Tampilkan postingan dengan label Jalur Domisili. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jalur Domisili. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 Juli 2025

Pendaftar SPMB Tahap I SMA Negeri di Kota Bekasi Tembus 10.291 Murid

Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi

Kota Bekasi (BHC) - Antusias murid untuk mendaftar pada SMA Negeri di Kota Bekasi masih tergolong tinggi. 

Catatan Sapulidi Riset Center pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 ini terlihat jumlah pendaftar tembus pada angka 10.291 murid. Bahkan, dihari pertama yang laman https://spmb.jabarprov.go.id/ sempat down, jumlah pendaftar sudah melebihi 8.000 murid.

Bayangkan, andaikan di SPMB Tahap I semua dilakukan seleksi, tidak akan mampu menampung pendaftar yang begitu membludak.

Daya tampung 22 SMA Negeri di Kota Bekasi hanya berkisar 8.047 murid. Itupun, yang sudah dilakukan seleksi baru sekitar 70% dari total daya tampung yang ada.

Ketatnya proses seleksi, terutama pada Jalur Domisili, KETM, Murid Berkebutuhan Khusus (MBK), Mutasi dan Anak Guru pada SPMB Tahap I menjadikan persaingan cukup sengit.

Untungnya di Kota Bekasi semua kecamatan sudah memiliki SMA Negeri. Sehingga setiap murid memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi dalam merebut kursi. 

Namun, tidak semua jalur menjadi perebutan sengit. Contoh, untuk Murid Berkebutuhan Khusus (MBK) dan Jalur Mutasi pendaftarnya tidak begitu antusias di Bekasi.

Murid cenderung memilih mendaftar melalui Jalur Domisili, karena persyaratan mudah dan semua murid memiliki kesempatan untuk mendaftar.

Berbeda dengan Jalur MBK, Mutasi dan Anak Guru yang memang kuota spesifik untuk murid tertentu.

Selasa, 01 Juli 2025

SPMB TK, SD & SMP di Kabupaten Bogor Tahun 2025

Kota Cibinong (BHC) - SPMB di Kabupaten Bogor Tahun 2025 sudah dimulai masa pendaftaran tanggal 01 Juli 2025. 

Berikut Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kabupaten Bogor Tahun 2025 :

Jumat, 20 Juni 2025

Ini Hasil SPMB Jalur Domisili SMA Negeri di Kabupaten Bekasi Tahun 2025

5.843 Diterima


Kota Cikarang (SPMB) -
SPMB Tahap I Jenjang SMA & SMK di Provinsi Jawa Barat sudah selesai dan sudah diumumkan hasilnya. 

Pada SPMB Tahap I yang sudah diseleksi sebanyak 70% dari seluruh daya tampung sekolah. Terdiri dari Jalur Domisili (35%), Jalur Afirmasi (KETM & MBK) 30% dan Jalur Mutasi (Anak Guru) sebanyak 5%.

Di Kabupaten Bekasi terdapat 44 SMA Negeri yang mengikuti seleksi SPMB Tahun Ajaran 2025/2026. Untuk Jalur Domisili sudah diumumkan, sebanyak 5.843 murid diterima pada Jalur Domisili.

Jarak Terdekat yang diterima hampir 20 langkah dari sekolah yakni sejauh 13,286 meter di SMA Negeri 1 Pebayuran.

Sedangkan jarak terjauh yang diterima berada di SMA Negeri 2 Cikarang Barat dengan jarak antara rumah tinggal murid dengan sekolah sekitar 28,7 km (28.746,477 meter).

Tetapi, rata-rata di wilayah padat penduduk jarak terjauh yang diterima kurang dari 1 km (1.000 meter).

Kamis, 19 Juni 2025

Hasil SPMB Tahap I SMA Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi

Kota Bekasi (BHC) - Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB Jenjang SMA dan SMK di Provinsi Jawa Barat dilaksanakan dalam 2 tahap. 

Tahap I melakukan seleksi untuk Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi. SPMB Tahap I Jenjang SMA Negeri sudah menyeleksi sebesar 70% dari daya tampung sekolah.

Untuk Jalur Afrimasi dibagi menjadi Jalur KETM dan Jalur Murid Berkebutuhan Khusus. Dan untuk Jalur Mutasi terbagi lagi menjadi Jalur Mutasi dan Jalur Anak Guru.

Ada 5.167 kursi yang sudah terisi pada SPMB Tahap I. Dengan rincian Jalur Domisili 35%, Jalur Afirmasi 30% dan Jalur Mutasi sebesar 5%.

Senin, 26 Mei 2025

Daya Tampung SPMB Jalur Domisili SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2025

282 Kursi Untuk Murid Perbatasan


Kota Bekasi (DOMISILI) -
Pemerintah Kota Bekasi kembali memberikan kursi atau daya tampung terhadap murid luar Kota Bekasi yang domisilinya berbatasan langsung dengan Bekasi. Murid luar Kota Bekasi yang berdomisili di perbatasan dapat mendaftar melalui Jalur Domisili.

Kota Bekasi memberikan kuota sebanyak 282 kursi (2% dari daya tampung total). Tetapi, tidak semua SMP Negeri menampung murdi luar Kota Bekasi ya... hanya SMP Negeri yang berdekatan dengan perbatasan saja.

Seleksi dilakukan dengan mengacu kepada Titik Korrinat SMP Negeri yang dituju terhadap jarak tempat tinggal calon murid.

Khusus di SMP Negeri 31 Kota Bekasi dan SMP Negeri 43 Kota Bekasi memberikan kuota Jalur Domisili bagi siswa luar Kota Bekasi yang tempat tinggalnya masih beririsan dengan Kota Bekasi. Seleksi dilakukan berdasarkan jarak, dan tetap memprioritaskan warga Kota Bekasi.

Jalur Domisili sendiri mendapatkan porsi SPMB sebanyak 45%, terdiri dari 43% jatah siswa Kota Bekasi dan 2% jatah siswa luar Kota Bekasi (Perbatasan).

Daerah Perbatasan yang dimaksud adalah:

  • Kabupaten Bekasi : Kecamatan Tambun Selatan, Kecamatan Tambun Utara. Kecamatan Setu, Kecamatan Tarumajaya, dan Kecamatan Babelan)
  • Kabupaten Bogor : Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Gunung Putri
  • Kota Depok : Kecamatan Cimanggis dan Kecamatan Tapos.