Tampilkan postingan dengan label JALUR KETM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label JALUR KETM. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 Juli 2025

Pendaftar SPMB Tahap I SMA Negeri di Kota Bekasi Tembus 10.291 Murid

Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi

Kota Bekasi (BHC) - Antusias murid untuk mendaftar pada SMA Negeri di Kota Bekasi masih tergolong tinggi. 

Catatan Sapulidi Riset Center pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 ini terlihat jumlah pendaftar tembus pada angka 10.291 murid. Bahkan, dihari pertama yang laman https://spmb.jabarprov.go.id/ sempat down, jumlah pendaftar sudah melebihi 8.000 murid.

Bayangkan, andaikan di SPMB Tahap I semua dilakukan seleksi, tidak akan mampu menampung pendaftar yang begitu membludak.

Daya tampung 22 SMA Negeri di Kota Bekasi hanya berkisar 8.047 murid. Itupun, yang sudah dilakukan seleksi baru sekitar 70% dari total daya tampung yang ada.

Ketatnya proses seleksi, terutama pada Jalur Domisili, KETM, Murid Berkebutuhan Khusus (MBK), Mutasi dan Anak Guru pada SPMB Tahap I menjadikan persaingan cukup sengit.

Untungnya di Kota Bekasi semua kecamatan sudah memiliki SMA Negeri. Sehingga setiap murid memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi dalam merebut kursi. 

Namun, tidak semua jalur menjadi perebutan sengit. Contoh, untuk Murid Berkebutuhan Khusus (MBK) dan Jalur Mutasi pendaftarnya tidak begitu antusias di Bekasi.

Murid cenderung memilih mendaftar melalui Jalur Domisili, karena persyaratan mudah dan semua murid memiliki kesempatan untuk mendaftar.

Berbeda dengan Jalur MBK, Mutasi dan Anak Guru yang memang kuota spesifik untuk murid tertentu.

Selasa, 01 Juli 2025

SPMB Kuota, Pendaftar dan Hasil Seleksi Jalur KETM SMA Negeri di Bekasi, Bogor dan Depok Tahun 2025

Bogor (SPMB) - Hasil SPMB Jenjang SMA Negeri di Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor Tahun 2025.

SPMB Tahap I termasuk Jalur Domisili (35%), Afirmasi (KETM & Murid Berkebutuhan Khusus) 30%, dan Jalur Mutasi (Mutasi & Anak Guru) 5%.

Kabupaten Bogor masuk Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I, Kota Bogor dan Kota Depok masuk Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II, dan Kota Bekasi serta Kabupaten Bekasi masuk Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III. 

Berikut adalah Total Kuota, Kuota KETM, Pendaftar dan Hasil Seleksi SPMB Jalur Afirmasi SMA Negeri di KCD Wilayah I, II & III pada SPMB Tahap I Jawa Barat Tahun 2025 :

Kamis, 19 Juni 2025

Ini Hasil SPMB SMA Negeri Jalur KETM di Kota Bekasi Tahun 2025

Murid Miskin Asal Daerah Luar Diterima Jarak Ratusan Kilometer


Kota Bekasi (KETM) -
Beberapa murid yang masih memiliki alamat daerah bahkan ribuan kilometer diterima pada SPMB Jalur KETM Jenjang SMA Negeri di Kota Bekasi.

SPMB Jawa Barat memang memberikan kuota khusus terhadap siswa miskin yang terdaftar dalam DTKS dan yang memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu. 

Jalur masuk SPMB dari siswa miskin melalui Jalur Afirmasi sebesar 30% dari total daya tampung. Jalur Afirmasi dibagi menjadi 2, yaitu Jalur KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu) dan Jalur Murid Berkebutuhan Khusus (MBK).

Khusus Jalur KETM terkonfirmasi alamat siswa ada yang berasal dari luar daerah, seperti :

Hasil SPMB Tahap I SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi

Kota Bekasi (BHC) - Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB Jenjang SMA dan SMK di Provinsi Jawa Barat dilaksanakan dalam 2 tahap. 

Tahap I melakukan seleksi untuk Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi. SPMB Tahap I Jenjang SMA Negeri sudah menyeleksi sebesar 70% dari daya tampung sekolah.

Untuk Jalur Afrimasi dibagi menjadi Jalur KETM dan Jalur Murid Berkebutuhan Khusus. Dan untuk Jalur Mutasi terbagi lagi menjadi Jalur Mutasi dan Jalur Anak Guru.

Ada 5.167 kursi yang sudah terisi pada SPMB Tahap I. Dengan rincian Jalur Domisili 35%, Jalur Afirmasi 30% dan Jalur Mutasi sebesar 5%.

Kamis, 20 Juni 2024

PPDB Jalur KETM : Hasil SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2024

Siswa Miskin Asal Mesuji, Lampung diterima di Kota Bekasi


Kota Bekasi (BHC) -
Ada yang berbeda dalam seleksi penerimaan peserta didik baru Tahun Pelajaran 2024/2025 ini. Ada siswa miskin yang diterima dari luar kota, jaraknya mencapai 321508,632 meter atau setara dengan 321 km.

Siswa miskin tersebut mendaftar melalui Jalur KETM di SMA Negeri 19 Kota Bekasi. Siswa tersebut lulusan SMP Negeri 5 Mesuji, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Ada juga kuota untuk siswa miskin berkategori "EKSTRIM". Siswa yang masuk kategori miskin "Ekstrem" tertuang dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomo9 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, SMK dan SLB.

Disbutkan dalam Pasal 8 ayat 1, calon peserta didik dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) yang terdaftar pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) dengan tingkat kesejahteraan miskin ekstrim dan DTKS Desil 1 Persentil 1-2 disalurkan ke sekolah terdekat domisili calon peserta didik oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui sistem PPDB.

Pada PPDB Tahap I Jalur KETM SMA Negeri di Kota Bekasi, jumlah siswa KETM Ekstrim yang diterima sebanyak 124 siswa.

SMA Negeri 12 Kota Bekasi menjadi yang terbanyak menerima siswa miskin ekstrim, yakni sebanyak 15 orang.

Secara keseluruhan, jumlah siswa miskin yang masuk pada seleksi PPDB Tahap I Jalur KETM di Kota Bekasi sebanyak 1.161 orang.

Oh...ya.... siswa asal Mesuji, Lampung tidak termasuk kategori siswa miskin ekstrim ya.

Rabu, 19 Juni 2024

Hasil Seleksi PPDB Tahap I : SMA Negeri Jalur KETM di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

Terjaring 147 Siswa Miskin Ekstrim


Kota Cikarang (BHC) -
Siswa miskin ekstrim menjadi prioritas utama untuk diterima pada PPDB Tahap I Jalur KETM jenjang SMA di Jawa Barat tahun 2024.

Berdasarkan hasil seleksi, di Kabupaten Bekasi terjaring siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrem yang diterima melalui Jalur KETM. Total yang diterima berkisar 147 siswa.

Yang paling banyak menampung siswa miskin ekstrim adalah, SMA Negeri 1 Cikarang Utara (12 siswa), SMA Negeri 1 Sukakarya (11 siswa), SMA Negeri 1 Cikarang Timur (10 siswa), SMA Negeri 1 Setu (10 siswa), dan SMA Negeri 1 Kedungwaringin (9 siswa).

Namun, total seluruh siswa yang diterima pada 44 SMA Negeri di Kabupaten Bekasi dalam seleksi jalur KETM sebanyak 1.634 siswa.

UNIK BERSEKOLAH DI BEKASI DIANGGAP LUAR BEKASI

Minggu, 09 Juni 2024

PPDB Tahap I Kabupaten Bekasi : Pendaftar Tembus 20.629 Siswa

Daya Tampung 12.179 Kursi


Kota Cikarang (BHC) -
Di Kabupaten Bekasi memiliki 59 SMA/SMK Negeri. Terdiri dari 44 SMA Negeri dan 15 SMK Negeri.

Dalam PPDB Tahap I, jalur yang sudah dibuka pendaftarannya adalah, jalur Zonasi dan KETM untuk jenjang SMA, dan jalur Prioritas Terdekat dan KETM untuk jenjang SMK.

Hingga akhir pendaftaran PPDB Tahap I, 7 Juni 2024, jumlah pendaftar di Kabupaten Bekasi tembus 20.629 siswa. Sementara kursi yang tersedia di PPDB Tahap I adalah 12.179 kursi.

Sehingga akan kehilangan kesempatan bagi 8.450 siswa dan dinyatakan tidak lolos. Tetapi, mereka masih memiliki kesempatan di PPDB Tahap II tanggal 24-28 Juni 2024.

Sabtu, 08 Juni 2024

PPDB Tahap I : Pendaftar di Kota Bekasi Tembus 12.538 Siswa

Daya Tampung PPDB Tahap I : 6.741 Kursi


Kota Bekasi (BHC) -
Sebanyak 12.538 calon peserta didik mendaftar di PPDB Tahap I Wilayah Kota Bekasi jenjang SMA dan SMK Tahun 2024.

Pendaftarn PPDB Tahap I sudah berlangsung dari tanggal 3-7 Juni 2024. Pemeriksaan berkas dan verifikasi akan dilaksanakan tanggal 10-14 Juni 2024.

Dan Pengumuman Hasil PPDB Tahap I dilaksanakan tanggal 19 Juni 2024.

Jalur PPDB Tahap I adalah Zonasi dan KETM untuk jenjang SMA dan Prioritas Terdekat dan KETM untuk jenjang SMK.

Kamis, 06 Juni 2024

PPDB SMA Jalur KETM : Masih Tersedia 444 Kursi

Daya Tampung Jalur KETM : 1.215

Kota Bekasi (BHC) - Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu atau KETM merupakan jalur penerimaan peserta didik baru yang dikhususkan bagi calon siswa dari keluarga miskin.

Jalur Afirmasi (KETM & PDBK) dikhususkan bagi keluarga ekonomi tidak mampu dan peserta didik berkebutuhan khusus.

Dasar seleksi KETM adalah dokumen Kartu Keluarga minimal sudah 1 tahun, terdaftar penerima KIP dan masuk dapodikdasmen, atau memiliki Kartu Kemiskinan pada program DTKS.

Jika pendaftar melebihi daya tampung, maka diprioritaskan calon siswa yang jarak rumahnya lebih dekat dengan sekolah dan usia paling tua.

PPDB Tahap I melakukan seleksi terhadap jalur Zonasi dan KETM untuk jenjang SMA, dan jalur KETM dan prioritas terdekat untuk jenjang SMK.

Hari ke-4 PPDB : Jalur KETM SMK Negeri di Kota Bekasi Tahun 2024

896 Kursi


Kota Bekasi (BHC) -
Sebanyak 896 kursi disediakan untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) Jalur KETM jenjang SMK di Kota Bekasi Tahun 2024.

Dari seluruh total daya tampung, jatah KETM memang hanya 15%.

Di Kota Bekasi sudah berdiri 15 SMK Negeri. 

Pelaksanaan PPDB Jalur KETM untuk jenjang SMK dimulai pada tanggal 3-7 Juni 2024.

Berikut Daya Tampung Jalur KETM PPDB SMK Negeri di Kota Bekasi Tahun 2024;

Jumat, 23 Juni 2023

Ini Hasil Seleksi PPDB SMK Negeri Jalur Afirmasi KETM di Kabupaten Bekasi Tahun 2023

 Lolos Seleksi 1.126 Siswa


Kota Cikarang (BIB) -
Jalur Afirmasi terdiri dari KETM, PDBK, dan Kondisi Tertentu. Jalur Afirmasi disedikan sebesar 20% dari seluruh daya tampung. Sedangkan, pembagian persentase secara umum adalah KETM 12%, PDBK 3%, dan Kondisi Tertentu 5%.

Namun, dalam proses seleksi jika misalnya daya tampung PDBK tidak terpenuhi, maka otomatis bisa dimanfaatkan masuk dalam Jalur KETM dan Kondisi Tertentu.

Hingga akhir pendaftaran 10 Juni 2023, pendaftar PPDB SMK Negeri Jalur KETM di Kabupaten Bekasi mencapai 2.335 calon peserta didik.

Tetapi yang dinyatakan lolos seleksi hanya sebesar 1.126 siswa. Sehingga ada 897 siswa miskin gagal seleksi.

Sementara itu, beberapa daya tampung dalam program keahlian, siswa yang lolos seleksi terdekat dengan jarak 82,855 meter di SMK Negeri 1 Pebayuran, Jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.

Rabu, 21 Juni 2023

Ini Hasil Seleksi PPDB SMA Negeri Jalur Afirmasi KETM di Kota Bandung dan Kota Cimahi Tahun 2023

1.740 Siswa Miskin Diterima 

Kota Bandung (BIB) - 10.655 Daya tampung 33 SMA Negeri di Kota Bandung dan Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2023/2024.

Dalam PPDB Tahap I Jalur KETM di Kota Bandung yang lolos seleksi sebanyak 1.374 siswa, sedangkan di Kota Cimahi yang lolos seleksi sebanyak 366 siswa.

Sementara jarak terdekat yang diterima adalah 33,972 meter di SMA Negeri 18 Kota Bandung. Sedangkan jarak terjauh yang diterima berada di 2578,593 meter di SMA Negeri 21 Kota Bandung.

Berikut Tabel 1.1. Hasil Seleksi PPDB SMA Negeri Jalur Afirmasi di Kota Bandung dan Kota Cimahi Tahun 2023 :

Hasil Seleksi PPDB SMK Negeri Jalur Afirmasi KETM di Kota Bekasi Tahun 2023

1025 Lulus Seleksi

Kota Bekasi (BIB) - Sebetulnya Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu atau KETM merupakan salah satu jalur yang menjadi incaran siswa, terutama dari keluarga miskin.

Namun, untuk jenjang SMK, selain persyaratan dasar wajib berasal dari keluarga miskin, verifikasi juga dilakukan berdasarkan kedekatan jarak rumah dengan sekolah yang dituju.

Sekalipun kuota daya tampung Jalur Afrimasi disediakan 20%, tetapi harus berbagi dengan KETM 12%, PDBK 3% dan Kondisi Tertentu 5%.

Ada 1.025 calon peserta didik yang dinyatakan lolos seleksi pada jalur ini. 

Selasa, 20 Juni 2023

Hasil Seleksi PPDB SMA Negeri Jalur KETM di Kota Bekasi Tahun 2023

 Terjauh 343 Km


Kota Bekasi (BIB) -
Sebenarnya syarat utama calon peserta didik untuk Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) Afirmasi adalah Kartu Program Penanganan Kemiskinan yang terdaftar di Dinas Sosial setempat.

Termasuk juga KIP dan KIS.

Tetapi dalam proses seleksi, jika pendaftar melebihi daya tampung, maka selain persyatan khusus, juga didasarkan pada jarak terdekat dengan sekolah dan usia yang lebih tua.

Makanya, dalam hasil seleksi, ada siswa yang diterima padahal jarak rumahnya dengan sekolah mencapai 343 km. Siswa tersebut diterima di SMA Negeri 15 Kota Bekasi.

Dari 22 SMA Negeri di Kota Bekasi, jumlah siswa yang diterima melalui Jalur KETM sebanyak 1.139 siswa.

Selasa, 13 Juni 2023

Ini Hasil Seleksi PPDB SMK Negeri Jalur KETM di Kabupaten Bekasi Tahun 2023

Diumumkan Tanggal 20 Juni 2023

Kota Cikarang (BIB) - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jawa Barat dilaksanakan dalam 2 tahap, yakni PPDB Tahap I dan PPDB Tahap 2.

Jalur PPDB di Provinsi Jawa Barat adalah, terdiri dari (1) Jalur Afirmasi, (2) Jalur Peprindahan Tugas Orangtua/Wali, (3) Jalur Zonasi, dan (4) Jalur Prestasi.

Khusus untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat membagi jalur PPDB menjadi:

1. Jalur Afirmasi (20%);

  • Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK)/3%;
  • Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM)/12%;
  • Kondisi Tertentu (5%).

Selasa, 21 Juni 2022

Ini Hasil Seleksi PPDB SMA Negeri Jalur KETM di Kabupaten Bekasi Tahun 2022

 893 Siswa Miskin Gagal Masuk SMA Negeri


Kota Cikarang (BIB) -
Sebanyak 893 siswa miskin gagal masuk SMA Negeri di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Penyebabnya karena siswa pendaftar pada jalur KETM membludak. Sementara yang diterima hanya sekitar 2.217 siswa.

Tercatat sebanyak 3.110 siswa mendaftar melalui Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu alias miskin pada PPDB Tahap I SMA Negeri di Kabupaten Bekasi.

Siswa yang gagal masuk SMA Negeri melalui Jalur KETM akan mengadu nasib kembali melalui Jalur Zonasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-30 Juni 2022.

Namun, kesempatan mereka untuk diterima di SMA Negeri cukup tipis.

"Rata-rata untuk jalur zonasi biasanya yang diterima cuma siswa yang tinggal dekat sekolah saja. Paling radius maksimal 1 km atau 1000 meter dari sekolah," kata Tengku Imam Kobul Moh Yahya S, Pengamat Pendidikan di Bekasi, 21 Juni 2022.

Senin, 20 Juni 2022

Ini Hasil Seleksi PPDB SMA Negeri Tahap I Jalur KETM di Kota Bekasi Tahun 2022

Yang Diterima Melebihi Daya Tampung, Kok Bisa???


Kota Bekasi (BIB) -
Jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun Ajaran 2022/2023 cukup unik. Misalnya untuk Jalur Afirmasi yang diperuntukkan bagi calon siswa ABK, KETM dan Kondisi Tertentu.

Untuk Jalur Afirmasi melalui KETM (Kondisi Ekonomi Keluarga Tidak Mampu) alias keluarga miskin ini, kursi yang disediakan cuma 982 kuota, tetapi yang diterima melebihi kursi atau mencapai 1.100 siswa. 

Artinya jika dipersentasekan ada kelebihan 10,73% atau yang diterima mencapai 110,73%. 

BACA JUGA : Ini Hasil Seleksi PPDB Jalur ABK SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2022

Namun, jika dihitung berdasarkan persentase pendaftar, jumlah yang mendaftar sebanyak 1.392 siswa. Dan jumlah yang diterima hanya 1.100 siswa. Sehingga ada 292 siswa (26,54%) yang tidak diterima.

Artinya, sebanyak 292 siswa miskin gagal masuk SMA Negeri di Kota Bekasi.

Selasa, 15 Juni 2021

Pendaftar Siswa Miskin PPDB SMA Negeri Kota Bekasi Masih Tersisa Kuota

1.120 Daya Tampung Siswa Miskin


Kota Bekasi (BIB) -
Sebanyak 1.120 kursi tersedia untuk siswa dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM/Miskin) pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA Negeri di Kota Bekasi tahun 2021.

Dari jumlah tersebut, ternyata hanya 843 siswa yang sudah terdeteksi mendaftar. Sehingga masih ada 277 kursi kosong di jalur KETM.

Namun, ada beberapa SMA Negeri yang jumlah pendaftar pada jalur siswa miskin ini sudah melebihi kuota. Sebut saja di SMA Negeri 2 Kota Bekasi, SMA Negeri 5 Kota Bekasi, SMA Negeri 12 Kota Bekasi, dan SMA Negeri 14 Kota Bekasi.

Sementara, hingga penutupan pendaftaran jalur KETM PPDB Jenjang SMA di Kota Bekasi, jumlah pendaftar siswa miskin untuk SMA Negeri 6 Kota Bekasi belum ada.

Sedangkan hasil seleksi masih menunggu keputusan musyawarah dewan guru dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Berikut ini daya tampung PPDB SMA Negeri di Kota Bekasi untuk Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) Tahun 2021 :  

Rabu, 03 Juni 2020

Ini Daya Tampung 22 SMA Negeri di Kota Bekasi PPDB Tahun 2020

Mengapa 10 SMA Negeri di Kota Bekasi Tidak Memberikan Kuota untuk ABK?

DAYA TAMPUNG SMA NEGERI DI KOTA BEKASI TAHUN 2020

No
Uraian
Daya Tampung
Keterangan
1
Peserta Sekolah
22
SMA Negeri
2
Daya Tampung Seluruhnya
7.281
(22 SMA Negeri)

1. ABK
44


2. KETM
1.457


3. Perpindahan Orang Tua
157 


4. Anak Guru
199 


5. Prestasi Nilai Rapor
 1.083


6. Prestasi Kejuaraan/Perlombaan
739 


7. Zonasi
3.602 


Sumber : PPDB Jawa Barat 2020, diolah Bang Imam Berbagi

Kota Bekasi (BIB) - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jenjang SMA di Provinsi Jawa Barat Tahun Ajaran 2020/2021 dimulai pada tanggal 8 Juni 2020.

Ada 22 SMA Negeri di Kota Bekasi sebagai peserta PPDB Provinsi Jawa Barat.

Pada Tahun Ajaran Baru 2020/2021 ini, untuk Jenjang SMA, ada 7 jalur yang akan diperebutkan calon siswa, dengan daya tampung keseluruhan sebanyak 7.281 siswa.

Jalur tersebut adalah;
  • Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),
  • Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM),
  • Perpindahan Orang Tua,
  • Anak Guru,
  • Prestasi Nilai Rapor,
  • Prestasi Kejuaraan/Perlombaan,
  • Zonasi.

Senin, 17 Juni 2019

Ini Daya Tampung SMK Negeri di Kota Bekasi 2019


DAYA TAMPUNG SMK NEGERI DI KOTA BEKASI 2019

No
Jalur PPDB
Daya Tampung
1
KETM
1.027
2
ABK
0
3
UN
3.636
4
NON UN
268
5
Perpindahan Orang Tua
268

Jumlah
5.199
Sumber: diolah Bang Imam Berbagi, 2019

Kota Bekasi (BIB) - PPDB Jenjang SMK di Kota Bekasi sudah dimulai sejak, Senin, 17 Juni 2019. Ada 15 SMK Negeri sebagai peserta PPDB di Kota Bekasi.

Jalur seleksi jenjang SMK adalah, KETM, ABK, UN, Non UN, dan Perpindahan Orang Tua. Jumlah daya tampung seluruh SMK Negeri mencapai 5.199 siswa. Terdiri dari Jalur KETM sebanyak 1.027 siswa, Jalur ABK tidak ada, Jalur UN sebanyak 3.636 siswa, Jalur Non UN sebanyak 268 siswa, dan Jalur Perpindahan Orang Tua sebanyak 268 siswa.

Berikut ini adalah daya tampung SMK Negeri di Kota Bekasi pada PPDB Jawa Barat 2019 :