Sabtu, 23 Juni 2018

Wisata Lubuk Larangan Lobu Sangkunur

Ikan Mera Atau Ikan Garing


Sangkunur (BIB) - Satu lagi tempat wisata alam dan adat yang saya sempat kunjungi di Kabupaten Tapanuli Selatan di hari ke-5 Idul Fitri 1439 H atau bertepatan dengan 19 Juni 2018, yaitu Lubuk Larangan di Lobu, Sangkunur, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Lubuk Larangan atau Ikan Larangan adalah wahana wisata pemeliharaan ikan air tawar di daerah sungai yang dilarang untuk ditangkap atau dikonsumsi ikannya oleh warga. Ikan terus dibiarkan berkembang biak hingga mencapai ratusan atau ribuan ekor.

Biasanya jenis ikan di Lubuk Larangan bermcam-macam, khusus di Lubuk Larangan Lobu (3L Sangkunur) jenis ikan air tawar di Lubuk Larangan ini berjenis ikan garing atau ikan mera atau disebut juga ikan jurung-jurung oleh warga setempat.


Ikan model seperti ini bisa bergerombol dan junak saat dikasih makan oleh wisatawan dan bahkan bisa sambil dipegang dan diajak mandi bersama.


Khusus untuk ikan di Lubuk Larangan Lobu, Sangkunur, ikannya belum begitu jinak dan masih takut kalau di dekati.

Tetapi saat diberikan makan seperti kacang-kacangan, nasi, indomie dan sebagainya mereka akan berebut dan mendekat.

Ikan Larangan / Lubuk Larangan Lobu di Kelurahan Sangkunur ini bernama kelompok "Maju" dan berhasil dibudidayakan atas bantuan anggaran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2014.

Letak Lubuk Larangan ini di Kampung Lobu, Kelurahan Sangkunur, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Jika melewati Pasar Simataniari maka berbelok ke kiri menuju Kampung Lobu.

Ikan larangan itu persis melewati kebun sawit dan dekat dengan Mesjid Agung Nuurl Huda, Kelurahan Sangkunur.

#BangImamBerbagi #Wisata #LubukLarangan #Lobu #Sangkunur #AngkolaSangkunur #TapanuliSelatan #SumateraUtara #2018

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi