Selasa, 03 Februari 2015

Ini Cara Agar Anak Gemar Buang Sampah

Kota Tua Jakarta Foto : Bang Imam
tempat sampah gambar kodok. foto: bang imam
Sampah merupakan persoalan pelik yang menimpa kota-kota besar di Indonesia. Kalau di Jakarta misalnya, produksi sampah mencapai 6.500 ton per hari. Dan asal sampah itu di dominasi dari sampah rumah tangga dan pasar.

Banyak cara agar prilaku membuang sampah sekaligus memilah jenis sampah dilakukan secara sadar oleh masyarakat, terutama anak-anak. Karena dengan mengajarkan anak-anak membuang sampah pada tempatnya sekaligus membuang ke tempat sampah sesuai dengan jenisnya sejak dini, merupakan langkah menuju zero waste yang sangat bermanfaat.

tempat sampah unik gambar panda, binatang khas cina daratan, foto: bang imam
Contohnya yang dilakukan oleh Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta. Saat ini terlihat di setiap sudut dan tempat-tempat berkumpul di halaman Kawasan Wisata, sudah ditempatkan tempat sampah yang sangat unik dan dipisah menurut jenis sampahnya.

Minggu, 01 Februari 2015

Jadwal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) 2015

UAMBN MTs 23-25 Maret & MA 9-11 Maret 2015


Jakarta (BIB) - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam, akan mengadakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional atau UAMBN Tahun Pelajaran 2014/2015.

Kegiatan pelaksanaan UAMBN dilakukan sebelum jadwal Ujian Nasional. Mata Pelajaran yang diujikan pada UAMBN adalah :
  • Jenjang MTs : Al-Quran-Hadis, Akidah-Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab.
  • MA Program IPA, IPS & Bahasa : Al-Quran-Hadis, Akidah-Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab
  • MA Program Keagamaan : Ilmu Kalam, Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab.
Pelaksanaan UAMBN MTs dilaksanakan pada 23-25 Maret 2015 untuk Ujian Utama dan 30 Maret-1 April 2015 untuk Ujian Susulan. Pada jenjang MA Program IPA,IPS dan Bahasa, ujian utama dilaksanakan pada 9-11 Maret 2015, ujian susulan 16-18 Maret 2015. Dan untuk ujian utama MA Program Keagamaan dilakukan tanggal 9-11 Maret 2015, sedang ujian susulan akan dilakukan pada 16-18 Maret 2015.

Sabtu, 31 Januari 2015

Sekilas Tentang Bekasi

tentang Bekasi ...


hamparan hutan mangrove di Muaragembong, Bekasi. foto: ist
Bekasi (Kota Bekasi & Kabupaten Bekasi) terletak di provinsi Jawa Barat dan merupakan  kota terpadat keempat di Indonesia (Kota Bekasi) . Bekasi bersebelahan dengan Jakarta dan telah berkembang menjadi sentra industri  yang besar antara lain kawasan industri Jababeka dan MM2100.

Bekasi adalah wilayah pemukiman warga yang bekerja di Jakarta dan juga pilihan warga ibu kota untuk melepas kepenatan dari rutinitas sehari-hari. Kota/Kabupaten ini memiliki beberapa objek-objek wisata yang dapat diandalkan berupa wisata alam, wisata sejarah dan wisata kuliner seperti Waterboom Lippo Cikarang, Pantai Muara Gembong dan  Taman Buaya Indonesia Jaya.

Rabu, 28 Januari 2015

Ini Peserta Ujian Nasional 2015

Peserta UN 7.322.796 Siswa

Jakarta (BIB) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghapus tujuan Ujian Nasional (UN) sebagai penentu kelulusan satuan pendidikan. Selanjutnya, mulai UN 2015 hasil ujian nasional hanya digunakan sebagai pertimbangan 3 hal, yaitu :
  1. pemetaan mutu program satuan pendidikan;
  2. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; dan
  3. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Perubahan yang sangat signifikan tersebut tentu sangat diharapkan oleh masyarakat yang selalu ketakutan saat menjelang ujian. Selain tidak lagi menjadi penentu kelulusan, UN tahun 2015 juga ada perubahan, diantaranya; (a) UN dapat ditempuh beberapa kali, atau UN boleh dilakukan ditahun berikutnya yang digunakan sebagai bentuk memperbaiki pencapaian terhadap standar nasional pendidikan, dan (b) namun UN wajib diambil minimal satu kali.

Pelaksanaan UN ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2014/2015.

UN 2015 akan dilaksanakan pada tanggal :
  • SMA dan Sederajat 13-15 April 2015
  • SMP dan Sederajat 4-6 Mei 2015

Selasa, 27 Januari 2015

12 Perumahan di Jatiasih Rawan Banjir

Terparah di Pondok Gede Permai (PGP)


salah satu lembaga pendidikan PAUD korban banjir di PGP, Jatiasih, 2013. Foto: Bang Imam
Jatiasih (BIB) - Hingga saat ini terdapat 12 perumahan rawan banjir di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Sejak kejadian banjir besar tahun 2002 dan 2007, ketinggian genangan bervariasi antara 50 cm hingga 300 cm. Yang terparah adalah di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) yang bisa sampai 3 meter. Lama genangan antara 12-60 jam atau sekitar 1 minggu.

12 Perumahan rawan banjir di Kecamatan Jatiasih adalah;
  1. Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kelurahan Jatirasa
  2. Perumahan Villa Jati Rasa, Kelurahan Jatirasa
  3. Perumahan Jati Asih Indah, Kelurahan Jatirasa
  4. Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa
  5. Perumahan Kemang IFI Graha, Kelurahan Jatirasa
  6. Perumahan AL (Bermis), Kelurahan Jatirasa
  7. Perumahan Mandosi, Kelurahan Jatiasih
  8. Perumahan Bumi Nasio Indah, Kelurahan Jatimekar
  9. Perumahan Buana Jaya, Kelurahan Jatimekar
  10. Perumahan Graha Indah, Kelurahan Jatikramat dan Kelurahan Jatimekar
  11. Perumahan PAM, Kelurahan Jatikramat
  12. Perumahan Puri Nusa Phala, Kelurahan Jatiluhur dan Kelurahan Jatisari.
Banjir besar telah terjadi di 2002, 2007, 2010, 2012, 2013 dan 2014. Titik rawan banjir terutama perumahan yang berada di pinggiran sempadan Kali Bekasi. Perumahan Pondok Gede Permai sendiri terletak di pertemuan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi menjadi Kali Bekasi.

5 Fakta Tentang Tenaga Honorer K2

Berdasarkan hasil investigasi dan pengelolaan data yang dilakukan oleh Litbang Sapulidi selama periode tahun 2014, menemukan 5 fakta tentang Tenaga Honorer Kategori II (K2). 

Fakta ini dianalisis berdasarkan data K2 saat masih dalam proses Daftar Nominatif, artinya data masih mentah yang dikirimkan oleh Instansi/Daerah ke BKN dan MenPANRB.

Kelima fakta itu adalah;
  1. bahwa 41,94% tenaga honorer kategori II (K2) merupakan masa kerjanya antara 1997-2001 atau sama dengan telah mengabdi untuk pemerintah selama 10 tahun hingga diangkat menjadi PNS tahun 2014;
  2. bahwa 49,35% tenaga honorer kategori II (K2) merupakan usianya antara 34-45 tahun saat diangkat menjadi PNS tahun 2014;
  3. bahwa 54,25% tenaga honorer kategori II (K2) merupakan berasal dari tenaga teknis atau administrasi;
  4. bahwa 75,62% tenaga honorer kategori II (K2) berpendidikan terakhir dari SMA hingga D3;
  5. hingga saat ini baru 126.253 orang K2 yang baru dibuatkan NIP CPNS dari 209.719 yang lulus tes seleksi CPNS 2013 lalu.
Berikut ini ulasan fakta tentang Tenaga Honorer Kategori II (K2) hasil analisis Litbang Sapulidi tahun 2014 ...

Senin, 26 Januari 2015

Ini Daftar SMK Swasta di Kabupaten Bekasi

Kota Cikarang (BIB) - Hingga saat ini terdapat 127 sekolah menengah kejuruan atau SMK swasta di Kabupaten Bekasi. Namun, SMK swasta berdiri lebih banyak di kawasan Tambun Selatan yang bebatasan dengan Kota Bekasi.

Berikut data SMK Swasta di Kabupaten Bekasi :

I. KECAMATAN SETU
  1. SMK INDUSTRI NASIONAL 1, Perum Graha Mustika Blok J Desa Lubang Buaya, Setu
  2. SMK INSAN MANDIRI, Lubang Buaya, Setu. Telp. (021) 70641246
  3. SMK ISLAM AN NUUR, Kp. Awirarangan RT 03/03 Desa Tamansari, Setu. Telp. (021) 98221668
  4. SMK MUTIARA JAYA, Jl. Lubang Buaya Cijengkol No.1 Setu. Telp. (021) 70217536
  5. SMK PUTRA BANGSA, Jl. Ama Raden No.4 Desa Cibening, Setu
  6. SMK TUNAS UNGGUL, Dharma Bakti, Desa lubang Buaya. Setu. Telp. (021) 32549613
  7. SMK YAPIN 02 SETU, Jl. Raya KUD No.68 Desa Telajung, Setu. Telp. (021) 82608294

Kamis, 22 Januari 2015

4.510 Honorer Telah Diangkat PNS Sejak 2005

Studi Kasus Penyelesaian Honorer di Kota Bekasi


Analisa Kebutuhan Guru Kota Bekasi 2012-2016 yang dibuat oleh Sapulidi bersama FKGS Kota Bekasi
Kota Bekasi (BIB) - Terhitung sejak tahun 2005 pasca diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil, terdapat 4.510 orang tenaga honorer sudah diangkat menjadi PNS.

Belum lagi jika ditambah dengan yang lulus seleksi tahun 2013 lau, Pemerintah Kota Bekasi mengajukan pembuatan NIP untuk 429 K2 yang lulus tes dari 838 orang. Sedangkan sebelumnya sudah ditetapkan NIP K1 sebanyak 123 orang.

Sehingga jika dikalkulasikan sudah terangkat mencapai 5.062 orang. 

Sesuai dengan amanat PP 48/2005, Kota Bekasi berturut-turut telah menyelesaikan persoalan honorer dengan mengangkatnya menjadi PNS mulai dari tahun 2005 hingga akhir tahun 2009.

Rinciannya, pengangkatan dilakukan kepada tenaga honorer untuk tenaga guru sebanyak 1.751 orang, tenaga medis 166 orang, tenaga teknis 984 orang dan tenaga administratif mencapai 1.609 orang. Sementara pada periode ini yang dinyatakan gagal mendapatkan SK CPNS hanya sekitar 62 orang yang diajukan waktu itu sebanyak 4.572 orang. Sehingga persentase pengangkatan tenaga honorer di Kota Bekasi sepanjang tahun 2005-2009 mencapai 99%.

Rabu, 21 Januari 2015

Antara PPPK, Honorer & Outsourcing Nasibnya Sih Sama Saja

Studi Kasus Program "Pendidikan Gratis" di Kota Bekasi


...sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan

Dalam pengertiannya, Pendidikan adalah pembelajaran, pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian. 

Pendidikan sering dilakukan melalui bimbingan orang lain atau diperoleh secara otodidak. 

Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap sebagai pendidikan.

Bentuk pendidikan sendiri, umumnya dibagi menjadi tahapan-tahapan mulai dari prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas/kejuruan, kemudian dilanjutkan ke perguruan tinggi, universitas atau magang. (wikipedia)

Menurut teori David Popenoe, ada 5 macam fungsi pendidikan, yaitu :
  1. transmisi (pemindahan) kebudayaan;
  2. memilih dan mengajarkan peranan sosial;
  3. menjamin integrasi sosial;
  4. sekolah mengajarkan corak kepribadian; dan
  5. sumber inovasi sosial.

Senin, 19 Januari 2015

BOS Provinsi Jabar Untuk SD & SMP Dihapus

SD-SMP Menjadi Tanggung Jawab Kabupaten/Kota

Bandung (BIB) - Bantuan Operasional Sekolah atau BOS yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat mulai tahun 2015 sudah dihapus khusus untuk jenjang SD dan SMP.

Penghapusan ini disebabkan karena menurut perhitungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dana BOS yang berasal dari pusat ditambah dengan dana BOS APBD Kabupaten/Kota sudah dapat membiayai operasional sekolah pada jenjang tersebut.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan bahwa anggaran dana BOS Provinsi yang diberikan kepada siswa jenjang SMA dan SMK masih sama seperti tahun lalu.

"Enggak turun, hitungannya tetap sama dan besarannya tetap," ujar Kang Aher.

Hitungannya, untuk siswa SMA Negeri mendapatkan alokasi Rp. 200.000,- per siswa per tahun. Sementara untuk siswa SMA Swasta mendapatkan alokasi BOS sebesar Rp. 300.000,- per siswa per tahun.

"Sementara untuk siswa SMK Swasta dapat Rp. 500.000,- per siswa per tahun dan untuk siswa SMK Negeri mendapatkan Rp. 400.000,- per siswa per tahun. Kalau dikalkulasikan semuanya mencapai Rp. 600 miliar. Ditambah dengan BOS Pusat sebesar Rp. 1,5 juta per siswa per tahun," ujar Heryawan.