Rabu, 16 Oktober 2019

Ini Data Madrasah di Jawa Barat Tahun 2019

15.330 Madrasah


Bang Imam Berbagi

Kota Bandung (BIB) - Madrasah juga kudu mengikuti milenial. Karena saat ini kita memasuki jaman now. Nah, agar tidak ketinggalan kali ini kita ngebahas madrasah yang ada di Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan catatan yang didapat Bang Imam Berbagi dari data Emis untuk Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020, jumlah madrasah di Provinsi Jawa Barat mencapai 15.330 madrasah. Jika dibandingkan dengan provinsi lain, maka Jawa Barat urutan kedua terbanyak memiliki madrasah setelah Provinsi Jawa Timur.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia mengkategorikan madrasah mulai dari jenjang Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).  

Selain madrasah, Ditjen Pendis juga PTKI, PD-Pontren, dan PAI.

Dari 27 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jawa Barat, maka jumlah jenjang RA merupakan yang terbanyak, sekitar 7.046 RA. Selebihnya jenjang MI sebanyak 4.048, MTs sebanyak 2.972 dan MA sebanyak 1.264.

Selasa, 15 Oktober 2019

Ini Dapodik Data Madrasah di Indonesia Tahun 2019

82.418 Madrasah



Kota Bekasi (BIB) - Halo guys... sudah tahu kan kalau satuan pendidikan itu bukan cuma sekolah negeri dan sekolah swasta. Tapi ada yang namanya madrasah, pesantren dan sebagainya. 

Kali ini kita akan membahas masalah madrasah ya sobat. Di jaman milenial ini, madrasah juga ikut berubah lo, punya data pokok pendidikan atau dapodik juga yang dibuat secara online, tapi namanya bukan Dapodik, melainkan EMIS.

EMIS itu singkatannya pake bahasa inggris sob, yaitu Education Management Information System. Yang artinya, kurang lebih sistem informasi data pendidikan madrasah. EMIS ini dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (Ditjen Pendis, Kemenag RI).

Oh..ya sebenarnya kita mau informasikan juga data siswa, data rombel, ruang kelas, guru, dan tenaga kependidikannya termasuk ruang laboratorium, ruang perpustakaan dan sarana lainnya. Cuma karena saat Bang Imam Berbagi intip EMIS, data yang ter-update baru 28%, tentu tidak bisa dijadikan patokan ya.

Oleh karenanya, Bang Imam Berbagi cuma memberikan data madrasah, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini yaitu Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA) saja.

Kandidat Proper Hijau di Jawa Barat 2019

Kota Bekasi (BIB) - Ada 90 perusahaan yang menjadi kandidat Proper Hijau dari Provinsi Jawa Barat tahun 2019. Sedangkan yang diusulkan seluruh Indonesia sebanyak 738 perusahaan.

Dari 90 perusahaan tersebut, sebanyak 30 kategori usaha. Paling banyak jenis usaha yang diajukan adalah jenis Makanan dan Minuman (10 usaha), Otomotif (9), dan PLTP (8). 

Sementara itu, perusahaan yang paling banyak diajukan berasal dari Kabupaten Bekasi (16 perusahaan). Kemudian disusul oleh Kabupaten Karawang (14 perusahaan), Kabupaten Sukabumi (10 perusahaan), Kabupaten Bogor (9 perusahaan) dan Kabupaten Bandung Barat (8 perusahaan).

Berikut adalah tabel jenis industri yang menjadi kandidat proper hijau di Jawa Barat tahun 2019 :


KATEGORI JENIS USAHA KANDIDAT PROPER HIJAU DI JAWA BARAT 2019

Kamis, 10 Oktober 2019

Perusahaan Yang Mengajukan Izin Lingkungan di Kota Bekasi 2019

Beberapa perusahaan mengajukan Izin Lingkungan di Kota Bekasi Tahun 2019. Menurut Anggota Komisi Penilai Amdal Kota Bekasi, Tengku Imam Kobul Moh Yahya S, umumnya yang mengurus Izin Lingkungan terbanyak di bidang permukiman vertikal.

Berikut ini adalah perusahaan yang mengurus Izin Lingkungan di Kota Bekasi :

1. PEMBANGUNAN RUANG PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS RS MITRA BEKASI TIMUR



2. LANJUTAN REHABILITASI LEMBAGA PEMASYARAKATAN BULAK KAPAL BEKASI

LP Bulak Kapal Bekasi merupakan milik Kementerian Hukum dan HAM. Namun, Pemerintah Kota Bekasi membantu rehabilitasi bangunan LP Bulak Kapal. 

Luas lahan LP Bulak Kapal Bekasi saat ini mencapai 20.783 meter persegi dengan luas lantai dasar bangunan sekitar 14.961 meter persegi.

Dan luas seluruh lantai bangunan menjadi 25.217,98 meter persegi.

Rabu, 09 Oktober 2019

Berapa Jumlah Sekolah di Kota Bekasi ???


Jumlah Satuan Pendidikan di Kota Bekasi Tahun 2019

No
Jenjang
Negeri
Swasta
Jumlah

Jumlah
455
764
1.219
1
SD
358
297
655
2
SMP
57
235
292
3
SMA
22
91
113
4
SMK
15
132
147
5
SLB
1
11
12
Sumber: diolah Bang Imam Berbagi, 2019

Berapa sih jumlah sekolah di Kota Bekasi ???

Ada pertanyaan seperti diatas, maka bisa langsung membaca tabel. Berdasarkan data dari Bang Imam Berbagi, jumlah satuan pendidikan di Kota Bekasi mencapai 1.219 sekolah. Terdiri dari 655 SD, S92 SMP, 113 SMA, 147 SMK dan 12 SLB. 

Jumlah ini belum termasuk satuan pendidikan PAUD dan madrasah yang dikelola oleh Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi.

Apabila dirinci berdasarkan status, maka jumlah SD Negeri sebanyak 358 SD, SD Swasta sebanyak 297 SD. Jenjang SMP, jumlah SMP Negeri 57 SMP, dan jumlah SMP Swasta sebanyak 235 SMP.

Selasa, 08 Oktober 2019

Ini Dapodik SMP Negeri di Kabupaten Bekasi 2019


Dapodik SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Bekasi pada Semester Ganjil
Tahun Pelajaran 2019/2020

No
Uraian
Jumlah
Ket
1
Sekolah
346

2
Siswa
99.932

3
Rombongan Belajar
3.061

4
Guru
4.768

5
Pegawai
1.453

Sumber : diolah Bang Imam Berbagi, Oktober 2019


Kabupaten Bekasi (BIB) - Ada 346 SMP Negeri dan Swasta yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, sekitar 99.932 siswa bersekolah disana untuk Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020.

Dengan jumlah rombongan belajar yang mencapai 3.061 rombel, dan ada 4.768 guru yang mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik serta dibantu oleh 1.453 orang tenaga kependidikan.

Berdasarkan progres data pokok pendidikan, baru 82,08% yang sudah up grade dapodik untuk Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020. Dari 346 satuan pendidikan jenjang SMP, sebanyak 62 SMP belum melakukan pemutakhiran dapodik.

Hanya 5 kecamatan yang dapodiknya sudah 100%, yaitu:
  1. Kecamatan Cikarang Pusat;
  2. Kecamatan Cikarang Timur;
  3. Kecamatan Tarumajaya;
  4. Kecamatan Tambelang; dan
  5. Kecamatan Bojongmangu.
Ada juga yang dapodiknya baru sekitar 55,56%, yaitu Kecamatan Karangbahagia.

Senin, 07 Oktober 2019

Ini Dapodik SMA Negeri di Kabupaten Bekasi 2019


Dapodik SMA Negeri dan Swasta Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020

No
Uraian
Jumlah
Ket
1
Sekolah
125

2
Siswa
48.083

3
Rombongan Belajar
1.519

4
Guru
2.383

5
Pegawai
808

Sumber : diolah Bang Imam Berbagi, Oktober 2019


Kota Cikarang (BIB) - Berdasarkan data yang diperoleh Bang Imam Berbagi, per Oktober 2019, jumlah siswa pada SMA Negeri di Kabupaten Bekasi untuk Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 mencapai 48.083 siswa.

Jumlah tersebut tersebar di 125 SMA Negeri dan SMA Swasta.

Sedangkan jumlah rombongan belajar tercatat sebanyak 1.519 rombel dengan 2.383 tenaga pengajar dan dibantu oleh 808 tenaga kependidikan.

Berikut ini adalah rincian per kelas jumlah siswa pada SMA Negeri di Kabupaten Bekasi untuk Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 :

Minggu, 06 Oktober 2019

Ini Dapodik SMA Negeri di Kota Bekasi 2019


Dapodik SMA Negeri dan Swasta Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020

No
Uraian
Jumlah
Ket
1
Sekolah
113

2
Siswa
41.549

3
Rombongan Belajar
1.393

4
Guru
2.384

5
Pegawai
650

Sumber : diolah Bang Imam Berbagi, Oktober 2019

Kota Bekasi (BIB) - Berdasarkan data Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020, jumlah peserta didik pada jenjang SMA di Kota Bekasi mencapai 41.549 siswa. Terdiri dari 20.369 siswa (40,02%) bersekolah di SMA Negeri dan sisanya bersekolah di SMA Swasta.

Jumlah satuan pendidikan jenjang SMA di Kota Bekasi saat ini mencapai 113 SMA, terdiri dari 22 SMA Negeri (19,46%) dan 91 SMA Swasta (80,54%). 

Sedangkan jumlah rombongan belajar mencapai 1.393 rombel dengan jumlah tenaga pendidik mencapai 2.384 guru dan tenaga kependidikan sekitar 650 orang.

Bila dirinci berdasarkan jenjang kelas, maka jumlah peserta didik SMA Negeri pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 di Kota Bekasi untuk Kelas 10 sebanyak 6.920 siswa, Kelas 11 sebanyak 6.571 siswa, dan Kelas 12 mencapai 6.878 siswa.