Selasa, 07 Maret 2017

Mari Melihat Taman Kanak-Kanak di Indonesia Tahun 2017

4.605.809 Anak Belajar di TK, APK TK/Sederajat 40,81 & APK PAUD 72,35



Jakarta (BIB) - Hingga saat ini jumlah lembaga satuan pendidikan layanan PAUD, Taman Kanak-Kanak (TK) di seluruh Indonesia mencapai 88.381 TK. Bila dirinci berdasarkan status, maka TK Negeri yang tersebar diseluruh Indonesia mencapai 3.207 lembaga dan TK Swasta sebanyak 85.174 lembaga.

Sedangkan jumlah siswa yang bersekolah di TK saat ini mencapai 4.605.809 anak. Terdiri dari 316.848 anak bersekolah di TK Negeri Pembina seluruh Indonesia dan sisanya sebanyak 4.288.961 anak bersekolah di TK Swasta.

Sedangkan jumlah guru dan kepala sekolah pada jenjang pendidikan layanan PAUD, TK mencapai 329.102 guru, terdiri dari 18.596 guru mengabdi pada TK Negeri dan 310.506 guru mengabdi di TK Swasta.

Ulasan ....

Sekalipun Provinsi Jawa Barat merupakan daerah terpadat penduduknya di Indonesia, namun dalam kuantitas jumlah TK masih kalah dengan Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah. Jumlah TK di Jawa Timur misalnya mencapai 18.154 TK, Jawa Tengah 14.013 TK, Jawa Barat 8.445 TK, Sulawesi Selatan 4.020 TK, dan Lampung 2.827 TK.

Sementara jumlah peserta didik juga masih didominasi di Provinsi Jawa Timur yakni sebanyak 947.638 anak. Kemudian di Jawa Tengah sebanyak 712.116 anak, Jawa Barat 461.246 anak, Sulawesi Selatan 224.106 anak, dan Sumatera Utara mencapai 199.660 anak.

Untuk jumlah guru dan kepala sekolah pada TK, terbanyak berada di Jawa Timur sebanyak 68.806 orang. Kemudian di Jawa Tengah sebanyak 47.588 orang, Jawa Barat 34.380 orang, Sulawesi Selatan 14.085 orang, dan di Provinsi Lampung 11.319 orang.

Berikut ini adalah tabel jumlah TK, siswa dan guru + kepala sekolah per provinsi di Indonesia :

DATA POKOK TK DI INDONESIA 2017

NO
PROVINSI
JUMLAH
SEKOLAH
SISWA
KS + GURU
(01)
(02)
(03)
(04)
(05)

Jumlah
88.381
4.605.809
329.102
1
DKI Jakarta
2.468
132.602
9.652
2
Jawa Barat
8.445
461.246
34.380
3
Banten
2.109
179.784
9.619
4
Jawa Tengah
14.013
712.116
47.588
5
DI Yogyakarta
2.138
98.538
9.243
6
Jawa Timur
18.154
947.638
68.806
7
Aceh
2.288
112.165
11.005
8
Sumatera Utara
2.429
199.660
8.955
9
Sumatera Barat
2.338
93.739
7.639
10
Riau
2.149
107.764
8.641
11
Kepulauan Riau
621
47.517
2.924
12
Jambi
1.220
45.138
43.73
13
Sumatera Selatan
1.828
80.711
7.957
14
Kepulauan Bangka Belitung
348
32.609
1.952
15
Bengkulu
968
39.003
3.611
16
Lampung
2.827
124.457
11.319
17
Kalimantan Barat
733
59.465
3.210
18
Kalimantan Tengah
1.670
65.705
5.523
19
Kalimantan Selatan
2.404
104.999
10.204
20
Kalimantan Timur
1.315
55.703
5.717
21
Kalimantan Utara
163
13.729
880
22
Sulawesi Utara
1.593
71.383
2.718
23
Gorontalo
764
30.867
2.064
24
Sulawesi Tengah
1.964
88.479
6.268
25
Sulawesi Selatan
4.020
224.106
14.085
26
Sulawesi Barat
762
22.602
2.221
27
Sulawesi Tenggara
1.782
101.761
5.552
28
Maluku
610
22.973
1.248
29
Maluku Utara
539
24.105
1.334
30
Bali
1.568
87.370
6.081
31
Nusa Tenggara Barat
1.698
118.456
7.700
32
Nusa Tenggara Timur
1.510
87.670
3.862
33
Papua
591
42.519
2.015
34
Papua Barat
352
14.230
756
Sumber : Kemdikbud, diolah Sapulidi Riset Center (SRC) Tahun 2017

KONDISI GURU TK

Masih ada 157.026 guru yang belum bergelar sarjana (S1) pada jenjang Taman Kanak-Kanak di Indonesia. Itu artinya, ada sekitar 47,71% guru TK yang berpendidikan dibawah sarjana. Padahal seharusnya kualifikasi guru TK minimal Diploma Empat (D4) atau Sarjana (S1).

Menurut data yang dikumpulkan Sapulidi Riset Center (SRC), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi, ada 22 provinsi yang menyumbang jumlah guru dan kepala sekolah yang kualifikasi pendidikan guru TK nya masih belum bergelar sarjana (S1).

Khusus untuk provinsi di daerah pulau Jawa, hampir seluruh provinsi telah memiliki guru TK berkualifikasi S1/D4 diatas 50%. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah penyumbang guru TK yang sudah memiliki kualifikasi Sarjana (S1/D4) tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 66,44%.

Kemudian disusul oleh Provinsi DKI Jakarta (63,96%), Sulawesi Selatan (62,72%), Jawa Timur (61,64%) dan Provinsi Bali (60,85%).

Sedangkan dari 22 provinsi penyumbang guru TK yang memiliki presentase belum berijazah S1/D4 terbanyak berada di Provinsi Maluku yaakni mencapai 73,48%. Kemudian disusul penyumbang berikutnya adalah Nusa Tenggara Timur (70,74%), Sulawesi Tengah (70,49%), Kepulauan Riau (69,94%),dan Provinsi Kalimantan Utara sebesar 69,20%.

Berdasarkan kawasan pulau, maka Pulau Sumatera ada 8 provinsi penyumbang guru TK yang belum memiliki kualifikasi minimal guru yaknis bergelar S1/D4. Di daerah ini hanya Provinsi Sumatera Utara (59,51%) dan Bengkulu (55,58%) yang sudah memiliki guru TK bergelar sarjana diatas 50%.

Sedangkan di wilayah Pulau Kalimantan, ada 4 provinsi yang jumlah guru TK nya belum bergelar S1/D4 diatas 50%. Sedangkan yang sudah diatas 50% guru TK nya bergelar minimal S1/D4 berada di Provinsi Kalimantan Timur (54,33%).

Untuk wilayah Pulau Sulawesi, jumlah provinsi penyumbang guru TK yang belum sarjana sebanyak 5 provinsi, yaitu; Provinsi Sulawesi Utara (65,75%), Gorontalo (53,97%), Sulawesi Tengah (70,49%), Sulawesi Barat (63,21%) dan Sulawesi Tenggara (64,59%).

Sementara itu untuk wilayah paling timur Indonesia, cuma 3 provinsi yang sudah memiliki kualifikasi guru TK yang sudah sarjana diatas 50%. Mereka adalah Provinsi Sulawesi Selatan (62,72%), Provinsi Bali (69,85%), dan Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 58,44%.

Berikut ini tabel persentase dan jumlah guru TK di Indonesia per provinsi menurut kualifikasi pendidikan :

GURU DAN KEPALA SEKOLAH MENURUT IJAZAH TERTINGGI 2017

NO
PROVINSI
JUMLAH GURU + KS TK
<S1
>S1

JUMLAH
TOTAL
%
TOTAL
%
(01)
(02)
(03)
(04)
(05)
(06)
(07)

Jumlah
157.026
47,71
329.102
52,29
329.102
1
DKI Jakarta
3.479
36,04
6.173
63,96
9.652
2
Jawa Barat
15.823
46,02
18.557
53,98
34.380
3
Banten
3.811
39,62
5.808
60,38
9.619
4
Jawa Tengah
23.567
49,52
24.021
50,48
47.588
5
DI Yogyakarta
3.102
33,56
6.141
66,44
9.243
6
Jawa Timur
26.396
38,36
42.410
61,64
68.806
7
Aceh
7.005
63,65
4.000
36,35
11.005
8
Sumatera Utara
3.590
40.09
5.365
59.51
8.955
9
Sumatera Barat
4.092
53,57
3.547
46,43
7.639
10
Riau
5.436
62,91
3.205
37,09
8.641
11
Kepulauan Riau
2.045
69,94
879
30,06
2.924
12
Jambi
2.725
62,31
1.648
37,69
43.73
13
Sumatera Selatan
4.647
58,40
3.310
41,60
7.957
14
Kepulauan Bangka Belitung
1.102
56,45
850
43,55
1.952
15
Bengkulu
1.604
44,42
2.007
55,58
3.611
16
Lampung
5.737
50,68
5.582
49,42
11.319
17
Kalimantan Barat
1.730
53,89
1.480
46,11
3.210
18
Kalimantan Tengah
3.086
55,88
2.437
44,12
5.523
19
Kalimantan Selatan
5.331
52,24
4.873
47,76
10.204
20
Kalimantan Timur
2.611
45,67
3.106
54,33
5.717
21
Kalimantan Utara
609
69,20
271
30,80
880
22
Sulawesi Utara
1.787
65,75
931
34,25
2.718
23
Gorontalo
1.114
53,97
950
46,03
2.064
24
Sulawesi Tengah
4.418
70,49
1.850
29,51
6.268
25
Sulawesi Selatan
5.251
37,28
8.834
62,72
14.085
26
Sulawesi Barat
1.404
63,21
817
36,79
2.221
27
Sulawesi Tenggara
3.586
64,59
1.966
35,41
5.552
28
Maluku
917
73,48
331
26,52
1.248
29
Maluku Utara
911
68,29
423
31,71
1.334
30
Bali
2.381
39,15
3.700
60,85
6.081
31
Nusa Tenggara Barat
3.200
41,56
4.500
58,44
7.700
32
Nusa Tenggara Timur
2.732
70,74
1.130
29,26
3.862
33
Papua
1.333
66,15
682
33,85
2.015
34
Papua Barat
464
61,38
292
38,62
756
Sumber : Kemdikbud, sudah diolah Sapulidi Riset Center (SRC) 2017

ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) DAN APM

Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah rasio jumlah siswa (berapapun usianya) yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu.

Untuk jenjang TK tentu yang dihitung adalah anak usia 4-6 tahun, sesuai dengan usia anak yang bersekolah di TK.

Untuk usia 4-6 tahun saat ini jumlah anak diseluruh Indonesia mencapai 14.423.800 anak. Sedangkan yang bersekolah di TK/sederajat sebanyak 5.885.851 anak. Sehingga APK TK/sederajat saat ini mencapai 40,81.

Namun untuk APK PAUD keseluruhan mencapai 72,35 karena bila dihitung saat ini jumlah usia anak 3-6 tahun sebanyak 19.229.800 anak di seluruh Indonesia. Dan yang sudah mengenyam atau sedang belajar pada lembaga layanan PAUD mencapai 13.913.680 anak. 

Sementara Angka Partisipasi Murni (APM) TK/sederajat adalah 40,81. 

Berikut ini adalah tabel APK dan APM TK/sederajat Tahun 2016 :

APK DAN APM TK/SEDERAJAT TAHUN 2016

NO
JENJANG
USIA
(TAHUN)
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
MASUK
SEKOLAH
APK
APM
(01)
(02)
(03)
(04)
(05)
(06)
(07)
1
PAUD
3 - 6
19.229.800
13.913.680
72,35
?
2
TK/Sederajat
4 – 6
14.423.800
5.885.851
40,81
40,81
Sumber : Kemdikbud, sudah diolah Sapulidi Riset Center (SRC) 2017

#BangImamBerbagi #PAUD #TK #2016 #2017

1 komentar:

  1. wah sangat lengkap sekali isi blognya...

    Kami spesialis pembuatan SERAGAM BATIK untuk kantor & sekolah (wilayah Solo & Sekitarnya)
    untuk info, pemesanan dan kerja sama
    ==> www.kayamarabatik.com <==
    ==> www.kayamarabatik.com <==

    BalasHapus

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi