Jakarta (BHC) - Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional atau RSBI dimulai pada tahun 2006 dan berakhir pada tahun 2013 karena diputuskan dan dihentikan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Dulu, banyak diplesetkan menjadi Sekolah Bertarif Internasional, padahal ini adalah sekolah negeri yang dibiayai oleh APBN/APBD. Karena dianggap menjadi kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin, maka pada tahun 2013 pemerintah menghapus RSBI dan mengembalikannya menjadi sekolah biasa atau sekolah mandiri.
Dulu RSBI mulai dari jenajng SD, SMP, SMA, dan SMK dan sederajat.
Kini, muncul lagi dengan baju baru bernama "SMA Unggul Garuda" yang notabenenya masih selaras atau tujuan utamanya hampir sama dihidupkan lagi dimasa Pemerintahan Prabowo Subianto. Sekalipun berbentuk sekolah menengah, tetapi penanggung jawabnya adalah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek)
Tahun Ajaran 2025/2026 ini, sebanyak 12 SMA Unggul Garuda mulai melantai lagi.
BACA JUGA : Ini Daftar SMA Unggul Garuda Tahun 2025