Minggu, 03 November 2019

Perbandingan SD Negeri dan SD Swasta Tahun 2010 dan 2019

SD Negeri Berkurang 21,19% dan SD Swasta Naik 35,13%


PERBANDINGAN SD NEGERI & SWASTA TAHUN 2010 DAN 2019

No
Kecamatan
SD Negeri
2010
SD Negeri
2019
SD Swasta
2010
SD Swasta
2019

Jumlah
453
357
192
296
1
Bekasi Timur
73
58
23
25
2
Bekasi Barat
53
40
18
29
3
Bekasi Selatan
52
33
18
24
4
Bekasi Utara
57
37
20
35
5
Medansatria
22
14
24
35
6
Rawalumbu
40
29
19
31
7
Mustikajaya
22
23
3
22
8
Bantargebang
16
17
4
9
9
Jatiasih
40
38
17
27
10
Pondokgede
40
30
19
28
11
Pondokmelati
19
19
7
14
12
Jatisampurna
19
19
20
17
Sumber : Sapulidi Riset Center (SRC), diolah Bang Imam Berbagi, 2019


Kota Bekasi (BIB) - Banyak penyebab tutup atau tidak lakunya SD Negeri di Kota Bekasi. Sekalipun sebagian SD Negeri masih menjadi pilihan. Terbukti, beberapa diantaranya memiliki peserta didik diatas 1.000 siswa.

Catatan dari Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, pada tahun 2010, jumlah satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kota Bekasi sebanyak 645 SD. Terdiri dari 453 SD Negeri (70,23%) dan jumlah SD Swasta sebanyak 192 SD atau sekitar 29,77%. 

Namun, ditahun 2019 ini jumlah SD di Kota Bekasi menjadi 653 SD, terdiri dari 357 SD Negeri (54,67%) dan SD Swasta sebanyak 296 SD (45,33%). 

Selasa, 29 Oktober 2019

Ini Dapodik SD Semester Ganjil di Bekasi Timur 2019

1.319 Guru


Data Pokok Pendidikan Siswa SD di Bekasi Timur 2019

No
Kelurahan
Siswa Negeri
%
Siswa Swasta
%
Jumlah

Jumlah
21.756
70,21
9.227
29,79
30.983
1
Arenjaya
5.974
72,40
2.277
27,60
8.251
2
Bekasijaya
5.303
67,30
2.576
32,70
7.879
3
Durenjaya
5.130
71,95
1.999
28,05
7.129
4
Margahayu
5.347
69,24
2.375
30,76
7.722

Sumber : diolah Bang Imam Berbagi, 2019


Bekasi Timur (BIB) - Tahu ga, bahwa sekitar 70,21% siswa jenjang sekolah dasar di Kecamatan Bekasi Timur itu bersekolah di SD Negeri. Data diketahui setelah data pokok pendidikan pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 sudah 100%.

Berdasarkan dapodik yang dirangkum oleh Bang Imam Berbagi, sebanyak 30.983 siswa bersekolah pada jenjang SD di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Sebanyak 21.756 siswa (70,21%) bersekolah di SD Negeri. Sedangkan sisanya sebanyak 9.227 siswa atau sekitar 29,79% bersekolah di SD Swasta.

Apabila dirinci berdasarkan kelurahan, maka jumlah siswa di Kelurahan Arenjaya sebanyak 8.251 siswa. Terdiri dari 5.974 siswa (72,40%) bersekolah di SD Negeri dan sisanya sebanyak 2.277 siswa (27,60%) bersekolah di SD Swasta.

Selasa, 22 Oktober 2019

Kondisi Guru PNS di Indonesia Hingga Tahun 2024

Jika Tidak Ada Rekruitmen, Guru PNS Tersisa 996.129 Orang

Guru PNS di Indonesia 2018 - 2024
No
Tahun
Jumlah
PNS
Pensiun

Jumlah


382.811
1
2018
1.378.940


2
2019

1.334.503
44.437
3
2020

1.279.525
54.978
4
2021

1.215.576
63.949
5
2022

1.153.915
61.661
6
2023

1.073.856
80.059
7
2024

996.129
77.727
Sumber : kemdikbud, diolah Bang Imam Berbagi, Oktober 2019
 
Cikarang (BIB) - Kondisi Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia diperkirakan hanya tinggal 996.129 orang pada tahun 2024 jika tidak ada rekruitmen. Hal ini dikarenakan hingga akhir 2024 sebanyak 382.811 orang akan memasuki pensiun.

Dengan rincian, pada tahun 2019 ini Guru PNS yang memasuki pensiun mencapai 44.437 orang. Kemudian di tahun 2020 jumlah guru yang memsuki purna bhakti sebanyak 54.978 orang.

Jumlah Guru PNS yang memasuki pensiun paling banyak terjadi pada tahun 2023 yakni mencapai 80.059 orang. 

Jadi untuk 6 tahun mendatang, termasuk tahun ini (2019,red) jumlah Guru PNS yang pensiun sebanyak 27,76%.

BACA JUGA : 
Ini Jumlah Guru Honorer di Indonesia Tahun 2019 

Secara umum, kebutuhan Guru PNS hingga tahun 2024 (sudah termasuk penambahan karena penambahan sekolah dan pensiun) mencapai 2.334.404 orang. Jika yang tersisa sebanyak 996.129 orang ditahun yang sama, maka kekurangan Guru PNS mencapai 1.338.275 orang. 

Namun, perkiraan saat ini saja, kekurangan Guru PNS sudah mencapai 707.324 orang.

Sabtu, 19 Oktober 2019

Ruang Kelas Rusak Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Jawa Barat 2018

43,31% Ruang Kelas Madrasah Rusak di Jawa Barat


Kota Bekasi (BIB) - Data dari Sapulidi Riset Center (SRC) untuk tahun 2018, sebanyak 11.883 ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Provinsi Jawa Barat dinyatakan dalam kondisi rusak. Jumlah ini sama dengan 43,31% dari ruang kelas yang tersedia.

Sehingga ruang kelas yang dinyatakan baik sebanyak 15.553 ruang atau setara dengan 56,69%.

Jumlah ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2018 mencapai 27.436 ruang. Terdiri dari 15.553 ruang kelas dengan kondisi baik (56,69%), 7.063 ruang kelas kondisi rusak ringan (27,74%), 2.817 ruang kelas kondisi rusak sedang (10,26%), dan yang rusak berat sebanyak 2.003 (5,31%).

Jumlah ruang kelas yang paling banyak rusak terdapat di Kabupaten Bekasi yakni sekitar 46,91% atau setara dengan 2.060 ruang. Sebab, ruang kelas yang tersedia untuk jenjang MI di Kabupaten Bekasi sebanyak 4.391 ruang.

Berikut ini rincian ruang kelas dengan kondisi baik, rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat pada Madrasah Ibtidaiyah di Provinsi Jawa Barat 2018 :