Jumat, 18 Agustus 2017

ANGGARAN PENDIDIKAN RAPBN 2018 Rp. 440.876.776.190.000,00

RAPBN 2018 = Rp. 2.204.383.880.952.000,00


Jakarta (BIB) - Pemerintah Indonesia dibawah Presiden Joko Widodo tetap konsisten mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari total seluruh anggaran pada RAPBN 2018. Diperkirakan Anggaran Pendidikan tahun 2018 sebesar Rp. 440.876.776.190.000,00 (Empat Ratus Empat Puluh Triliun Delapan Ratus Tujuh Puluh Enam Miliar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Seratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah).

Sementara itu total RAPBN 2018 mencapai Rp. 2.204.383.880.952.000,00.

Beberapa mata anggaran pendidikan tersebut akan dipergunakan untuk pembiayaan, misalnya dana BOS sebesar Rp. 46.695.528.800.000,00 (46,6 triliun) dan dana BOP PAUD sebesar Rp. 4.070.190.000.000,00 (4,070 triliun). Dana lainnya untuk pembayaran tunjangan profesi Guru PNS Daerah sebesar Rp. 58.293.080.000.000,00 (58,293 triliun).

Khusus untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan tahun 2018 dianggarkan sebanyak Rp. 6.629.296.491.000,00 (6,6 triliun) dan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional sebesar Rp. 15 triliun.

Pemerintah membuat skala prioritas pada pendidikan nasional. Pada tahun 2018 mendatang prioritas pendidikan nasional dititikberatkan kepada program dengan 4 sasaran, yaitu :
  1. rata-rata lama sekolah dan angka melek aksara penduduk usia diatas 15 tahun masing-masing sebesar 8,7 dan 9,8
  2. persentase kompetensi keahlian SMK berakreditasi minimal B sebesar 62,2%
  3. rasio APK Perguruan Tinggi antara 20% penduduk termiskin dan 20% penduduk terkaya sebesar 0,22
  4. persentase guru berkualifikasi minimal S1/D4 sebesar 85%.
Sedangkan Prioritas Nasional Pendidikan akan lebih diarahkan kepada :
  • meningkatkan pendidikan kualitas vokasi serta pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja;
  • meningkatkan profesionalisme, kualitas, pengelolaan, dan penempatan guru yang merata;
  • mempercepat pelaksanaan wajib belajar 12 tahun;
  • meningkatkan pemerataan layanan pendidikan tinggi berkualitas, dan meningkatkan relevansi dan daya saing pendidikan tinggi;
  • meningkatkan kapasitas pendidikan tinggi sebagai pusat ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pusat pengembangan inovasi dalam mendorong pembangunan; dan
  • meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan PAUD dan Pendidikan Masyarakat.
Alokasi anggaran pendidikan diatas sudah termasuk diseluruh Kementerian/Lembaga dan Transfer Daerah. Sementara itu sasaran fungsi anggaran pendidikan di pusat diarahkan kepada seperti untuk pembiayaan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 19,7 juta siswa, bantuan beasiswa bidik misi kepada 401,5 ribu mahasiswa, dana BOS untuk 56,2 juta siswa, tunjangan profesi guru untuk 257,2 ribu guru PNS, pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas 30,7 ribu ruang kelas, peningkatan kualitas pembelajaran melalui revitalisasi 75 Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK), dan pengelolaan/pengembangan 72 Perguruan Tinggi Negeri baru dan  Akademi Komunitas.

Dalam RAPBN 2018, anggaran pendidikan di pusat tersebar di beberapa Kementerian/Lembaga, misalnya untuk :
  1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp. 40,1 triliun
  2. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Rp. 40,4 triliun
  3. Kementerian Agama Rp. 52,7 triliun.
  4. dan beberapa Kementerian/Lembaga lainnya
RINCIAN ANGGARAN PENDIDIKAN

I. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendapatkan alokasi anggaran seebsar Rp. 40,092 triliun. Berbagai target dan sasaran untuk tahun 2018 akan digunakan sebagai berikut ini:
  • USB SMP sebanyak 30 unit
  • RKB SMP 500 ruang kelas
  • Rehabilitasi Ruang Kelas SMP 10.000 ruang kelas
  • KIP SD 10.360.614 siswa
  • USB SD 15 unit
  • Rehabilitasi Ruang Kelas SD 6.623 ruang kelas
  • KIP SMK 1.829.167 siswa
  • RKB SMK SMK 1.500 ruang kelas
  • Rehabilitasi Ruang Belajar SMK 2.000 ruang kelas
  • Angkatan Kerja Muda Memperoleh Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 45.000 orang
  • Orang Dewasa Memperoleh Layanan Pendidikan Kesetaraan Menengah Umum dan Vokasional 93.075 orang
  • Guru Mendapatkan Kompetensi Bidang IPA 15.144 orang
  • Guru Mendapatkan Kompetensi Bidang Matematika 12.524 orang
  • Guru Kelas Mendapatkan Kompetensi Bidang Tematik 203.539 orang
  • Guru TK/TKLB Non PNS menerima Tunjangan Profesi Guru 64.337 guru
  • Guru TK/TKLB Non PNS Menerima Tunjangan Khusus 1.101 guru
  • Guru TK/TKLB Non PNS Menerima Subsidi Tunjangan Fungsional 21.055 guru
  • Guru Pendidikan Dasar Bersertifikat Pendidik 7.771 guru
  • Guru Pendidikan Dasar Menerima Bantuan Peningkatan Kualifikasi S1/D4 2.785 guru
  • Guru Pendidikan Bersertifikat Pendidik 1.728 guru
  • Sertifikasi Guru Vokasi 15.000 orang
II. Kementerian Agama

Kementerian Agama mendapatkan alokasi anggaran pendidikan pada RAPBN 2018 sebesar Rp. 62,154 triliun. Akan dipergunakan untuk pembiayaan :

a. Program Pendidikan Islam
  • Guru PAI Non PNS Menerima Tunjangan Profesi 21.455 guru
  • BOS Siswa PPS Ula 29.648 siswa
  • BOS Siswa PPS Wustha 101.553 siswa
  • BOS Siswa MTs 3.227.975 siswa
  • BOS Siswa MA 1.494.374 siswa
  • Bantuan Siswa Miskin pada MI 627.092 siswa
  • Bantuan Siswa Miskin pada MTs 586.048 siswa
  • Bantuan Siswa Miskin pada MA 317.259 siswa
  • Tunjangan Profesi Guru Non PNS 155.520 guru
  • Tunjangan Fungsional Guru Non PNS 220.703 guru
  • Tunjangan Khusus Guru Non PNS 4.500 guru
b. Program Bimbingan Masyarakat Kristen
  • Penyuluh Agama Penerima Tunjangan Non PNS 4.140 orang
  • Guru PA Non PNS penerima Tunjangan Profesi 3.442 guru
  • Guru PA Non PNS menerima Tunjangan Fungsional 4.251 guru
  • Siswa Penerima KIP 5.804 siswa
  • Siswa Penerima BOS 9.954 siswa
c. Program Bimbingan Masyarakat Katolik
  • Penyuluh Agama Penerima Tunjangan Non PNS 3.800 penyuluh
  • Guru PA Non PNS penerima Tunjangan Profesi 1.127 guru
  • Guru PA Non PNS penerima Tunjangan Fungsional 546 guru
  • Mahasiswa Miskin penerima Beasiswa 2.000 mahasiswa
  • Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi 10 mahasiswa
  • Dosen yang ditingkatkan Kualifikasi S2/S3 47 dosen
d. Program Bimbingan Masyarakat Hindu
  • Penyuluh Agama penerima Tunjangan Non PNS 1.703 penyuluh
  • Guru PA Non PNS yang menerima Tunjangan Profesi 195 guru
  • Guru PA Non PNS menerima Tunjangan Fungsional 1.280 guru
  • Mahasiwa Miskin penerima Beasiswa 1.840 mahasiswa
  • Mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi 594 mahasiswa
  • Penerima BOPTN 4.438 mahasiswa
e. Program Bimbingan Masyarakat Budha
  • Penyuluh Agama Penerima Tunjangan Non PNS 1.647 penyuluh
  • Guru PA Non PNS penerima Tunjangan Profesi 211 guru
  • Mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi 350 mahasiswa
III. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Anggaran Kemenristekdikti pada tahun 2018 mencapai 41,284 triliun, akan dialokasikan untuk pembiayaan :
  • Revitalisasi LPTK 75 LPTK
  • Beasiwa SM3T /PPG/ PPGT bagi guru 25.000 orang
  • Beasiswa Bidik Misi 368.961 mahasiswa
  • Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi 5.743 orang
  • Beasiswa PPA 120.000 mahasiswa
  • Pendirian Politeknik dan Prodi Khusus untuk Kebutuhan Industri 12 politeknik
  • Pengelolaan/Pengembangan PTN Baru dan Akademi Komunitas 72 PT
  • Pembukaan Prodi Khusus Blok Masela 10 prodi
  • Pengembangan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi 105 tenant
  • Pengembangan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi di Perguruan Tinggi 50 calon perusahaan
  • Penguatan Inovasi Industri 40 produk
  • Beasiswa SDM Dikti 9.266 dosen
  • Beasiswa SDM Litbang 650 orang
  • Hasil Penelitian Dosen di Perguruan Tinggi (BOPTN Penelitian) 20.965 judul
  • Jumlah Pemberian Insentif Hasil Riset Nasional 250 paket.
Berikut informasi singkat RAPBN 2018 Bidang Pendidikan :

DAK BIDANG PENDIDIKAN Rp. 6.629.296.491.000,00

~ DAK Bidang Pendidikan SMK Rp. 1.713.603/803.000,00

~ DAK Afirmasi Bidang Pendidikan Rp. 794.612.169.000,00

~ DAK Non Fisik Dana BOS Rp. 46.695.528.800.000,00

~ DAK Non Fisik BOP PAUD Rp. 4.070.190.000.000,00

~ DAK Non Fisik Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah Rp. 58.293.080.000.000,00

~ DAK Non Fisik Tambahan Penghasilan Guru PNS Daerah Rp. 978.110.000.000,00

~ DAK Non Fisik Tunjangan Khusus Guru PNS Daerah Rp. 2.129.880.000.000,00

~ Dana Pengembangan Pendidikan Nasional Rp. 15.000.000.000.000,00

#BangImamBerbagi #APBN #Pendidikan #2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi