Tampilkan postingan dengan label Jalur Raport. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jalur Raport. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Juni 2021

Pendaftar PPDB Jalur Rapor Jenjang SMA di Kabupaten Bekasi Membludak Hingga 332,7%

Di SMA Negeri 3 Tambun Selatan Pendaftar Mencapai 887,7%

Tambun Selatan (BIB) - Pendaftar pada PPDB Jalur Raport jenjang SMA Negeri di Kabupaten Bekasi hingga ditutup 11 Juni 2021 membludak hingga mencapai 332,7%.

Sedianya daya tampung 44 SMA Negeri di Kabupaten Bekasi untuk Jalur Prestasi Rapor hanya sebanyak 2.385 kursi. Tetapi, hingga penutupan pendaftaran jumlah pendaftar mencapai 7.935 siswa atau setara dengan 332,7%.

Bahkan beberapa sekolah jumlah mendaftar ada yang diatas 500%. Persentase pendaftar terbanyak berada di SMA Negeri 3 Tambun Selatan yang mencapai 887,7%. Daya tampung Jalur Prestasi Rapor di sekolah tersebut hanya disediakan sebanyak 49 kursi. Tetapi yang mendaftar membludak hingga 435 orang.

Beberapa SMA Negeri yang jumlah pendaftar membludak hingga mencapai 500% di Kabupaten Bekasi adalah :

  1. SMA Negeri 3 Tambun Selatan (887,7%);
  2. SMA Negeri 1 Cikarang Barat (761,5%);
  3. SMA Negeri 1 Serangbaru (727,7%);
  4. SMA Negeri 1 Cikarang Pusat (700%);
  5. SMA Negeri 1 Cikarang Utara (673,4%);
  6. SMA Negeri 2 Tambun Selatan (668,4%);
  7. SMA Negeri 1 Tambun Selatan (610,7%);
  8. SMA Negeri 2 Cikarang Utara (512,6%);
  9. SMA Negeri 5 Tambun Selatan (579,6%);
  10. SMA Negeri 2 Tambun Utara (521,9%)
  11. SMA Negeri 4 Tambun Selatan (509,7%)

Pengamat dan Konsultan Pendidikan, Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S mengakui membludaknya calon siswa pada jalur prestasi rapor disebabkan karena kurangnya sosialisasi terhadap sistem pelaksanaan PPDB terutama di Kabupaten Bekasi.

"Sedikitnya ada 3 faktor utama membludaknya pendaftar pada jalur prestasi rapor. Yang pertama, karena kurangnya sosialisasi PPDB, sehingga masyarakat masih kurang faham cara mendaftar agar lolos seleksi. Kedua, karena keterbatasan daya tampung dibandingkan dengan jumlah siswa lulusan SMP. Dan yang ketiga, karena jalur zonasi yang memiliki daya tampung 50% baru dibuka di Tahap 2," kata Tengku Imam Kobul di Bekasi, Selasa, 15 Juni 2021.