Senin, 13 Januari 2014

Agenda Tahunan di Bekasi itu Bernama Banjir

Yuk Lihat Festival Banjir Bekasi 2014

salah satu anak tetap terobos banjir
Bekasi Selatan (BIB) - Mengapa banjir selalu datang setiap tahun? Awal tahun 2014 ini kedatangan banjir lebih cepat yakni sejak Minggu sore tanggal 12 Januari hingga Senin siang tanggal 13 Januari 2014.

Terlalu seringnya banjir di Kota Bekasi dan belum ada penanganan yang signifikan menjadikan masyarakat melihat kedatangan banjir hanya sebagai agenda tahunan, Ya... karena pasti datang tiap tahun maka dianggap biasa dan mirip seperti agenda tahunan layaknya Ujian Nasional (UN).

"Banjir sih sudah agenda tahunan pak. Tapi, alhamdulillah semua buku dan barang berharga lainnya sudah diamankan..."


kampanye, masih dipilih ya...


Inilah pernyataan seorang guru yang piket menunggui banjir jika akan meninggi dan siap menerjang sebuah sekolah di Komplek Wika, Kayuringinjaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Saya mencoba menelusuri penyebab banjir di Perumnas I, Perumnas II, Komplek Kejaksaan, Komplek Wika/PU, dan Komplek Bumi Satria Kencana (BSK). Beberapa daerah langganan banjir itu bukanlah dekat dengan Kali Bekasi sebagai kali terbesar yang melewati Bekasi.

Berdasarkan hasil penelusuran, tempat langganan banjir tersebut dahulunya merupakan daerah rendah, atau di Bekasi disebut rawa, ya...kawasan rawa yang biasa dijadikan sebagai tempat memancingnya orang Bekasi.

Kemudian di wilayah tersebut mengalir Saluran Kayuringin/Saluran BSK yang memanjang dari Kawasan Perumahan Galaxy, dan Cikunir hingga berakhir di belakang Asrama Haji Jawa Barat, Bekasi menuju Kali Bekasi.

bermain bersama anak


Karena musim hujan yang deras sejak Minggu hingga Senin pagi, saluran Kayuringin/BSK tidak mampu menampung air. Sementara Kali Bekasi juga meluap, sehingga pintu air di samping Islamic Centre Bekasi ditutup agar Kali Bekasi tidak balik arah menuju Saluran Kayuringin/Saluran BSK.

Namun yang menjadi masalah karena debit air terlalu tinggi di saluran Kayuringin/BSK sehingga tumpah dan mengalir kembali ke kawasan perumahan di sekitarnya. Sedangkan pompa yang disediakan oleh Pemerintah Kota Bekasi di Islamic Centre tidak mampu menyedot air.

Akibatnya hasilnya dapat ditebak, wilayah sekitar Saluran Kayuringin/Saluran BSK tergenang air. Aliran air masuk ke wilayah perumahan sudah masuk sejak pukul 19.00 wib Minggu dan baru surut pada pukul 14.00 wib Senin esok harinya.

kedinginan usai bermain di tengah banjir


Entah apa yang akan diperbuat untuk mengatasi banjir itu. Namun yang jelas kerugian materi dan harta benda lainnya selalu di depan mata. Sayang, Pemerintah Kota Bekasi hanya membangun jalan-jalan beton di gang-gang tanpa disertai saluran dan gorong-gorong yang baik.

Hal ini juga menyebabkan lambatnya air mengalir dan menjadikan air malah mengalir ke rumah-rumah warga. Sisanya, perhatian Pemerintah Kota Bekasi hanya bangun dan turun ke masyarakat dengan menyatakan prihatin saat musim hujan dan sudah kebanjiran.

arena bermain


Tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasi banjir saat ini, selain hanya memberikan harapan dan candaan bahwa Banjir Bekasi merupakan Agenda Tahunan. Ya...Banjir itu lebih cocok dijadikan sebagai festival....hari ini masyarakat Bekasi riuh pikuk merayakannya.

Ada anak-anak yang belajar berenang, bermain, naik perahu-perahuan, sementara orang tua sibuk menyelamatkan harta benda. Ada juga yang memanfaatkan mencari ikan dan menjala.

Ya...Banjir Bekasi lebih cocok disebut "Festival Banjir Bekasi 2014". Karena tahun depan juga banjir itu pasti akan datang, karena memang sebuah agenda rutin Pemerintah Kota Bekasi. 

*Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S - anggota Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (TKPSDA WS 2Ci) dan berdomisili di Bekasi.

menjala ikan/Sumber Foto: Bang Imam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi