Tampilkan postingan dengan label Jalur Prestasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jalur Prestasi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Juni 2018

6.343 Siswa Mendaftar Jenjang SMK Negeri di Kota Bekasi Tahun 2018

SISWA MISKIN YANG DAFTAR 3.092



Kota Bekasi (BIB) - Tahun 2018 ini pendaftar jenjang SMK Negeri di Kota Bekasi cukup banyak peminat. Biasanya, calon peserta didik lebih memilih melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri ketimbang memilih SMK Negeri.

Fenomena tahun ini sungguh terbalik 180 derajat. Dimana calon peserta didik lebih antusias memilih SMK Negeri ketimbang SMA Negeri.

Khusus untuk pendaftar Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) dan Jalur Warga Penduduk Setempat (WPS) sudah melebihi daya tampung yang disediakan.

Untuk Jalur KETM (siswa miskin) misalnya, jumlah siswa yang mendaftar di 15 SMK Negeri di Kota Bekasi pada PPDB Jawa Barat Tahun Pelajaran 2018/2019 mencapai 3.092 siswa. Padahal jumlah kuota atau daya tampung hanya 965 siswa. Itu artinya ada 2.127 siswa miskin yang akan tersingkir pada jenjang SMK.

BACA JUGA :
1. Ini Pendaftar Jalur KETM SMK Kota Bekasi 2018 
2. Ini Pendaftar Jalur WPS SMK Kota Bekasi 2018 
3. Ini Daya Tampung PPDB SMK di Kota Bekasi 2018 

Begitu juga untuk Jalur WPS jumlah pendaftar hingga hari terakhir PPDB Jabar Jenjang SMA/SMK mencapai 2.804 siswa. Sementara daya tampung cuma 497 siswa. 2.307 siswa. 

Sabtu, 09 Juni 2018

5.020 Siswa Mendaftar SMA Negeri di PPDB Jabar Tahap I

Daya Tampung Siswa SMA di Kota Bekasi Sebanyak 6.791 Siswa


Kota Bekasi (BIB) - Sekalipun beberapa jalur seleksi PPDB Jawa Barat Jenjang SMA di Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2018/2019 sudah melebihi daya tampung, secara umum jumlah pendaftar dengan daya tampung yang tersedia belum terpenuhi.

Total jumlah daya tampung 22 SMA Negeri di Kota Bekasi mencapai 6.791 siswa. Sedangkan siswa yang sudah mendaftar di 5 jalur yang tersedia pada Tahap I PPDB Jabar baru sekitar 5.020 siswa. 

Saat PPDB Tahap I, Jalur yang sudah sibuka hanya 5, yaitu :
  • Jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK);
  • Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM)
  • Jalur Penghargaan Maslahat Guru (PMG)
  • Jalur Prestasi (Bakat Istimewa Bidang Akademik dan Non Akademik)
  • Jalur Warga Penduduk Setempat (WPS)

10.308 Siswa Sudah Mendaftar Pada PPDB Jabar Tahap I

Daya Tampung SMA Negeri di Kabupaten Bekasi Cuma 13.450 Siswa


Kota Cikarang (BIB) - Pendaftaran PPDB Jawa Barat Jenjang SMA Tahun Pelajaran 2018/2019 di Kabupaten Bekasi tanggal 4-8 Juni 2018 menghasilkan jumlah pendaftar seluruh jalur mencapai 10.308 siswa.

Pendaftar terbanyak berasal dari Jalur Warga Penduduk Setempat (WPS) sebesar 5.370 siswa. Kemudian disusul oleh Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) sebanyak 3.586 siswa, Jalur Prestasi sebanyak 964 siswa, Jalur Penghargaan Maslahat Guru (PMG) sebanyak 387 siswa, dan Jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebanyak 1 siswa.

Sedangkan Jalur NHUN (Nilai Hasil Ujian Nasional) belum dilaksanakan.

Hanya 964 Siswa Yang Memilih Jalur Prestasi

DAYA TAMPUNG 2.524 KURSI


Kota Cikarang (BIB) - Dari 2.524 kursi yang disediakan untuk daya tampung calon peserta didik pada Jalur Prestasi di SMA Negeri di Kabupaten Bekasi Tahun Pelajaran 2018/2019, hanya 964 siswa yang memilih mendaftar melalui jalur ini.

Ketatnta persyaratan pada Jalur Prestasi yang harus dibuktikan dengan sejumlah persyaratan, sehingga siswa yang memilih Jalur Prestasi sangat minim di Kabupaten Bekasi.

Bisa juga kemungkinan karena siswa yang bersekolah di Kabupaten Bekasi minim prestasi baik bidang akademik maupun non akademik. 

Padahal kuota atau daya tampung pada jalur ini mencapai 15% dari total daya tampung sekolah.

Kamis, 31 Mei 2018

Ini Jadwal PPDB Online SMP Negeri di Kota Bekasi 2018

Wah... siap-siap adik-adik yang ganteng dan cantik

Bagi yang lulusan sekolah dasar (SD) dan sederajat tahun 2018 ini dan ingin memilih satu dari 49 SMP Negeri di Kota Bekasi, maka perlu membaca informasi dibawah ini, simak ya :

Jalur PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) secara online pada jenjang SMP Negeri Tahun Pelajaran 2018/2019 di Kota Bekasi dibagi menjadi 6 jalur lho... sebelum tahu apa saja jalurnya, yuk kita lihat dulu jadwal pra pendaftaran ya...

Sebelum memilih sekolah, ini jadwal pra pendaftaran tahun pelajaran 2018/2019 :

Jadwal Pra Pendaftaran PPDB Online SMP Negeri 2018/2019

No.
Kegiatan
Lokasi
Hari/Tanggal
Waktu (wib)
1
Pra Pendaftaran Online
online
20-28 Juni
08.30-14.30
2
Verifikasi Data Siswa Afirmasi/Tidak Mampu (miskin)
Masing-masing kecamatan
25-28 Juni
08.30-14.30
3
Verifikasi Siswa Jalur Penghargaan Maslahat Guru (Anak Guru)
Dinas Pendidikan
25-28 Juni
08.30-14.30
(verifikasi Surat Keterangan, SK atau Surat Perintah Mengajar, Kartu NUPTK, KK, Akta Kelahiran)
4
Verifikasi Siswa Jalur Prestasi
Dinas Pendidikan
25-28 Juni
08.30-14.30
(verifikasi Piagam Asli, FC Legalisir dan Surat Keterangan)
5
Verifikasi Pra Pendaftaran
SDN Margahayu V dan SDN Margahayu VIII
(untuk verifikasi masuk SMP 1 dan SMP 5 di Dinas Pendidikan)
25-30 Juni
08.30-14.30

Sabtu, 08 Juli 2017

PASSING GRADE PPDB ONLINE JALUR PRESTASI SMP NEGERI DI KOTA BEKASI 2017

Passing Grade Tertinggi 283,00 dan Terendah 165,50


Kota Bekasi (BIB) - Miris dan Menyedihkan !!! itu yang dapat disimpulkan melihat minimnya prestasi akademik dan non akademik di Kota Bekasi. Padahal ada 3 bidang prestasi yang mendapatkan apresiasi khusus untuk menempati kursi PPDB Online SMP Negeri, yaitu prestasi Bidang Pendidikan dan Teknologi, Bidang Olahraga dan Bidang Kesenian.

Ternyata, hasil PPDB Online Jalur Prestasi jenjang SMP tahun 2017 ini sepi peminat, bukan karena tidak mau mendaftar, tetapi memang prestasi akademik dan non akademik NOL ...

Ini sekaligus tantangan dan cambuk terhadap pemangku kepentingan, terutama di dunia pendidikan di Kota Bekasi.

Catatan Sapulidi Riset Center (SRC) tahun 2016, hanya sekitar 20% saja sekolah negeri di Kota Bekasi yang masuk kategori mampu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). Selebihnya, sekitar 45% baru dapat menjalankan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Sisanya, 35% kualitas pendidikannya boleh dibilang "antah-barantah". Anehnya minat dan keinginan masyarakat untuk memasukkan anaknya ke sekolah negeri cukup tinggi. Alasannya, ya.. hanya karena berbiaya murah, soal kualitas belakangan, yang penting anak sekolah.