Harus Diverifikasi Lebih Ketat
Kota Bekasi (BIB) - Hasil pantuaan Posko PPDB LSM Sapulidi mencurigai proses pendaftaran terumata pada JALUR EKONOMI TIDAK MAMPU (KETM).
Direktur Sosial dan Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, Tengku Imam Kobul Moh Yahya S, mengakui kecurigaan terhadap jumlah pendaftar siswa miskin pada jenjang SMK.
"Hampir 10 tahun pelaksanaan PPDB di Kota Bekasi. Baru kali ini jumlah siswa miskin yang mau masuk SMK Negeri di Kota Bekasi diluar perkiraan. Jangan-jangan banyak siswa tiba-tiba mendadak miskin, cuma karena mengejar negeri minded," kata Tengku Imam Kobul Moh Yahya S di Bekasi, Ahad, 10 Juni 2018.
Menurutnya, selama pelaksanaan PPDB, animo siswa miskin tidak terlalu antusias mendaftar ke SMK. Kali ini justru diluar perkiraan, benarkah siswa miskin banyak di Kota Bekasi?
Pertanyaan ini harus ditelusuri, terutama siswa lulusan SMP/MTs pemilik kartu KIP, KIS, PKH, PKS dan sebagainya.