32,62% Sekolah Menengah Berada di Bodebek
DATA SMA DAN SMK DI BODEBEK TAHUN 2025
No |
Wilayah |
Jumlah |
SMA |
SMK |
|
Jawa Barat |
4.782 |
1.857 |
2.925 |
|
Bodebek |
1.560 |
617 |
943 |
1 |
Kota Bekasi |
260 |
117 |
143 |
2 |
Kabupaten Bekasi |
326 |
130 |
196 |
3 |
Kota Bogor |
159 |
55 |
104 |
4 |
Kota Depok |
206 |
81 |
125 |
5 |
Kabupaten Bogor |
609 |
234 |
375 |
Sumber : Dapodikdasmen, diolah Bang Imam Berbagi, 2025
Kota Bekasi (BHC) - SPMB SMA dan SMK di Jawa Barat tahun 2025 sudah usai.
Lulusan SMP yang mau melanjutkan pendidikan menengah di Jawa Barat sebanyak 837.115 orang. Sementara daya tampung SMA/SMK Negeri di Jawa Barat hanya 338.091 murid setara dengan 40,38%.
Sisanya 499.024 murid akan bersekolah di SMA/SMK Swasta yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Berarti sekitar 59,61% murid lulusan SMP di Jawa Barat menjadi jatah SMA/SMK Swasta.
Persoalan yang tertinggal dari SPMB, sebagian murid yang belum tertampung di SMA/SMK Negeri masih enggan mendaftar ke SMA/SMK Swasta.
Mereka masih menunggu adanya "keajaiban" atau kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Apalagi, sesumbar KDM sudah pernah mengusulkan agar rombongan belajar SMA/SMK Negeri di Jawa Barat ditambah menjadi 50 murid per rombel...Wow.
Ini artinya, untuk jenjang SMA Negeri jika menerima Kelas X maksimal maka 50 murid x 12 rombel = 600 murid dan jenjang SMK Negeri 50 murid x 24 = 1.200 murid.
Fantastis sekali ya...
.Gubernur Jawa Barat mengakui murid yang akan ditampung 50 per kelas itu hanya yang berada di kawasan padat penduduk, seperti Bandung, Bekasi, Depok dan Bogor.
Pemerhati Pendidikan, Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S, di Bekasi mengakui, kalau dipaksakan untuk menaikkan jumlah murid hingga 50 per kelas, itu artinya, sisa murid akan tergerus 28% lagi.
"Jika ini terealisasi (50 murid per rombel) Kiamat buat Sekolah Swasta", katanya.
Dia menyarankan agar KDM juga melindungi SMA/SMK Swasta. "Jangan Pemerintah cuma mengurus sekolah negeri, sekolah swasta juga fungsinya sama sehingga harusnya Negeri dan Swasta tidak lagi dibedakan dan dikotomi. KDM harus bijaksana dan bijaksini" ujar Bang Imam, panggilan akrab Konsultan Pendidikan ini.
BODEBEK
Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi menjadi wilayah di Provinsi Jawa Barat yang tiap tahun selalu terjadi permasalahan SPMB. Minat masyarakat untuk bersekolah di SMA/SMK Negeri di daerah ini cukup tinggi.
Sementara daya tampung SMA/SMK Negeri masih terbatas.
Sebenarnya, khusus untuk di Bodebek, semua kecamatan sudah memiliki SMA/SMK Negeri. Bahkan, dibeberapa kecamatan memiliki SMA/SMK Negeri lebih dari 4 unit. Di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi misalnya kecamatan ini memiliki 9 SMA Negeri dan 1 SMK Negeri.
"Tapi memang tetap tidak tertampung. Analisis kami di Sapulidi Riset Center tahun 2020 misalnya, idealnya di Kota Bekasi harus ada 40 SMA Negeri dan 25 SMK Negeri. Sehingga perbandingan Negeri dan Swasta paling ideal itu 70-80 persen sekolah negeri dan 20-30% sekolah swasta. Sekarang sekolah negeri baru 18,80% untuk jenjang menengah, masih jauh dari ideal" ujarnya.
Saat ini jumlah SMA/SMK di Bodebek sebanyak 1.560 lembaga. Terdiri dari 617 SMA dan 943 SMK. Atau sama dengan 32,62% dari seluruh SMA/SMK yang ada di Jawa Barat.
Jumlah SMA/SMK Negeri di Bodebek sebanyak 186 lembaga. Dengan rincian, 136 SMA Negeri dan 50 SMK Negeri.
Berikut Tabel 1.2. Data SMA dan SMK Negeri di Bodebek Tahun 2025 :
Data SMA & SMK Negeri di Bodebek Tahun 2025
No |
Wilayah |
Jumlah |
SMA |
SMK |
|
Jawa Barat |
805 |
516 |
289 |
|
Bodebek |
186 |
136 |
50 |
1 |
Kota Bekasi |
37 |
22 |
15 |
2 |
Kabupaten Bekasi |
59 |
44 |
15 |
3 |
Kota Bogor |
15 |
10 |
5 |
4 |
Kota Depok |
19 |
15 |
4 |
5 |
Kabupaten Bogor |
56 |
45 |
11 |
Sumber
: Dapodikdasmen, diolah Bang Imam Berbagi, 2025
Kalau dihitung-hitung secara keseluruhan, di Bodebek hanya ada 11.92% SMA/SMK Negeri dari seluruh lembaga pendidikan menengah yang ada di Bogor, Depok, dan Bekasi.
Sedangkan jumlah SMA/SMK Swasta di Bodebek mencapai 1.374 SMA/SMK (88,08%)
Berikut Tabel 1.3. Data SMA dan SMK Swasta di Bodebek Tahun 2025 :
Data SMA & SMK Swast di Bodebek Tahun 2025
No |
Wilayah |
Jumlah |
SMA |
SMK |
|
Jawa Barat |
3.977 |
1.341 |
2.636 |
|
Bodebek |
1.374 |
481 |
893 |
1 |
Kota Bekasi |
223 |
95 |
128 |
2 |
Kabupaten Bekasi |
267 |
86 |
181 |
3 |
Kota Bogor |
144 |
45 |
99 |
4 |
Kota Depok |
187 |
66 |
121 |
5 |
Kabupaten Bogor |
553 |
189 |
364 |
Sumber : Dapodikdasmen, diolah Bang Imam Berbagi, 2025
"Nah, kalau KDM selalu menyikapi dan melindungi kepentingan sekolah negeri, tanpa memikirkan nasib sekolah swasta, lambat laun justru sekolah swasta akan mati tanpa jejak. Mungkin, hanya 10-25 persen yang mampu bertahan karena kualitas sekolah swasta sudah diatas rata-rata sekolah negeri," terang Bang Imam lagi.
SPMB BODEBEK
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 terdiri dari 4 jalur seleksi, yaitu : Jalur Domisili, Jalur Afirmasi, Jalur Mutasi dan Jalur Prestasi.
Di Provinsi Jawa Barat seleksi SPMB melalui 4 jalur di klasifikasikan menjadi :
SMA
1. Jalur Domisili (35%)
2. Jalur Afirmasi (30%)
- KETM
- Murid Berkebutuhan Khusus
3. Jalur Mutasi (5%)
- Mutasi
- Anak Guru
4. Jalur Prestasi (30%)
- Prestasi Nilai Rapor
- Kejuaraan Akademik
- Kejuaraan Non Akademik
- Kepemimpinan
SPMB Jenjang SMA melaksanakan seleksi dalam 2 tahap;
SPMB Tahap I untuk Jalur Domisili, Afirmasi, dan Mutasi. Sedangkan SPMB Tahap II seleksi untuk Jalur Prestasi.
SMK
1. Jalur Domisili Terdekat (10%)
2. Jalur Afirmasi (30%)
- Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (25%)
- Jalur Murid Berkebutuhan Khusus (5%)
3. Mutasi (5%)
- Jalur Mutasi
- Jalur Anak Guru
4. Jalur Prestasi (50%)
- Jalur Prestasi Nilai Rapor (25%)
- Jalur Kejuaraan Akademik (5%)
- Jalur Persiapan Kelas Industri (20%)
Jalur Prestasi pada SMK terdiri dari (1) Jalur Prestasi Akademik, yaitu (a) Jalur Persiapan Kelas Industri, (b) Jalur Prestasi Nilai Rapor, dan (c) Jalur Jalur Prestasi Kejuaraan Akademik (Sains, Teknologi, Riset dan Inovasi).
Sedangkan (2) Jalur Prestasi Non Akademik adalah dibagi lagi menjadi (a) Jalur Prestasi Kejuaraan Non Akademik (seni, budaya, olahraga dan bidang lainnya), serta (b) Jalur Prestasi Kepemimpinan (OSIS, Pramuka dan Paskibra).
SPMB dibagi dalam 2 tahap, Tahap I Jenjang SMK (Jalur KETM, Murid Berkebutuhan Khusus, Jalur Domisili Terdekat, Mutasi, Anak Guru, dan Persiapan Kelas Industri).
Dan SPMB Tahap II untuk Jalur Prestasi Nilai Rapor, Kejuaraan Akademik, Kejuaraan Non Akademik, dan Kepemimpinan.
#BangImamBerbagi #SPMB #SMA #SMK #JawaBarat #Bodebek #2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi