Senin, 31 Desember 2018

Ini Perusahaan Proper Merah Tahun 2018


Jakarta (BIB) - Pada tahun 2018 ini, jumlah perusahaan dengan penilaian Proper Merah cukup banyak. Ada 241 perusahaan di seluruh Indonesia yang mendapatkan penilaian PROPER MERAH. Ini artinya perusahaan tersebut tidak patuh terhadap pengelolaan lingkungan alias melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

Pengamat dan pemerhati lingkungan, Tengku Imam Kobul Moh Yahya S di Jakarta baru-baru ini mengakui ketidakpatuhan perusahaan dalam mengelola lingkungan disebabkan beberapa faktor. Namun, umumnya dikategorikan 3 faktor besar.

BACA JUGA :

"Banyak masalah dalam pengelolaan lingkungan oleh perusahaan. Mereka menganggap mengelola lingkungan dengan baik bukan merupakan bagian dari investasi, sehingga pengelolaan lingkungan menjadi asal-asalan. Hal ini disebabkan beberapa faktor, namun yang dominan dilapangan hanya 3 faktor utama. Yaitu, pertama; perusahaan yang mengurus Izin Lingkungan (Amdal, UKL-UPL) hanya menggugurkan kewajiban semata, sehingga setelah dokumen studi amdal jadi, kegiatan yang menjadi kewajibannya untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan diabaikan begitu saja," kata Tengku Imam Kobul MYS yang tinggal di Bekasi ini.


Hal ini terlihat dari hampir semua perusahaan tidak memiliki manajemen dan karyawan yang fokus untuk mengelola lingkungan sesuai arahan studi dokumen Andal.

"Banyak perusahaan menempatkan kewajiban mengelola lingkungan berada di divisi legal, ME dan bahkan di produksi semata. Sehingga untuk mengelola dan memantau dampak lingkungan yang terjadi dan akan terjadi tidak dapat dipantau dan minimalisisr atau bila perlu dihilangkan," tegas Bang Imam, panggilan akrab Direktur Sosial dan Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi ini.

Hal ini mengakibatkan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hanya sebatas komitmen diatas kertas (dokumen mati).

Yang kedua; lemahnya pengawasan bahkan boleh dibilang pengawasan di beberapa daerah nyaris tidak pernah dilaksanakan.

"Alasan klasik yang selalu muncul adalah daerah menganggap hal itu bukan kewenangan mereka. Hal lainnya, karena alasan kekurangan personil (staf pengawas) dan minimnya anggaran pengawasan. Sehingga pengawasan hanya sebatas himbauan dan menunggu laporan semesteran dari perusahaan," jelas Bang Imam, yang juga Anggota Komisi Penilai Amdal di Kota Bekasi ini.

Jika demikian yang terjadi, maka sudah barang tentu pengelolaan dan pemantauan lingkungan akan selalu diabaikan oleh perusahaan. Bahkan, beberapa perusahaan sejak membuat dokumen Amdal, UKL-UPL tidak lagi pernah memberikan Laporan Semester yang seharusnya menjadi kewajiban setiap 6 bulan sekali.

Kemudian masalah ketiga; adalah adanya suap terhadap beberapa oknum, bahkan melibatkan pimpinan tertinggi di daerah seperti Bupati, Walikota dan Gubernur.

"Banyak Amdal, UKL-UPL perusahaan sudah menjadi 'bancakan' kepala daerah dan oknum kepala dinas. Saat pembahasan Amdal misalnya, sudah ada bisik-bisik kalau dokumen tersebut milik atau kerabat pimpinan daerah. Jika hal ini sudah terjadi, sudah barang tentu penilaian Amdal-nya tidak akan sesuai dengan peraturan yang ada," ujar Bang Imam.

Dia menilai, perusahaan biasanya lebih suka 'membayar upeti' dengan cara bertemu dengan pimpinan tertinggi atau kepala dinas terkait yang menyelenggarakan pengelolaan lingkungan hidup. Perusahaan dengan begitu, lebih mudah mendapatkan izin ketimbang mengurus sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kalau ikut aturan, perusahaan banyak yang tidak memperoleh izin," jelasnya.

Untuk beberapa izin yang dilakukan dengan biaya gratis atau sistem online, juga menjadi masalah besar bagi perusahaan. Yang gratis biasanya seakan-akan diperlambat pengurusannya oleh oknum, sampai pihak pemrakarsa berani membayar dan memberi upeti.

"Untuk yang online, jika tidak sesuai aturan, maka izin tidak dapat di proses, sekalipun kadangkala persyaratan yang tidak dimiliki bukan merupakan syarat utama dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup," jelas Bang Imam lagi.

Yang jelas izin lingkungan masih menjadi salah satu 'ATM Daerah' yang mudah dimanipulasi. Sehingga jangan heran, pengelolaan lingkungan oleh perusahaan saat ini masih tergolong rendah. Sehingga pengelolaan lingkungan masih dianggap sumber masalah dan beban perusahaan.

"Padahal, idealnya pengelolaan lingkungan sudah menjadi salah satu nilai investasi bagi perusahaan," kata Imam.

Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor : SK.613/Menlhk/Setjen/KUM.1/12/2018 tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2017-2018 yang ditandatangani oleh Menteri KLH, Siti Nurbaya Bakar pada tanggal 21 Desember 2018.

Pada Lampiran IV terdapat 241 perusahaan yang memperoleh PROPER KATEGORI MERAH. Proper Kategori Merah merupakan penilaian terhadap perusahaan yang tidak mengelola lingkungan sesuai dengan yang dipersyaratkan undang-undang.

Berikut ini perusahaan dengan Kategori PROPER MERAH 2018 :

ACEH
  1. PT Nafasindo (sawit) Kabupaten Aceh Singkil
  2. PT Perkebunan Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit Pulo Tiga (sawit) Kabupaten Aceh Tamiang
  3. PT Sisirau (sawit) Kabupaten Aceh Tamiang
  4. PT Sofcin Indonesia Perkebunan Sei Liput (sawit) Kabupaten Aceh Tamiang
  5. PT Perkasa Subur Sakti (sawit) Kabupaten Aceh Timur
SUMATERA UTARA
  1. PT Perkebunan Nusantara II Pabrik Gula Gula Kwala Madu (Gula) Kabupaten Langkat
  2. PT Tamoratama Prakarsa (Medan Star Industrial Estate) (Kawasan Industri) Kabupaten Deli Serdang
  3. PT Tjipta Rimba Djaja (Kayu Lapis) Kota Medan
  4. PT Coca Cola Bottling Indonesia (Makanan dan Minuman) Kota Medan
  5. PT SJ Johnson Manufacturing (Obat Anti Nyamuk) Kabupaten Deli Serdang
  6. PT Sumber Sawit Makmur (Sawit) Kabupaten Batubara
SUMATERA BARAT
  1. PT Nusantara Beta Farma (Farmasi) Kabupaten Padang Pariaman
  2. PT Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Pangkalan Lima Puluh Kota (Karet) Kabupaten Limapuluhkota
  3. PT Kunango Jantan (Pabrik Beton) Kabupaten Padang Pariaman
  4. PT Dharmasraya Lestarindo (Sawit) Kabupaten Dharmasraya
  5. PT Sumbas Andalas Kencana (Sawit) Kabupaten Dharmasraya
  6. PT Bakrie Pasaman Plantation (Sawit) Kabupaten Pasaman Barat
  7. PT Kemilau Permata Sawti (Sawit) Kabupaten Sijunjung
  8. PT Mitra Kerinci (Teh) Kabupaten Solok Selatan
RIAU
  1. PT Wilmar Nabati Indonesia (Minyak Goreng) Kota Dumai
  2. PT Agro Sarimas Indonesia (Sawit) Kabupaten Indragiri Hilir
  3. PT Ganda Buanindo (Sawit) Kabupaten Kampar
  4. PT Padasa Enam Utama - Pabrik Minyak Kelapa Sawit Koto Kampar (Sawit) Kabupaten Kampar
  5. PT Kebun Pantai Raja (Sawit) Kabupaten Kuantan Singingi
  6. PT Surya Agrolika Reksa (Sawit) Kabupaten Kuantan Singingi
  7. PT Multi Palma Sejahtera (Sawit) Kabupaten Pelalawan
  8. PT Padasan Enam Utama - Pabrik Minyak Kelapa Sawit Kalianta Satu (Sawit) Kabupaten Rokan Hulu
  9. PT Sawit Asahan Indah (Sawit) Kabupaten Rokan Hulu
  10. PT Tor Ganda - Pabrik Kelapa Sawit Rantau Kasai (Sawit) Kabupaten Rokan Hulu
  11. PT Mutiara Unggul Lestari (Sawit) Kabupaten Siak
  12. PT Swastisiddhi Amagra (Sawit) Kabupaten Siak 
KEPULAUAN RIAU
  1. PT TJK Power - Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjung Kasam (Energi PLTU) Kota Batam
JAMBI
  1. PT Batanghari Tembesi (Karet) Kota Jambi
  2. PT Graha Cipta Bangko Jaya (Sawit) Kabupaten Merangin
  3. PT Angso Dua Sawit (Sawit) Kabupaten Muaro Jambi
  4. PT Biccon Agro Makmur (sawit) Kabupaten Muaro Jambi
  5. PT Sungai Bahar Pasific Utama (Saiwt0 Kabupaten Muaro Jambi
  6. PT Mitra Sawit Jambi (Sawit) Kabupaten Tanjung Jabung Barat
  7. PT Rudy Agung Agra Laksana (Sawit) Kabupaten Tanjung Jabung Barat
  8. PT Persada Harapan Kahuripan (Sawit) Kabupaten Tebo
  9. PT Bukit Bintang Sawit (Sawit) Kabupaten Muaro Jambi 
BENGKULU
  1. PT Sinar Bengkulu Selatan (sawit) Kabupaten Bengkulu Selatan
  2. PT Agra Sawitindo (sawit) Kabupaten Bengkulu Tengah
  3. PT Agri Mitra Karya (sawit) Kabupaten Mukomuko
  4. PT Agrindo Indah Persada (sawit) Kabupaten Seluma
  5. PT Indonesia Riau Sri Avantika (Tambang Batubara) Kabupaten Bengkulu Utara
  6. PT Injatama (Tambang Batubara) Kabupaten Bengkulu Utara
SUMATERA SELATAN
  1. PT Meppo Gen Muara Enim (Energi PLTG) Kabupaten Muara Enim
  2. PT Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Sungai Niru (Karet) Kabupaten Musi Rawas
  3. PT Sumatera Prima Fibreboard (Kayu Lapis) Kabupaten Ogan Ilir
  4. PT Sele Raya Merangin Dua (Migas EP) Kabupaten Muratara
  5. PT Sriwijaya Palm Oil (Sawit) Kabupaten Banyuasin
  6. PT Sutopo Lestari Jaya (Sawit) Kabupaten Banyuasin
  7. PT Tunas Baru Lampung Unit Palm Oil (Sawit) Kabupaten Banyuasin
  8. PT Cipta Futura 9Sawit) Kabupaten Muara Enim
  9. PT Musi Banyuasin Indah (Sawit) Kabupaten Musi Banyuasin
  10. PT Aman Toebilah Putra (Tambang Batubara) Kabupaten Lahat
  11. PT Bumi Merapi Energi (Tambang Batubara) Kabupaten Lahat
  12. PT Baturona Adimulya (Tambang Batubara) Kabupaten Musi Banyuasin
BANGKA BELITUNG
  1. PT Pahala Harapan Lestari (Galangan Kapal) Kota Pangkal Pinang
  2. PT Mitra Stania Prima (Pengolahan dan Pemurnian) Kabupaten Bangka
  3. PT Premium Tin Indonesia (Pengolahan dan Pemurnian) Kabupaten Bangka Tengah
LAMPUNG
  1. PT Tanso Putra Asia (Karbon Aktif) Kota Bandarlampung
  2. PT Domus Jaya (Minyak Goreng) Kabupaten Lampung Selatan
  3. CV Sinar Laut (Minyak Goreng dan Sabun ) Kota Bandarlampung
  4. PT Palm Lampung Persada (Sawit) Kabupaten Way Kanan
  5. PT Teguh Wibawa Bhakti Persada - Tulang Bawang (Tapioka) Kabupaten Tulang Bawang 
BANTEN
  1. PT Pratapa Nirmala Fahrenheit (farmasi) Kabupaten Tangerang
  2. PT Gajah Tunggal Tbk, Divisi Styrene Butadiene Rubber (Industri Kimia) Kabupaten Serang
  3. PT Intercipta Kimia Pratama (Industri Kimia) Kabupaten Serang
  4. PT Tritunggal Multi Chemical (Industri Kimia) Kabupaten Tangerang
  5. PT Iron Wire Works Indonesia (Kabel) Kota Tangerang
  6. PT Sumi Indo Kabel Tbk (Kabel) Kota Tangerang
  7. PT Dharma Polymetal (Komponen Otomotif) Kabupaten Tangerang
  8. PT Yasunaga Indonesia (Otomotif) Kabupaten Serang
  9. PT Galvindo Intiselaras (Pelapisan Logam) Kabupaten Tangerang
  10. PT Karunia Berca Indonesia (Pelapisan Logam) Kota Cilegon
  11. PT Alko Mandiri (Pengolahan Logam) Kabupaten Tangerang
  12. PT Archroma Indonesia (Petrokimia) Kota Cilegon
  13. PT Nippon Shokubai Indonesia (Petrokimia) Kota Cilegon
  14. PT Perkebunan Nusantara VIII Kebun Kertajaya (sawit) Kabupaten Lebak
  15. PT Freetrend (Sepatu) Kabupaten Tangerang
  16. PT Sulindafin (Tekstil) Kota Tangerang
DKI JAKARTA
  1. PT Actavis Indonesia (Farmasi) Kota Jakarta Timur
  2. PT Soho Industri Farmasi (Farmasi) Kota Jakarta Timur
  3. PT Bakrie Building Industri (Industri Bahan Bangunan) Kota Jakarta Barat
  4. PT BASF Indonesia Cengkareng (Industri Kimia) Kota Jakarta Barat
  5. PT Martina Berto (Jamu) Kota Jakarta Timur
  6. PT Mustika Ratu (Jamu) Kota Jakarta Timur
  7. PT Kabelindo Murni Tbk (Kabel) Kota Jakarta Timur
  8. PT KMI Wire and Cable Tbk, (Kabel) Kota Jakarta Timur
  9. PT Kangar Konsolidated Industries (Kemasan Botol Kaca) Kota Jakarta Timur
  10. PT Heinz ABC Indonesia (Makanan dan Minuman) Kota Jakarta Barat
  11. PT Essence Indoensia (Makanan dan Minuman) Kota Jakarta Pusat
  12. PT Sinar Meadow International Indonesia (Minyak Goreng) Kota Jakarta Timur
  13. PT Barco (Minyak Goreng) Kota Jakarta Utara
  14. PT Krama Yudha Ratu Motor (Otomotif) Kota Jakarta Timur
  15. PT Wirontono Baru (Pengolahan Ikan) Kota Jakarta Utara
  16. PT Tobu Indonesia Steel (Reheating Logam) Kota Jakarta Timur
  17. PT Century Textile Industry (Tekstil) Kota Jakarta Timur
JAWA BARAT
  1. PT Sumi Rubber Indonesia (Ban) Kabupaten Karawang
  2. PT Bridgestone Tire Indonesia (Ban) Kota Bekasi
  3. PT International Paint Indonesia (Cat) Kabupaten Bekasi
  4. PT Rudolf Chemicals Indonesia (Industri Kimia) Kabupaten Bekasi
  5. PT Hyundai Inti Development (Kawasan Industri) Kabupaten Bekasi
  6. PT Lippo Cikarang Tbk (Kawasan Industri) Kabupaten Bekasi
  7. PT LG Innotek Indonesia (Komponen Elektronik) Kabupaten Bekasi
  8. PT Chuhatsu Indonesia (Komponen Otomotif) Kabupaten Bekasi
  9. PT Excel Metal Industry (Komponen Otomotif) Kabupaten Bekasi
  10. PT Chemco Harapan Nusantara (Komponen Otomotif) Kabupaten Karawang
  11. PT Nissin Foods Indonesia (Makanan dan Minuman) Kabupaten Bekasi
  12. PT Futami Food and Beverages (Makanan dan Minuman) Kabupaten Bogor
  13. PT Jakarama Tama (Makanan dan Minuman) Kabupaten Bogor
  14. PT ABC President Indonesia (Makanan dan Minuman) Kabupaten Karawang
  15. PT Sumitomo S.H.I Construction Machinery Indonesia (Mesin) Kabupaten Karawang
  16. PT Darmex Oil & Fats (Minyak Goreng) Kota Bekasi
  17. PT Bakrie Autoparts (Otomotif) Kota Bekasi
  18. PT Suzuki Indomobil Motor Plant Tambun 2 - 4W (Otomotif) Kabupaten Bekasi
  19. PT Suzuki Indomobil Motor Plant Tambun 1 - 2W (Otomotif) Kabupaten Bekasi
  20. PT Kariyana Gita Utama (Peternakan) Kabupaten Sukabumi 
  21. PT Elders Indonesia (Rumah Potong Hewan) Kabupaten Bogor
  22. PT Semen Garuda (Semen) Kabupaten Bekasi
  23. PT Holcim Indonesia Tbk, Plant Narogong (Semen) Kabupaten Bogor
  24. PT Semen Jawa (Siam Cement Group) (Semen) Kabupaten Sukabumi
  25. PT Feng Tay Indonesia Enterprises (Sepatu) Kabupaten Bandung
  26. PT Ferinatex Jaya (Tekstil) Kabupaten Bandung
  27. PT Himalaya Tunas Texindo (Tekstil) Kabupaten Bandung
  28. PT Idaman Eramandiri (Tekstil) Kabupaten Bandung
  29. PT Triputra Texile Industry (Tekstil) Kabupaten Bandung
JAWA TENGAH
  1. PT Bintang Mas Triyasa (Bulu Mata, Kuku Palsu, Rambut Palsu) Kabupaten Purbalingga
  2. PT Hyup Sung Indonesia (Bulu Mata, Kuku Palsu, Rambut Palsu) Kabupaten Purbalingga
  3. PT Indokores Sahabat (Bulu Mata, Kuku Palsu, Rambut Palsu) Kabupaten Purbalingga
  4. PT Royal Korindah (Bulu Mata, Kuku Palsu, Rambut Palsu) Kabupaten Purbalingga
  5. PT Sung Shim International (Bulu Mata, Kuku Palsu, Rambut Palsu) Kabupaten Purbalingga
  6. PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Jatibarang (Gula) Kabupaten Brebes
  7. PT Deltomed Laboratories (Jamu) Kabupaten Wonogiri
  8. PT Industri Djamu dan Pharmasi Tjap Djago (Jamu) Kota Semarang
  9. PT Indo Java Ruber Planting Company (Karet) Kabupaten Cilacap
  10. PT Sango Ceramics Indonesia (Keramik) Kabupaten Semarang
  11. PT Lembah Tidar Jaya (Kulit) Kabupaten Magelang
  12. PT Optima Sinergi Comvestama (Migas Distribusi) Kota Semarang
  13. PT Boyang Industrial (Rambut Palsu) Kabupaten Purbalingga
  14. PT Sinar Tambang Arthalestari - Semen Bima (Semen) Kabupaten Banyumas
  15. PT Pagilaran (Teh) Kabupaten Batang
  16. CV Ranotex (Tekstil) Kabupaten Karanganyar
  17. PT New Suburtex (Tekstil) Kabupaten Karanganyar
  18. PT Pismatex Texile Industry (Tekstil) Kabupaten Pekalongan
  19. PT Apac Inti Corpora (Tekstil) Kabupaten Semarang
  20. PT Nada Surya Tunggal (Tekstil) Kabupaten Semarang
  21. PT Tiga Manunggal Synthetic Industries (Tekstil) Kota Salatiga
  22. PT Manunggal Perkasa (Tepung Terigu) Kabupaten Cilacap   
D.I. YOGYAKARTA
  1. PT Adi Satria Abadi (Kulit) Kabupaten Bantul
  2. Rumah Pemotongan Ayam Saliman (Rumah Potong Hewan) Kabupaten Sleman
  3. PT Samitex Sewon (Tekstil) Kabupaten Bantul
  4. Pabrik Cambric Gabungan Koperasi Batik Indonesia (Tekstil) Kabupaten Sleman
  5. PT Kusuma Sandang Mekarjaya (Tekstil) Kabupaten Sleman
JAWA TIMUR
  1. PT Avia Avian (Cat) Kabupaten Sidoarjo
  2. PT Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Watoetoelis (Gula) Kabupaten Sidoarjo
  3. PT Guntner Indonesia (Heat Transfer Equipment) Kabupaten Pasuruan
  4. PT Omya Indonesia (Industri Kimia) Kabupaten Sidoarjo
  5. PT Platinum Ceramic Industry (Keramik) Kota Surabaya
  6. PT Mega Surya Eratama (Kertas) Kabupaten Mojokerto
  7. PT Sinar Angkasa Rungkut (Lampu) Kota Surabaya
  8. PT Abhijaya Jaya Braja Sejahtera (Pelapisan Logam) Kota Surabaya
  9. PT Gema Ista Raya (Pengalengan Ikan) Kabupaten Pasuruan
  10. PT Sunrise Steel (Pengolahan Logam) Kabupaten Mojokerto
  11. PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk Sukorejo Plant (Rokok) Kabupaten Pasuruan
  12. PT Mermaid Textile Industry Indonesia (Tekstil) Kabupaten Mojokerto
KALIMANTAN BARAT
  1. PT Kalimantan Steel Pontianak (Pengolahan Logam) Kabupaten Kubu Raya
  2. PT Sandika Nata Palma (Sawit) Kabupaten Ketapang
  3. PT Perkebunan Nusantara XIII Pabrik Kelapa Sawit Ngabang (Sawit) Kabupaten Landak
  4. PT Sinar Dinamika Kapuas (Sawit) Kabupaten Melawi
  5. PT Peniti Sungai Purun (Sawit) Kabupaten Menpawah
  6. PT Perkebunan Nusantara XIII Pabrik Kelapa Sawit Gunung Meliau (Sawit) Kabupaten Sanggau
  7. PT Perkebunan Nusantara XIII Pabrik Kelapa Sawit Perindu (Sawit) Kabupaten Sanggau
  8. PT Kalimantan Sanggar Pusaka (Sawit) Kabupaten Sekadau
  9. PT Bonti Permai Jayaraya (Sawit) Kabupaten Sintang
KALIMANTAN TENGAH
  1. PT Bumi Asri Pasaman (Sawit) Kabupaten Barito Selatan
  2. PT Antang Ganda Utama - Pabrik Kelapa Sawit Butong (Sawit) Kabupaten Barito Utara
KALIMANTAN SELATAN
  1. PT Surya Satrya Timur (Kayu Lapis) Kota Banjarmasin
  2. PT Alam Tri Abadi (Sawit) Kabupaten Tabalong
BALI
  1. PT General Energy Indonesia - Pembangkit Listrik Tenaga Uap Celukan Bawang (Energi PLTU) Kabupaten Buleleng
  2. PT Sinar Sosro KPB Bali (Makanan dan Minuman) Kabupaten Gianyar
  3. PT Intimas Surya (Pengolahan Ikan) Kota Denpasar
NUSA TENGGARA BARAT
  1. CV Harum Manis (Makanan dan Minuman) Kota Mataram
NUSA TENGGARA TIMUR
  1. PT Sarana Agra Gemilang (Semen) Kota Kupang
SULAWESI UTARA
  1. PT Industri Kapal Indonesia (Galangan Kapal) Kota Bitung
  2. PT L&C Doc Yard Indoensia (Galangan Kapal) Kota Bitung
  3. PT Samudera Puranabile Abadi (Galangan Kapal) Kota Bitung
  4. PT Sarana Samudera Pasifik (Galangan Kapal) Kota Bitung
  5. PT Asegar Murni Jaya (Makanan dan Minuman) Kabupaten Minahasa Utara
  6. PT Dimembe Nyiur Agripro (Olahan Kelapa) Kabupaten Minahasa Utara
  7. PT Janur Kawanua Indonesia (Olahan Kelapa) Kota Bitung
  8. PT Krismas Witicko Makmur (Pelapisan Logam) Kota Bitung
  9. PT Chen Wo Fishery (Pengolahan Ikan) Kabupaten Minahasa Utara
  10. PT Bitung Mina Utama (Pengolahan Ikan) Kota Bitung
  11. PT Celebes Mina Pratama (Pengolahan Ikan) Kota Bitung
  12. PT Deho Canning Company (Pengolahan Ikan) Kota Bitung
  13. PT Etmieco Sarana Laut (Pengolahan Ikan) Kota Bitung
  14. PT Madomanita Citrataruna (Pengolahan Ikan) Kota Bitung
  15. PT Nutrindo Freshfood International (Pengolahan Ikan) Kota Bitung
  16. PT Perikanan Nusantara (Persero) (Pengolahan Ikan) Kota Bitung
  17. PT Sari Malalugis (Pengolahan Ikan) Kota Bitung
  18. PT Trimustika Cocominaesa (Pengolahan Tepung Kelapa) Kabupaten Minahasa Selatan
  19. PT Royal Coconut Airmadidi (Pengolahan Tepung Kelapa) Kabupaten Minahasa Utara 
GORONTALO
  1. PT Harvest Gorontalo Indonesia (Jamu) Kabupaten Gorontalo
  2. PT Multi Nabati Sulawesi (Minyak Goreng) Kabupaten Pahuwato
  3. PT Tri Jaya Tangguh I (Tepung) Kabupaten Gorontalo
  4. PT Tri Jaya Tangguh II (Tepung) Kabupaten Gorontalo
SULAWESI TENGAH
  1. PT Multi Nabati Sulawesi (Sawit) Kabupaten Morowali Utara
  2. PT Hengjaya Mineralindo (Tambang Mineral) Kabupaten Morowali
  3. PT Mulia Pasific Resources (Tambang Mineral) Kabupaten Morowali Utara
  4. PT Central Omega Resources (Tambang Pengolahan) Kabupaten Morowali Utara
  5. PT Sulawesi Mining Investment (Tambang Pengolahan Mineral) Kota Palu
SULAWESI SELATAN
  1. PT Boddia Jaya (Cold Strorage) Kabupaten Takalar
  2. PT Mitra Kartika Sejati (Cold Strorage) Kota Makassar
  3. PT Tawon Jaya (Industri Minyak Gosok) Kota Makassar
  4.  PT Pasifik Gabusindo Abadi (Industri Styrofoam) Kota Makassar
  5. PT Tirta Fresindo Jaya (Makanan dan Minuman) Kabupaten Gowa
  6. PT Giwang Citra Laut (Makanan dan Minuman) Kabupaten Takalar
  7. PT Megah Putra Sejahtera (Makanan dan Minuman) Kota Makassar
  8. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Makanan dan Minuman) Kota Makassar
  9. PT Irmasulindo (Pengolahan Kayu) Kota Makassar
  10. PT Toarco Jaya (Pengolahan Kopi) Kabuipaten Toraja Utara
  11. PT Bumi Maju Sawit (Sawit) Kabupaten Luwu Timur
  12. PT Bogatama Marinusa (Pengolahan Udang) Kota Makassar
  13. PT Maruki Internasional Indonesia (Peralatan Rumah Tangga) Kota Makassar
  14. PT Perkebunan Nusantara XIV Pabrik Kelapa Sawit Luwu Unit I (Sawit) Kabupaten Luwu Timur
SULAWESI TENGGARA
  1. PT Kilau Indah Cemerlang (Perkebunan Tebu) Kabupaten Konawe Selatan
  2. PT Damai Jaya Lestari Kolaka (Sawit) Kabupaten Kolaka
  3. PT Sultra Sawitindo (Sawit) Kabupaten Konawe Selatan
  4. PT Damai Jaya Lestari Konawe Utara (Sawit) Kabupaten Konawe Utara
  5. PT Metrix Elcipta (Tambang Aspal) Kabupaten Buton Selatan
  6. PT Tiran Indonesia (Tambang Emas DMP) Kabupaten Bombana
  7. PT Ifishdeco (Tambang Mineral) Kabupaten Konawe Selatan
MALUKU
  1. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Terminal Bahan Bakar Minyak Tual (Migas Distribusi) Kota Tual
  2. PT Wahana Lestari Investment (Pengolahan Ikan) Kabupaten Maluku Tengah
  3. PT Perikanan Nusantara (Persero) (Pengolahan Ikan) Kota Ambon
  4. PT Harta Samudera (Perikanan) Kota Ambon
 MALUKU UTARA
  1. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Terminal Bahan Bakar Minyak Sanana (Migas Distribusi) Kabupaten Kepulauan Sula
PAPUA BARAT
  1. PT Yongjing Investindo (Sawit) Kabupaten Manokwari
CATATAN :
  • MERAH ~ merah untuk penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang upaya pengelolaan lingkungan hidupnya dilakukan tidak sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan (Pasal 12 ayat (6) huruf b PermenLH Nomor 03 Tahun 2014) 
  • Untuk perusahaan yang memperoleh Proper Merah 2 kali untuk aspek penilaian yang sama, Menteri mengenakan Sanksi Administratif.
#BangImamBerbagi #ProperMerah #2018 #KLHK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi