Tampilkan postingan dengan label JALUR KETM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label JALUR KETM. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Juni 2018

Curiga (Banyak) Siswa Miskin di Kota Bekasi Tahun 2018

Harus Diverifikasi Lebih Ketat



Kota Bekasi (BIB) - Hasil pantuaan Posko PPDB LSM Sapulidi mencurigai proses pendaftaran terumata pada JALUR EKONOMI TIDAK MAMPU (KETM).

Direktur Sosial dan Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, Tengku Imam Kobul Moh Yahya S, mengakui kecurigaan terhadap jumlah pendaftar siswa miskin pada jenjang SMK.

"Hampir 10 tahun pelaksanaan PPDB di Kota Bekasi. Baru kali ini jumlah siswa miskin yang mau masuk SMK Negeri di Kota Bekasi diluar perkiraan. Jangan-jangan banyak siswa tiba-tiba mendadak miskin, cuma karena mengejar negeri minded," kata Tengku Imam Kobul Moh Yahya S di Bekasi, Ahad, 10 Juni 2018.

Menurutnya, selama pelaksanaan PPDB, animo siswa miskin tidak terlalu antusias mendaftar ke SMK. Kali ini justru diluar perkiraan, benarkah siswa miskin banyak di Kota Bekasi?

Pertanyaan ini harus ditelusuri, terutama siswa lulusan SMP/MTs pemilik kartu KIP, KIS, PKH, PKS dan sebagainya.

6.343 Siswa Mendaftar Jenjang SMK Negeri di Kota Bekasi Tahun 2018

SISWA MISKIN YANG DAFTAR 3.092



Kota Bekasi (BIB) - Tahun 2018 ini pendaftar jenjang SMK Negeri di Kota Bekasi cukup banyak peminat. Biasanya, calon peserta didik lebih memilih melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri ketimbang memilih SMK Negeri.

Fenomena tahun ini sungguh terbalik 180 derajat. Dimana calon peserta didik lebih antusias memilih SMK Negeri ketimbang SMA Negeri.

Khusus untuk pendaftar Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) dan Jalur Warga Penduduk Setempat (WPS) sudah melebihi daya tampung yang disediakan.

Untuk Jalur KETM (siswa miskin) misalnya, jumlah siswa yang mendaftar di 15 SMK Negeri di Kota Bekasi pada PPDB Jawa Barat Tahun Pelajaran 2018/2019 mencapai 3.092 siswa. Padahal jumlah kuota atau daya tampung hanya 965 siswa. Itu artinya ada 2.127 siswa miskin yang akan tersingkir pada jenjang SMK.

BACA JUGA :
1. Ini Pendaftar Jalur KETM SMK Kota Bekasi 2018 
2. Ini Pendaftar Jalur WPS SMK Kota Bekasi 2018 
3. Ini Daya Tampung PPDB SMK di Kota Bekasi 2018 

Begitu juga untuk Jalur WPS jumlah pendaftar hingga hari terakhir PPDB Jabar Jenjang SMA/SMK mencapai 2.804 siswa. Sementara daya tampung cuma 497 siswa. 2.307 siswa. 

Sabtu, 09 Juni 2018

5.020 Siswa Mendaftar SMA Negeri di PPDB Jabar Tahap I

Daya Tampung Siswa SMA di Kota Bekasi Sebanyak 6.791 Siswa


Kota Bekasi (BIB) - Sekalipun beberapa jalur seleksi PPDB Jawa Barat Jenjang SMA di Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2018/2019 sudah melebihi daya tampung, secara umum jumlah pendaftar dengan daya tampung yang tersedia belum terpenuhi.

Total jumlah daya tampung 22 SMA Negeri di Kota Bekasi mencapai 6.791 siswa. Sedangkan siswa yang sudah mendaftar di 5 jalur yang tersedia pada Tahap I PPDB Jabar baru sekitar 5.020 siswa. 

Saat PPDB Tahap I, Jalur yang sudah sibuka hanya 5, yaitu :
  • Jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK);
  • Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM)
  • Jalur Penghargaan Maslahat Guru (PMG)
  • Jalur Prestasi (Bakat Istimewa Bidang Akademik dan Non Akademik)
  • Jalur Warga Penduduk Setempat (WPS)

10.308 Siswa Sudah Mendaftar Pada PPDB Jabar Tahap I

Daya Tampung SMA Negeri di Kabupaten Bekasi Cuma 13.450 Siswa


Kota Cikarang (BIB) - Pendaftaran PPDB Jawa Barat Jenjang SMA Tahun Pelajaran 2018/2019 di Kabupaten Bekasi tanggal 4-8 Juni 2018 menghasilkan jumlah pendaftar seluruh jalur mencapai 10.308 siswa.

Pendaftar terbanyak berasal dari Jalur Warga Penduduk Setempat (WPS) sebesar 5.370 siswa. Kemudian disusul oleh Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) sebanyak 3.586 siswa, Jalur Prestasi sebanyak 964 siswa, Jalur Penghargaan Maslahat Guru (PMG) sebanyak 387 siswa, dan Jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebanyak 1 siswa.

Sedangkan Jalur NHUN (Nilai Hasil Ujian Nasional) belum dilaksanakan.

Siswa Miskin Tidak Tertampung di Kabupaten Bekasi 2018

DAYA TAMPUNG 2.729 KURSI


Kota Cikarang (BIB) - Ternyata siswa miskin dari Keluarga Ekonomi Tidak Mmapu (KETM) di Kabupaten Bekasi yang mendaftar pada jenjang SMA Negeri Tahun Pelajaran 2018/2019 tidak tertampung alias membludak.

Jumlah pendaftar dengan kapasitas daya tampung yang disediakan tidak mencukupit. Berdasarkan juknis PPDB Jawa Barat Tahun Pelajaran 2018/2019, jatah siswa miskin (JALUR KETM) yang disediakan hanya 20% dari total daya tampung satuan pendidikan.

Jika mengacu juknis, maka kuota siswa miskin pada 43 SMA Negeri di Kabupaten Bekasi hanya 2.729 kursi. Sementara saat ini jumlah pendaftar mencapai 3.586 orang. Itu artinya ada anak siswa miskin yang terpental dan bakal gagal masuk SMA Negeri sebanyak 857 orang.