ilustrasi daerah pinggir kali ada pemukiman kumuh. foto: ist |
Banjarmasin,
Kalsel (BIB) - Sebanyak
43 dan 52 kelurahan yang ada di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, masuk
kategori kumuh. Masalah lain yang dihadapi kota itu, pesatnya pertumbuhan
penduduk.
"Ada
43 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan di Kota Banjarmasin masuk kategori
kumuh mulai dari kumuh rendah, sedang, dan tinggi," kata Kepala Bidang
Cipta Karya, Dinas Tata Ruang Cipta Karya dan Permukiman Kota Banjarmasin
Lisda, Kamis (20/9).
Menurutnya,
permasalahan kepadatan penduduk dan permukiman kumuh menjadi pekerjaan rumah yang
berat bagi pemerintah kota. Beberapa kebijakan yang dilakukan pemerintah kota
(pemkot) untuk mengatasi itu adalah melakukan penataan, pembangunan rumah sederhana,
hingga rumah susun.
Saat
ini, ujarnya, dengan luas wilayah 98 kilometer persegi, jumlah penduduk Kota
Banjarmasin sudah mencapai hampir 800.000 jiwa atau terbesar dari jumlah
penduduk 12 kabupaten/kota lainnya di Kalsel. Padahal, pada era 1980-an jumlah
penduduk Kota Banjarmasin yang berjuluk Kota Seribu Sungai hanya 321.286 Jiwa.
Staf
Ahli dan Peneliti Kota Banjarmasin Bachtiar Noor mengungkapkan dari waktu ke
waktu tata ruang kota Banjarmasin semakin semrawut dan sangat sulit ditata
kembali. Saat ini wajah kota itu identik dengan kemacetan, sampah, kekumuhan,
dan hilangnya sungai-sungai yang menjadi ciri khas.
Berdasarkan
hasil penelitian, ujarnya, kesemrawutan ini karena Pemerintah Kota (Pemkot)
Banjarmasin lamban dan tidak memiliki visi pembangunan yang jelas. Kebijakan
pemanfaatan tata ruang juga berubah-ubah setiap terjadi pergantian wali kota.
Bahkan, pembangunan yang dilakukan pemkot tidak mengindahkan kelestarian
lingkungan.
Sumber : Media
Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar yang tidak menghasut, memfitnah, dan menyinggung sara dan komentar menjadi tanggung jawab pemberi komentar. jika komentar lebih panjang dan memerlukan jawaban bisa ke email: bangimam.kinali@gmail.com, WA 0813-14-325-400, twitter: @BangImam, fb: Bang Imam Kinali Bekasi, ig: bangimam_berbagi