Rombel SMA Negeri di Bodebek pada SPMB Tahun 2025

Paling Tinggi 14 Rombongan Belajar

Kota Cibinong (BHC) - Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi memiliki 136 SMA Negeri.

Di Kabupaten Bogor terdapat 45 SMA Negeri, Kabupaten Bekasi sebanyak 44 SMA Negeri, Kota Bekasi memiliki 22 SMA Negeri, di Kota Depok ada 15 SMA Negeri, serta sebaran di Kota Bogor sebanyak 10 SMA Negeri.

Dengan daya tampung yang terbatas, SMA Negeri di Bodebek kerap harus terpaksa menolak murid. Entah apa kesulitan Provinsi Jawa Barat sejak alih kelola SMA, SMK dan SLB dari Pemerintah Kabupaten/Kota menjadi kewenangan Provinsi Jawa Barat tahun 2017, belum ada gebrakan yang signifikan yang dijalankan oleh Jawa Barat.

Bahkan, terkesan kualitas SMA dan SMK Negeri justru semakin menurun sejak dipegang Jawa Barat, terutama keberadaan SMA dan SMK Negeri yang diperkotaan. Sebut saja di Bandung raya dan Bodebek.

Pun, dipergantian Gubernur, pergantian aturan, bahkan pada pergantian dari PPDB menjadi SPMB pun, penerimaan murid baru masih terjadi masalah. Dan masalahnya itu-itu saja, daya tampung terbatas, sistem eror, hingga pelibatan masyarakat pendidikan yang sangat kurang.

Adanya wacana atau realisasi sebagian SMA Negeri menerima murid dari 36 murid per rombongan belajar membengkak menjadi 50 murid per kelas bukanlah soslusi.

Selain akan menjadi beban sekolah, ruangan yang sumpek, panas, gerah, bete hingga akan menimbulkan penambahan biaya seperti token listrik tidak menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Padahal, dengan menyalurkan seluruh siswa ke sekolah swasta yang tidak tertampung dan membiayainya, sudah lebih dari cukup dan bijaksana untuk menyelesaikan persoalan SPMB.

Bukan tidak mau murid masuk Swasta, mereka pasti mau, hanya mereka berfikir biayanya saja. Andaikan, Pendidikan Gratis SD, SMP, SMA & SMK seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi sebelum diserahkan ke Jawa Barat, tentu ini akan menjadi lebih baik.

Kirain, jika SMA, SMK dan SLB diserahkan ke Provinsi Jawa Barat, pendidikan menengah akan semakin bagus dan bermutu.

Eh... justru sebaliknya, jadi mumet dan mundur ke belakang, jika mengacu pada pola pengelolaan SMA dan SMK sebelumnya di Kota Bekasi.

Berikut Tabel 1.1. Jumlah Rombongan Belajar, Jumlah Murid Per Kelas dan Kuota Daya Tampung Tiap SMA Negeri di Bodebek Tahun 2025 : 

Jumlah Rombel SMA Negeri di Bodebek Pada SPMB Tahun 2025

 

No		SMA	Jumlah		Total Murid
			Rombel	Murid
I	Kabupaten Bogor
1	1	SMA Negeri 1 Cibinong	11	36	420
2	2	SMA Negeri 2 Cibinong	12	36	432
3	3	SMA Negeri 3 Cibinong	14	36	503
4	4	SMA Negeri 4 Cibinong	14	36	504
5	5	SMA Negeri 1 Babakanmadang	11	36	396
6	6	SMA Negeri 1 Bojonggede	11	36	396
7	7	SMA Negeri 1 Caringin	8	36	288
8	8	SMA Negeri 1 Cariu	9	36	324
9	9	SMA Negeri 1 Ciampea	9	36	324
10	10	SMA Negeri 1 Ciawi Bogor	11	36	420
11	11	SMA Negeri 1 Cibungbulang	14	36	504
12	12	SMA Negeri 1 Cigombong	10	36	360
13	13	SMA Negeri 1 Cigudeg	12	36	432
14	14	SMA Negeri 1 Cijeruk	8	36	288
15	15	SMA Negeri 1 Cileungsi	12	36	432
16	16	SMA Negeri 2 Cileungsi	8	36	288
17	17	SMA Negeri 1 Ciomas	10	36	360
18	18	SMA Negeri 1 Cisarua Bogor	9	36	324
19	19	SMA Negeri 1 Ciseeng	10	36	360
20	20	SMA Negeri 1 Citeureup	14	36	504
21	21	SMA Negeri 1 Dramaga	14	36	504
22	22	SMA Negeri 1 Gunungputri	10	36	360
23	23	SMA Negeri 2 Gunungputri	9	36	324
24	24	SMA Negeri 1 Gunungsindur	10	36	360
25	25	SMA Negeri 1 Jasinga	10	36	360
26	26	SMA Negeri 1 Jonggol	14	36	504
27	27	SMA Negeri 2 Jonggol	9	36	324
28	28	SMA Negeri 1 Klapanunggal	8	36	288
29	29	SMA Negeri 1 Leuwiliang	12	36	431
30	30	SMA Negeri 1 Leuwisadeng	8	36	288
31	31	SMA Negeri 1 Megamendung	11	36	396
32	32	SMA Negeri 1 Nanggung	6	36	216
33	33	SMA Negeri 1 Pamijahan	9	36	324
34	34	SMA Negeri 1 Parung	14	36	504
35	35	SMA Negeri 1 Parungpanjang	12	36	432
36	36	SMA Negeri 1 Rancabungur	11	36	420
37	37	SMA Negeri 1 Rumpin	10	36	360
38	38	SMA Negeri 1 Sukamakmur	7	36	252
39	39	SMA Negeri 1 Sukajaya	6	36	216
40	40	SMA Negeri 1 Sukaraja	10	36	360
41	41	SMA Negeri 1 Tajurhalang	11	36	420
42	42	SMA Negeri Tamansari	7	36	252
43	43	SMA Negeri 1 Tanjungsari	7	36	252
44	44	SMA Negeri 1 Tenjo	10	36	360
45	45	SMA Negeri 1 Tenjolaya	7	36	252
II	Kota Bogor
46	1	SMA Negeri 1 Kota Bogor	10	36	360
47	2	SMA Negeri 1 Kota Bogor	10	36	360
48	3	SMA Negeri 3 Kota Bogor	9	36	324
49	4	SMA Negeri 4 Kota Bogor	9	36	324
50	5	SMA Negeri 5 Kota Bogor	9	36	324
51	6	SMA Negeri 6 Kota Bogor	10	36	360
52	7	SMA Negeri 7 Kota Bogor	9	36	324
53	8	SMA Negeri 8 Kota Bogor	9	36	324
54	9	SMA Negeri 9 Kota Bogor	9	36	324
55	10	SMA Negeri 10 Kota Bogor	9	36	324
III	Kota Depok
56	1	SMA Negeri 1 Kota Depok	11	36	420
57	2	SMA Negeri 2 Kota Depok	14	36	504
58	3	SMA Negeri 3 Kota Depok	11	36	396
59	4	SMA Negeri 4 Kota Depok	12	36	432
60	5	SMA Negeri 5 Kota Depok	10	36	360
61	6	SMA Negeri 6 Kota Depok	9	36	324
62	7	SMA Negeri 7 Kota Depok	7	36	252
63	8	SMA Negeri 8 Kota Depok	9	36	324
64	9	SMA Negeri 9 Kota Depok	7	36	252
65	10	SMA Negeri 10 Kota Depok	9	36	324
66	11	SMA Negeri 11 Kota Depok	8	36	288
67	12	SMA Negeri 12 Kota Depok	7	36	252
68	13	SMA Negeri 13 Kota Depok	7	36	252
69	14	SMA Negeri 14 Kota Depok	4	36	144
70	15	SMA Negeri 15 Kota Depok	5	36	180
IV	Kota Bekasi
71	1	SMA Negeri 1 Kota Bekasi	12	36	432
72	2	SMA Negeri 2 Kota Bekasi	12	36	432
73	3	SMA Negeri 3 Kota Bekasi	11	36	396
74	4	SMA Negeri 4 Kota Bekasi	12	36	432
75	5	SMA Negeri 5 Kota Bekasi	10	36	382
76	6	SMA Negeri 6 Kota Bekasi	10	36	360
77	7	SMA Negeri 7 Kota Bekasi	10	36	360
78	8	SMA Negeri 8 Kota Bekasi	11	36	396
79	9	SMA Negeri 9 Kota Bekasi	12	36	432
80	10	SMA Negeri 10 Kota Bekasi	11	36	396
81	11	SMA Negeri 11 Kota Bekasi	9	36	324
82	12	SMA Negeri 12 Kota Bekasi	10	36	385
83	13	SMA Negeri 13 Kota Bekasi	10	36	360
84	14	SMA Negeri 14 Kota Bekasi	9	36	340
85	15	SMA Negeri 15 Kota Bekasi	12	36	432
86	16	SMA Negeri 16 Kota Bekasi	9	36	324
87	17	SMA Negeri 17 Kota Bekasi	9	36	324
88	18	SMA Negeri 18 Kota Bekasi	11	36	396
89	19	SMA Negeri 19 Kota Bekasi	8	36	288
90	20	SMA Negeri 20 Kota Bekasi	8	36	280
91	21	SMA Negeri 21 Kota Bekasi	8	36	288
92	22	SMA Negeri 22 Kota Bekasi	8	36	288
V	Kabupaten Bekasi
93	1	SMA Negeri 1 Cikarang Pusat	12	36	432
94	2	SMA Negeri 2 Cikarang Pusat	9	36	324
95	3	SMA Negeri 1 Cikarang Timur	10	36	360
96	4	SMA Negeri 1 Cikarang Barat	12	36	432
97	5	SMA Negeri 2 Cikarang Barat	8	36	288
98	6	SMA Negeri 1 Cikarang Selatan	10	36	360
99	7	SMA Negeri 2 Cikarang Selatan	10	36	360
100	8	SMA Negeri 1 Cikarang Utara	11	36	428
101	9	SMA Negeri 2 Cikarang Utara	11	36	396
102	10	SMA Negeri 3 Cikarang Utara	12	36	432
103	11	SMA Negeri 1 Tambun Selatan	12	36	432
104	12	SMA Negeri 2 Tambun Selatan	12	36	432
105	13	SMA Negeri 3 Tambun Selatan	10	36	360
106	14	SMA Negeri 4 Tambun Selatan	10	36	358
107	15	SMA Negeri 5 Tambun Selatan	12	36	432
108	16	SMA Negeri 6 Tambun Selatan	10	36	356
109	17	SMA Negeri 7 Tambun Selatan	8	36	288
110	18	SMA Negeri 8 Tambun Selatan	10	36	360
111	19	SMA Negeri 9 Tambun Selatan	10	36	360
112	20	SMA Negeri 1 Tambun Utara	10	36	360
113	21	SMA Negeri 2 Tambun Utara	9	36	324
114	22	SMA Negeri 1 Babelan	10	36	360
115	23	SMA Negeri 2 Babelan	10	36	360
116	24	SMA Negeri 3 Babelan	12	36	432
117	25	SMA Negeri 4 Babelan	6	36	216
118	26	SMA Negeri 1 Tarumajaya	12	36	432
119	27	SMA Negeri 1 Muaragembong	10	36	360
120	28	SMA Negeri 1 Cabangbungin	12	36	462
121	29	SMA Negeri 1 Pebayuran	12	36	432
122	30	SMA Negeri 1 Kedungwaringin	10	36	360
123	31	SMA Negeri 1 Karangbahagia	11	36	396
124	32	SMA Negeri 1 Sukatani	12	36	432
125	33	SMA Negeri 2 Sukatani	11	36	396
126	34	SMA Negeri 1 Sukakarya	10	36	360
127	35	SMA Negeri 1 Sukawangi	8	36	288
128	36	SMA Negeri 1 Tambelang	10	36	360
129	37	SMA Negeri 1 Cibitung	12	36	432
130	38	SMA Negeri 2 Cibitung	8	36	288
131	39	SMA Negeri 1 Setu	12	36	432
132	40	SMA Negeri 2 Setu	9	36	324
133	41	SMA Negeri 1 Serangbaru	11	36	396
134	42	SMA Negeri 1 Cibarusah	11	36	396
135	43	SMA Negeri 2 Cibarusah	6	36	216
136	44	SMA Negeri 1 Bojongmangu	8	36	288

Ngurus sekolah jangan hanya konte pak...

Direktur Sosial dan Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat Sapulidi menilai masalah utama SPMB itu adalah daya tampung sekolah negeri terbatas, ketidakmampuan Jawa Barat menambah Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruang Kelas Baru (RKB).

Eh...malah solusinya menambah jumlah murid dari 36 per kelas menjadi 50 murid tiap rombel.

"Masalah nya...solusinya malah menambah masalah baru di sekolah. Dari 36 murid per kelas saja belum tentu efektif, karena beberapa ruang SMA itu eks SD Negeri yang merger. Luasan ruangannya tidak memadai. Apalagi ditambah menjadi 50 murid. Emang anak-anak dianggap ikan teri Medan apa?" terang Bang Imam, panggilan akrab pemerhati pendidikan ini.

Sudah jelas di depan mata, masalahnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak mampu membangun sekolah baru, ruang kelas baru dan menampung murid baru. Disebelahmu, banyak sekolah swasta yang siap menampung, tapi syaratnya biaya operasional sekolah dan biaya awal dibayarin oleh Jawa Barat.

"Nah...masalahnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat ora punya duit...kata orang Bekasi mah nih "Kaga Danta". Kesimpulannya lo yang ga becus, solusinya malah tambah rumit ukuran 7x8 meter persegi dijejali 50 siswa, hellow Lo waras tong," sergah Bang Imam lagi.

"Udeh cari duit yang banyak lewat konten, abis ntu bayarin deh biaya anak SMA yang masuk sekolah swasta. Gitu aja kok repot," ujarnya sambil nahan tawa.

Selagi lo belun mampu bikin rumah baru (baca : Unit Sekolah Baru/USB) atau kamar baru (baca : ruang kelas baru/RKB) kan satu-satunya yang aman "NGEKOS" atau "NGONTRAK" dah tuh di Sekolah Swasta. Ikutin aturannnya bayar uang kontrakan, bayar listrik (token), keamanan, kebersihan dan kenyamanan (baca: salurkan murid ke SMA/SMK Swasta bayar biaya operasional dan mutu yang diberikan).

#BangImamBerbagi #SPMB #Bodebek #JawaBarat #SMANegeri #2025