Ini Jurusan SMK Swasta di Babelan, Tarumajaya & Muaragembong,

 28 SMK

Jumlah SMK Negeri dan Swasta di Babelan, Tarumajaya dan Muaragembong 2019

No	Kecamatan	Jumlah Siswa	SMK		Jumlah
			Negeri	Swasta
	Jumlah	8.234	2	26	28
1	Babelan	5.032	1	17	18
2	Tarumajaya	2.983	1	6	7
3	Muaragembng	219	0	3	3

Sumber : dapodik, diolah Bang Imam Berbagi, April 2019

 

 Babelan (BIB) - Kabupaten Bekasi memiliki pantai kurang lebih sepanjang 7 km yang terbentang di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Tarumajaya mulai dari Banjir Kanal Timur (BKT) batas dengan DKI Jakarta, Kecamatan Babelan hingga Kecamatan Muaragembong di perbatasan Kab. Karawang, hilir Sungai Citarum

Selain pantai, daerah ini memiliki kawasan Hutan Mangrove di Muaragembong.

Daerah yang sangat jauh dari perkotaan ini sudah memiliki berbagai jurusan dan keahlian di jenjang SMK. Terdapat sedikitnya 29 SMK yang sudah berdiri di pesisir pantai pantura Kabupaten Bekasi. Dan 2 diantaranya merupakan SMK Negeri, yaitu SMK Negeri 1 Babelan dan SMK Negeri 1 Tarumajaya.

Sedangkan jumlah SMK Swasta berjumlah sekitar 26 SMK.

Jumlah siswa yang bersekolah di SMK pada 3 kecamatan tersebut sebanyak 8.234 siswa. Saat ini jumlah siswa SMK di seluruh Kabupaten Bekasi mencapai 62.278 siswa. Artinya, ke-3 kecamatan itu hanya menyumbang siswa SMK sebanyak 13,22%.

Akhirnya Naik MRT Jakarta

Lebak Bulus-Bundaran HI 27 Menit

Antri Beli Tiket MRT di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta. Foto: Bang Imam

Jakarta, 12 April 2019

Saya sudah mencoba moda transportasi baru yang lagi ngetren di Jakarta. Ya... namanya MRT.

Naik dari Stasiun Lebak Bulus sebagai pemerangkatan awal, mulai berangkat pukul 17.00 wib dan tiba di Bundaran Hotel Indonesia (B-HI) pada pukul 17.27 wib. Jadi, rata-rata waktu tempuh perjalanan antara stasiun sekitar 2 menit (120 detik) sudah termasuk naik-turunkan penumpang.

Stasiun yang dilewati adalah, Stasiun Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, Asean, Senayan, Istora-Mandiri, Bendungan Hilir, Setiabudi-Astra, Dukuhatas-BNI, dan berakhir di Stasiun Bundaran HI.

Harga dan Tarif Biaya Uji Laboratorium Lingkungan di Kota Bekasi 2019

UPTB Laboratorium Lingkungan

Kota Bekasi (BIB) - Salah satu syarat dalam pembuatan studi dokumen lingkungan hidup (Amdal, UKL-UPL, Audit Lingkungan, DELH, DPLH dan lainnya) adalah dengan melakukan uji laboratorium kadar berbagai unsur agar sesuai baku mutu sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

UPTB Laboratorium Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi sudah dapat melakukan uji laboratorium terhadap sampel Air Permukaan, Air Bersih, dan Air Limbah. UPTB Laboratorium Lingkungan milik Pemerintah Kota Bekasi ini sudah terregistasi di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Nomor : 00101/LPJ/LABLING-1/LRK/KLH.

Uji laboratorium yang dapat dilakukan di UPTB Laboratorium Lingkungan Bekasi terdiri dari :

1. Uji Fisika Air (5 item);
2. Uji Kimia Air (50 item);
3. Uji Mikrobiologi (2 item); dan
4. Uji Udara Ambien (13 item).

 Biasanya hasil uji akan didapatkan hasilnya antara 5-14 hari kerja.

Ada 45.207.604 Siswa Bersekolah di Indonesia Tahun 2019

34.984.222 Siswa di Sekolah Negeri

Jakarta (BIB) - Sebanyak 45.207.604 siswa di Indonesia pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019. Jumlah tersebut terdiri dari 25.238.229 siswa SD, 9.981.216 siswa SMP, 4.845.068 siswa SMA, 5.009.265 siswa SMK, dan 133.826 siswa SLB.

Jumlah siswa SD mendominasi jumlah siswa, yaitu sebanyak 55,82%. 

Provinsi Jawa Barat menyumbang siswa terbanyak. Saat ini terdapat 7.476.842 siswa bersekolah di 27 kab/kota yang tersebar di Provinsi Jawa Barat. Itu artinya, sebanyak 16,53% siswa bersekolah di provinsi ini.

BACA JUGA :

1. Ini Jumlah Siswa SD di Indonesia Tahun 2019 

2. Ini Jumlah Siswa SMP di Indonesia Tahun 2019 

Ini Jumlah Siswa SMP di Indonesia Tahun 2019

9.981.261 Siswa

Jakarta (BIB) - Jumlah siswa SMP di Indonesia pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019 mencapai 9.981.261 siswa. Jumlah tersebut terdiri dari 7.395.329 siswa (74,09%) bersekolah di SMP Negeri. Sedangkan sisanya sebanyak 2.585.887 siswa (25,91%) bersekolah di SMP Swasta.

Bila berdasarkan jenjang kelas, maka sebanyak 3.341.763 siswa merupakan Kelas 7. Untuk Kelas 8 sebanyak 3.348.420 siswa, dan Kelas 9 mencapai 3.291.033 siswa.

Itu artinya, rata-rata sebanyak 74,09% siswa pelajar jenjang SMP menuntut ilmu di sekolah negeri.

Jumlah Siswa SD di Indonesia Tahun 2019

25.238.229 Siswa

Jakarta (BIB) - Setelah kita membahas masalah ruang kelas rusak dan jumlah guru honorer di Indonesia Tahun 2019, saat ini kita melihat perkembangan jumlah siswa SD di Indonesia.

Data statistik di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019, jumlah siswa SD keseluruhan mencapai 25.238.229 siswa. Dari jumlah tersebut sebanyak 21.799.324 siswa atau sekitar 86,37% bersekolah pada SD Negeri. Dan sisanya sebanyak 3.438.905 siswa atau setara dengan 13,63% bersekolah di SD Swasta.

Jadi, 86,37% ternyata siswa memilih sekolah di SD Negeri yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Kalau dipersentasikan berdasarkan kelas, maka untuk Kelas 1 SD sebanyak 3.624.635 siswa (85,37%) memilih SD Negeri sebagai tempat belajarnya. Dan hanya 621.348 siswa (14,63%) yang bersekolah di SD Swasta.

Ini Siswa Putus Sekolah Tahun 2019

Jumlah Siswa Putus Sekolah

No	Jenjang	Negeri			Swasta			Jumlah
		L	P	Total	L	P	Total
	Jumlah	37.973	24.927	62.900	26.648	15.595	42.243	105.143
1	SD	16.381	11.780	28.161	2.926	2.181	5.107	33.268
2	SMP	10.884	6.431	17.315	7.202	4.134	11.336	28.651
3	SMA	4.971	3.887	8.858	4.235	2.860	7.095	15.953
4	SMK	5.336	2.566	7.902	11.503	5.952	17.455	25.357
5	SLB	401	263	664	782	468	1.250	1.914

Sumber : statistik pendidikan, diolah Bang Imam Berbagi, 2019

Berapa sih siswa yang putus sekolah di Indonesia ? Pertanyaan ini sudah bisa dijawab sekarang. Jumlah siswa yang putus sekolah di Tahun Ajaran 2018/2019 ini mencapai 105.143 anak.

Uniknya, putus sekolah tersebut sudah ada sejak di Kelas 1 SD, kok bisa !!!

Untuk pertanyaan alasan kenapa bisa putus sekolah, hingga saat ini masih samar-samar, karena putus sekolah sudah terjadi sejak Kelas 1 SD. Data yang terangkum dalam Statistik Pendidikan Tahun Ajaran 2018/2019 misalnya, tercatat jumlah siswa putus sekolah untuk Kelas 1 SD saja mencapai 9.056 anak.

Ruang Kelas Rusak di Indonesia Tahun 2019

Kondisi Ruang Kelas Sekolah Negeri dan Swasta di Indonesia 2019

No	Jenjang	Ruang Kelas Baik	Ruang Kelas Rusak					Jumlah Ruang Kelas
			Rusak Ringan	Rusak Sedang	Rusak Berat	Rusak Total	Jumlah Rusak
	Jumlah	559.897	944.231	133.547	129.275	142	1.207.195	1.767.092
1	SD	290.879	588.321	90.190	92.166	102	770.779	1.061.658
2	SMP	111.897	189.482	29.879	26.455	19	245.835	357.732
3	SMA	72.338	75.424	8.010	6.672	14	90.120	162.458
4	SMK	78.169	79.433	4.390	3.078	7	86.908	165.077
5	SLB	6.614	11.571	1.078	904	0	13.553	20.167

Sumber : statistik pendidikan, diolah Bang Imam Berbagi, 2019

Ruang Kelas Rusak !!! ya ini salah satu penghambat pengembangan pendidikan di Indonesia. Hampir setiap tahun ruang kelas rusak sudah banyak yang diperbaiki, tetapi jumlahnya bukan semakin berkurang, malah semakin bertambah.

Faktor utama penambahan ruang kelas rusak adalah terutama disebabkan bencana alam, minimnya anggaran, dan pembiaran renovasi dan rehabilitasi ruang kelas rusak ringan sehingga lama-lama ruang kelas rusak ringan berubah menjadi rusak sedang bahkan rusak berat.