Adakah saran anda agar Kota Bekasi Bebas Banjir ???
warga korban banjir mengungsi di Lotte Mart, Bekasi |
Kota Bekasi hingga saat ini belumlah terbebas dari banjir. Hal ini mengakibatkan masih terdapat 47 titik banjir (versi Pemkot Bekasi) atau 67 titik banjir (versi LSM Sapulidi) di Kota Bekasi.
Banjir sebetulnya bukan hal baru bagi masyarakat Bekasi. Kejadian bencana terbesar terjadi pada 2002, 2007, 2010 dan 2013. Catatan buruk soal bencana banjir menjadi momok bagi siapapun yang menjadi Walikota-Wakil Walikota di Bekasi. Sehingga jika bicara banjir, seolah dianggap menjadi hal yang biasa pada musim penghujan.
Wal hasil metode penanganannya pun tentu tidak terlalu signifikan. Kalau boleh dibilang hingga saat ini Kota Bekasi belum memiliki Strategi Perencanaan Kontinjensi Penanganan dan Penanggulangan Banjir.
Secara garis besar, Kota Bekasi berada pada ketinggian antara 11-81 meter diatas permukaan laut. Selain perkembangan penduduk, pembangunan perumahan, mall, ruko yang sangat pesat, Kota Bekasi juga disulitkan dengan mengalirnya Kali Bekasi akibat pertemuan antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi yang sering meluap hingga menyebabkan banjir terutama disekitar bantaran Kali Bekasi dari PGP (Pondok Gede Permai, Jatiasih) hingga di Bekasi Timur dan Bekasi Utara.
Disamping itu adanya perlintasan Kali Malang, jalan tol dan rel kereta api yang menyebabkan sulitnya aliran sungai yang melewati ke-3 bangunan tersebut.
Disamping itu adanya perlintasan Kali Malang, jalan tol dan rel kereta api yang menyebabkan sulitnya aliran sungai yang melewati ke-3 bangunan tersebut.