Jumat, 20 Mei 2016

PPDB Online SMA - SMK Kabupaten Bekasi 2016

Harus Ada Peran Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Cikarang (BIB) - Pada Tahun Pelajaran 2015/2016 peserta UN SMP di Kabupaten Bekasi mencapai 36.219 siswa. Mereka inilah yang akan menjadi calon peserta didik pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) Online Kabupaten Bekasi jenjang SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017.

Di Kabupaten Bekasi ada 36 SMA Negeri dan 13 SMK Negeri yang akan melaksanakan PPDB Online Tahun Pelajaran 2016/2017.

Berikut ini daftar peserta PPDB Online Tahun Pelajaran 2016/2017 :

I. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI KABUPATEN BEKASI

DAFTAR PESERTA PPDB ONLINE KABUPATEN BEKASI
SMK NEGERI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

NO
SEKOLAH
ALAMAT
(01)
(02)
(03)
1
SMK NEGERI 1 BABELAN
Jl. Raya Pasar Muarabakti No.02 RT 08/03 Desa Muarabakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi
1
Teknik Otomotif Kenderaan Ringan
2
Teknik Elektronika Industri
3
Rekayasa Perangkat Lunak
2
SMK NEGERI 1 CIBARUSAH
Jl. Raya Tegal Panjang KM.4 RT 01/01 Desa Wibawamulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi
1
Teknik Otomotif Kenderaan Ringan

2
Administrasi Perkantoran

3
Akuntansi

3
SMK NEGERI 1 CIKARANG BARAT
Jl. Teuku Umar No.1 Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi
1
Teknik Gambar Bangunan
2
Teknik Pemesinan
3
Teknik Pengelasan
4
Teknik Peneliharaan Mekanik Industri
5
Teknik Otomotif Kenderaan Ringan
6
Teknik Otomotif Sepeda Motor
7
Teknik Elektronika Industri
8
Teknik Komputer dan Jaringan
4
SMK NEGERI 1 CIKARANG SELATAN
Jl. Raya Ciantra RT 09/05 Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi
1
Teknik Instalasi Listrik
2
Teknik Pemesinan
3
Teknik Elektronika Industri
4
Teknik Komputer dan Jaringan
5
Akuntansi
5
SMK NEGERI 1 CIKARANG UTARA
Perum Grand Cikarang City Blok E.18 RT 15/10 Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi
1
Teknik Otomotif Kenderaan Ringan
2
Teknik Elektronika Industri

3
Akuntansi
6
SMK NEGERI 1 PEBAYURAN
Jl. Raya Pebayuran RT 01/02 Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi
1
Teknik Otomasi Industri
2
Teknik Ototronika
3
Teknik Komputer dan Jaringan
4
Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura
7
SMK NEGERI 1 SETU
Jl. MT. Haryono No.71A RT 02/06 Desa Ciledug Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi
1
Teknik Otomotif Sepeda Motor
2
Teknik Audio Video
3
Tata Boga
4
Tata Busana
8
SMK NEGERI 1 TAMBELANG
Jl. Lingkar Raya Tambelang No.2 Desa Sukarapih Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi
1
Teknik Otomasi Industri
2
Teknik Otomotif Kenderaan Ringan
3
Teknik Mekatronika
4
Teknik Komputer dan Jaringan
9
SMK NEGERI 1 TAMBUN UTARA
Jl. Raya Gabus No.2 RT 01/06 Desa Srijaya Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi
1
Teknik Otomotif Sepeda Motor
2
Teknik Audio Video
3
Administrasi Perkantoran
4
Akuntansi
10
SMK NEGERI 1 TARUMAJAYA
Jl. Raya Tarumajaya RT 02/05 Tanah Baru, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi
1
Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
2
Teknik Otomotif Kenderaan Ringan
3
Kimia Industri
4
Teknik Komputer dan Jaringan
11
SMK NEGERI 2 CIKARANG BARAT
Jl. Fatahillah No.1A RT 02/04 Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi
1
Teknik Komputer dan Jaringan
2
Multimedia

3
Animasi
4
Administrasi Perkantoran
5
Akuntansi
6
Pemasaran
12
SMK NEGERI 1 CIKARANG PUSAT
Jl. Raya Pasir Ranji Desa Pasirranji Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi
1
Teknik Otomotif Kenderaan Ringan
2
Teknik Elektronika Industri
13
SMK NEGERI 1 TAMBUN SELATAN
Jl. Fatahillah Perum Bumi Sani Permai Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi
1
Pariwisata
2
Perhotelan
3
Tata Boga
4
Administrasi Perkantoran
Sumber : diolah oleh Sapulidi Riset Center (SRC) LSM Sapulidi, 2016

Di SMK Negeri ada 54 kompetensi yang akan dipilih dengan 

II. SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI DI KABUPATEN BEKASI


Selasa, 17 Mei 2016

Ini Anggaran PAUD-TK di Kota Bekasi Tahun 2016

BOP PAUD Sebesar Rp. 22,008 Miliar



Bekasi Selatan (BIB) - Program Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga menjadi salah satu yang harus dipantau di Kota Bekasi. Anggaran Program PAUD tahun 2016 di Kota Bekasi mencapai Rp. 33,030 Miliar (Sudah termasuk diantaranya dana Biaya Operasional Penyelenggaraan PAUD atau DAK PAUD).

Khusus untuk pengelolaan BOP PAUD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.

BACA : Juknis BOP PAUD 2016


Kegiatan pada Program Pendidikan Anak Usia Dini yang meliputi Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS). Beberapa kegiatan yang masuk dalam penganggaran PAUD di APBD Kota Bekasi Tahun 2016 adalah; 1). Pengadaan Sarana PAUD/Kantor UPTD, 2). Pelaksanaan Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI, 3). Akreditasi Taman Kanak-Kanak (TK), 4). Peningkatan Kinerja Tutot PAUD, 5). Pengadaan Buku Untuk PAUD, 6). Pengadaan Buku Ensiklopedia PAUD, 7). Lomba Kreatifitas Guru, Tutor, dan Anak PAUD, 8). Peningkatan Kompetensi PAUD.

Selanjutnya ada juga program 9). Pendidikan Parenting Bagi Orang Tua PAUD, 10). Lomba Mendongeng Bagi Tutor PAUD Se-Kota Bekasi, 11). Pengadaan Paket Alat Permainan Edukatif (APE) Berbasis Pendidikan Karakter Untuk PAUD/TK,

Sedangkan program pemberian Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD sesuai dengan arahan Permendikbud 2/2016 yang dananya berasal dari APBN 2016 (DAK Non Fisik).

Sehingga total anggaran Program PAUD Kota Bekasi Tahun 2016 sebesar Rp. 33,030 Miliar.

Senin, 16 Mei 2016

Up Date NIP CPNS K2 di Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur & Kalimantan Utara

BKN Kantor Regional 8 Banjarmasin : 6.867 Orang Selesai NIP


Banjarmasin (BIB) - Up date per tanggal 16 Mei 2016 untuk BKN Kantor Regional VIII Banjarmasin, ternyata beberapa daerah belum masuk SAPK BKN.

Proses ini cukup memakan waktu, di Regional VIII yang diproses adalah Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Yang sudah selesai adalah 6.867 orang, yang dalam proses 81 orang. Sementara itu formasi MenPANRB untuk wilayah BKN Regional VIII Banjarmasin mencapai 7.125 orang, yang diusulkan 6.951 orang. Dan ada sisa formasi di wilayah ini sebanyak 174 orang. Terdapat 3 orang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Ada juga TMS atau tidak memenuhi syarat 3 orang, yakni di :
  1. Kabupaten Kotawaringin Timur 2 orang
  2. Kabupaten Hulu Sungai Selatan 1 orang

Dana BOSDA Kota Bekasi Capai Rp. 193,471 Miliar

Rp. 37.978.440.000,00 Untuk Sekolah Swasta


Kota Bekasi (BIB) - Kota Bekasi dalam rangka percepatan program wajib belajar pendidikan 12 tahun memberikan dana alokasi biaya operasional sekolah untuk jenjang SD, SMP, SMA dan SMK baik negeri maupun swasta pada tahun 2016 ini mencapai Rp. 193.471.811.000,00 (Seratus Sembilan Puluh Tiga Miliar Empat Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Delapan Ratus Sebelas Ribu Rupiah).

Khusus untuk swasta diberikan anggaran dana BOSDA sebanyak Rp. 37.978 miliar yang terdiri dari untuk siswa SD Swasta Rp. 9,764 miliar, SMP Swasta Rp. 10,077 miliar dan SMA/SMK Swasta mencapai Rp. 18,137 miliar. 

Sedangkan untuk siswa pada sekolah negeri, jumlah dana BOSDA adalah Rp. 155,493 miliar. Dengan rincian Rp. 46,902 miliar jenjang SD, Rp. 49,255 miliar jenjang SMP, Rp. 37,215 miliar jenjang SMA dan Rp. 22,119 miliar jenjang SMK.

Perolehan dana BOSDA setiap jenjang satuan pendidikan dibedakan, untuk siswa SD Negeri misalnya mendapatkan dana sebesar Rp. 21.000 per siswa per bulan. Berikut ini rincian perolehan dana BOSDA per siswa per bulan di Kota Bekasi Tahun 2016 :
  • SD Negeri = Rp. 21.000,00 per siswa per bulan
  • SD Swasta = Rp. 10.000,00 per siswa per bulan
  • SMP Negeri = Rp. 90.000,00 per siswa per bulan
  • SMP Swasta = Rp. 15.000,00 per siswa per bulan
  • SMA/SMK Negeri = Rp. 170.000,00 per siswa per bulan
  • SMA/SMK Swasta = Rp. 25.000,00 per siswa per bulan.

Minggu, 15 Mei 2016

Rp. 46,902 Miliar Dana BOS Daerah untuk SD Negeri di Kota Bekasi Tahun 2016

440 SD Negeri dan 188.309 Siswa 

Kondisi Pendidikan Jenjang Sekolah Dasar di Kota Bekasi Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016

NO
URAIAN
JUMLAH
NEGERI
SWASTA
TOTAL
(01)
(02)
(03)
(04)
(05)
1
Sekolah
440
264
704
2
Siswa
188.309
71.540
259.849
3
Guru
6.782
4.691
11.473
4
Pegawai
683
489
1.172

Sumber : diolah Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dirjen Dikdasmen, Kemdikbud, Mei 2016

Kota Bekasi (BIB) - Berdasarkan hasil kajian dari Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, data sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Bekasi per Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 berjumlah 440 SD Negeri. Sedangkan jumlah siswa pada sekolah negeri mencapai 188.309 siswa.

Kota Bekasi saat ini memberikan anggaran Biaya Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) lewat APBN Tahun 2016 sebesar Rp. 21.000 per siswa per bulan. Dari data yang diolah SRC LSM Sapulidi, jumlah total dana BOSDA Tahun 2016 untuk jenjang SD Negeri mencapai 46.902.671.000,00 (Empat Puluh Enam Miliar Sembilan Ratus Dua Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Rupiah).

Sabtu, 14 Mei 2016

Rp. 49,255 Miliar BOSDA SMP Negeri di Kota Bekasi 2016

BOSDA SMP Swasta Mencapai Rp. 10,077 Miliar


Siswa SMPN 7 Kota Bekasi, Foto: Prawoto (Majalah Komunitas)
Kota Bekasi (BIB) - Komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam melaksanakan program Wajib Belajar Pendidikan Hingga 12 Tahun atau setara dengan minimal lulusan SMA dan sederajat ditunjukkan dengan menganggarkan dana Biaya Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) pada APBD Kota Bekasi 2016. 

Anggaran dana BOSDA untuk siswa SMP Negeri mencapai Rp. 49.255.560.000,00 (Empat Puluh Sembilan Miliar Dua Ratus Lima Puluh Lima Juta Lima Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah). Jumlah ini di dapat dari setiap siswa mendapatkan BOSDA Kota Bekasi sebesar Rp. 90.000,00 per siswa per bulan. 

Sedangkan dana BOSDA Kota Bekasi juga dibagikan kepada siswa yang bersekolah di SMP Swasta. Setiap siswa mendapatkan dana BOSDA sebesar Rp. 15.000,00 per siswa per bulan. Total yang dialokasikan untuk BOSDA SMP Swasta mencapai Rp. 10.077.300.000,00.

Sementara itu berdasarkan Data Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi jumlah siswa SMP di Kota Bekasi pada Semeter Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 adalah 92.568 siswa. Terdiri dari 44.959 siswa bersekolah di 43 SMP Negeri dan 47.609 siswa bersekolah di 216 SMP Swasta.

Jumat, 13 Mei 2016

Rp. 77,472 Miliar BOSDA SMA/SMK Kota Bekasi 2016

SMA/SMK Swasta Terima Rp. 18.137.100.000,00

KONDISI PENDIDIKAN JENJANG SMA DAN SMK DI KOTA BEKASI
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016

NO
URAIAN
SMA
SMK
TOTAL
N
S
JML
N
S
JML
(01)
(02)
(03)
(04)
(05)
(06)
(07)
(08)
(09)
1
Sekolah
18
85
103
12
126
138
241
2
Siswa
18.266
20.511
38.777
10.589
53.757
64.346
103.123
3
Guru
889
1.402
2.291
490
1.888
2.378
4.669
4
Pegawai
328
227
555
229
408
637
1.192


Sumber : diolah Sapulidi Riset Center (SRC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dirjen Dikdasmen, Kemdikbud, Mei 2016

Kota Bekasi (BIB) - Jumlah keseluruhan dana Biaya Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) yang berasal dari APBD Kota Bekasi untuk jenjang SMA/SMK Tahun 2016 mencapai 77.472.240.000,00 atau terbilang Tujuh Puluh Tujuh Miliar Empat Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Dua Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah.

Jumlah ini untuk membiayai 103.123 siswa yang tersebar di SMA dan SMK baik negeri maupun swasta di Kota Bekasi.

Rinciannya adalah, dana BOSDA untuk siswa SMA Negeri sebanyak Rp. 37.215.720.000,00 dan BOSDA untuk siswa SMK Negeri Rp. 22.119.420.000,00. Sedangkan dana BOSDA untuk siswa SMA/SMK Swasta sebanyak Rp. 18.137.100.000,00.

Pemerintah Kota Bekasi memberikan anggaran dana BOSDA untuk SMA/SMK Negeri sebesar Rp. 170.000,00 per siswa per bulan. Sedang untuk siswa SMA/SMK Swasta diberikan dana BOSDA sebesar Rp. 25.000,00 per siswa per bulan.

Selasa, 10 Mei 2016

Pedoman Adiwiyata Tahun 2016

Sejarah Adiwiyata

AGambaran Umum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Indonesia
Pada awalnya penyelenggaraan PLH di Indonesia dilakukan oleh Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta pada tahun 1975. Pada tahun 1977/1978 rintisan Garis‐garis Besar Program Pengajaran Lingkungan Hidup diujicobakan di 15 Sekolah Dasar Jakarta. 
Pada tahun 1979 di bawah koordinasi Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Meneg PPLH) dibentuk Pusat Studi Lingkungan (PSL) di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, dimana pendidikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL mulai dikembangkan). Sampai tahun 2010, jumlah PSL yang menjadi Anggota Badan Koordinasi Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) telah berkembang menjadi 101 PSL. 
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departeman Pendidikan Nasional (Ditjen Dikdasmen Depdiknas), menetapkan bahwa penyampaian mata ajar tentang kependudukan dan lingkungan hidup secara integratif dituangkan dalam kurikulum tahun 1984 dengan memasukan materi kependudukan dan lingkungan hidup ke dalam semua mata pelajaran pada tingkat menengah umum dan kejuruan. Tahun 1989/1990 hingga 2007, Ditjen Dikdasmen Depdiknas, melalui Proyek Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) melaksanakan program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup; sedangkan Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) mulai dikembangkan pada tahun 2003 di 120 sekolah.