Ini Daerah dan Instansi Yang Sudah Selesai Buat NIP K2

Per 31 Desember : 285 Instansi & Daerah Selesai Pembuatan NIP CPNS K2

Jakarta (BIB) - Hingga per tanggal 31 Desember 2015, beberapa daerah dan sudah selesai proses NIP CPNS K2.

Sampai dengan saat ini ada 187.319 orang K2 yang sudah selesai di proses NIP CPNS nya. Mereka terdiri dari Instansi Pusat sebanyak 30.575 orang dan Instansi Daerah mencapai 156.744 orang.

Sementara itu instansi dan daerah yang sudah selesai 100% terdiri dari 31 kementerian/lembaga dari Instansi Pusat dan 254 instansi daerah (provinsi/kabupaten/kota).

Namun ada beberapa daerah ini belum 100% selesaikan NIP nya. Seperti di Kementerian Pemuda dan Olahraga sisa 1 dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sisa 1 lagi. Hal ini dikarenakan pada tahun anggaran antara 2013 dan 2014 diantaranya ada yang sudah selesai satu tahun anggaran, sebaliknya tahun anggaran lainnya masih ada yang tersisa.

Catatan : data yang tersaji adalah daftar lembaga, kementerian, provinsi, dan kabupaten/kota yang sudah 100% NIP CPNS K2 nya selesai dibuktikan dengan sisa beban pada kolom dinyatakan angka nol (0). Namun dalam perhitungan total NIP CPNS K2 yang sudah selesai dihitung berdasarkan data angka pada kolom proses NIP yang sudah dibuat.

Berikut data instansi  dan daerah yang telah menyelesaikan 100% NIP CPNS K2 per tanggal 31 Desember 2015 :

I. Instansi Pusat (Kementerian/Lembaga) = 30.575 orang

1. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (1 orang)
2. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) (7 orang)
3. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) (2 orang)
4. Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) (34 orang)
5. Kementerian Perumahan Rakyat (32 orang)
6. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) (2.962 orang)
7. Kementerian Pertanian (Kementan) (75 orang)
8. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) (117 orang)
9. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) (9 orang)
10. Kementerian Sosial (Kemensos) (13 orang)
11. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) (60 orang)
12. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) (39 orang)
13. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) (22 orang)
14. Kementerian Perdagangan (Kemendag) (15 orang)
15. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) (21 orang)
16. Kementerian Pariwisata (36 orang)
17. Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) (19 orang)
18. Mahkamah Agung RI (MA) (788 orang)
19. Badan Kepegawaian Negara (BKN) (5 orang)
20. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) (1 orang)
21. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) (18 orang)
22. Badan Pusat Statistik (BPS) (70 orang)
23. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas (13 orang)
24. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (61 orang)
25. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (2 orang)
26. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) (14 orang)
27. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) (1.235 orang)
28. Badan Standardisasi Nasional (BSN) (1 orang)
29. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) (17 orang)
30. Setjen Komisi Pemilihan Umum (KPU) (133 orang)
31. Badan Nasional Penempatan, Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) (3 orang)

II. Instansi Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) = 156.744 orang

1. Kanreg I BKN Yogyakarta = 16.223 orang

a. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta = 1.592

1. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (43 orang)
2. Kabupaten Bantul (554 orang)
3. Kabupaten Sleman (450 orang)
4. Kabupaten Gunungkidul (76 orang)
5. Kabupaten Kulonprogo (109 orang)
6. Kota Yogyakarta (360 orang)

b. Provinsi Jawa Tengah = 14.631 orang

1. Provinsi Jawa Tengah (34 orang)
2. Kabupaten Semarang (468 orang)
3. Kabupaten Kendal (539 orang)
4. Kabupaten Demak (533 orang)
5. Kabupaten Grobogan (623 orang)
6. Kabupaten Pekalongan (60 orang)
7. Kabupaten Batang (210 orang)
8. Kabupaten Tegal (330 orang)
9. Kabupaten Brebes (935 orang)
10. Kabupaten Pati (693 orang)
11. Kabupaten Kudus (109 orang)
12. Kabupaten Pemalang (675 orang)
13. Kabupaten Jepara (633 orang)
14. Kabupaten Rembang (201 orang)
15. Kabupaten Blora (613 orang)
16. Kabupaten Banyumas (519 orang)
17. Kabupaten Cilacap (590 orang)
18. Kabupaten Purbalingga (199 orang)
19. Kabupaten Banjarnegara (736 orang)
20. Kabupaten Magelang (490 orang)
21. Kabupaten Temanggung (340 orang)
22. Kabupaten Wonosobo (615 orang)
23. Kabupaten Purworejo (540 orang)
24. Kabupaten Kebumen (165 orang)
25. Kabupaten Boyolali (435 orang)
26. Kabupaten Sragen (534 orang)
27. Kabupaten Sukoharjo (532 orang)
28. Kabupaten Karanganyar (190 orang)
29. Kabupaten Wonogiri (271 orang)
30. Kota Semarang (365 orang)
31. Kota Salatiga (106 orang)
32. Kota Pekalongan (93 orang)
33. Kota Tegal (138 orang)
34. Kota Magelang (30 orang)
35. Kota Surakarta (315 orang)

2. Kanreg II BKN Surabaya = 13.685 orang

1. Provinsi Jawa Timur (77 orang)
2. Kabupaten Mojokerto (135 orang)
3. Kabupaten Sidoarjo (99 orang)
4. Kabupaten Pamekasan (161 orang)
5. Kabupaten Situbondo (181 orang)
6. Kabupaten Pasuruan (501 orang)
7. Kabupaten Kediri (633 orang)
8. Kabupaten Trenggalek (157 orang)
9. Kabupaten Madiun (202 orang)
10. Kabupaten Ngawi (209 orang)
11. Kabupaten Ponorogo (207 orang)
12. Kabupaten Pacitan (269 oran)
13. Kabupaten Lamongan (371 orang)
14. Kota Mojokerto (81 orang)
15. Kota Pasuruan (80 orang)
16. Kota Ptobolinggo (20 orang)
17. Kota Blitar (80 orang)
18. Kota Madiun (18 orang)
19. Kota Batu (56 orang)

3. Kanreg III BKN Bandung = 18.573 orang 

a. Provinsi Jawa Barat = 16.567 orang

1. Kabupaten Karawang (578 orang)
2. Kabupaten Garut (1.251 orang)
3. Kabupaten Tasikmalaya (526 orang)
4. Kabupaten Cirebon (405 orang)
5. Kabupaten Kuningan (523 orang)
6. Kabupaten Indramayu (152 orang)
7. Kabupaten Majalengka (452 orang)
8. Kabupaten Pangandaran (120 orang)
9. Kota Bogor (233 orang)
10. Kota Sukabumi (113 orang)
11. Kota Cirebon (115 orang)
12. Kota Bekasi (429 orang)
13. Kota Cimahi (71 orang)

b. Provinsi Banten = 2.006 orang

1. Provinsi Banten (165 orang)
2. Kabupaten Serang (311 orang)
3. Kabupaten Lebak (464 orang)
4. Kota Cilegon (79 orang)

4. Kanreg IV Makassar = 30.146 orang

a. Provinsi Sulawesi Tengah = 6.998

1. Kabupaten Morowali (640 orang)
2. Kabupaten Tojo Una-Una (152 orang)
3. Kota Palu (483 orang)

b. Provinsi Sulawesi Selatan = 10.247 orang

1. Provinsi Sulawesi Selatan (348 orang)
2. Kabupaten Gowa (670 orang)
3. Kabupaten Bone (532 orang)
4. Kabupaten Sinjai (223 orang)
5. Kabupaten Bantaeng (505 orang)
6. Kabupaten Barru (157 orang)
7. Kabupaten Sidenreng Rappang (305 orang)
8. Kabupaten Soppeng (188 orang)
9. Kabupaten Enrekang (163 orang)
10. Kabupaten Luwu Utara (489 orang)
11. Kabupaten Luwu Timur (347 orang)
12. Kabupaten Toraja Utara (283 orang)
13. Kota Makassar (628 orang)
14. Kota Parepare (204 orang)
15. Kota Palopo (449 orang)

c. Provinsi Sulawesi Tenggara = 6.328

1. Provinsi Sulawesi Tenggara (311 orang)
2. Kabupaten Konawe (810 orang)
3. Kabupaten Muna (928 orang)
4. Kabupaten Kolaka Utara (389 orang)
5. Kabupaten Bombana (329 orang)
6. Kabupaten Wakatobi (304 orang)
7. Kota Kendari (636 orang)

d. Provinsi Maluku = 2.966 orang

1. Provinsi Maluku (82 orang)
2. Kabupaten Maluku Tenggara Barat (82 orang)
3. Kabupaten Maluku Barat Daya (531 orang)
4. Kota Ambon (259 orang)

e. Provinsi Sulawesi Barat = 3.607 orang

1. Kabupaten Polewali Mandar (814 orang)

5. Kanreg V Jakarta = 14.004 orang

a. Provinsi Lampung = 6.480 orang

1. Kabupaten Lampung Selatan (780 orang)
2. Kabupaten Lampung Barat (318 orang)
3. Kabupaten Tanggamus (532 orang)
4. Kabupaten Way Kanan (483 orang)
5. Kabupaten Pesawaran (345 orang)
6. Kabupaten Mesuji (147 orang)
7. Kota Metro (124) 

b. Provinsi DKI Jakarta = 4.599 orang

• Catatan : Provinsi DKI Jakarta belum selesai secara keseluruhan

c. Provinsi Kalimantan Barat = 2.925 orang

1. Provinsi Kalimantan Barat (33 orang)
2. Kabupaten Sambas (215 orang)
3. kabupaten Sanggau (56 orang)
4. Kabupaten Mempawah (149 orang)
5. Kabupaten Kapuas Hulu (239 orang)
6. Kabupaten Bengkayang (349 orang)
7. Kabupaten Sekadau (136 orang)
8. Kabupaten Kayong Utara (52 orang)
9. Kota Pontianak (148 orang)
10. Kota Singkawang (58 orang)

6. Kanreg VI Medan = 9.437 orang

1. Provinsi Sumatera Utara (18 orang)
2. Kabupaten Deli Serdang (357 orang)
3. Kabupaten Karo (177 orang)
4. Kabupaten Langkat (539 orang)
5. Kabupaten Simalungun (512 orang)
6. Kabupaten Dairi (169 orang)
7. Kabupaten Tapanuli Selatan (194 orang)
8. Kabupaten Asahan (362 orang)
9. Kabupaten Nias (239 orang)
10. Kabupaten Mandailing Natal (233 orang)
11. Kabupaten Pakpak Bharat (45 orang)
12. Kabupaten Serdang Bedagai (397 orang)
13. Kabupaten Padang Lawas (234 orang)
14. Kabupaten Padang Lawas Utara (319 orang)
15. Kabupaten Batubara (337 orang)
16. Kabupaten Labuhanbatu Selatan (267 orang)
17. Kota Tebingtinggi (109 orang)
18. Kota Binjai (126 orang)
19. Kota Padangsidimpuan (52 orang)
20. Kota Gunungsitoli (217 orang)

7. Kanreg VII Palembang = 9.252 orang

a. Provinsi Jambi = 1.715 orang

1. Provinsi Jambi (15 orang)
2. Kabupaten Batanghari (54 orang)
3. Kabupaten Bungo (77 orang)
4. Kabupaten Tanjung Jabung Timur (129 orang)
5. Kota Sungai Penuh (117 orang)

b. Provinsi Sumatera Selatan = 5.854 orang

1. Kabupaten Ogan Komering Ulu (370 orang)
2. Kabupaten Ogan Ilir (283 orang)
3. Kota Palembang (797 orang)
4. Kota Pagaralam (55 orang)
5. Kota Lubuklinggau (135 orang)

c. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung = 705

1. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (2 orang)
2. Kabupaten Bangka (80 orang)
3. Kabupaten Belitung (85 orang)
4. Kabupaten Bangka Barat (157 orang)
5. Kabupaten Bangka Tengah (41 orang)
6. Kabupaten Bangka Selatan (143 orang)
7. Kabupaten Belitung Timur (110 orang)

d. Provinsi Bengkulu = 978 orang

1. Provinsi Bengkulu (16 orang)
2. Kabupaten Bengkulu Utara (148 orang)
3. Kabupaten Kaur (104 orang)
4. Kabupaten Rejang Lebong (132 orang)
5. Kabupaten Lebong (37 orang)
6. Kota Bengkulu (124 orang)

8. Kanreg VIII Banjarmasin = 6.739 orang

a. Provinsi Kalimantan Tengah = 1.319 orang

1. Provinsi Kalimantan Tengah (44 orang)
2. Kabupaten Kapuas (165 orang)
3. Kabupaten Barito Selatan (54 orang)
4. Kabupaten Kotawaringin Timur (240 orang)
5. Kabupaten Kotawaringin Barat (71 orang)
6. Kabupaten Pulang Pisau (48 orang)
7. Kabupaten Gunung Mas (83 orang)
8. Kabupaten Lamandau (38 orang)
9. Kabupaten Katingan (66 orang)
10. Kabupaten Barito Timur (142 orang)
11. Kota Palangkaraya (56 orang)

b. Provinsi Kalimantan Selatan = 2.786 orang

1. Provinsi Kalimantan Selatan (23 orang)
2. Kabupaten Tapin (144 orang)
3. Kabupaten Hulu Sungai Selatan (237 orang)
4. Kabupaten Barito Kuala (247 orang)
5. Kabupaten Balangan (111 orang)

c. Provinsi Kalimantan Timur = 2.014 orang

1. Kabupaten Kutai Timur (137 orang)
2. Kabupaten Mahakam Ulu (36 orang)
3. Kota Balikpapan (233 orang)
4. Kota Bontang (20 orang)

d. Provinsi Kalimantan Utara = 620 orang

1. Kabupaten Bulungan (50 orang)
2. Kabupaten Malinau (183 orang)
3. Kabupaten Tana Tidung (106 orang)

9. Kanreg IX Papua = 3.738 orang

1. Kabupaten Asmat (75 orang)

10. Kanreg X Denpasar = 11.489 orang

a. Provinsi Bali = 1.366

1. Kabupaten Buleleng (281 orang)
2. Kabupaten Bangli (39 orang)

b. Provinsi Nusa Tenggara Barat = 4.470 orang

1. Provinsi Nusa Tenggara Barat (44 orang)
2. Kabupaten Lombok Barat (138 orang)
3. Kabupaten Bima (598 orang)
4. Kabupaten Lombok Utara (304 orang)

c. Provinsi Nusa Tenggara Timur = 5.653 orang

1. Provinsi Nusa Tenggara Timur (51 orang)
2. Kabupaten Timor Tengah Selatan (609 orang)
3. Kabupaten Sikka (189 orang)
4. Kabupaten Ngada (39 orang)
5. Kabupaten Manggarai (202 orang)
6. Kabupaten Sumba Timur (266 orang)
7. Kabupaten Sumba Barat (94 orang)
8. Kabupaten Manggarai Barat (526 orang)
9. Kabupaten Sumba Tengah (100 orang)
10. Kota Kupang (409 orang)

11. Kanreg XI Manado = 7.029 orang

a. Provinsi Sulawesi Utara = 3.121

1. Kabupaten Minahasa (230 orang)
2. Kabupaten Kepulauan Sangihe (106 orang)
3. Kabupaten Kepulauan Talaud (386 orang)
4. Kabupaten Minahasa Utara (229 orang)
5. Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (62 orang)
6. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (164 orang)
7. Kota Bitung (63 orang)
8. Kota Tomohon (172 orang)
9. Kota Kotamobagu (57 orang)

b. Provinsi Gorontalo = 1.512 orang

1. Provinsi Gorontalo (61 orang)
2. Kabupaten Gorontalo (236 orang)
3. Kabupaten Boalemo (116 orang)
4. Kabupaten Gorontalo Utara (269 orang)

c. Provinsi Maluku Utara = 2.396 orang

1. Provinsi Maluku Utara (116 orang)
2. Kabupaten Halmahera Barat (471 orang)
3. Kabupaten Halmahera Tengah (131 orang)
4. Kabupaten Kepulauan Sula (456 orang)
5. Kabupaten Halmahera Timur (161 orang)
6. Kabupaten Morotai (193 orang)
7. Kota Ternate (198 orang)
8. Kota Tidore Kepulauan (216 orang)

12. Kanreg XII Pekanbaru = 8.469 orang

a. Provinsi Riau = 3.180 orang

1. Kabupaten Indragiri Hulu (287 orang)
2. Kabupaten Pelalawan (133 orang)
3. Kabupaten Rokan Hulu (166 orang)
4. Kota Dumai (114 orang)

b. Provinsi Sumatera Barat = 4.515 orang

1. Provinsi Sumatera Barat (57 orang)
2. Kabupaten Pasaman (192 orang)
3. Kabupaten Tanah Datar (224 orang)
4. Kabupaten Kepulauan Mentawai (141 orang)
5. Kota Bukittinggi (79 orang)
6. Kota Padangpanjang (17 orang)
7. Kota Swahlunto (61 orang)
8. Kota Solok (49 orang)
9. Kota Payakumbuh (109 orang)
10. Kota Pariaman (88 orang)

c. Provinsi Kepulauan Riau = 774 orang

1. Provinsi Kepulauan Riau (20 orang)
2. Kabupaten Bintan (92 orang)
3. Kabupaten Karimun (49 orang)
4. Kabupaten Lingga (79 orang)
5. Kabupaten Kepulauan Anambas (73 orang)
6. Kota Tanjungpinang (18 orang)

13. Kanreg XIII Aceh = 6.168 orang

1. Kabupaten Aceh Tenggara (163 orang)
2. Kabupaten Aceh Jaya (74 orang)
3. Kota Sabang (37 orang)
4. Kota Banda Aceh (72 orang)
5. Kota Langsa (58 orang)
6. Kota Subulussalam (31 orang)

14. Kanreg XIV Manokwari = 1.792 orang

Catatan : seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat belum ada yang selesai 100%

#BangImamBerbagi #NIP #CPNS #K2 #Honorer