Tampilkan postingan dengan label SMA Unggul Garuda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SMA Unggul Garuda. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Mei 2025

Mengenang Sekolah RSBI di Indonesia


Jakarta (BHC) -
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional atau RSBI dimulai pada tahun 2006 dan berakhir pada tahun 2013 karena diputuskan dan dihentikan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). 

Dulu, banyak diplesetkan menjadi Sekolah Bertarif Internasional, padahal ini adalah sekolah negeri yang dibiayai oleh APBN/APBD. Karena dianggap menjadi kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin, maka pada tahun 2013 pemerintah menghapus RSBI dan mengembalikannya menjadi sekolah biasa atau sekolah mandiri.

Dulu RSBI mulai dari jenajng SD, SMP, SMA, dan SMK dan sederajat.

Kini, muncul lagi dengan baju baru bernama "SMA Unggul Garuda" yang notabenenya masih selaras atau tujuan utamanya hampir sama dihidupkan lagi dimasa Pemerintahan Prabowo Subianto. Sekalipun berbentuk sekolah menengah, tetapi penanggung jawabnya adalah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek)

Tahun Ajaran 2025/2026 ini, sebanyak 12 SMA Unggul Garuda mulai melantai lagi.

BACA JUGA : Ini Daftar SMA Unggul Garuda Tahun 2025

Sabtu, 10 Mei 2025

Daftar SMA Unggul Garuda Tahun 2025

 


Jakarta (BHC) - Sepertinya sekolah Unggul Garuda masih mirp-mirp dengan Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional yang dahulunya masih ada. Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional atau RSBI dimulai pada tahun 2006 dan dihapus resmi pada tahun 2023 melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

Kini sepertinya akan dihidupkan kembali pada masa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan nama "Sekolah Unggul Garuda". Bedanya cuma dikit, jika RSBI umumnya merupakan Sekolah Negeri, tetapi Sekolah Unggul Garuda fokus pada jenjang SMA/MA baik negeri maupun swasta.

Tujuan utamanya adalah mencari potensi siswa yang mampu masuk perguruan tinggi di dunia.

Program Sekolah Unggul Garuda dikelola oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). 

Saat ini transformasi sekolah menjadi "Sekolah Unggul Garuda" tercatat sebanyak 12 SMA/MA yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia.

Untuk Sekolah Swasta murni yang menjalankan program kurikulum internasional atau bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Asing disebut SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama).


Apakah termasuk sekolahmu?