Jumat, 21 Februari 2014

42.262 Lulus K2 Wilayah Sumatera

Jakarta (BIB) - Dari 10 provinsi, 114 kabupaten dan 34 kota di wilayah Sumatera, hanya 42.262 tenaga honorer K2 yang lulus menjadi CPNS.

Kelulusan terbanyak di provinsi Sumatera Utara 9.420 orang, Provinsi Aceh 7.090, Provinsi Lampung 6.631 orang, Sumatera Selatan 5.570, Sumatera Barat 5.317 orang, Provinsi Riau 3.431 orang, Jambi 2.025, Bengkulu 1.086, Kepulauan Riau 958, dan Bangka Belitung 734. 

Untuk tingkat kota terbanyak adalah :
1. Kota Palembang 833 orang
2. Kota Padang 510 orang
3. Kota Medan 484 orang
4. Kota Batam 484 orang
5. Kota Bandar Lampung 458 orang
6. Kota Pekanbaru 438 orang

Sedangkan kabupaten dengan kelulusan terbanyak adalah :
1. Kabupaten Lampung Tengah 896
2. Kabupaten Nias Selatan 839
3. Kabupaten Aceh Utara 808
4. Kabupaten Lampung Selatan 786
5. Kabupaten Lampung Timur 782.

Berikut ini jumlah kelulusan di 10 provinsi, 114 kabupaten dan 34 kota di wilayah Sumatera :

Kamis, 20 Februari 2014

57.121 K2 Lulus di Pulau Jawa

Jakarta (BIB) - Kelulusan tenaga honorer Kategori II (K2) terbanyak di pulau Jawa. Total kelulusan di wilayah ini mencapai 57.121 orang.

Rekor kelulusan pertama dipegang oleh Provinsi Jawa Barat yaitu 16.262 orang. Kemudian Jawa Tengah 15.701, Jawa Timur 14.063, Banten 4.276, DKI Jakarta 5.164, dan DI Yogyakarta 1.651.

Sementara kabupaten dan kota yang mendapatkan kelulusan K2 diatas 1.000 orang adalah :

1. Kabupaten Subang 1.619
2. Kabupaten Garut 1.285
3. Kabupaten Cianjur 1.142
4. Kabupaten Bogor 1.129
5. Kabupaten Bekasi 1.120
6. Kabupaten Klaten 1.098
7. Kota Surabaya 1.090
8. Kabupaten Banyuwangi 1.070
9. Kabupaten Tangerang 1.068
10. Kabupaten Bandung 1.013
11. Kabupaten Brebes 1.013
12. Kabupaten Jember 1.010

Di Pulau Jawa terdapat 6 provinsi, 82 kabupaten dan 28 kota. Berikut ini daftar kelulusan di provinsi dan kab/kota di Jawa :

Rabu, 19 Februari 2014

Siap-siap Formasi CPNS 2014

Jakarta (BIB) - Berdasarkan Surat Undangan KemenPAN-RB Nomor Und/210/S.PAN-RB/02/2014 tentang Undangan Rapat Koordinasi Nasional Formasi PNS Tahun 2014 akan dilaksanakan pada Kamis, 27 Pebruari 2014 di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta.

Padahal pengumuman CPNS dari K2 belum tuntas, Pemerintah sudah bicara formasi 2014. Rencananya formasi pegawai yang dibutuhkan sebesar 100.000 orang. Terdiri dari formasi PNS 60.000 orang dan PPPK 40.000 orang.

Sementara Tenaga honorer kategori II, khususnya guru yang tidak lulus tes CPNS diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Namun pelaksanaannya harus  sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan, serta kebutuhan setiap instansi.
Hal itu merupakan kesimpulan Raker Pansus Guru DPD RI dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar dan Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat, Rabu (19/02). Raker dipimpin oleh Ketua Pansus Aidil Fitri Syah.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), ke depan tidak dikenal lagi adanya tenaga honorer. ASN terdiri dari PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Karena itu persoalan tenaga honorer harus dituntaskan.

Selasa, 18 Februari 2014

Pengumuman K2 oleh MenPAN-RB Tidak Transparan

Bekasi (BIB) - Masih ingat selalu kata-kata Azwar Abubakar bahwa proses seleksi hingga pengangkatan Tenaga Honorer Kategori II (K2) dilakukan dengan jujur, transparan, akuntabel, bebas KKN dan tidak dipungut biaya sepeserpun.

Mari kita teliti kembali proses demi proses mulai dari pendataan sesuai dengan SE MenPAN-RB Nomor 05 Tahun 2010 tentang Pendataan Tenaga Honorer Yang Bekerja Di Lingkungan Instansi Pemerintah hingga SE Nomor B/789/M.PAN/2/2014 tentang Pengumuman Kelulusan Seleksi CPNS Tahun 2013 Dari Tenaga Honorer Kategori II.

Berikut ini masalah-masalah yang timbul :

1. Pasal 6 Ayat (3) PP Nomor 56 Tahun 2012
"Tenaga Honorer yang bekerja pada instansi pemerintah dan penghasilannya tidak dibiayai oleh APBN dan APBD dapat diangkat menjadi CPNS sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan negara berdasarkan formasi sampai dengan Tahun Anggaran 2014."

Tafsiran : Jika membaca ayat ini seharusnya Tenaga Honorer Kategori II (K2) diangkat bertahap selama 2 tahun, yaitu tahun 2013 dan tahun 2014. Kenyataannya pada tahun 2013 tidak ada pengangkatan sama sekali terhadap K2. Bahkan proses selalu molor dan hingga saat ini tidak ada klarifikasi bagaimana mekanisme pengangkatan tahun 2013 dan 2014.

"Termasuk tidak transparan berapa sebetulnya kebutuhan (formasi) untuk tahun 2013 dan formasi tahun 2014. Dan berapa sebenarnya anggaran (kemampuan negara) tersebut untuk pengangkatan tahun 2013 dan tahun 2014. Semua ini tidak jelas dan tidak pernah tersurat. Pemerintah tidak transparan serta tidak jujur dalam hal ini." kata Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S, Ketua Tim Advokasi Guru Honorer Kota Bekasi, menyikapi pengumuman hasil seleksi CPNS K2.

Jumat, 14 Februari 2014

Disini Pengaduan Proses Curang CPNS K2

Jakarta (BIB) - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengadukan proses curang pelaksanaan CPNS Tahun 2013 untuk Honorer Kategori II (K2).

Dalam laman BPKP disebutkan jika masyarakat memiliki bukti dapat melakukan pengaduan via online di Pengaduan Atas Proses Seleksi CPNS milik BPKP.

Pengaduan ini dilakukan secara sistem Online Layanan Pengaduan Seleksi CPNS Nasional ini dikelola oleh BPKP bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Badan Kepegawaian Negara, Ombudsman Republik Indonesia, dan Konsorsium Lembaga Swadaya Masyarakat berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 216 Tahun 2013.

Setiap informasi yang masuk akan kami jaga kerahasiaannya. 

Kesempatan untuk melaporkan kecurangan pada proses CPNS Honorer Kategori II (K2) telah dibuka oleh BPKP sejak proses awal pendataan hingga pengumuman kelulusan dilaksanakan oleh KemenPAN-RB.

Ayoo...laporkan...!!! [BERANI JUJUR HEBAT]

(A-102)

Senin, 10 Februari 2014

Cek Kelulusan Honorer K2 Disini....

Silahkan masuk ke laman dibawah ini :

 1. sscn.bkn.go.id

2. cpns.menpan.go.id

3. cpns.liputan6.com 

4. cpns2013.jpnn.com 

Catatan :

Tulis instansi [Pusat atau Daerah] pada kolom pertama, kemudian tulis atau pilih Kementerian/Lembaga/Badan/Provinsi/Kabupaten/Kota yang dituju pada kolom kedua.

Selanjutnya di kolom ketiga tulis nomor peserta atau lihat secara keseluruhan nama-nama yang lulus tes CPNS K2.

Yang sudah diumumkan hingga tanggal 10 Pebruari 2013, pukul 11.25 WIB adalah 16 instansi pusat, 3 provinsi, 32 kabupaten dan 6 kota. Kabupaten dan kota yang telah diumumkan berada di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi D.I. Yogyakarta.

Berikut nama-nama instansi dan daerah yang telah diumumkan CPNS K2 nya :

Ini 60 Nama K2 Yang Lulus dari Jenjang SMA di Kota Bekasi


Kota Bekasi (BIB) - Sebanyak 60 orang guru honorer lulus seleksi CPNS dari jenjang SMA di Kota Bekasi. Mereka terdiri dari 45 guru dan 15 tenaga administrasi.

Berikut nama-nama K2 yang lulus CPNS dari jenjang SMA di Kota Bekasi :

a). SMA Negeri 1 Kota Bekasi

  1. Kolbun Istana Siregar (guru)
  2. Novi Sekarwati (guru)
  3. Yuliani Setyawati (guru)
  4. Aep Saepuloh (TU)

b). SMA Negeri 2 Kota Bekasi

  1. Ahmad Maulana (guru)
  2. Sudaryono (TU)

c). SMA Negeri 3 Kota Bekasi

  1. Asep Nana Subarnas (guru)
  2. Budi Harjono K.K. (guru)
  3. Febriana Indra Dewi (guru)
  4. Ninik Sumarni (TU)

18 Orang Lulus K2 dari SMK di Kota Bekasi


Kota Bekasi (BIB) - Sebanyak 18 orang lulus seleksi CPNS dari SMK di Kota Bekasi. Mereka terdiri dari 16 guru dan 2 tenaga administrasi. Kota Bekasi sendiri mendapatkan alokasi formasi lulus CPNS sebanyak 838 orang.

Berikut nama-nama tenaga honorer kategori dua (K2) yang lulus dari jenjang SMK di Kota Bekasi :

  1. Andri Priyono, S.Kom (guru di SMKN 1 Kota Bekasi);
  2. Barata Antariksa (guru di SMKN 1 Kota Bekasi);
  3. Desiana Sari Dewsi (guru di SMKN 1 Kota Bekasi);
  4. Drs. Dwi Atma Prihandita (guru di SMKN 1 Kota Bekasi)
  5. Maman Suparman (guru di SMKN 1 Kota Bekasi);
  6. Susanti (guru di SMKN 1 Kota Bekasi)
  7. Susmiati Minggu Asih (guru di SMKN 1 Kota Bekasi)
  8. Winahyu Endah (guru di SMKN 1 Kota Bekasi)
  9. Arief Kusdarmadi (guru di SMKN 2 Kota Bekasi)
  10. Dani Kurniawan (guru di SMKN 2 Kota Bekasi)
  11. Dewi Marlina (guru di SMKN 2 Kota Bekasi)
  12. Erni Rositawati (guru di SMKN 2 Kota Bekasi)
  13. Hanuji (guru di SMKN 2 Kota Bekasi)
  14. Rifa Srihidayati (guru di SMKN 2 Kota Bekasi)
  15. Wilujeng Hadi Cahyani (guru di SMKN 2 Kota Bekasi)
  16. Dini Yurika Indriyani (guru di SMKN 5 Kota Bekasi)
  17. Dede Nurhalim (TU SMKN 2 Kota Bekasi)
  18. Ella Rustilah (TU SMKN 1 Kota Bekasi)

Sumber : Sapulidi Riset Center, 2014

#K2 #SMK #KotaBekasi #LsmSapulidi

Minggu, 09 Februari 2014

Berapa Kebutuhan Guru di Indonesia...???

Kebutuhan Guru 2010-2014 Sebanyak 747.898 Guru

Guru Honorer yang mengikuti tes CPNS di Kota Bekasi
Bekasi (BIB) - Heboh pengumuman CPNS Honorer Kategori II (K2) yang selalu ditunda, membuat Tenaga Honorer utamanya bertanya-tanya dimana peran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Saat ini dari 605.179 tenaga honorer K2 yang mengikuti tes CPNS 2013 lalu, 42% atau sekitar 254.774 orang diantaranya merupakan Tenaga Pendidik (Guru).

Selain kualifikasi dan kompetensi, guru honorer memiliki peluang lulus apabila di wilayah kerjanya memang dibutuhkan atau tersedia lowongan menjadi guru.

Pertanyaannya, berapa sebetulnya kebutuhan guru di Indonesia?

Berdasarkan data Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  telah melakukan perhitungan kebutuhan guru di seluruh Indonesia pada tahun 2009.

Perhitungan detail mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK. Kebutuhan guru dihitung dari tahun 2010-2014 mencapai 747.898 orang. Terdiri dari kebutuhan tahun 2010 sebanyak 461.195 orang, 2011 sebanyak 56.982 orang, tahun 2012 sebanyak 71.352 orang, tahun 2013 sebanyak 75.685 orang dan kebutuhan tahun 2014 sebanyak 82.684 orang.