Tampilkan postingan dengan label Jalur Zonasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jalur Zonasi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Juli 2023

Ini Hasil PPDB SMA Negeri Jalur Zonasi di Kabupaten Karawang, Purwakarta dan Subang Tahun 2023

Karawang (BIB) - Apabila dibandingkan dengan wilayah Bodebek dan Bandung Raya, di wilayah Karawang, Purwakarta dan Subang tampaknya jumlah siswa masih tertampung SMA Negeri.

Contoh untuk di Kabupaten Karawang misalnya, jarak terjauh yang diterima bahkan mencapai 108,3 km. Yang jelas, rata-rata yang diterima paling jauh masih berkisar 2-4 km dari sekolah.

Begitu juga untuk wilayah Kabupaten Purwakarta. Jarak siswa dengan sekolah terjauh malah lebih dari 1.000 km. Contohnya di SMA Negeri 2 Sukatani, ada siswa yang diterima dengan jarak 10.690 km. Bahkan, tidak ada satupun SMA Negeri yang siswanya jarak terjauh kurang dari 1 km. 

Untuk Kabupaten Subang setali tiga uang. Jarak terjauh siswa yang diterima di daerah ini mencapai 12,633 km.

Artinya, perbedaan pandang antara wilayah Bodebek dengan wilayah Pantura, khususnya di Karawang, Purwakarta, dan Subang bergantung pada kepadatan penduduk di wilayah sekitar sekolah dan banyaknya siswa yang mendaftar.

Jumat, 21 Juli 2023

Ini Hasil PPDB SMA Negeri Jalur Zonasi di Bodebek Tahun 2023

45.989 Kursi

Kota Bekasi (BIB) - Per tanggal 21 Juli 2023, polemik PPDB Jalur Zonasi masih terasa. Diwilayah Jawa Barat, umumnya juga banyak protes. Karena merasa tempat tinggal mereka sangat dekat dengan sekolah, tetapi tidak diterima melalui Jalur Zonasi.

Dari 236 SMA Negeri di Wilayah Bodebek, terdapat 45.989 kursi yang diperebutkan. Untuk Jalur Zonasi diberikan kuota sebesar 50% dari total daya tampung.

Berdasarkan penelusuran Bang Imam Berbagi, Kota Depok merupakan daerah dengan jarak terdekat yang diterima oleh SMA Negeri 9 Depok. Jarak tempat tinggal siswa dengan sekolah hanya 8,42 meter. 

Sedangkan, jarak terjauh yang diterima saat PPDB Jalur Zonasi di Provinsi Jawa Barat, khususnya di Bodebek adalah di SMA Negeri 1 Nanggung yakni sejauh 1.444.496,326 meter setara dengan 1.444,4 km.

Rabu, 12 Juli 2023

Ini Hasil PPDB SMP Negeri Jalur Zonasi di Kota Bekasi Tahun 2023

5.135 Siswa Gagal Masuk SMP Negeri


Kota Bekasi (BIB) -
11.376 calon peserta didik mendaftar pada PPDB Tahap II SMP Negeri Jalur Zonasi di Kota Bekasi tahun 2023. Namun, yang dinyatakan lolos seleksi hanya 6.241 siswa dalam kota dan 25 siswa luar kota. 

Sehingga masih ada 5.135 siswa yang gagal diterima di SMP Negeri di Kota Bekasi. Karena beberapa SMP Negeri pendaftarnya justru membludak.

Selasa, 11 Juli 2023

Ini Hasil PPDB Tahap II SMA Negeri Jalur Zonasi di Kabupaten Bekasi Tahun 2023

10 SMA Negeri Bukan Pilihan Siswa Di PPDB Tahap II

Kabupaten Bekasi (BIB) - Ada yang berbeda pada pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahap II Jenjang SMA Negeri di Kabupaten Bekasi Tahun Pelajaran 2023/2024.

Ada SMA Negeri justru tidak menjadi pilihan utama, tetapi hanya menjadi alternatif pilihan terakhir jika tidak diterima di sekolah pilihan 1 nya.

Fenomena ini menjadi menarik untuk dibuat kajian. Sebab, di tempat lain justru malah banyak yang menggugat sekolah karena merasa mereka dekat tempat tinggalnya dengan sekolah, tetapi mereka tidak diterima oleh sekolah yang dekat rumahnya sendiri.

Padahal, idealnya PPDB Jalur Zonasi menekankan peng-utama-an calon peserta didik untuk diprioritaskan diterima yang memiliki tempat tinggal yang dekat dengan sekolah.

Ada sekitar 10 SMA Negeri di Kabupaten Bekasi justru pendaftar nya tidak melampaui bahkan kurang dari daya tampung yang disediakan.

Sehingga, tentu hal ini menjadi aneh yang akhirnya tidak terpenuhinya daya tampung. Namun demikian, siswa yang tidak lolos pada pilihan pertama akan diarahkan untuk diterima pada pilihan keduanya. 

Pemerhati Pendidikan dari Bekasi, Tengku Imam Kobul Moh Yahya S mengakui fenomena ini menjadi hal aneh. Karena, bukan berarti calon peserta didik sedikit di Kabupaten Bekasi. Tetapi, mereka masih lebih memilih yang namanya sekolah favorit.

3.049 Siswa Gagal Masuk SMA Negeri Lewat Jalur Zonasi di Kota Bekasi Tahun 2023

Pendaftar Tembus 6.952 Peserta Didik


Kota Bekasi (BIB) -
Sebanyak 43,85% pendaftar Jalur Zonasi PPDB SMA Tahap II di Kota Bekasi dinyatakan gagal masuk SMA Negeri. Jumlah ini setara dengan 3.049 siswa.

Calon peserta didik yang memilih Jalur Zonasi yang paling banyak gagal berada di SMA Negeri 5 Kota Bekasi, yakni mencapai 350 siswa. Di SMA Negeri 5 Kota Bekasi yang mendaftar mencapai 526 siswa, dan yang diterima cuma 176 siswa.

Berikut ini siswa yang gagal masuk SMA Negeri Jalur Zonasi :

  1. SMA Negeri 5 Kota Bekasi yang gagal masuk sebanyak 350 siswa;
  2. SMA Negeri 12 Kota Bekasi yang gagal masuk sebanyak 331 siswa;
  3. SMA Negeri 11 Kota Bekasi yang gagal masuk sebanyak 237 siswa;
  4. SMA Negeri 14 Kota Bekasi yang gagal masuk sebanyak 231 siswa;
  5. SMA Negeri 1 Kota Bekasi yang gagal masuk sebanyak 230 siswa;
  6. SMA Negeri 16 Kota Bekasi yang gagal masuk sebanyak 217 siswa;
  7. SMA Negeri 2 Kota Bekasi yang gagal masuk sebanyak 213 siswa;
  8. SMA Negeri 9 Kota Bekasi yang gagal masuk sebanyak 156 siswa;
  9. SMA Negeri 13 Kota Bekasi yang gagal masuk sebanyak 151 siswa;
  10. SMA Negeri 4 Kota Bekasi yang gagal masuk sebanyak 139 siswa;
  11. SMA Negeri 8 Kota Bekasi yang gagal masuk sebanyak 128 siswa; dan
  12. SMA Negeri 6 Kota Bekasi yang gagal masuk sebanyak 110 siswa.

Senin, 10 Juli 2023

Ini Hasil PPDB SMA Negeri Jalur Zonasi di Kota Bekasi Tahun 2023

Diterima 3.901 Siswa


Kota Bekasi (BIB) -
PPDB Tahap II Jenjang SMA dan SMK di Provinsi Jawa Barat sudah dimulai sejak tanggal 26, 27 Juni dan 3-4 Juli 2023. Pengumuman 10 Juli 2023.

Di Kota Bekasi ada 22 SMA Negeri sebagai peserta dengan daya tampung 7.746 kursi. Sedangkan untuk PPDB Tahap II, Jalur Zonasi hanya memberikan daya tampung sebanyak 3.901 kursi.

Jalur Zonasi sendiri mendapatkan daya tampung sekitar 50% dari seluruh daya tampung yang tersedia.

Zonasi menggunakan parameter jarak tempat tinggal siswa dengan sekolah yang dituju. 

Berdasarkan hasil seleksi, maka jarak terdekat yang diterima adalah 21,659 meter di SMA Negeri 2 Kota Bekasi. Sedangkan jarak terjauh 2,7 km di SMA Negeri 22 Kota Bekasi.

Hanya 9 SMA yang mendapatkan siswa yang jaraknya lebih dari 1 km. Sedangkan 13 SMA pendaftar yang berhasil lolos dengan jarak terjauh kurang dari 1 km.

Bahkan, di SMA Negeri 8 Kota Bekasi dan SMA Negeri 14 Kota Bekasi jarak terjauh yang diterima hanya berkisar 400 meter dari sekolah. Artinya, hanya 1 komplek perumahan dengan sekolah.

Sabtu, 09 Juli 2022

2.544 Siswa Gagal Masuk SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2022

61,11% Diterima di SMA Negeri Jalur Zonasi


Kota Bekasi (BIB) -
Diperkirakan sebanyak 2.544 calon siswa gagal masuk di SMA Negeri pada PPDB Jalur Zonasi di Kota Bekasi Tahun Ajaran 2022/2023.

Jumlah ini setara dengan 38,85%. 

Sedangkan pendaftar PPDB Jalur Zonasi SMA Negeri di Kota Bekasi hingga hari terakhir masa pendaftaran 30 Juni 2022 sebanyak 6.632 calon peserta didik (CPD).

5 besar SMA Negeri dengan pendaftar terbanyak adalah;

  1. SMA Negeri 14 Kota Bekasi sebanyak 467 CPD;
  2. SMA Negeri 12 Kota Bekasi sebanyak 451 CPD;
  3. SMA Negeri 1 Kota Bekasi sebanyak 410 CPD;
  4. SMA Negeri 11 Kota Bekasi sebanyak 402 CPD; dan
  5. SMA Negeri 10 Kota Bekasi sebanyak 390 CPD.

Sementara itu, ternyata ada juga SMA Negeri kurang diminati calon peserta didik, sebut saja;

  1. SMA Negeri 6 Kota Bekasi;
  2. SMA Negeri 20 Kota Bekasi; 
  3. SMA Negeri 21 Kota Bekasi; dan
  4. SMA Negeri 22 Kota Bekasi.

Di ke-4 SMA Negeri ini jumlah pendaftar dengan kursi yang disediakan justru berlebih.

Senin, 04 Juli 2022

Wow...PPDB Kota Bekasi Kacau di Hari Pertama

SDM & Sistem Bobrok

Mungkin tidak salah kata-kata orang kalau Bekasi itu sangat jauh dari Planet Bumi, buktinya ada calon siswa yang rela memilih SMP Negeri di Kota Bekasi, padahal jarak rumahnya dengan sekolah mencapai 9.999.999 meter atau sekira hampir 2 juta meter


Kota Bekasi (BIB) -
Pantauan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jenjang SMP Negeri pada Jalur Zonasi di Kota Bekasi pada hari pertama cukup kacau.

Sejumlah calon peserta didik yang mendaftar jarak rumahnya dengan sekolah mencapai 2 juta meter, tepatnya 9.999.999 meter (Sembilan Juta Sembilan Ratus Ribu Sembilan Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter).

Kejadian terjadi di :

  1. SMP Negeri 1 Kota Bekasi;
  2. SMP Negeri 33 Kota Bekasi;
  3. SMP Negeri 40 Kota Bekasi;
  4. SMP Negeri 52 Kota Bekasi; dan
  5. SMP Negeri 54 Kota Bekasi.

Rabu, 15 Juni 2022

Ini Daya Tampung Jalur Zonasi PPDB SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2022

 6.821 Kursi


Kota Bekasi (BIB) -
Dari 61 SMP Negeri peserta PPDB Online di Kota Bekasi tahun 2022, hanya dapat menampung 13.749 siswa.

Sedangkan jumlah kursi yang disediakan untuk Jalur Zonasi sebanyak 6.821 kursi.

Kursi terbanyak yang tersedia tiap-tiap sekolah 160 kursi. Ada juga yang hanya menyediakan 144 kursi, 128 kursi, 112 kursi, 96 kursi, 80 kursi, 64 kursi.

Sementara itu kursi paling sedikit untuk Jalur Zonasi Jenjang SMP Negeri di Kota Bekasi sebanyak 48 kursi.

Berikut ini Tabel 1.1. Alokasi atau Daya Tampung Jalur Zonasi PPDB SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2022: 

Selasa, 24 Mei 2022

PPDB 2022 : JALUR ZONASI

JALUR PPDB TAHUN 2022

No.

Jalur

TK

SD

SMP

SMA

SMK

1

Zonasi

-

70%

50%

50%

10%

2

Perpindahan Orang Tua/Wali

-

5%

5%

5%

-

3

Afirmasi

-

15%

15%

15%

15%

4

Prestasi

-

-

-

-

-

5

Kelas Industri (SMK)

-

-

-

-

 

Sumber : Permendikbud 1 Tahun 2021

Berikut ini pengertian dan penjelasan Jalur Zonasi pada PPDB Tahun 2022;

Paragraf 2

Jalur Zonasi

Pasal 17

(1) PPDB melalui jalur zonasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) huruf a diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berdomisili di dalam wilayah zonasi yang ditetapkan Pemerintah Daerah.

Sabtu, 10 Juli 2021

PPDB Tahap II-Zonasi SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2021

Terjauh 3.052 Meter


Kota Bekasi (BIB) -
Pada penerimaan peserta didik baru jenjang SMA Negeri di Kota Bekasi untuk Tahap II-Jalur Zonasi, siswa yang diterima paling jauh dari sekolah mencapai 3.052 meter. Siswa tersebut diterima di SMA Negeri 22 Kota Bekasi.

Sedangkan siswa paling dekat dengan sekolah yang diterima berada di SMA Negeri 8 Kota Bekasi, dengan jarak 19 meter.

Dari 22 SMA Negeri di Kota Bekasi, daya tampung Jalur Zonasi Tahun Ajaran 2021/2022 sebanyak 3.999 kursi.

Berikut ini adalah Tabel 1.1. Jarak Siswa Yang Diterima pada Jalur Zonasi di SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2021 :

Rabu, 03 Juni 2020

Ini Daya Tampung 22 SMA Negeri di Kota Bekasi PPDB Tahun 2020

Mengapa 10 SMA Negeri di Kota Bekasi Tidak Memberikan Kuota untuk ABK?

DAYA TAMPUNG SMA NEGERI DI KOTA BEKASI TAHUN 2020

No
Uraian
Daya Tampung
Keterangan
1
Peserta Sekolah
22
SMA Negeri
2
Daya Tampung Seluruhnya
7.281
(22 SMA Negeri)

1. ABK
44


2. KETM
1.457


3. Perpindahan Orang Tua
157 


4. Anak Guru
199 


5. Prestasi Nilai Rapor
 1.083


6. Prestasi Kejuaraan/Perlombaan
739 


7. Zonasi
3.602 


Sumber : PPDB Jawa Barat 2020, diolah Bang Imam Berbagi

Kota Bekasi (BIB) - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jenjang SMA di Provinsi Jawa Barat Tahun Ajaran 2020/2021 dimulai pada tanggal 8 Juni 2020.

Ada 22 SMA Negeri di Kota Bekasi sebagai peserta PPDB Provinsi Jawa Barat.

Pada Tahun Ajaran Baru 2020/2021 ini, untuk Jenjang SMA, ada 7 jalur yang akan diperebutkan calon siswa, dengan daya tampung keseluruhan sebanyak 7.281 siswa.

Jalur tersebut adalah;
  • Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),
  • Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM),
  • Perpindahan Orang Tua,
  • Anak Guru,
  • Prestasi Nilai Rapor,
  • Prestasi Kejuaraan/Perlombaan,
  • Zonasi.

Rabu, 10 Juli 2019

Yang Unik di PPDB Jalur Zonasi Kabupaten Bekasi 2019

Ada Jarak Siswa Pendaftar 1,2 Juta Meter s/d 1,4 Juta Meter


Ada siswa mendaftar Jalur Zonasi di SMP Negeri 5 Babelan, Kabupaten Bekasi dengan jarak rumah ke sekolah mencapai 1.421.535 meter atau setara dengan 1.421 km, sehingga membuat siswa tersebut mendapatkan NILAI SKOR JARAK NOL, Foto : Bang Imam

Cibitung (BIB) - Sungguh unik, mengeherankan sekaligus membingungkan sistem seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2019/2020 ini. Dengan alasan akan menghapus sekolah favorit dan mendekatkan sekolah dengan siswa, sistem ini diujicobakan dengan kuota atau daya tampung yang fantastis, yakni 80-90%.

Karena keunikannya, sehingga ada saja informasi data yang membuat geli sekaligus memprihatinkan. Ibukota DKI Jakarta dan daerah penyangga sekitarnya merupakan tempat mengadu nasib bagi para pendatang untuk merantau.

Karena merantau, tidak menutup kemungkinan membawa beserta keluarganya ke Ibukota dan kota-kota satelit (commuter) di sekitar Jakarta. Tentunya, termasuk untuk menyekolahkan anaknya.

Dalam pelaksanaan PPDB yang diakumulasikan menjadi 3 jalur seleksi, yakni Jalur Zonasi, Jalur Prestasi dan Jalur Perpindahan Orang Tua, maka bagi orang tua perantau tidak ada pilihan lain selain memilih Jalur Prestasi dan Jalur Perpindahan Orang Tua.

Senin, 01 Juli 2019

Kok Bisa Jarak Rumah Siswa Dengan Sekolah Nol Meter

Oleh : Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S

Setelah ramai-ramai di protes daerah soal seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang mengutamakan jarak rumah tempat tinggal peserta didik ke sekolah atau yang lebih populer dengan JALUR ZONASI, hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya merevisi daya tampung yang tadinya dari 90% menjadi minimal 80%.

Jalur Zonasi dimaksudkan akan menghapus istilah sekolah favorit di satuan pendidikan tertentu, dan memberikan pemerataan akses pendidikan untuk semua. Sampai disini niat ini sangat mulia. Namun, jika ternyata banyak siswa berprestasi tidak diterima di sekolah negeri yang diimpikannya akibat kebijakan Kemdikbud tersebut, tentu ini menjadi masalah baru.

Ya... siswa berprestasi yang biasa disanjung, kini harus gigit jari karena hanya memiliki kesempatan tidak lebih dari 5% untuk masuk sekolah negeri.

Setelah direvisi, kesempatan siswa berprestasi naik drastis menjadi 15% dari daya tampung sekolah.