favorit di Kota Bekasi Tahun 2024

Dari 250 SMP Swasta yang ada di Kota Bekasi, ternyata berdasarkan analisa pemilihan sekolah oleh calon siswa, ada 36 SMP Swasta menjadi SMP Favorit. Itu artinya sebanyak 18,54% SMP Swasta cukup dianggap memenuhi keinginan siswa.

Jumat, 07 Oktober 2022

Ini SMP Swasta Favorit di Kabupaten Bekasi Tahun 2022

 291 SMP Swasta

Cikarang (BIB) - Calon siswa dan siswi baru biasanya akan lebih banyak memilih dan mencari sekolah berkualitas. Termasuk juga mengincar sekolah favorit.

Pada menjelang tahun ajaran baru 2022/2023 ini, Bang Imam Berbagi dan tim mencoba mengidentifikasi beberapa SMP Swasta di Kabupaten Bekasi yang selama ini menjadi favorit siswa.

Sebenarnya SMP Negeri di Kabupaten Bekasi masih menjadi tujuan utama siswa lulusan SD untuk melanjutkan pendidikannya. Selain karena sekolahnya tersebar merata di tiap kecamatan, faktor lainnya karena jenjang SMP biaya pendidikan di sekolah negeri masih gratis.

Namun, bukan berarti siswa juga mengincar SMP Swasta favorit. Untuk mengidentifikasi SMP favorit, maka tim memberikan beberapa scor terhadap calon SMP Swasta favorit.

Kamis, 28 April 2022

Ini Profil Sekolah di Kota Pekanbaru 2022

1.340 Sekolah

Persentase Sekolah Negeri dan Swasta di Kota Pekanbaru Tahun 2022

No.

Jenjang

Sekolah

Jumlah

Negeri

%

Swasta

%

 

Jumlah

254

41,57

357

58,43

611

1

SD

177

56,91

134

43,09

311

2

SMP

48

30,37

110

69,63

158

3

SMA

18

28,57

45

71,43

63

4

SMK

10

15,62

54

84,38

64

5

SLB

1

6,66

14

93,34

15

Sumber : dapodik, diolah Bang Imam Berbagi, 2022

Kota Pekanbaru (BIB) - Saat ini ada sekitar 1.340 sekolah sudah berdiri di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Terdiri dari 346 Taman Kanak-Kanak (TK), 238 Kelompok Bermain (KB), 69 Taman Penitipan Anak (TPA), 28 Satuan PAUD Sejenis (SPS).

Ada juga 47 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), 1 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Lainnya 311 Sekolah Dasar (SD), 158 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 63 Sekolah Menengah Atas (SMA), 63 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 15 Sekolah Luar Biasa (SLB).

Pada sekolah formal, persentase sekolah negeri mencapai 41,57% atau sekitar 254 sekolah negeri. Sementara 58,43% merupakan sekolah swasta atau tercatat sebanyak 357 sekolah swasta.

BACA JUGA : 

1. Daftar Sekolah di Kabupaten Siak Tahun 2022

Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan yang lebih dominan di Kota Pekanbaru. Sedikitnya terdapat 681 lembaga PAUD yang sudah berdiri di Kota Pekanbaru. Jumlah ini setara dengan 50,82% dari jumlah sekolah seluruh jenjang yang ada.

Sabtu, 09 April 2022

Daftar SMP Negeri dan Swasta di Kota Cikarang Tahun 2022

122 SMP & MTs di Kota Cikarang


Kota Cikarang (BIB) - Sekalipun belum terbentuk secara otonom, Kota Cikarang dalam penamaannya sudah sering dipisah dengan Kabupaten Bekasi. Kota Cikarang dibagi dalam 5 wilayah kecamatan, yaitu; Kecamatan Cikarang Timur, Kecamatan Cikarang Barat, Kecamatan Cikarang Utara, Kecamatan Cikarang Selatan dan Kecamatan Cikarang Pusat.

Berdasarkan Data yang dirangkum oleh Bang Imam Berbagi per April 2022, saat ini jumlah satuan pendidikan jenjang SMP/MTs sebanyak 109 di Kota Cikarang. Terdiri dari 24 SMP/MTs Negeri dan 85 SMP/MTs Swasta.

Untuk satuan pendidikan jenjang SMP, sebaran terbanyak berada di Kecamatan Cikarang Utara yakni mencapai 36 SMP. Disusul oleh Kecamatan Cikarang Barat 22 SMP, Cikarang Selatan 23 SMP, Cikarang Timur 9 SMP, dan Kecamatan Cikarang Pusat sebanyak 10 SMP.

Saat ini jumlah SMP Negeri dan Swasta yang tersebar di Kabupaten Bekasi mencapai 401 SMP.

Berikut ini adalah tabel SMP Negeri dan Swasta di Kota Cikarang Tahun 2022 :


Jumlah SMP Negeri dan Swasta di Kota Cikarang 2022

No
Kecamatan
Jumlah
Siswa
SMP
Jumlah
Negeri
Swasta

Jumlah
29.995
28
72
100
1
Cikarang Pusat
2.177
3
7
10
2
Cikarang Timur
3.864
5
4
9
3
Cikarang Barat
6.700
7
15
22
4
Cikarang Selatan
6.288
5
18
23
5
Cikarang Utara
10.966
8
28
36
Sumber : dapodik, diolah Bang Imam Berbagi, April 2022
 
Sementara itu Madrasah Tsanawiyah di Kota Cikarang berjumlah 22 lembaga, satu diantaranya merupakan madrasah tsanawiyah negeri.

Ini Daftar SMP Swasta di Kabupaten Bekasi Tahun 2022

291 SMP Swasta



Kota Cikarang (BIB) - Data pokok pendidikan yang diupgrade per taanggal 9 April 2022, jumlah satuan pendidikan jenjang SMP di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat mencapai 401 SMP..

Terdiri dari 110 SMP Negeri dan 291 SMP Swasta. Jumlah SMP Negeri sudah termasuk SMP Negeri Satua Atap.

Jumlah SMP Swasta terbanyak berada di Kecamatan Tambun Selatan, yakni mencapai 46 SMP Swasta. Jumlah ini hampir menyamai perumahan yang sudah berdiri di Tambun Selatan.

Selain Tambun Selatan, di Kecamatan Cikarang Utara memiliki jumlah SMP Swasta yang cukup banyak, yakni sekitar 28 SMP. Kemudian di Kecamatan Babelan 27 SMP Swasta, Kecamatan Setu 25 SMP Swasta, Kecamatan Cikarang Selatan 18 SMP Swasta, dan Kecamatan Cikarang Barat 15 SMP Swasta dan Serangbaru 19 SMP Swasta.

BACA JUGA :

Berikut ini jumlah persebaran SMP Negeri dan Swasta di setiap kecamatan di Kabupaten Bekasi pada Tahun Pelajaran 2021/2022 :

Kamis, 07 April 2022

Ini 10 SMA Swasta Favorit di Kabupaten Bekasi Tahun 2022

121 SMA Negeri/Swasta


Cikarang (BIB) -
Keberadaan SMA Swasta sangat membantu dalam pengembangan pendidikan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Karena hampir 63,63% lembaga pendidikan jenjang SMA di Kabupaten Bekasi merupakan milik swasta.

Namun, seiring karena didera vandemi covid-19, SMA Swasta di Kabupaten Bekasi semaikn redup dan mati suri, karena kekurangan murid.

Sekalipun didera bencana global, bukan berarti SMA Swasta tetap menjadi incaran siswa.

Sejumlah SMA Swasta di Kabupaten Bekasi menjadi favorit siswa untuk memilih sekolah, selain SMA Negeri.

Berikut ini 10 SMA Swasta Favorit di Kabupaten Bekasi Tahun 2022;

  1. SMA IT Al-Bina
  2. SMA Yadika 13
  3. SMA Thoriq Bin Ziyad
  4. SMA Al-Muslim
  5. SMA Yadika 8 Jatimulya
  6. SMA Daarul Quran
  7. SMA Yapink
  8. SMA Pusaka Nusantara 2 
  9. SMA Sekolah Rakyat
  10. SMA Islam PB Soedirman 2

Kalau kamu yang menjadi SMA Favorit pilihanmu kemana?

Rabu, 06 April 2022

Wow...10 SMA Swasta Favorit di Kota Bekasi Tahun 2022

Dapodik SMA


Kota Bekasi (BIB) -
Sebanyak 45.504 siswa bersekolah di 101 SMA Negeri/Swasta di Kota Bekasi pada Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022.

Siswa tersebut bersekolah pada rombongan belajar yang mencapai 1.479 rombel. Dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak 2.423 guru dan pegawai sebanyak 683 orang.

Sedangkan jumlah ruang kelas yang tersedia saat ini pada jenajng SMA di Kota Bekasi mencapai 1.617 ruang.

Berikut ini Tabel 1.1. Dapodik SMA Negeri/Swasta di Kota Bekasi Semester Genap Tahun Ajaran 20212/2022:

Kamis, 10 Maret 2022

Ini Dapodik di Kepulauan Riau Tahun 2022

3.035 Sekolah


Tanjungpinang (BIB) -
Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi yang terpisah dari Riau daratan. Saat ini Provinsi Kepulauan Riau memiliki 2 kota dan 5 kabupaten. Yakni; Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Natuna.

Eit...mau kita bahas hari ini adalah data pokok pendidikan. Berdasarkan dapodik di Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022, di Kepulauan Riau terdapat 3.035 sekolah. Mulai dari jenjang; Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis (SPS), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Ada juga Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB).

Dapodik ini tidak termasuk yang dihitung pada jenjang pendidikan keagamaan, seperti MI, MTs, MA dan RA. Karena jenjang ini dikelola oleh Kementerian Agama melalui Emis.

Jumlah siswa yang tercatat saat ini sebanyak 440.600 siswa. Dengan 18.481 rombongan belajar. Sedangkan guru yang mengabdi di Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 27.788 guru. Ditambah dengan tenaga kepegawaian sebanyak 9.438 orang.

Berikut ini Tabel 1.1. Dapodik di Provinsi Kepulauan Riau Semester Genap T.A. 2021/2022:

Rabu, 09 Maret 2022

Dapodik di Provinsi Bali Tahun 2022

5.404 Sekolah


Denpasar (BIB) -
Jumlah satuan pendidikan di Indonesia saat ini sebanyak 437.809 lembaga pendidikan. Di Provinsi Bali sendiri terdapat 5.404 lembaga pendidikan. Itu artinya, Provinsi Bali merupakan urutan ke-25 dari 34 provinsi di Indonesia dalam jumlah sekolah.

Provinsi Bali terdiri dari 8 kabupaten dan 1 kota. Berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) di Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022, jumlah siswa yang bersekolah di Provinsi Bali sebanyak 828.377 siswa.

Jika dihitung berdasarkan jumlah siswa diseluruh Indonesia yakni sebanyak 51.301.672 siswa, maka jumlah siswa di Provinsi Bali masuk urutan ke-16 dari 34 provinsi atau setara dengan 1,61% dari jumlah siswa seluruh Indonesia.

Sementara itu jumlah rombongan belajar yang tersedia di seluruh provinsi Bali sebanyak 34.050 rombel, dengan jumlah tenaga pengajar sebanyak 50.930 guru. Dibantu dengan 17.879 pegawai.

Berikut ini adalah Tabel 1.1. Dapodik Provinsi Bali Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022:

Senin, 13 Desember 2021

Tak Berlaku SE 29 Kemungkinan Libur Sekolah Sesuai Kalender Pendidikan 2021-2022

Kemungkinan Membatalkan 6 Poin SE


Jakarta (BIB) -
Batalnya pemberlakuan PPKM Level 3 saat Natal dan Tahun Baru periode 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022, menjadikan sekaligus bisa jadi akan membatalkan SE Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Menjelang Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Kemungkinan Proses Pembelajaran Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022 disesuaikan kembali kepada Kalender Pendidikan T.A. 2021/2022.

Dengan demikian, kemungkinan besar 6 poin dalam Surat Edaran Nomor 29 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi batal dilaksanakan.

Sebelumnya, diedarkan SE Nomor 29 Tahun 2021 oleh Kemendikbudristek tentang Pembelajaran Nataru. Ada 6 poin isi SE tersebut.

Berikut ini 6 poin isi SE Nomor 29 Tahun 2021 :

  1. mengimbau kepada kepala satuan pendidikan di wilayah saudara untuk melaksanakan pembagian rapor semester 1 (satu) tahun ajaran 2021/2022 bagi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah pada bulan Januari 2022;
  2. tidak meliburkan secara khusus kegiatan pendidikan di satuan pendidikan selama periode Nataru pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022;
  3. menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat di satuan pendidikan dengan pendekatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan) dan 3T (testing, tracing, treatment);
  4. tidak memberikan cuti kepada pendidik dan tenaga kependidikan Aparatur Sipil Negara selama periode Nataru pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022;
  5. menghimbau kepada penyelenggara satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat untuk menunda pengambilan cuti bagi pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan setelah periode libur Nataru; dan
  6. mengimbau kepada warga satuan pendidikan untuk tidak bepergian dan tidak pulang kampung ke luar daerah dengan tujuan yang tidak primer/tidak penting/tidak mendesak selama periode Nataru.