Oleh : #BangImamBerbagi *
Pintu Air Bendung Bekasi pada Kamis, 21 April 2016 foto: Bang Imam |
Bagaimana mengatasi banjir di Kota Bekasi ? Pertanyaan ini
paling sering di ungkapkan, tapi tidak pernah diselesaikan serius oleh
Pemerintah !!!
Banjir kemaren datang akibat curah hujan yang tinggi di hulu
Kali Cileungsi dan Kali Cikeas yang mengakibatkan berkumpulnya air larian (run
off) menuju sungai dan melewati Kali Bekasi yang tidak mampu menampung air bah
tersebut.
Kata-kata 'Akibat Kiriman Dari Bogor' memang kurang tepat untuk
sekedar menyalahkan daerah lain.
Tingginya curah hujan yang langsung mengalir ke sungai
disesabkan karena tidak ada pengendalian hutan (sudah jadi pemukiman, villa,
kebun dll) dan pengawasan dari Pemerintah. Jadinya hutan yangg seharusnya
menjadi tangkapan air dan menyimpannya, justru sudah berubah di jarah manusia
di hulu.
Sama halnya di tengah dan di hilir sungai, sempadan dan aliran
sungai sudah terdesak oleh bangunan karena izin yang terlalu diobral.
Bangunan juga banyak yang berdiri di bekas rawa, sempadan
sungai, delta sungai, dan menjadikan sungai menjadi sempit, akibatnya tidak
mampu menampung air.
Ada juga prilaku Pemerintah Daerah yang menaggul sungai dan
mempersempit aliran dengan alasan untuk kepentingan manusia (permukiman, rumah
sakit, mal, apartemen dll).
Siapa Bertanggung Jawab ?