Kamis, 14 Juni 2018

Ini Daya Tampung PPDB Online Jenjang SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun 2018

14.927 KURSI



Kota Bekasi (BIB) - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jenjang SMP Negeri di Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2018/2019 kembali dilakukan secara online. 

Namun, sekalipun dilakukan secara online, ada pertimbangan lain dalam proses seleksi PPDB, karena pertimbangan bukan hanya faktor nilai ujian nasional semata.

Karena ada faktor tertentu, maka jalur proses PPDB Online Jenjang SMP Negeri dibagi menjadi 6 jalur seleksi, yaitu :
  1. Jalur Umum Dalam Kota Bekasi (29%)
  2. Jalur Umum Luar Kota Bekasi (5%)
  3. Jalur Afirmasi (20%)
  4. Jalur Zonasi (40%)
  5. Jalur Penghargaan Maslahat Guru (5%)
  6. Jalur Prestasi (1%)

Selasa, 12 Juni 2018

Ini Siswa Pendaftar Jenjang SMK di PPDB Jabar Kabupaten Bekasi 2018

DAYA TAMPUNG 6.286 KURSI, PENDAFTAR 4.088 SISWA



Kota Cikarang (BIB) - Pelaksanaan pendaftaran PPDB Jawa Barat Tahun Pelajaran 2018/2019 sudah berakhir pada Sabtu, 8 Juni 2018. Untuk jenjang SMK di Kabupaten Bekasi, jumlah pendaftar mencapai 4.088 siswa. Sedangkan daya tampung yang disediakan sebanyak 6.286 kursi.

Jumlah pendaftar terbanyak berada pada Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) sebanyak 2.294 orang. Kemudian disusul oleh Jalur Warga Penduduk Setempat (WPS) sebanyak 1.549 siswa.

Sedangkan jalur lainnya yang diminati adalah Jalur Prestasi sebanyak 202 pendaftar, Jalur Penghargaan Maslahat Guru (PMG) sebanyak 43 siswa.

BACA JUGA :

Senin, 11 Juni 2018

Pendaftar Zonasi Warga Sekitar Sekolah Tidak Tertampung di SMK Kota Bekasi 2018

Zonasi Berdasarkan Jarak Tempat Tinggal ke Sekolah


Kota Bekasi (BIB) - Sebetulnya prioritas siswa asal tempat tinggal yang dekat dengan sekolah sudah ditentukan oleh aturan dengan daya tampung 90% dari total kebutuhan calon peserta didik.

Implementasi aturan ini, Juknis PPDB SMA/SMK dan Pendidikan Khusus Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2018/2019 memberikan kuota atau daya tampung berdasarkan asal siswa. Asal siswa atau zonasi dalam petunjuk teknis ini adalah seluruh siswa yang berasal dari 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.

Nah, seluruh siswa tersebut diprioritaskan untuk bisa bersekolah pada jenjang SMA/SMK dan Pendidikan Khusus yang berada di Jawa Barat. Sehingga, siswa asal luar Provinsi Jawa Barat hanya memperoleh jatah 10%. Jatah siswa asal luar Provinsi Jawa Barat juga hanya dapat bersaing pada 2 jalur yang tersedia, yaitu Jalur Prestasi (5%) dan Jalur NHUN (5%).

Minggu, 10 Juni 2018

Curiga (Banyak) Siswa Miskin di Kota Bekasi Tahun 2018

Harus Diverifikasi Lebih Ketat



Kota Bekasi (BIB) - Hasil pantuaan Posko PPDB LSM Sapulidi mencurigai proses pendaftaran terumata pada JALUR EKONOMI TIDAK MAMPU (KETM).

Direktur Sosial dan Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, Tengku Imam Kobul Moh Yahya S, mengakui kecurigaan terhadap jumlah pendaftar siswa miskin pada jenjang SMK.

"Hampir 10 tahun pelaksanaan PPDB di Kota Bekasi. Baru kali ini jumlah siswa miskin yang mau masuk SMK Negeri di Kota Bekasi diluar perkiraan. Jangan-jangan banyak siswa tiba-tiba mendadak miskin, cuma karena mengejar negeri minded," kata Tengku Imam Kobul Moh Yahya S di Bekasi, Ahad, 10 Juni 2018.

Menurutnya, selama pelaksanaan PPDB, animo siswa miskin tidak terlalu antusias mendaftar ke SMK. Kali ini justru diluar perkiraan, benarkah siswa miskin banyak di Kota Bekasi?

Pertanyaan ini harus ditelusuri, terutama siswa lulusan SMP/MTs pemilik kartu KIP, KIS, PKH, PKS dan sebagainya.

6.343 Siswa Mendaftar Jenjang SMK Negeri di Kota Bekasi Tahun 2018

SISWA MISKIN YANG DAFTAR 3.092



Kota Bekasi (BIB) - Tahun 2018 ini pendaftar jenjang SMK Negeri di Kota Bekasi cukup banyak peminat. Biasanya, calon peserta didik lebih memilih melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri ketimbang memilih SMK Negeri.

Fenomena tahun ini sungguh terbalik 180 derajat. Dimana calon peserta didik lebih antusias memilih SMK Negeri ketimbang SMA Negeri.

Khusus untuk pendaftar Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) dan Jalur Warga Penduduk Setempat (WPS) sudah melebihi daya tampung yang disediakan.

Untuk Jalur KETM (siswa miskin) misalnya, jumlah siswa yang mendaftar di 15 SMK Negeri di Kota Bekasi pada PPDB Jawa Barat Tahun Pelajaran 2018/2019 mencapai 3.092 siswa. Padahal jumlah kuota atau daya tampung hanya 965 siswa. Itu artinya ada 2.127 siswa miskin yang akan tersingkir pada jenjang SMK.

BACA JUGA :
1. Ini Pendaftar Jalur KETM SMK Kota Bekasi 2018 
2. Ini Pendaftar Jalur WPS SMK Kota Bekasi 2018 
3. Ini Daya Tampung PPDB SMK di Kota Bekasi 2018 

Begitu juga untuk Jalur WPS jumlah pendaftar hingga hari terakhir PPDB Jabar Jenjang SMA/SMK mencapai 2.804 siswa. Sementara daya tampung cuma 497 siswa. 2.307 siswa. 

Sabtu, 09 Juni 2018

5.020 Siswa Mendaftar SMA Negeri di PPDB Jabar Tahap I

Daya Tampung Siswa SMA di Kota Bekasi Sebanyak 6.791 Siswa


Kota Bekasi (BIB) - Sekalipun beberapa jalur seleksi PPDB Jawa Barat Jenjang SMA di Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2018/2019 sudah melebihi daya tampung, secara umum jumlah pendaftar dengan daya tampung yang tersedia belum terpenuhi.

Total jumlah daya tampung 22 SMA Negeri di Kota Bekasi mencapai 6.791 siswa. Sedangkan siswa yang sudah mendaftar di 5 jalur yang tersedia pada Tahap I PPDB Jabar baru sekitar 5.020 siswa. 

Saat PPDB Tahap I, Jalur yang sudah sibuka hanya 5, yaitu :
  • Jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK);
  • Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM)
  • Jalur Penghargaan Maslahat Guru (PMG)
  • Jalur Prestasi (Bakat Istimewa Bidang Akademik dan Non Akademik)
  • Jalur Warga Penduduk Setempat (WPS)

10.308 Siswa Sudah Mendaftar Pada PPDB Jabar Tahap I

Daya Tampung SMA Negeri di Kabupaten Bekasi Cuma 13.450 Siswa


Kota Cikarang (BIB) - Pendaftaran PPDB Jawa Barat Jenjang SMA Tahun Pelajaran 2018/2019 di Kabupaten Bekasi tanggal 4-8 Juni 2018 menghasilkan jumlah pendaftar seluruh jalur mencapai 10.308 siswa.

Pendaftar terbanyak berasal dari Jalur Warga Penduduk Setempat (WPS) sebesar 5.370 siswa. Kemudian disusul oleh Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) sebanyak 3.586 siswa, Jalur Prestasi sebanyak 964 siswa, Jalur Penghargaan Maslahat Guru (PMG) sebanyak 387 siswa, dan Jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebanyak 1 siswa.

Sedangkan Jalur NHUN (Nilai Hasil Ujian Nasional) belum dilaksanakan.

Kemana Sekolah Anak ABK ???

Pendaftar Cuma 1 Anak


Kota Cikarang (BIB) - Ada pertanyaan, kemana anak berkebutuhan khusus (ABK), penyandang cacat, inklusi atau penyandang disabilitas bersekolah???

Sebab, dari 39 daya tampung yang disediakan 43 SMA Negeri di Kabupaten Bekasi pada PPDB Jawa Barat Tahun Pelajaran 2018/2019, cuma 1 orang yang mendaftarkan diri melalui Jalur ABK.

Siswa tersebut mendaftar di SMA Negeri 5 Tambun Selatan. 

Benarkah kurang sosialisasi sehingga pendaftar anak ABK tidak ada. Atau memang mereka lebih memilih bersekolah di swasta ketimbang negeri?

Pertanyaan ini menjadi PR bagi panitia PPDB Jawa Barat, khususnya yang ada di Kabupaten Bekasi.

Berikut ini adalah tabel daya tampung dan pendaftar Jalur ABK pada PPDB Jabar Tahun Pelajaran 2018/2018 jenjang SMA di Kabupaten Bekasi :

Siswa Miskin Tidak Tertampung di Kabupaten Bekasi 2018

DAYA TAMPUNG 2.729 KURSI


Kota Cikarang (BIB) - Ternyata siswa miskin dari Keluarga Ekonomi Tidak Mmapu (KETM) di Kabupaten Bekasi yang mendaftar pada jenjang SMA Negeri Tahun Pelajaran 2018/2019 tidak tertampung alias membludak.

Jumlah pendaftar dengan kapasitas daya tampung yang disediakan tidak mencukupit. Berdasarkan juknis PPDB Jawa Barat Tahun Pelajaran 2018/2019, jatah siswa miskin (JALUR KETM) yang disediakan hanya 20% dari total daya tampung satuan pendidikan.

Jika mengacu juknis, maka kuota siswa miskin pada 43 SMA Negeri di Kabupaten Bekasi hanya 2.729 kursi. Sementara saat ini jumlah pendaftar mencapai 3.586 orang. Itu artinya ada anak siswa miskin yang terpental dan bakal gagal masuk SMA Negeri sebanyak 857 orang.

Jalur Penghargaan Maslahat Guru Jenjang SMA Tidak Penuhi Kuota

PENDAFTAR CUMA 387 ORANG



Kota Cikarang (BIB) - Untuk pendaftaran pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat Jenjang SMA di Kabupaten Bekasi Tahun Pelajaran 2018/2019 di Jalur Penghargaan Maslahat Guru (PMG) tidak mencapai target yang ditetapkan.

Padahal jatah dan daya tampung jalur yang dikhususkan bagi putra-putri guru ini diberikan sebesar 637 kursi. Hingga batas akhir pendaftaran pada tanggal 08 Juni 2018, jumlah pendaftar cuma 387 anak. Itu artinya ada tersisa kursi sebesar 250 kursi.

Beberapa persoalan terjadi pada jalur ini, seperti kurangnya sosialisasi terhadap guru dan minimmhya informasi yang diberikan panitia PPDB Jabar tahun 2018.

Namun, dibeberapa sekolah ada pendaftar anak guru yang melebihi daya tampung yang sudah ditetapkan, seperti :
  1. SMA Negeri 1 Babelan
  2. SMA Negeri 1 Sukatani
  3. SMA Negeri 1 Tambun Selatan
  4. SMA Negeri 2 Tambun Selatan
  5. SMA Negeri 3 Tambun Selatan