Lebih
dari 70% bagian tubuh kita adalah air, yang mengisi sekitar 600.000 urat nadi
dan arteri dalam darah.
Dibagian lain seperti Otak 90%, jantung 75%, paru-paru 86%, ginjal 83%,
otot 75% dan darah 90%. Darah mengandung cairan 50%-60% dan 90% dari cairan
tersebut adalah air murni.
Air dalam tubuh berfungsi memberi zat pelumas pada
sendi-sendi dan jaringan lunak, mengisi semua dan lubang-lubang kecil dalam
tubuh.
Bahkan air juga dapat dijadikan sebagai terapi kesehatan untuk
menyembuhkan berbagai penyakit. Air memegang peranan yang sangat vital dalam
tubuh sehingga kita harus memperhatikan kebersihan air dari berbagai bahan
pencemar air.
- Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti
sel-sel yang rusak
- Membantu sistem pencernaan, pernafasan dan
metabolisme
- Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan
hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan
- Menjaga agar tetap aman semua organ dalam tubuh
(jantung, ginjal, paru - paru dll)
- Menstabilkan suhu tubuh agar tidak terjadi gangguan
organ dalam karena panas atau dingin
- Pelumas bagi persendian
- Melarutkan dan membuang sampah-sampah dan racun dari
dalam tubuh
Walaupun air
meliputi 70% permukaan bumi dengan jumlah kira-kira 1,4 ribu juta kilometer
kubik, namun hanya sebagian kecil saja dari jumlah ini yang dapat benar-benar
dimanfaatkan, yaitu kira-kira hanya 0,003%.
Sebagian besar air, kira-kira 97%,
ada dalam samudera atau laut, dan kadar garamnya terlalu tinggi untuk
kebanyakan keperluan. Dari 3% sisanya yang ada, hampir semuanya, kira-kira 87
persennya,tersimpan dalam lapisan kutub atau sangat dalam di bawah tanah.
Keributan
masalah air bersih bisa terjadi dalam suatu negara, kawasan, ataupun berdampak
ke benua luas karena penggunaan air secara bersama-sama. Di Afrika, misalnya,
lebih dari 57 sungai besar atau lembah danau digunakan bersama oleh dua negara
atau lebih; Sungai Nil oleh sembilan, dan Sungai Niger oleh 10 negara.
Sedangkan di seluruh dunia, lebih dari 200 sungai, yang meliputi lebih dari
separo permukaan bumi, digunakan bersama oleh dua negara atau lebih. Selain
itu, banyak lapisan sumber air bawah tanah membentang melintasi batas-batas
negara, dan penyedotan oleh suatu negara dapat menyebabkan ketegangan politik
dengan negara tetangganya.
Di seluruh
dunia, kira-kira 20 negara, hampir semuanya di kawasan negara berkembang,
memiliki sumber air yang dapat diperbarui hanya di bawah 1.000 meter kubik
untuk setiap orang, suatu tingkat yang biasanya dianggap kendala yang sangat
mengkhawatirkan bagi pembangunan, dan 18 negara lainnya memiliki di bawah 2.000
meter kubik untuk tiap orang.
Penduduk dunia
yang pada 2006 berjumlah 5,3 miliar diperkirakan akan meningkat menjadi 8,5
miliar pada tahun 2025 akan didera oleh ketersediaan air bersih.
Laju angka
kelahiran yang tertinggi justru terjadi tepat di daerah yang sumber-sumber
airnya mengalami tekanan paling berat, yaitu di negara-negara berkembang.
Air untuk minum |
Untuk konsumsi air minum menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum
adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat.
Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa
air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia
coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan
memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak
dapat dihilangkan dengan cara ini.
(Berbagai Sumber/bang imam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi