Kota Bekasi (BHC) - Rencananya Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan kembali melaksanakan merger pada jenjang SD Negeri.
Merger dilakukan terhadap SD Negeri yang memiliki sedikit murid dan lokasi sekolah dalam 1 tempat lebih dari satu sekolah.
Direktur Sosial dan Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S mengakui merger masih diperlukan apabila beberapa hal terjadi kendala teknis.
"Kalau mau niatnya merger, hal yang perlu dipertimbangkan adalah; pertama muridnya sedikit minimal dilihat 3-5 tahun terakhir. Kemudian wilayahnya tidak strategis, misal jauh dari permukiman penduduk atau sekolah satu komplek lebih dari 1. Selanjutnya, jika sekolah merupakan langganan banjir artinya tidak aman dari bencana, jikapun dipertahankan justru menambah biaya yang tidak sedikit. Terakhir, bila sarana, prasarana, guru dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut minim," kata bang Imam, panggilan akrab pemerhati pendidikan ini.