Tampilkan postingan dengan label Bekasi Timur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bekasi Timur. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Desember 2017

Dapodik SD Negeri dan SD Swasta di Bekasi Timur Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018

32.697 Siswa

DAPODIK SD DI KECAMATAN BEKASI TIMUR TAHUN 2017

NO
URAIAN
NEGERI
SWASTA
TOTAL
1
Sekolah
69
25
94
2
Siswa
23.720
8.977
32.697
3
Rombel
713
324
1.037
4
Ruang Kelas
484
331
815
5
Ruang Laboratorium
28
32
60
6
Ruang Perpustakaan
38
19
57
7
Guru
880
454
1.334
8
Tenaga Kependidikan
67
37
104


Sumber : Dapodik, diolah Sapulidi Riset Center (SRC) LSM Sapulidi, 2017

Bekasi Timur (BIB) - Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi merupakan wilayah dengan jumlah satuan pendidikan jenjang SD terbanyak yakni mencapai 94 satuan pendidikan. Terdiri dari 69 SD Negeri dan 25 SD Swasta.

Jumlah ini berpengaruh terhadap kapasitas daya tampung siswa. Tercatat peserta didik di Kecamatan Bekasi Timur jenjang SD pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 mencapai 32.697 siswa. Hal ini menjadi siswa terbanyak kedua setelah Kecamatan Bekasi Utara.

Minggu, 19 November 2017

Bekasi Timur Peroleh KIP SMK Sebanyak 2.050 Siswa

Rp. 1.382.000.000,-

Bekasi Timur (BIB) - Penerima manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP) jenjang SMK se-Kota Bekasi tahun 2017 mencapai 15.345 siswa dengan jumlah anggaran sebanyak Rp. 10.460.000.000,-.

Untuk Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, jumlah penerima KIP berdasarkan data Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi pada tahun 2017 mencapai 2.050 siswa.

Siswa yang memperoleh KIP terbanyak berada di SMK Karya Guna Bhakti 1 yang mencapai 268 siswa. Kemudian baru di SMK Negeri 6 Kota Bekasi yang mendapatkan 223 siswa.

Total dana yang diterima oleh SMK se Bekasi Timur mencapai Rp. 1.382.000.000,-.

Berikut ini jumlah siswa penerima dana KIP di Bekasi Timur tahun 2017 :

Selasa, 14 November 2017

Ini Siswa Penerima Kartu Indonesia Pintar di Bekasi Timur Tahun 2017

Anggaran Rp. 1.721.925.000,-

Bekasi Timur (BIB) - Sebanyak 4.118 siswa jenjang sekolah dasar menjadi penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) di Kecamatan Bekasi Timur tahun 2017.

Mereka tersebar di SD negeri, SD Swasta dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang melaksanakan Program Kejar Paket A atau setara SD.

Berdasarkan data Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, jumlah penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) jenjang SD di Kecamatan Bekasi Timur untuk SD Negeri hampir merata. 

Dari 4.118 siswa penerima KIP, sebanyak 3.977 siswa diantaranya merupakan anak yang bersekolah pada SD Negeri. Berikutnya, sebanyak 117 siswa berasal dari SD Swasta, dan 24 anak bersekolah melalui Paket A atau PKBM.

Dengan total anggaran yang terserap di Bekasi Timur mencapai 1.721.925.000,- lebih dari 95% terserap di SD Negeri. 

Rabu, 18 Oktober 2017

Buseeett Dah... 326 Ruang Kelas SD Negeri di Bekasi Timur Rusak Tahun 2017

146 Ruang Kelas Dalam Kondisi Baik



Bekasi Timur (BIB) - Ada 472 ruang kelas SD Negeri di seluruh Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 326 ruang kelas dinyatakan dalam kondisi rusak. Data Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, jumlah ruang kelas tersebut bervariasi, mulai dari rusak ringan, rusak sedang hingga rusak berat.

Untuk yang kondisinya rusak ringan sebanyak 299 ruang kelas. Sedangkan yang rusak sedang sebanyak 3 ruang kelas, dan rusak berat sebanyak 24 ruang kelas.

Sementara itu, ruang kelas yang kondisinya masih baik sebanyak 146 ruang.

Kamis, 10 Agustus 2017

BOSDA SD Negeri di Bekasi Timur 2017

Rp. 8,1 Miliar

Bekasi Timur (BIB) - Kecamatan Bekasi Timur merupakan wilayah di Kota Bekasi yang memiliki SD Negeri terbanyak dari 12 kecamatan yang ada. Berdasarkan data yang dirilis Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, jumlah SD Negeri di Kecamatan Bekasi Timur mencapai 69 satuan pendidikan.

Dari jumlah tersebut, perolehan dan BOSDA dari ABPD Kota Bekasi tahun 2017 mencapai Rp. 8,1 miliar. 

Perolehan dana BOSDA ini diperoleh dari jumlah siswa dikalikan dengan Rp. 21.000,- per siswa per bulan.

Dari tahun ke tahun, penurunan jumlah siswa di Kecamatan Bekasi Timur cukup signifikan, bahkan beberapa SD Negeri sudah dimerger akibat kekurangan siswa.

Seperti di SD Negeri Arenjaya IV misalnya, perolehan BOSDA nya hanya sekitar Rp. 38,1 juta. Sementara itu jumlah BOSDA terbesar diperoleh oleh SDN Bekasijaya XIII yakni mencapai Rp. 299,7 juta.

Berikut ini tabel jumlah perolehan BOSDA SD Negeri di Kecamatan Bekasi Timur tahun 2017 :

Minggu, 15 Januari 2017

13.310 Siswa SMP Bersekolah di Bekasi Timur

6.933 Siswa Merupakan Siswa SMP Negeri



Bekasi Timur (BIB) - Wow... ternyata siswa SMP Negeri di Kecamatan Bekasi Timur lebih banyak ketimbang yang sekolah di SMP Swasta. Padahal, ya bila dibandingkan jumlah SMP Swasta jauh lebih banyak lo, bisa mencapai 300%.

Saat ini berdasarkan data dari Sapulidi Riset Center (SRC), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi untuk hitungan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017, jumlah SMP Negeri yang sudah berdiri di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi sebanyak 6 lembaga, yaitu; SMP Negeri 1 Kota Bekasi, SMP Negeri 2 Kota Bekasi, SMP Negeri 3 Kota Bekasi, SMP Negeri 11 Kota Bekasi, SMP Negeri 18 Kota Bekasi, dan SMP Negeri 32 Kota Bekasi.

Sedangkan jumlah SMP Swasta mencapai 23 sekolah.

Jumlah siswa keseluruhan di Bekasi Timur pada jenjang SMP cukup banyak lo, bisa sampai 13.310 siswa, yang terdiri dari Kelas 7 sebanyak 4.512 siswa, Kelas 8 sebanyak 4.408 siswa, dan Kelas 9 mencapai 4.390 siswa.

Jumlah tersebut tersebar di 6 SMP Negeri sebanyak 6.933 siswa dan di SMP Swasta sebanyak 6.377 siswa. 

Kalau dilihat berdasarkan jenis kelamin, maka jumlah siswa laki-laki pada jenjang SMP di Bekasi Timur mencapai 6.776 siswa dan perempuan sebanyak 6.534 siswa.

Kamis, 12 Januari 2017

SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI

8 Guru Honor dan 21 Tenaga Honorer


Bekasi Timur (BIB) - SMA Negeri 1 Kota Bekasi merupakan sekolah menengah atas pertama yang berdiri di Bekasi. Dalam sejarah awalnya, SMA Negeri 1 Bekasi menginduk dengan SMA Negeri Karawang atau biasa disebut filial.

Terletak di kawasan pendidikan, tepatnya di Jl. H. Agus Salim No.181 Kelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Berdiri diatas lahan seluas sekitar 16.135 m2, sudah berdiri bangunan antara lain, 35 ruang kelas, 4 ruang laboratorium, 1 ruang perpustakaan dan 2 sanitasi siswa.

Nama yang menjadi tokoh utama dalam pendirian SMA Negeri 1 Kota Bekasi adalah Bapak Raden K. Kusumo. Beliau gigih memperjuangkan berdirinya sekolah menengah negeri di Bekasi.

Berkat bantuan dan jasanya, maka pada tahun 1962, SMA Negeri 1 Bekasi resmi berdiri dan menempati serta menumpang di SMP Negeri 3 Kota Bekasi.

SMA Negeri 1 Kota Bekasi menumpang di SMP Negeri 3 Bekasi selama 1,5 tahun dan kemudian berpindah ke STN (saat ini merupakan SMP Negeri 18 Kota Bekasi) selama 5 tahun. Dan tahun 1964, tepatnya 30 Juli 1964, keluarlah SK Kakanwil Depdikbud Provinsi Jawa Barat No.79/SK/B III tentang penegerian SMA Negeri 1 Kota Bekasi.

Kamis, 17 November 2016

DAFTAR TK DAN PAUD DI BEKASI TIMUR 2016

141 Lembaga PAUD di Kecamatan Bekasi Timur



Bekasi Timur (BIB) - Data terbaru tahun 2016, Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi merilis jumlah layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi sebanyak 141 lembaga.

Lembaga layanan PAUD yang dimkasud adalah sudah termasuk Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain(KB), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis (SPS) dan Raudlatul Athfal (RA).

Jumlah masing-masing jenis layanan lembaga PAUD adalah; TK sebanyak 66 lembaga, KB 22 lembaga, TPA 1 lembaga, SPS 33 lembaga dan RA sebanyak 19 lembaga.

Kecamatan Bekasi Timur merupakan daerah Kota Bekasi wilayah timur yang tergolong padat penduduk. Dengan luas sekitar 1.349 hektar, maka Bekasi Timur merupakan wilayah paling kecil di Kota Bekasi. Karena Kecamatan Bekasi Timur hanya terdiri dari 6,41% dari luas total Kota Bekasi yang mencapai 21.049 hektar.

Bekasi Timur terdiri dari 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Arenjaya, Kelurahan Bekasijaya, Kelurahan Durenjaya, dan Kelurahan Margahayu.

Minggu, 02 Oktober 2016

INI DAPODIK SMK SEMESTER GANJIL KECAMATAN BEKASI UTARA, MEDANSATRIA, BEKASI BARAT DAN BEKASI TIMUR

Jumlah Siswa Sekitar 22.887 Orang



Bekasi Barat (BIB) - Kali ini yang mau kita bahas adalah masalah pendidikan jenjang SMK Swasta di 4 kecamatan, yaitu; Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. 

Ada beberapa SMK yang memiliki jumlah siswa diatas 1.000 orang, tetapi banyak juga sekolah tidak memperoleh murid. Beberapa faktor satuan pendidikan tidak mendapatkan siswa saat penerimaan siswa baru disebabkan oleh:
  • kurang promosi, sehingga siswa dan orang tua tidak memiliki akses informasi terhadap sekolah;
  • sekolah tidak memiliki sarana dan prasarana yang bermutu, banyak yang masih menumpang di jenjang lainnya;
  • terlalu jauh dari jalan raya atau jalan utama;
  • jurusan yang ditawarkan tidak diminati calon siswa;
  • masih diragukan kualitas sekolahnya;
  • dan lain-lain

Jumat, 02 September 2016

Ini Dapodik Bekasi Timur Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017

58.970 Siswa Bersekolah di Bekasi Timur


Bekasi Timur (BIB) - Berdasarkan data pokok pendidikan (DAPODIK) per tanggal 1 September 2016, jumlah siswa seluruh jenjang di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi mencapai 58.970 siswa.

Jumlah siswa tersebut terdiri dari 33.242 siswa bersekolah di sekolah milik pemerintah (negeri) dan 25.728 siswa bersekolah di sekolah swasta (milik masyarakat).

Bila dilihat jumlah siswa per jenjang maka, siswa SD sebanyak 31.235 orang, SMP 12.917 orang, SMA 4.924 orang, dan SMK sebanyak 9.894 orang.

Berikut rekapitulasi kondisi pendidikan di Bekasi Timur, berdasarkan Dapodik 2016 : 

Senin, 04 April 2016

33.564 Siswa SD Bersekolah di Bekasi Timur

84% Bersekolah di SD Negeri


Bekasi Timur (BIB) - Ada 95 lembaga pendidikan mulai dari SD Negeri dan SD Swasta di Kecamatan Bekasi Timur. Tersebar di 4 kelurahan dan umumnya berdiri di fasilitas sosial perumahan. Sebanyak 71 lembaga pendidikan berbentuk sekolah negeri, sisanya 24 lembaga berbentuk swasta atau milik masyarakat.

Bila mengacu pada Data Pokok Pendidikan Semester Genap Tahun 2016, jumlah siswa SD di Kecamatan Bekasi Timur mencapai 33.564 peserta didik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25.040 (84%) bersekolah di SD Negeri. Sedangkan yang memilih masuk sekolah swasta hanya sekitar 8.524 peserta didik atau 16%.

Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan (PTK) saat ini sekitar 1.560 orang. Terdiri dari 1.395 tenaga pendidik dan 165 tenaga kependidikan. Pendidik di SD Negeri sebanyak 913 orang, sedangkan pada SD swasta hanya sekitar 482 orang.

Tenaga kependidikan pada sekolah dasar menyusut drastis seiring dengan aturan soal kebutuhan dan ketentuan tenaga kependidikan di sekolah dasar. Dari 95 lembaga pendidikan, hanya 165 orang tercatat sebagai tenaga kependidikan atau pegawai sekolah. Mereka sudah termasuk tata usaha, satpam atau penjaga sekolah dan petugas kebersihan.

Bahkan beberapa sekolah tidak mencantumkan tenaga kependidikannya sebagai pegawai, sekalipun dalam kondisi nyata mereka masih bekerja di sekolah tersebut.

Minggu, 09 Agustus 2015

Ide Zona Sekolah di Jalan Agus Salim Bekasi Timur

Daftar Lembaga Pendidikan di Kecamatan Bekasi Timur

Monumen Tugu Bekasi, Foto: Bekasi Urban City
Bekasi Timur (BIB) - Sekalipun jarak antara Pasar Proyek dengan SMAN 1 Kota Bekasi misalnya cuma kurang lebih 1 km, namun jarak tempuh yang harus dilalui memakan waktu sekitar 30 s/d 40 menit.

Begitulah yang dirasakan oleh Direktur Advokasi Bidang Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat, SAPULIDI, Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S saat mencoba melakukan survey bersama Sapuldi Riset Center (SRC) awal bulan Agustus 2015.

"Kita start dari Pasar Proyek naik angkutan umum menuju SMAN 1 Kota Bekasi di pagi hari sekitar pukul 06.30 wib. Tiba di depan SMAN 1 Kota Bekasi sekitar pukul 07.21 wib di hari Senin. Esoknya kami coba lagi naik angkutan umum start awal Pasar Proyek pukul 06.00 wib, kami sampai di depan SMAN 1 Kota Bekasi pukul 07.02 wib. Idelanya waktu tempuh antara 3-5 menit. Jadi cukup ruwet kondisi lalu lintasnya," terang Tengku Imam Kobul mengomentari kemacetan lalu lintas di sepanjang Jalan Agus Salim di pagi hari.

Padahal hampir separoh sekolah yang ada di Kecamatan Bekasi Timur berada di Jalan Agus Salim dan sekitarnya. Kawasan ini menurutnya sudah layak disebut sebagai "Zona Sekolah".

"Pemerintah Kota Bekasi harus membuat master plan soal zona sekolah. Percontohan awal bisa dilakukan di Jalan Agus Salim dan sekitarnya. Artinya termasuk Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Ki Mangun Saskoro dan Jalan Mekarsari. Ini untuk melindungi anak-anak dari kecelakaan lalu lintas dan kemungkinan lain, seperti penculikan anak," kata Bang Imam, panggilan akrab pemerhati pendidikan ini.

Untuk membuat "zona sekolah" hal-hal yang harus dipenuhi antara lain:
  • ketersediaan angkutan sekolah (bus sekolah atau angkutan sekolah lain sesuai keberadaan sekolah);
  • rambu-rambu lalu lintas yang menerangkan zona sekolah;
  • pengamanan dari polisi zona sekolah dan satpol PP zona sekolah serta dari sekolah seperti dari Pramuka dan Palang Merah Remaja;
  • memprioritaskan atau melarang angkutan umum atau mobil pribadi melintasi zona sekolah saat jam pulang-pergi sekolah;
  • membuat informasi tentang standar, aturan terhadap siswa (SOP) soal kewajiban saat berada di zona sekolah;
  • SOP melintas di zona sekolah bagi masyarakat umum dan warga sekitar sekolah dan jalan yang ditetapkan sebagai zona sekolah;
  • membuat master plan zona sekolah atau peraturan daerah dan peraturan walikota serta juknis peraturan dinas pendidikan soal zona sekolah yang bertumpu pada UU Perlindungan Anak, UU Sisdiknas dan turunannya serta UU lain soal Hak Anak terhadap pendidikan dan perlindungan;
  • memulai diwilayah Bekasi Timur terutama di sepanjang Jalan Agus Salim dan sekitarnya.

Selasa, 16 Juni 2015

Masuk SMA Model Minimal Rata-Rata Nilai 76

Verifikasi Raport 19-23 Juni 2015, Online 26-30 Juni 2015



Kota Bekasi (BIB) - PPDB Online di Kota Bekasi ada yang melalui verifikasi raport.

Yang melakukan verifikasi raport sebelum pelaksanaan PPDB Online adalah; SMP Negeri 1 Kota Bekasi, SMP Negeri 5 Kota Bekasi, SMA Negeri 1 Kota Bekasi, SMA Negeri 5 Kota Bekasi dan SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Syarat Nilai PPDB Online pada Sekolah Model :

A. Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Jumlah nilai minimal pada SMPN 1 Kota Bekasi dan SMPN 5 Kota Bekasi adalah rata-rata minimal 76 untuk 3 mata pelajaran, yakni Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia.

Nilai rata-rata raport dihitung mulai Kelas 4 sampai dengan Kelas 6 dari Semester VII sampai Semester XI.

B. Sekolah Menengah Atas (SMA)

1). SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI

Jumlah nilai rata-rata minimal 78 untuk empat mata pelajaran, yaitu Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Jumlah nilai ini terakumulasi dari Kelas 7 sampai dengan Kelas 9 pada Semester I sampai Semester V.

2). SMA NEGERI 5 KOTA BEKASI

Jumlah nilai rata-rata raport minimal 76 untuk 4 mata pelajaran pokok, yakni Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Nilai ini berdasarkan akumulasi rata-rata raport Kelas 7 s/d Kelas 9 pada Semester I s/d/ Semester V.