Ini Daftar 142 SMK Peserta UNBK di Kota Bekasi Tahun 2018

Semua SMK Mampu Melaksanakan Secara Mandiri

Kota Bekasi (BIB) - Kesiapan pelaksanaan UNBK untuk jenjang SMK di Kota Bekasi pada tahun 2018 ini cukup baik.

Saat ini untuk Tahun Pelajaran 2017/2018 jumlah peserta UNBK jenjang SMK di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat mencapai 142 SMK. Terdiri dari 12 SMK Negeri dan 128 SMK Swasta.

Dan hampir semua SMK melaksanakan UNBK secara mandiri tanpa bergabung dengan SMK lain.

Berikut ini adalah daftar SMK di Kota Bekasi yang menjadi peserta UNBK Tahun Pelajaran 2017/2018 :

Ini Profil Guru di Indonesia Tahun 2018

2.737.951 Guru

Jumlah Guru di Indonesia Tahun 2018

NO	STATUS	JUMLAH GURU PER JENJANG					TOTAL
		SD	SMP	SMA	SMK	SLB
1	PNS	798.959	321.550	155.711	91.451	9.444	1.377.115
2	GTY	124.923	115.075	56.946	109.207	9.615	415.766
3	GB	780	455	102	77	22	1.436
4	HONDA	458.396	152.632	76.155	73.824	3.470	764.477
5	GTT	102.544	38.340	18.837	17.653	1.783	179.157
	Jumlah	1.485.602	628.052	307.751	292.212	24.334	2.737.951

Jakarta (BIB) - Saat ini jumlah seluruh guru dari berbagai jenjang di Indonesia mencapai 2.737.951 guru. Bila berdasarkan jenjang, maka jumlah guru terbanyak berada pada jenjang SD yakni sebanyak 1.485.602 orang. 

Kemudian pada jenjang SMP sebanyak 628.052 guru, SMA 307.751 guru, SMK 292.212 guru, dan SLB sebanyak 24.334 guru.

Sedangkan jika dihitung berdasarkan status kepegawaian, maka guru PNS sebanyak 1.377.115 orang, Guru Tetap Yayasan (GTY) sebanyak 416.766 orang, Guru Bantu (GB) 1.436 orang, Guru Honorer Daerah sebanyak (HONDA) 764.477 orang, dan Guru Tidak Tetap (GTT) sebanyak 179.157 orang.

Sementara itu apabila guru dilihat berdasarkan tempat mengajar, maka guru yang mengajar pada sekolah negeri (SDN, SMPN, SMAN, SMKN, SLBN) sebanyak 2.141.747 guru.

816.325 Guru Honorer di Indonesia Tahun 2018

Terbanyak di SD

Jakarta (BIB) - Jumlah guru honorer seluruh Indonesia untuk jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB sebanyak 816.325 orang.

Guru Honorer terbanyak berada di jenjang SD yakni sebanyak 523.734 orang. Disusul oleh jenjang SMP sebanyak 156.511 orang, SMA 74.956 orang, SMK 56.971 orang, dan SLB sebanyak 4.153 orang.

Untuk daerah yang memiliki jumlah guru honorer terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat sebanyak 107.519 guru, Provinsi Jawa Timur sebanyak 89.886 guru, Provinsi Jawa Tengah sebanyak 79.973 guru, Provinsi Sumatera Utara sebanyak 49.489 guru, dan Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 43.067 guru.

Sedangkan untuk jumlah guru PNS saat ini sebanyak 1.377.115 orang. Yang terdiri dari Guru PNS Jenjang SD sebanyak 798.959 guru, SMP 321.550 guru, SMA 155.711 guru, SMK 91.451 guru, dan SLB sebanyak 9.444 guru.

Berikut ini adalah tabel jumlah guru honorer seluruh jenjang tahun 2018 :

Ini Tenaga Kependidikan Honorer di Indonesia Tahun 2018

186.341 Orang

Jakarta (BIB) - Selain guru, di sekolah ada juga tenaga kependidikan atau pegawai sekolah. Mereka mengabdi sebagai tenaga administrasi dan tenaga lainnya. 

Data Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi jumlah Honorer pada Tenaga Kependidikan untuk semua jenjang mencapai 186.431 orang.

Terdiri dari 67.895 orang di jenjang SD, 65.066 orang pada jenjang SMP, 31.331 orang jenjang SMA, 21.008 orang pada jenjang SMK dan 1.131 orang mengabdi pada SLB.

Tenaga Honorer terbanyak masih terdapat di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Berikut ini adalah tabel jumlah tenaga honorer seluruh jenjang di Indonesia tahun 2018 :

Ini Data Guru Honorer SMK di Indonesia Tahun 2018

56.971 Orang

Jakarta (BIB) - Untuk jumlah guru honorer di Indonesia jenjang SMK saat ini pada tahun 2018 mencapai 56.971 orang. 

Terdiri dari 42 Guru Bantu (GB), 42.559 Guru Honorer Daerah (HONDA), 14.335 Guru Tidak Tetap (GTT) dan 35 Guru Bantu Swasta (GBS).

Jumlah guru honorer terbanyak masih tersebar di Provinsi Jawa Barat sebanyak 7.212 orang. Kemudian disusul oleh Provinsi Jawa Timur sebanyak 5.752 orang dan Provinsi Jawa Tengah yakni sebanyak 4.765 orang. 

Berdasarkan Statistik Pendidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah SMK seluruhnya di Indonesia sebanyak 13.710 SMK. Terdiri dari 3.519 SMK Negeri (25,67%) dan 10.191 SMK Swasta (74,33%).

Jumlah guru baik PNS dan Non PNS di negeri dan swasta sebanyak 292.212 orang. Mereka mengabdi untuk SMK Negeri sebanyak 141.813 (48,53%) dan di SMK Swasta sebanyak 150.399 guru (51,47%).

Ini Data Guru Honorer SMA Tahun 2018

74.956 Orang

Jakarta (BIB) - Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi merilis jumlah guru honorer jenjang SMA tahun 2018. Saat ini sudah mencapai 74.956 orang.

Mereka tersebar di 6.732 SMP Negeri di seluruh Indonesia. Berdasarkan status, guru honorer yang diangkat sebagai Guru Bantu (GB) sebanyak 56 orang, Guru Honorer Daerah (HONDA) sebanyak 57.880 orang, Guru Tidak Tetap (GTT) sebanyak 16.974 orang, dan Guru Bantu Swasta (GBS) sebanyak 46 orang.

Jumlah guru jenjang SMA saat ini baik yang mengajar di SMA Negeri dan SMA Swasta sebanyak 307.751 orang. Terdiri dari 222.470 orang (72,29%) mengajar pada SMA Negeri dan 85.281 orang (27,71%) mengajar di SMA Swasta.

Jumlah siswa berdasarkan data pokok pendidikan pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 jenjang SMA sebanyak 4.783.645 siswa. Jumlah rombongan belajar sebanyak 161.064 rombel dan jumlah ruang kelas mencapai 160.950 ruang.

Data Honorer SMP Tahun 2018

156.511 Guru

Jakarta (BIB) - Keberadaan guru di Indonesia masih terpisahkan antara guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non PNS. Padahal dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, seluruh guru dinyatakan sebagai pegawai ASN.

Dalam dunia pendidikan saat ini, status guru honorer terbagi dalam 3 kategori, yaitu; 1). Guru Bantu (GB), 2). Guru Honorer Daerah (HONDA), dan 3). Guru Tidak Tetap (GTT). Karena namanya dan sebutannya juga berbeda, tentunya sudah dapat dipastikan penghasilan pasti sangat berbeda, sekalipun tugas dan tanggung jawabnya sama.

Berdasarkan data dari Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, jumlah guru honorer di jenjang SMP tahun 2018 ini mencapai 156.511 orang. Terdiri dari 191 GB, 121.032 Honda, 35.024 GTT, dan 264 GBS. 

Persebaran guru honorer masih terfokus dikota-kota besar, sebab karena jumlah sekolah yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan. Jumlah guru honorer jenjang SMP terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat yang mencapai 17.357 orang.

Jumlah Guru Honorer SD Tahun 2018 Sebanyak 523.734 Orang

425.191 Guru Honor Daerah

Jakarta (BIB) - Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi kembali memberikan data Guru Honorer di Indonesia pada tahun 2018. Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD0 sebanyak 523.734 orang.

Guru Honorer yang dimaksud adalah, Guru Bantu pada Sekolah Negeri (GB), Guru Bantu pada Sekolah Swasta (GBS), Guru Honor Daerah (HONDA) dan Guru Tidak Tetap (GTT). Dan guru yang dimaksud adalah guru yang mengabdi pada sekolah negeri, kecuali guru bantu yang memang gajinya berasal dari APBN.

Bila dilihat sebaran guru honor di Indonesia tahun 2018 ini, jumlah guru honor terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat yakni sebanyak 75.500 orang. Kemduian di Provinsi Jawa Timur sebanyak 69.870 orang dan Provinsi Jawa Tengah yang mencapai 60.578 orang.

Ini Data Jumlah Guru Honorer di SLB Tahun 2018

4.153 Orang

Jakarta (BIB) - Selain ada guru honorer di SD, SMP, SMA, SMK pada pendidikan formal, guru honorer juga terdapat pada pendidikan sekolah khusus, yaitu pada sekolah luar biasa.

Informasi yang dirilis oleh Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, jumlah guru honorer di SLB sebanyak 4.153 orang. Terdiri dari 15 Guru Bantu, 2.498 Guru Honorer Daerah, 1.633 Guru Tidak Tetap, dan 7 orang Guru Bantu Swasta.

Jumlah satuan pendidikan layanan SLB saat ini di seluruh Indonesia tahun 2018 sebanyak 2.157 SLB. Terdiri dari 563 SLB Negeri (26,10%) dan 1.594 SLB Swasta (73,90%). Sedangkan jumlah siswa pada SLB sebanyak 128.510 anak.

Jumlah guru SLB secara keseluruhan dari semua jenjang sebanyak 24.334 guru. 

Ini Dapodik Satuan PAUD di Sumatera Barat 2018

5.354 Lembaga

Padang (BIB) - Di Sumatera Barat jumlah lembaga layanan pendidikan anak usia dini juga cukup berkembang dengan baik. Namun, perkembangan justru masih lebih dominan pada layanan usia 4-6 tahun, yaitu Taman Kanak-Kanak (TK).

Saat ini berdasarkan data Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, jumlah layanan PAUD di Provinsi Sumatera Barat mencapai 5.354 PAUD. Terdiri dari 2.333 TK, 1.923 Kelompok Bermain (KB), 137 Taman Penitipan Anak (TPA), 576 Satuan PAUD Sejenis (SPS) dan  385 Raudlatul Athfal (RA). 

Lembaga layanan PAUD yang tumbuh dengan pesat terdapat di Kota Padang, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Padang Pariaman.