Tampilkan postingan dengan label Guru Honorer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Guru Honorer. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 Maret 2019

Ini Jumlah Guru Honorer di Indonesia Tahun 2019

GURU HONORER DI INDONESIA TAHUN 2019

No
Jenjang
GB
HONDA
GTT
Jumlah
Guru
%
Guru
%
Guru
%

Jumlah
3
0,0003
658.214
77,23
193.963
22,76
852.180
1
SD
2
0,0003
424.407
79,00
112.749
20,99
537.158
2
SMP
1
0,0005
127.834
75,58
41.312
24,41
169.147
3
SMA
0
-
60.660
74,74
20.247
25,26
80.907
4
SMK
0
-
42.631
70,93
17.478
29,07
60.109
5
SLB
0
-
2.682
55,20
2.177
44,80
4.859










Sumber : statistik pendidikan, diolah Bang Imam Berbagi, 2019

Jakarta (BIB) - Jumlah guru honorer saat ini sebanyak 852.180 orang. Atau sekitar 37,43% dari seluruh guru yang ada di satuan pendidikan milik pemerintah merupakan guru honorer. 

Guru Honorer yang dimaksud di satuan pendidikan milik pemerintah terdiri dari Guru Bantu (GB), Guru Honorer Daerah (Honda), dan Guru Tidak Tetap (GTT). Jumlah guru bantu misalnya masih tersisa 3 orang di sekolah negeri. Begitu juga guru honorer daerah yang paling dominan yaitu sebanyak 658.214 guru (77,23%). 

Ada juga guru tidak tetap atau GTT sebanyak 193.963 guru (22,76%).

Ini Jumlah Guru Honorer di SD Tahun 2019

537.159 Honorer

Bang Imam Berbagi

Jakarta (BIB) - Saat ini sudah ada kesempatan guru honorer menjadi pegawai ASN, baik berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Satuan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) merupakan satuan pendidikan yang memiliki jumlah guru terbanyak.

Berdasarkan data pokok pendidikan di Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019, jumlah guru yang ada di jenjang SD sebanyak 1.602.857 orang. Terdiri dari 1.397.013 guru di SD Negeri (87,16%) dan 205.844 guru di SD Swasta (12,84%).

Ini Guru Honorer di SMP Tahun 2019

226.273 Honorer

Bang Imam Berbagi

Jakarta (BIB) - Persebaran guru di Indonesia hingga saat ini belum merata, masih terkonsentrasi di perkotaan. Berdasarkan data Tahun Ajaran 2018/2019 pada Semester Ganjil, jumlah guru jenjang SMP diseluruh Indoensia mencapai 671.080 orang. Terdiri dari 491.338 guru di SMP Negeri (73,22%) dan 179.742 guru mengabdi di SMP Swasta (26,78%).

Dilihat dari jenis kelamin, jumlah guru perempuan lebih banyak di jenjang SMP. Saat ini jumlah berjenis kelamin perempuan mencapai 400.102 orang dan berjenis kelamin laki-laki sebanyak 270.978 orang.

Jumlah tenaga kependidikan saat ini sebanyak 111.326 orang, terdiri dari tenaga kependidikan di SMP Negeri sebanyak 91.671 orang (82,34%) dan tenaga kependidikan di SMP Swasta sebanyak 19.655 orang (17,66%).

Ini Guru Honorer di SMA Tahun 2019

112. 310 Honorer

Bang Imam Berbagi
Guru SMA
Jakarta (BIB) - Data yang terangkum di Tahun Ajaran 2018/2019 sebanyak 382.302 orang mengabdi sebagai pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang SMA seluruh Indonesia, baik yang berstatus SMA Negeri maupun SMA Swasta.

Jumlah ini terdiri dari 323.409 guru dan 58.893 tenaga kependidikan. Berdasarkan sebaran pada sekolah, maka jumlah guru di SMA Negeri saat ini mencapai 230.815 orang (71.37%) dan sebanyak 92.594 guru di SMK Swasta (28,63%).

Sementara itu jumlah tenaga kependidikan pada SMA Negeri saat ini sebanyak 46.065 orang (78,22%) dan di SMA Swasta mencapai 12.828 orang (21,78%).

Ini Guru Honorer di SMK Tahun 2019

81.414 PTK Honorer

Bang Imam Berbagi

Jakarta (BIB) - Saat ini jumlah pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) jenjang SMK di seluruh Indonesia baik swasta maupun negeri mencapai 318.021 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 312.668 guru dan 53.531 tenaga kependidikan.

Sedangkan guru dan kepala sekolah yang mengabdi pada SMK Negeri sebanyak 146.630 orang (46,90%) dan guru yang mengabdi pada SMK Swasta mencapai 166.038 orang (53,10%). Untuk tenaga kependidikan yang mengabdi pada SMK Negeri saat ini mencapai 28.938 orang (54,06%) dan yang bekerja sebagai tenaga kependidikan di SMK Swasta sebanyak 24.593 orang (45,94%).

Jumlah SMK Negeri dan Swasta yang sudah tersebar di 34 provinsi hingga tahun 2019 ini sebanyak 14.064 SMK, yang terdiri dari 3.578 SMK Negeri (25,44%), dan 10.486 SMK Swasta (74,56%).

Ini Guru Honorer di SLB Tahun 2019

6.111 Tenaga Honorer
 
Sumber : Bang Imam Berbagi

Jakarta (BIB) - Jumlah guru dan tenaga kependidikan termasuk didalamnya kepala sekolah pada jenjang pendidikan luar sekolah (SLB) saat ini sebanyak 29.446 orang. Terdiri dari 26.879 orang guru dan 2.567 orang tenaga kependidikan.

Bila dihitung berdasarkan persentase, maka 40,17% atau sekitar 10.797 guru mengabdi di SLB Negeri dan 59,83% atau mencapai 16.082 orang guru mengabdi di SLB Swasta. Sementara itu, tenaga kependidikan yang bekerja di SLB Negeri sebanyak 62,91% (1.615 orang) dan tenaga kependidikan di SLB Swasta mencapai 37,09% (952 orang).

Mereka mengabdi di 2.212 SLB yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Dengan rincian, sebanyak 579 SLB Negeri (26,18%) dan 1.633 SLB Swasta (73,82%).

Sabtu, 09 Februari 2019

FORMASI ASN PPPK DIBUKA 10 FEBRUARI 2019


150.000 Formasi Untuk Guru, Dosen, Tenaga Kesehatan dan Penyuluh Pertanian

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menegaskan, proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I dilakukan mulai tanggal 8 Februari 2019. 

Sekitar 150.000 eks Tenaga Honorer Kategori II dan penyuluh pertanian dari Kementerian Pertanian yang memenuhi ketentuan peraturan perundangan dan sudah terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) berpotensi dapat mendaftar dan mengikuti seleksi. 

Khusus untuk penyuluh pertanian yang diangkat oleh Kementerian Pertanian (Kementan), database-nya ada pada Kementan dan BKN. Adapun pendaftaran secara online dilakukan tanggal 10-16 Februari melalui laman sscasn.bkn.go.id.

Untuk jabatan guru di lingkungan pemerintah daerah, mempunyai kualifikasi pendidikan minimal S-1 dan masih aktif mengajar sampai saat ini (dapat dicek di http://info.gtk.kemdikbud.go.id). 

Senin, 02 April 2018

5 Kendala Pengangkatan Guru Honorer Menjadi CPNS Tahun 2018

Oleh : Tengku Imam Kobul Moh Yahya S

Wacana pengangkatan Guru Honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga tahun 2018 ini masih banyak kendala yang mengganjal pemerintah. Sayang, berbagai kendala tersebut belum terpecahkan hingga sekarang ini. Sehingga tidak heran, sejak pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di tahun 2014 hingga tahun 2018 ini belum ada pengangkatan Tenaga Honorer menjadi ASN PNS.

Tengku Imam Kobul Moh Yahya S, selaku Direktur Sosial dan Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi di Bekasi pada awal April ini mengakui setidaknya ada 5 hal yang menjadi kendala pemerintah untuk mengangkat Guru Honorer khususnya menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Menurut Bang Imam, panggilan akrab pemerhati pendidikan ini, kendala utama proses pengangkatan umumnya berada ditangan pemerintah.

"Dari 5 kendala yang kami verifikasi dilapangan, empat diantaranya merupakan kendala yang menjadi kewenangan pemerintah. Hanya 1 kendala yang berasal dari guru honorer," jelas Bang Imam di Bekasi, 2 April 2018.

Keempat kendala dari pemerintah antara lain adalah; 1). hingga saat ini belum ada regulasi/aturan soal pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS. Kemudian kendala berikutnya, yang 2). terbatasnya kemampuan keuangan pemerintah untuk mengangkat honorer menjadi CPNS, 3). saat ini guru masih menjadi pegawai daerah yang mengakibatkan ada perlakuan perbedaan setiap daerah dalam pengangkatannya. 

"Sedangkan yang keempat adalah komitmen pemerintah dalam mensejahterakan utamanya guru masih rendah. Jadi, kendala ini akan segera teratasi bila pemerintah memiliki komitmen untuk mengangkat harkat, martabat dan kesejahteraan guru melalui perubahan status dari honorer menjadi PNS," ungkapnya.

Kamis, 22 Februari 2018

Mungkinkah Jokowi Mengangkat Honorer K2 ???

K2 Tersisa 439.956 Orang


Kota Bekasi (BIB) - Pemerhati pendidikan dari Bekasi, Tengku Imam Kobul Moh Yahya S melihat bahwa Pemerintahan era Jokowi-Jusuf Kalla masih gamang untuk mengangkat honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal ini terlihat, hingga memasuki usia pemerintahan ke-4 tahun, belum ada satupun regulasi yang menyenangkan hati tenaga honorer di Indonesia.

"Cuma ada angin surga kalau UU ASN mau direvisi tahun ini. Dimana akan memasukkan aturan pengangkatan honorer menjadi CPNS. Cuma realisasinya masih tanda tanya besar," kata Tengku Imam Kobul Moh Yahya yang pernah mengawal pengangkatan Honorer Kategori Dua (HK2).

Dia berharap ke depan harus betul-betul memperhatikan nasib tenaga honorer.

"Kalau ingin membalas budi, seluruh tenaga honorer yang tersisa harus diangkat menjadi CPNS tanpa syarat," ujar Bang Imam, panggilan akrab Direktur Sosial dan Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi ini.

Rabu, 07 Februari 2018

Ini Profil Guru di Indonesia Tahun 2018

2.737.951 Guru

Jumlah Guru di Indonesia Tahun 2018


NO
STATUS
JUMLAH GURU PER JENJANG
TOTAL
SD
SMP
SMA
SMK
SLB
1
PNS
798.959
321.550
155.711
91.451
9.444
1.377.115
2
GTY
124.923
115.075
56.946
109.207
9.615
415.766
3
GB
780
455
102
77
22
1.436
4
HONDA
458.396
152.632
76.155
73.824
3.470
764.477
5
GTT
102.544
38.340
18.837
17.653
1.783
179.157

Jumlah
1.485.602
628.052
307.751
292.212
24.334
2.737.951

Jakarta (BIB) - Saat ini jumlah seluruh guru dari berbagai jenjang di Indonesia mencapai 2.737.951 guru. Bila berdasarkan jenjang, maka jumlah guru terbanyak berada pada jenjang SD yakni sebanyak 1.485.602 orang. 

Kemudian pada jenjang SMP sebanyak 628.052 guru, SMA 307.751 guru, SMK 292.212 guru, dan SLB sebanyak 24.334 guru.

Sedangkan jika dihitung berdasarkan status kepegawaian, maka guru PNS sebanyak 1.377.115 orang, Guru Tetap Yayasan (GTY) sebanyak 416.766 orang, Guru Bantu (GB) 1.436 orang, Guru Honorer Daerah sebanyak (HONDA) 764.477 orang, dan Guru Tidak Tetap (GTT) sebanyak 179.157 orang.

Sementara itu apabila guru dilihat berdasarkan tempat mengajar, maka guru yang mengajar pada sekolah negeri (SDN, SMPN, SMAN, SMKN, SLBN) sebanyak 2.141.747 guru.