23,80% PAUD Tidak Kebagian Murid
JUMLAH
SISWA PAUD DI KOTA BEKASI
Semester
Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021
No. |
Kecamatan |
TK |
KB |
TPA |
SPS |
Jumlah |
|
Jumlah |
24.099 |
2.889 |
68 |
4.959 |
32.015 |
1 |
Bekasi Timur |
2.254 |
397 |
0 |
676 |
3.327 |
2 |
Bekasi Barat |
2.319 |
363 |
0 |
540 |
3.222 |
3 |
Bekasi Selatan |
1.832 |
203 |
0 |
344 |
2.379 |
4 |
Bekasi Utara |
2.638 |
336 |
56 |
375 |
3.405 |
5 |
Medansatria |
1.493 |
220 |
0 |
223 |
1.936 |
6 |
Rawalumbu |
2.468 |
154 |
0 |
610 |
3.232 |
7 |
Mustikajaya |
2.446 |
180 |
0 |
221 |
2.847 |
8 |
Bantargebang |
819 |
433 |
0 |
522 |
1.774 |
9 |
Jatiasih |
2.311 |
317 |
12 |
560 |
3.200 |
10 |
Pondokgede |
2.440 |
138 |
0 |
404 |
2.982 |
11 |
Pondokmelati |
1.444 |
23 |
0 |
361 |
1.828 |
12 |
Jatisampurna |
1.635 |
125 |
0 |
123 |
1.883 |
SSumber : Dapodik 2020, diolah Bang Imam
Berbagi
Kota Bekasi (BIB) - Masa pandemi Covid-19 ternyata sangat berpengaruh terhadap keberadaan dan keberlangsungan pendidikan, terutama pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Menurut data pokok pendidikan per 15 Oktober 2020, jumlah siswa PAUD yang terdata di Kota Bekasi mencapai 32.015 siswa. Terdiri dari 24.099 siswa Taman Kanak-Kanak (TK), 2.889 siswa Kelompok Bermain (KB), 68 siswa Taman Penitipan Anak (TPA), dan 4.959 siswa Satuan PAUD Sejenis (SPS).
Pemerhati Pendidikan, Tengku Imam Kobul Moh Yahya S mengakui bahwa pengaruh pandemi Covid-19 merambah hingga ke sektor pendidikan.
"Jumlah siswa berkurang drastis. Kemungkinan 23,80% PAUD di Kota Bekasi tidak kebagian murid," katanya di Bekasi, Kamis, 15 Oktober 2020.
Jika dirinci menurut layanan PAUD, maka Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Bekasi yang tidak kebagian murid sebanyak 15%.
Sedangkan layanan lainnya bahkan lebih parah, seperti Kelompok Bermain (KB) mencapai 52%, Taman Penitipan Anak (TPA) sebanyak 67%, dan Satuan PAUD Sejenis sebanyak 23%.
Ia menambahkan, untuk layanan TK bila dirinci berdasarkan kecamatan, hanya di Kecamatan Bantargebang yang seluruh TK nya memiliki murid.
"Sementara di kecamatan lain, seperti Medansatria sebanyak 28% Taman Kanak-Kanak tidak kebagian murid. Bekasi Selatan dan Pondokgede juga memiliki persentase masing-masing 26% dan 24%. Hanya 4 kecamatan yang mendapatkan murid diatas 90%." kata Tengku Imam Kobul.
4 Kecamatan yang mendapatkan murid diatas 90% adalah, Kecamatan Rawalumbu (96%), Kecamatan Bekasi Barat (95%) dan Kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Jatisampurna masing-masing 90%.
Sehingga rata-rata TK yang kebagian murid Semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021 di Kota Bekasi sebanyak 85,19%.
Dan TK yang tidak kebagian murid sekitar 15%, tepatnya 14,81%.
Sementara itu layanan Kelompok Bermain (KB) yang melayani anak usia 2-4 tahun ini sebanyak 52% KB atau sekitar 133 KB di Kota Bekasi tidak kebagian murid.
Jumlah terbanyak berada di Kecamatan Medansatria (65%), Kecamatan Bantargebang (64%), Kecamatan Pondokgede (56%), dan Kecamatan Bekasi Barat (54%).
"Siswa KB yang kebagian murid terbanyak berdasarkan persentase berada di Kecamatan Jatisampurna, yaitu sebanyak 75%. Sehingga di kecamatan paling ujung Kota Bekasi ini KB yang tidak kebagian murid hanya sebesar 25% atau 3 satuan pendidikan.
Untuk layanan Satuan PAUD Sejenis atau SPS yang tidak kebagian murid hanya sekitar 22,54%. Ada 3 kecamatan justru kebagian 100% murid, yaitu di Kecamatan Bantargebang, Jatisampurna, dan Mustikajaya.
Sedangkan yang tidak kebagian murid terbesar berada di Kecamatan Medansatria sebanyak 56%. Karena SPS yang mendapatkan murid di kecamatan ini cuma sebesar 44%.
Saat ini jumlah layanan PAUD di Kota Bekasi mencapai 1.336 lembaga. Terdiri dari 824 TK, 256 KB, 244 SPS, dan 12 TPA.
"Jadi jumlah PAUD yang tidak kebagian murid tersebut seluruhnya sebanyak 318 PAUD. Yang terdiri dari 122 TK, 133 KAB, 55 SPS, dan 8 TPA. Jika dipersentasikan sebanyak 23,80% PAUD di Kota Bekasi tidak kebagian murid. Artinya ke-23 persen ini terancam bangkrut atau tutup," jelas Bang Imam, panggilan akrab pemerhati pendidikan yang tinggal di Bekasi ini.
#BangImamBerbagi #PAUD #Covid19 #Bangkrut #2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi