10 Daerah Telah Salurkan BOS
Jakarta (BIB) - Hingga per tanggal 13 Pebruari 2015, baru 10 provinsi yang sudah menyalurkan dana BOS pada Triwulan I untuk jenjang SD-SMP. Kesepuluh daerah tersebut adalah :
- Sumatera Barat = Rp. 185.262.800.000,00
- Kepulauan Riau = Rp. 61.822.200.000,00
- Bengkulu = Rp. 55.723.350.000,00
- Sumatera Selatan = Rp. 79.893.450.000,00
- Jawa Tengah = Rp. 897.860.200.000,00
- D.I Yogyakarta = Rp. 91.596.450.000,00
- Jawa Timur = Rp. 817.323.600.000,00
- Kalimantan Barat = Rp. 137.376.000.000,00
- Gorontalo = Rp. 40.021.950.000,00
- Nusa Tenggara Barat = Rp. 128.649.650.000,00
Sementara itu ada 24 provinsi lainnya yang belum menyalurkan dana BOS Triwulan I. Mereka adalah : Bali, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara.
Kemudian Lampung, Maluku, Maluku Utara, Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Sumatera Utara.
Padahal dalam aturan penyaluran Dana BOS menurut Juknis Tahun 2015, penyaluran sudah dapat dilakukan sejak minggu ke-3 di bulan Januari 2015.
Tahun ini rata-rata penggunaan dana BOS lebih banyak tersedot untuk 3 komponen, yaitu (1) pembayaran honorarium guru honorer dan tenaga kependidikan honorer sebesar Rp. 1.470.108.600,00; (2) kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler siswa sebesar Rp. 1.287.339.343,00; dan (3) pembelian bahan-bahan habis pakai sebesar Rp. 1.176.869.141,00. Khusus untuk Triwulan I.
Hingga saat ini total daerah yang sudah lapor pada penggunaan danA BOS untuk Kabupaten/Kota adalah 270 sekolah. Sementara yang belum melaporkan penggunaan dana BOS sebanyak 189.286 sekolah.
Berikut ini rekap penggunaan dana BOS secara nasional tahun 2015 ini adalah sebagai berikut :
REKAP PENGGUNAAN
DANA BOS NASIONAL TAHUN 2015
NO
|
KOMPONEN
|
PENGGUNAAN
DAN BOS PER TRIWULAN
|
|||
I
|
II
|
III
|
IV
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
1
|
Pengembangan
Perpustakaan
|
487.584.921
|
38.707.860
|
24.653.600
|
33.143.000
|
2
|
Kegiatan
dalam rangka PPDB
|
56.540.750
|
14.532.000
|
27.906.000
|
625.000
|
3
|
Kegiatan
pembelajaran dan ekskul siswa
|
1.287.339.343
|
97.174.200
|
102.920.400
|
111.579.700
|
4
|
Kegiatan
ulangan dan ujian
|
995.041.145
|
180.290.650
|
43.559.120
|
116.915.230
|
5
|
Pembelian
bahan-bahan habis pakai
|
1.176.869.141
|
141.392.290
|
96.526.900
|
125.330.360
|
6
|
Langganan
daya dan jasa
|
365.541.172
|
40.356.210
|
25.963.650
|
29.333.372
|
7
|
Perawatan
Sekolah
|
862.990.902
|
86.164.900
|
80.519.350
|
88.172.400
|
8
|
Pembayaran
honorarium bulanan guru honorer dan tenaga kependidikan honorer
|
1.470.108.600
|
158.175.000
|
120.894.000
|
155.915.000
|
9
|
Pengembangan
Profesi Guru
|
501.103.950
|
62.611.500
|
34.983.000
|
84.137.000
|
10
|
Membantu
siswa miskin
|
183.967.000
|
13.150.000
|
18.500.000
|
26.809.000
|
11
|
Pembiayaan
pengelolaan BOS
|
296.268.416
|
42.045.500
|
18.429.500
|
27.406.208
|
12
|
Pembelian
perangkat komputer
|
392.827.750
|
38.412.500
|
21.622.000
|
29.228.000
|
13
|
Biaya
lainnya jika seluruh komponen dari nomor 1 s/d 12 telah terpenuhi
pendanaannya dari BOS
|
358.994.036
|
41.916.500
|
15.745.000
|
41.180.000
|
Total
Penggunaan
|
8.431.177.126
|
954.929.110
|
832.224.520
|
869.774.270
|
|
Total Sekolah Sudah Lapor
|
270
|
34
|
23
|
27
|
|
Total
Sekolah Belum Lapor
|
189.286
|
189.522
|
189.533
|
189.529
|
Dalam perubahan APBN 2015, alokasi dana BOS adalah 31.298.300.000.000,00 (tiga puluh satu triliun dua ratus sembilan puluh delapan miliar tigaratus juta rupiah). Dana BOS sendiri diberikan untuk siswa SD sebesar Rp. 800.000,00 per siswa per tahun, siswa SMP mendapatkan Rp. 1.000.000,00 per siswa per tahun. (bang imam)
#BOS #APBN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi